NovelToon NovelToon
Gadis Lumpuh Dan Mafia Dingin

Gadis Lumpuh Dan Mafia Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Dahulu sangat angkuh, dahulu sangat bermulut pedas, dahulu senangnya menghina, karena merasa dirinya cantik dan kaya hingga bisa dengan mudah mendapatkan segalanya.
Namun sebuah tragedi menimpanya, disaat dirinya mengalami kecelakaan tunggal hingga membuat dirinya tak bisa berjalan lagi.
Dirinya yang frustasi membuat nya menjadi gadis pendiam, hingga tiga tahun berlalu dirinya di pertemukan lagi oleh seseorang karena dijodohkan oleh orang tuanya.
Orang yang selalu di hinanya dan orang yang selalu di caci oleh dirinya, kini berstatus calon suaminya.
Melihat kebisuan Anika Putri membuat seorang mafia dingin seperti Bara bertanya.
"Dimana mulut mu yang dulu sepedas balsem extra hot hem? " tanya Bara Pratama yang saat ini menjadi seorang mafia berhati dingin.
Ikuti kisah Bara dengan Nika yuk bagaimana rumah tangga mereka setelah mereka menikah, berbagai perdebatan dan pertengkaran menghiasi rumah tangga mereka. akankah rumah tangga mereka berjalan langgeng?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pawang Macan

Bara memutar matanya malas karena harus melihat kelakuan kekanakan Luna.

Bara melirik kepada Matheo dan mengisyaratkan kepada Matheo untuk mengurus Luna, tapi Math menghampiri dan berbisik di telinga Bara dan terlihat Bara menahan amarahnya.

"Kau urus wanita biadab itu! " ucap Bara yang pelan namun terdengar tegas dan penuh tekanan.

Nika melihat calon suaminya yang sedang menahan amarah baru kali ini dirinya melihat kilatan kemarahan di mata Bara, bahkan baru kali ini dirinya mendengar Bara berkata kasar tentang wanita.

Dulu dirinya memang sering cekcok mulut dengan Bara tapi Bara tak pernah sekasar itu saat berkata.

Siapa kau sebenarnya.

Batin Nika bertanya-tanya sebab dirinya seolah tak mengenal Bara yang saat ini duduk di samping nya dan sebentar lagi akan merubah statusnya setelah akad nikah ini berlangsung.

Batin Nika merasakan tak tenang dirinya menjadi ragu untuk menikah, tapi bila pernikahan ini batal keluarga nya bisa hancur dan dirinya tak mau itu terjadi.

Dan saat Nika melamun dirinya tak sadar kalau Bara telah selesai mengucapkan ijab qobul dengan penghulu, Tiba-tiba saja Bara menarik tangannya dan memasangkan cincin pernikahan di hari manis Nika.

"Nona Nika silahkan anda juga pasang cincin pernikahan di jari suami anda" ucap pak. penghulu.

Deg.

Suami... dia sudah jadi suami ku?

Batin Nika dan dirinya masih ter bengong.

"Hei... kenapa melamun? " tegur Bara yang menggoyangkan tangannya di depan wajah Nika hingga Nika tersadar dari lamunan nya.

"Eh... iya maaf" Nika langsung mengambil cincin pernikahan di kotaknya dan memasangkan di jari manis Bara.

Dan setelah itu satu kejutan lagi dari Bara tiba-tiba laki-laki itu mengecup keningnya meski sekejap tapi itu membuat Nika terkejut pasalnya ini pertama kalinya dirinya di kecup. oleh seorang pria selain ayahnya tentunya.

Bara melihat istrinya yang terlihat sangat aneh saat pernikahan ini berlangsung, jiwa Nika seolah tidak ada di tempat nya, Nika lebih banyak melamun hingga selalu tak. sadar dengan apa yang terjadi saat ini.

Dia ini kenapa sih? apa dia benar-benar tidak suka menikah dengan ku?

Batin Bara kesal.

Setelah cincin pernikahan telah terpasang di jari manis kedua pengantin baru itu, seluruh keluarga pun mengucapkan selamat kepada mereka berdua, Bara meminta kepada papahnya untuk tidak mengundang siapa pun kecuali keluarga, dirinya tidak ingin khalayak tahu kalau dirinya telah menikah karena dirinya tak mau musuh-musuhnya mengincar Nika, hingga itu akan membuat Nika dalam bahaya apa lagi kondisi Nika saat ini yang dalam keadaan lumpuh hingga memudahkan musuh-musuhnya untuk mencelakai Nika.

Setelah semuanya selesai memberikan selamat kepada Nika dan Bara kedua pengantin baru itu pun menikmati makanan yang telah tersedia disana, Nika hanya memilih cake coklat kesukaannya untuk mengganjal perut nya.

Saat Nika mencicipi cake tersebut dirinya tersenyum dan senyum itu di tangkap oleh Bara.

"Kenapa kau tersenyum seperti itu? " tanya Bara bingung.

"Kau masih menjalin hubungan dengan sahabat mu rupa nya? " ucap Nika di sela senyuman nya.

Bara memiringkan Kepala nya karena bingung dengan perkataan Nika.

"Ck kau ini pura-pura bodoh atau gimana sih?"Nika kesal.

" Hei benar aku tidak mengerti dengan maksud perkataan mu itu jangan bilang aku bodoh kadal betina"Bara geram.

"Hihihi" Nika malah tergelak geli saat Bara mengatasinya kadal betina karena itu adalah julukannya dulu bila Nika sedang mendekati Adam sahabat Bara saat muda dulu.

"Hei kenapa kau malah tertawa seperti itu dasar aneh, saat pernikahan kau malah bengong tapi saat makan kau malah tertawa seperti itu? apa dalam cake ini terkandung zat yang membuat mu seperti orang gila begini? aku akan menyuruh dokter Toni untuk mengecek nya di lab"Bara mengambil piring kecil. berisi cake tersebut dan ingin membawanya kepada dokter Toni yang kebetulan adalah anggota dari klan Tama.

Nika segera mencekal tangan Bara hingga suaminya itu berhenti melangkah.

"Ada apa? " Bara bingung.

"Tidak usah berlebihan seperti itu, tak ada zat berbahaya apa pun dalam cake tersebut apa kau itu lupa atau memang tidak pernah mencicipi cake buatan sahabat mu" ucap Nika lembut.

Bara mengernyitkan alisnya saat mendengar perkataan istrinya.

Bara lalu mencicipi cake yang ada di piring Nika dan dia langsung membelalakan matanya, karena rasa dari cake tersebut sangat dia hafal.

Adam...

Batin Bara menyebutkan nama sahabatnya.

"Math... Math... " Bara memanggil asisten nya.

Matheo menghampiri Bara dengan langkah tergesa.

"Ya tuan" ucap Matheo saat di dekat Bara.

"Kau memesan semua cake ini dimana? " tanya Bara.

"Maaf tuan ini semua tugas pak Fery kepala pelayan di sini" jelas Matheo.

"Ah iya benar juga panggil pak Fery kesini"

"Bara kenapa kau harus membahas ini semua sejauh ini hanya karena sepotong cake? " Nika bingung.

"Memangnya apa salahnya kalau mereka memesan cake ini dari toko cake Adam? " tanya Nika lagi.

"Itu... itu..." Bara bingung harus menjawab pertanyaan Nika.

"Jangan katakan kau cemburu dengan Adam, dia sahabat mu saat sekolah Bara" tebak Nika.

"Apa?! cemburu?! hah... yang benar saja apa yang harus aku cemburukan dengan dia? " Bara mengelak.

Matheo melihat pertama kali bos nya ini gugup di hadapan wanita dan itu di depan istrinya sendiri.

Matheo pun tersenyum.

Plak.

"Kenapa kau tersenyum seperti orang gila begitu Hah?! " Bara kesal di tertawakan hingga dia memukul kepala Matheo.

"Aduh maaf tuan muda maafkan saya" Matheo kesakitan dan mengusap-usap kepalanya yang kesakitan.

"Dasar bodoh" umpat Bara.

"Bara... duduklah dan makanlah makanan mu" Nika menarik tangan Bara agar duduk dan memakan makanan nya kembali.

Bara pun duduk di samping Nika lagi.

Matheo yang melihat itu terkejut pasalnya bos nya begitu menurut dengan perintah istrinya.

Astaga macan klan Tama sudah punya pawangnya rupanya.

Batin Matheo, dirinya sebenarnya ingin tertawa tapi tidak. berani bisa-bisa kepalanya langsung berlubang karena garpu yang sedang di pegang oleh Bara saat ini.

Matheo langsung mengusap tengkuk lehernya karena merinding saat membayangkan bagaimana Bara akan menggunakan garpu. yang sedang dipegang nya sebagai senjata untuk melubangi kepalanya.

Matheo bergidik ngeri sendiri.

"Kau kenapa Math? " tanya Bara saat melihat tingkah Matheo yang mengusap tengkuk lehernya dan menggetarkan bahunya.

"Eh... tidak tuan muda silahkan anda nikmati saja makanan anda hehe" Matheo hanya tersenyum canggung.

"Ck dasar aneh sudah kau pergi dari sini aku sudah tidak memerlukan mu" Bara mengusir Matheo.

"Baik tuan" Matheo pun hanya menuruti perintah Bosnya itu.

Nika melihat Bara yang bersikap seperti itu pada Matheo benar-benar tak menduga kalau Bara yang saat ini duduk di samping nya adalah Bara yang dia kenal saat sekolah dulu.

Kau benar-benar berubah Bara.

Batin Nika.

"Kenapa kau melihat ku seperti itu? " tanya Bara saat melihat istrinya menatap dirinya.

Nika langsung salah tingkah saat Bara menegurnya.

Bersambung.

1
Nurul Zhra
lanjut thor
Nurul Zhra
semangat thor💪💪💪sy tdk bosan membaca karyamu tdk membosankan aku suka jika alurnya seperti ini
Nurul Zhra
aduuhh lanjut LG thor up-nya banyak"yah abisnya ceritanya seru banget thor 😍 😍😍😍
T o R a 21
kasian Nika bar...cinta ko gengsi...hadeuh/Smug/
Nurul Zhra
di up banyak"ya thor 😍
Nurul Zhra
lanjut thor ceritanya seru nih penasaran bagaimana kelanjutannya
Gina: oke 👍🏻🙏🏻 terimakasih dukungan nya
total 1 replies
Nayyla Az Zahra
keren kak aku suka ceritanya...
sukses selalu kak...❤️😁
Nayyla Az Zahra
lanjut donk KK..
gantung, up kan lagi donk...
Nurul Zhra
aku suka ceritanya thor
Riina Dijee
semangat selalu kak
Elvani Yunita
semangat thor, /Drool/ mampir juga di novel ku yaaa
Elvani Yunita
semangat thor, jangan lupa mampir juga di novel ku yaa/Grin/
Gina: terimakasih dukungan nya... kita saling dukung saja ya... semangat berkarya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!