ini kisah cinta mahasiswi cantik bernama Rinda jurusan hukum yang urakan,tapi berubah setelah jatuh cinta kepada seorang polisi.Rinda memiliki dua sahabat Lela dan Nisa.Rinda terlahir sebagai anak dari istri simpanan,dan tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ayah karena Rinda terlahir sebagai perempuan.bukan Laki-laki seperti harapan ayahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lesta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 9
Rinda menyalakan televisi yang ada dikamarnya.Dia melihat acara ulang tahun Siska.
"acara ulang tahun nya seperti ini,bagaimana acara pernikahannya" gumam Rinda
Rinda memperhatikan wajah Siska...memang wajah mereka sangat mirip.mungkin kalau Siska lebih berkelas dan elegan.sedangkan Rinda lebih urakan dan murahan.
"selamat ulang tahun kakak perempuan ku yang tidak pernah tahu keberadaanku" ucap Rinda.
"setidaknya kamu lebih beruntung...tumbuh besar bersama Bastian"....Rinda tidak tahu bahwa Siska pun besar di Jerman bersama Oma dan Opa nya.
Rinda berbaring ditempat tidur dan membayangkan wajah Andra.
"kenapa Polisi itu tampan sekali....hahaha pasti dia mengira aku benar-benar wanita malam" Rinda terkekeh sendiri.
Rinda berguling guling dan menutup wajah nya menggunakan bantal,,......
"pengen nyium dia lagiiiiii".......teriak Rinda dibalik bantal.
kemudian Rinda bangkit dan berkaca.dia melihat pantulan dirinya menggunakana setelan training milik Andra.
"anggap saja lagi dipeluk dia" gumam Rinda sambil tersenyum.
"wangi banget sih keringat kamu,ucap Rinda mencium ketiak nya...ini pasti pencampuran keringat aku dan keringat Andra sehingga wanginya begitu menggoda"
Rinda membaringkan kembali badannya....
kemudian ponsel Rinda berdering...dia melihat Lela memanggil
"ada apa??"
"lo bolos kuliah lagi??"
"emang kalian kuliah???"
"kuliah lah...ini di kampus.satu mata kuliah lagi"
"lo dimana???,nyokap tadi pagi nelponin kita.nanyain lo!!!!
"sekarang gue di rumah, semalam kena rajia polisi.gue dibawa balik kerumahnya."
"ke rumah apa ke kantor polisi??"
"kerumah nya ih"
"kamu diapain??"
"untuk saat ini belum di apa-apain"
"gila lu ya...emang mau di apa-apain?"
"lu mau sama Bimo"
"Bimo laki gue,nah itu Polisi siapa??"
"ahahha Bimo baru calon,bukan laki lu"
"yaaaaa setidaknya gue sama Bimo pada akhi
rnya akan menikah.nunggu beres kuliah dulu"
"Andra juga calon laki gue"
"siapa Andra???"
"nama Polisi ganteng itu"...hihihihi....Rinda terkekeh
"lu sedang jatuh cinta???"
"entahlah,pokoknya gue suka banget saat dekat sama dia,terus ngerjain dan jahilin dia dengan sentuhan gue"
"hadeuh...kena virus cinta,besok kuliah Rin??"
"kuliah dong....gue punya mobil baru.pemberian Bastian"
"tuh papah kamu baik"
ssssttt...jangan kenceng-kenceng bilang papah....teman-teman kampus kan tahu nya gue anak yatim.
"setiap ucapan adalah doa..ga takut lu ya ngaku-ngaku anak yatim?"
"bodo amat,sudah ah...aku mau lanjut lagi berkhayal"
Rinda menutup sambungan telepon Lela
-------
Hotel Xxxx
hampir seluruh tamu undangan telah memberikan ucapan selamat kepada Siska Bastian...berbagai kado mewah telah Siska terima.
"walaupun hampir dari seluruh tamu yang datang tidak ada satu orang pun yang Siska kenal kecuali mungkin saudara dan kerabat orang tua nya".
"acara tiup lilin potong kue sudah selesai...sore itu tamu-tamu bercengkrama.karena disana seperti reuni para pengusaha-pengusaha senior yang membawa serta anak-anak mereka.ya calon pewaris perusahaan-perusahaaan ternama seperti perusahaaan milik Bastian.
"Azka melihat Siska yang sudah kelelahan berdiri menerima ucapan selamat ulang tahun"
tak sengaja Siska melirik ke arah Azka yang berdiri tepat dipintu masuk hotel.
"kenapa Polisi itu memperhatikanku seperti itu,apa memang tugasnya memperhatikanku" guman Siska.
"Mah,...kenapa banyak Polisi disini???"
"ooh itu papah yang minta pengamanan dari pihak kepolisian...."
"malu mah,kaya ulang tahun orang penting saja"
"kamu memang orang penting dalam kehidupan kami sayang"
"terus mah tugas Polisi memperhatikan aku???"
"memperhatikan bagaimana maksud kamu??"
"jangan langsung dilirik ya Mah....nanti mamah lihat kanan di pintu masuk nomer 1.Polisi itu ngeliatin aku terus Mah"
"Mamah nya Siska malah langsung melirik ke arah Azka"
"iiiih mamah dibilangin jangan langsung dilirik"
mamahnya Siska malah tersenyum ke arah Azka ..karenan memang Azka lagi melihat ke arah mereka.
"mungkin dia suka sama kamu sayang"
"iiikhhh mamah jangan ngaco deh"
"mamah sih setuju saja,,,,Polisi keren..gagah!!!
"iiih mamah" wajah Siska memerah dan melirik lagi ke arah Azka...ternyata kali ini Azka menganggukan kepalanya.
"oh my god,,,,," Siska memalingkan wajah dan memegang dadanya saat melihat Azka menganggukan kepala dan tersenyum.
------------
acara Ulang tahun Siska sudah hampir selesai...tamu-tamu undangan sebagian besar sudah pulang.. Bastian meraih ponsel nya dan mengirim pesan kepada Mamah Ayu
#papah Bastian chat mamah Ayu
Bastian : apa anakmu menyukai hadiah pemberianku
Mamah Ayu : sepertinya dia sangat menyukainya
Bastian : kenapa dia tidak ada menghubungiku dan mengucapkan terimakasih???
Mamah Ayu : mungkin dia takut mengganggumu.dia bilang akan berterimakasih kalau Papah pulang.
Bastian : nanti malam Papah usahakan pulang.
Mamah Ayu : terimakasih Pah.
Bastian menghela nafas panjang,dan harus mencari alasan untuk pergi kerumah kedua nya.
"Sayang kamu dan Mamah pulang kerumah sama supir ya...Papah ada urusan dulu mungkin pulang larut malam"
"Siska pengen nginep di hotel deh Pah,mau ceck in dulu.cape kalau pulang".
"ya sudah nanti Papah suruh beberapa bodyguard untuk berjaga"
"tidaknusah berlebihan Pah...mereka juga butuh Istirahat"
"ya sudah Papah berangkat dulu" Bastian mencium kening anak dan Istrinya.
Aryo......."tolong kamu berukan uang pengamanan kepada pihak kepolisian...jangan lupa berikan uang tambahan untuk mereka."
"baik Pa."
Aryo adalah asisten pribadi Papah Bastian.
------------
#Kediaman Rinda pukul 22.00
"Mana dia??"
"sudah tidur Pah...dikamarnya"
"biasanya dia keluyuran,kenapa dirumah jam segini sudah tidur"
"hari ini hari ulang tahunnya yang ke 20 Pah.Mamah mohon jangan marahi dia,kali ini jangan buat keributan...dia sudah dewasa Pah.jangan buat dia semakin membencimu."
"aku marah kepada dia bukan tanpa alasan,anakmu memang selalu berbuat kurang ajar"
"dia hanya mencari perhatianmu Pah...bahkan sampai Ulang tahun nya yang ke dua puluh kamu tidak pernah mengucapkan selamat ulang tahun..atau merayakan bersamanya"
"kamu harus tahu posisimu"
"aku tahu posisiku Pah ... hingga akhirnya Rinda menjadi korban"
"walaupun kamu tidak pernah berlaku adil memperlakukan Istrimu.setidaknya berlakulah adil kepada anakmu,,,Perlakukan Rinda seperti kamu memperlakukan Siska.
Rinda mendengarkan percakapan Mamah dan Papahnya.
Bastian meninggalkan Mamah Ayu dan melangkahkan kaki nya menuju lantai dua rumahnya menuju kamar Rinda.
Rinda dengan cepat masuk ke kamar dan pura-pura tidur.
Bastian melihat Rinda meringkuk di ranjangnya.
Bastian mendekati Rinda....
"apa Bastian akan mengucapkan selamat ulang tahun dan mengecup kening ku" Batin hati Rinda sambil memejamkan matanya.
Bastian cukup lama berdiri disamping ranjang Rinda
"selamat ulang tahun putriku" Bastian bergumam dalam hati.
setelah beberapa lama Bastian pun meninggalkan kamar Rinda dan menutup pintu kamar Rinda.
Rinda membuka selimut dan membuka matanya.
"Bahkan dia tidak mengucapkan selamat ulang tahun dan mengecup keningku seperti yang dia lakukan kepada Siska"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
terimakasih yang sudah singgah...setia memberi like vote dan komentar...i love you all