Kembalinya Gadis Cupu

Kiara tersenyum dengan begitu puas ketika melihat para preman itu sudah tergeletak tidak sadarkan diri, lalu di dalam pikirannya Kiara memutuskan untuk segera pergi saja dari sana karena takut ada yang melihat apa yang sudah dia lakukan.

Walaupun pada kenyataannya dialah yang awalnya akan menjadi target pemerkosaan, tetapi nyatanya dia malah bisa melumpuhkan semua preman itu.

"Lebih baik aku segera pulang saja, nanti tuan bisa marah kalau aku lama-lama di luar. Dia juga bisa marah karena aku terlalu lama memakai sepeda milik istrinya itu," ujar Kiara.

Setelah mengatakan hal itu, Kiara langsung melangkahkan kakinya menuju tempat di mana dia meninggalkan sepeda dan juga belanjaannya.

Dengan santainya dia naik sepeda itu, tetapi di saat Kiara terlihat hendak mengayuh sepedanya, dia terlihat begitu kaget ketika melihat Keanu yang kini sedang berdiri tepat di hadapannya.

"Mau ke mana kamu?" tanya Keanu.

Hampir saja Kiara membanting sepeda milik Khalis, beruntung dia masih bisa mengontrol kekuatannya.

"Tu-tuan! Sejak kapan anda di sini?" tanya Kiara dengan kaget. Kiara tidak menjawab pertanyaan dari Keanu, dia malah kembali bertanya kepada pria itu.

Sungguh dia benar-benar kaget karena tiba-tiba saja melihat sosok majikannya di sana, dia takut jika Keanu sudah melihat apa yang sudah dia lakukan terhadap ketiga preman itu.

"Sejak tadi, Kiara. Kamu itu sebenarnya manusia atau bukan? Kenapa kamu memiliki kekuatan yang begitu besar?" tanya Keanu.

Awalnya Keanu ingin berpura-pura tidak tahu dengan kekuatan yang Kiara punya, tetapi rasanya dia tidak bisa berpura-pura begitu saja. Karena nyatanya Kiara menjaga putrinya, dia sangat takut jika suatu saat Kiara merasa kesal dan anaknya pun akan terkena imbasnya.

Rasanya jika kekuatan Kiara tidak terkendali, bisa saja bukan hanya orang di sekitaran Kiara yang terluka, tetapi Kiara juga akan terkena imbas dari kekuatannya sendiri.

"Tentu saja saya manusia," jawab Kiara dengan lantang.

Keanu tidak bisa percaya begitu saja, karena pada kenyataannya tidak ada manusia yang memiliki kekuatan super seperti Kiara.

"Kalau kamu memang manusia, tidak mungkin kamu memiliki kekuatan sebesar itu Kiara! Itu adalah hal yang mustahil," ujar Keanu.

Kiara mulai merasa kesal, karena dirinya dituduh bukan manusia. Padahal, dia adalah manusia tulen. Sama seperti makhluk yang bernama wanita lainnya.

"Aku manusia, Tuan. Aku manusia beneran, hanya saja aku istimewa." Kiara menunduk tanpa berani menatap wajah Keanu.

Rasanya kini perasaannya sangat campur aduk, takut, kesal dan juga marah yang bersarang di dalam hatinya.

Keanu menghela napas berat, dia berusaha untuk menurunkan egonya. Karena tidak mungkin Keanu terus mengajak Kiara untuk berdebat di sana.

"Kita pulang, jelaskan semuanya di rumah. Jangan ada yang ditutup-tutupi, kalau tidak mau berkata dengan jujur, aku akan melaporkan kamu pada ilmuan agar kamu dijadikan bahan penelitian!" ancam Keanu.

Padahal, Keanu bukan orang yang setega itu. Dia hanya berusaha untuk menggertak Kiara saja, hal itu dia lakukan agar Kiara berkata dengan jujur.

"Jangan! Aku akan menceritakan semuanya," ujar Kiara pada akhirnya.

"Good girl!" ucap Keanu.

Keanu dengan cepat pergi dari sana menggunakan sepeda miliknya, Kiara melakukan hal yang sama seperti Keanu. Dia mengayuh sepeda yang dia pakai dengan wajah yang ditekuk, sungguh dia tidak terima karena Keanu sudah mengancam dirinya.

Namun, dia tidak bisa melakukan apa-apa karena nyatanya dia sendiri yang teledor. Dia lupa memperhatikan keadaan sekeliling, alhasil Keanu malah mengetahui kekuatannya.

Saat mereka tiba di kediaman Wijaya, Keanu langsung mengajak Kiara untuk berbicara di dalam ruang kerjanya. Karena ruangan kerjanya dirasa sangat aman.

"Jadi, bisa jelaskan sekarang?" tanya Keanu.

Keanu benar-benar terlihat tidak sabar, dia ingin mendengar penjelasan yang sebenar-benarnya dari bibir Kiara.

"Jadi begini, Tuan. Sebenarnya aku adalah Kiara Utami, mantan sekretaris sekaligus mantan kekasih Kaesang." Kiara terlihat gelisah, dia bahkan terlihat meremat kedua tangannya secara bergantian.

Keanu nampak terdiam, dia seolah-olah sedang mengingat-ingat siapa sekretaris Kaesang yang bernama Kiara Utami itu. Tidak lama kemudian, Keanu teringat akan sosok wanita cupu, berkacamata dan rambutnya selalu dikepang dua.

"Lalu?" tanya Keanu yang mulai merasa penasaran dengan apa yang akan dikatakan oleh Kiara.

"Jadi begini, Tuan. Satu bulan yang lalu--"

Akhirnya untuk pertama kalinya Kiara menceritakan apa yang terjadi terhadap dirinya kepada Keanu, dari mulai dia menyatakan cinta kepada Kaesang dan dijadikan budak cinta oleh pria itu.

Kiara juga tanpa ragu menceritakan tentang Kaesang yang tiba-tiba baik dan membawa dirinya ke sebuah hutan untuk dibunuh.

"What? Dia lakukan hal sekeji itu?" tanya Keanu.

"Hem! Namun, Tuhan begitu baik kepadaku. Saat aku masuk ke dasar jurang, aku tidak mati. Justru aku malah masuk ke dunia lain, di sana aku---"

Kiara kembali menceritakan apa yang dia lakukan di dunia paralel tersebut, dia menceritakan bagaimana dirinya bisa mendapatkan kecantikan yang luar biasa, kekuatan yang besar dan bentuk tubuh yang begitu indah.

"Ya ampun! Kenapa Kaesang tega sekali?" tanya Keanu.

"Entahlah, tapi yang pasti aku ingin melupakan apa yang sudah dia lakukan terhadapku. Lagi pula perusahaannya juga sudah bangkrut," ujar Kiara.

"Eh? Iya, kah? Dari mana kamu tahu kalau perusahaan Kaesang sudah gulung tikar?" tanya Keanu. Karena nyatanya dia tidak mengetahui hal itu.

"Tentu saja dari salah satu pegawai yang ada di perusahaan Atmaja," jawab Kiara.

"Hem! Aku paham sekarang kenapa kamu bersikukuh untuk menghancurkan perusahaan Atmaja, karena ada dendam di balik itu semua."

Kiara langsung mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar apa yang dikatakan oleh Keanu, karena nyatanya dia memang begitu dendam dengan apa yang sudah dilakukan oleh Kaesang terhadap dirinya.

"Iya, aku ingin membuat dia bangkrut. Makanya aku meminta bantuan kepada anda," ujar Kiara.

"Tapi, kamu itu punya uang yang banyak. Dengan ide yang kamu punya, tanpa meminta bantuan aku pun kamu pasti bisa menghancurkan perusahaan Atmaja," ujar Keanu.

"Tentu saja uang akan mempermudah segalanya, masalahnya aku hanya punya uang. Tetapi aku tidak punya kekuasaan seperti anda, makanya aku mau minta bantuan anda." Kiara nyengir kuda setelah mengatakan hal itu.

"Hem! Kamu benar, tapi aku rasa kekuatan kamu itu sangatlah berbahaya. Kamu mulai besok harus belajar untuk mengontrol kekuatan kamu itu, kalau tidak kekuatan itu bisa menghancurkan diri kamu sendiri," usul Keanu.

"Hem! Aku rasa juga begitu," jawab Kiara.

"Bagus kalau kamu merasakan, mulai besok kita akan mulai melatih kekuatan kamu agar bisa dipergunakan dengan benar," ujar Keanu.

"Siap, Tuan," jawab Kiara.