NovelToon NovelToon
YOUNG MARRIAGE

YOUNG MARRIAGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Teen School/College / Dijodohkan Orang Tua / Tukar Pasangan
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: andi mutmainna

Ayuna, seorang mahasiswi berparas cantik dengan segudang prestasi yang pastinya selalu menerima beasiswa setiap tahunnya, sekarang ia duduk di bangku kuliah semester 5 di usianya yang telah masuk 19 tahun. Cerita hidupnya memang selalu dipenuhi kejadian-kejadian di luar dugaannya, seperti menikah dengan salah satu most wanted di kampusnya, Aksara Pradikta.
Aksara, laki-laki yang dikenal dengan ketampanannya yang mempesona, ia adalah orang yang tertutup dan kadang arogan. Ia menikah dengan Yuna tentu bukan berdasarkan rasa cinta, melainkan karena suatu alasan yang dipaksakan untuk diterima oleh dirinya. Dan tentunya setiap pernikahan selalu memiliki jalan terjalnya sendiri, begitupun untuk Aksa dan Yuna. Permasalahan yang awalnya hanya datang dari sisi mereka berdua rupanya tak cukup, karena orang-orang di sekitar mereka hingga masa lalu mereka justru menjadi bagian dari jalan terjal yang harus mereka lewati. Apakah akan tetap bersama sampai akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon andi mutmainna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7>>

Malam mulai larut dan Yuna masih bingung apakah ia harus menunggu Saga kembali ke bar itu atau tetap berlari tak tentu arah. Cukup lama ia menimbang-nimbang keputusannya, hingga akhirnya ia memilih untuk menunggu Saga kembali. Walaupun sebenarnya keputusannya itu terkesan sangat bodoh. Yuna menarik napasnya dalam-dalam, mencari tempat yang dirasa aman dari perhatian orang-orang, ia duduk sambil memeluk lututnya yang di tekuk, gadis itu tidak ingin ada yang melihatnya berada di tempat seperti ini.

Satu jam berlalu, Yuna dari tadi hanya bergumam tak jelas di depan gedung bar. Nasib sialnya bahkan tambah parah saja.

"Tolong berikan aku satu kebahagiaan saja, Tuhan," lirihnya sambil menatap langit malam tanpa bintang. Ada rasa sedih yang menusuk di dalam dadanya, tapi Yuna tak ingin menangis untuk saat ini.

Di balik kesedihan Yuna, ternyata sudah ada Aksa yang berdiri tak jauh darinya. Aksa ingin mencari udara segar setelah merasa luar biasa suntuk di dalam, dan ia sama sekali tidak menduga akan mendengar curahan-curahan hati Yuna, gadis yang tak berhenti mengoceh dari satu jam yang lalu.

Aksa melirik Yuna sebentar, ia menatap gadis yang tengah menangis itu. Namun tak lama, ia kembali masuk ke dalam bar, jangan berharap Aksa akan peduli.

***

Tiga puluh menit berlalu begitu saja, dan Yuna masih menunggu Saga meskipun tubuh kecilnya sudah mengigil karena kedinginan.

Tak lama dari ujung perempatan jalan Yuna melihat seseorang yang berjalan cepat ke arahnya, matanya terbuka lebar saat melihat jelas sosok itu.

Kak Saga ....

Plak!

Satu tamparan dilayangkan Saga di pipi Yuna membuat gadis itu terhempas ke tanah, Saga benar-benar terlihat marah. Tanpa berkata-kata lagi, laki-laki itu menyeret Yuna masuk kembali ke dalam bar. Yuna tahu tujuan Saga, pasti kakaknya itu akan membawanya kembali ke Pak Bram. Bodoh memang ia menunggu kakaknya kembali.

Yuna tak tinggal diam, kali ini ia melawan. Dengan susah payah ia melepas cengkeraman Saga di lengannya, hingga akhirnya cengkeraman laki-laki itu terlepas, membuat Yuna langsung ambruk ke lantai. Dan karena hal itu, semua mata tertuju pada Yuna dan Saga, termasuk mata seseorang yang daritadi duduk di kursi pojok bar, itu Aksara Pradikta.

Saga tak peduli dengan tatapan-tatapan itu, ia kembali menarik Yuna tetapi adiknya itu masih berusaha melawan. Susah payah ia melawan kakaknya hingga ia kewalahan, Yuna benar-benar tidak tahu harus apa lagi sampai ujung matanya menangkap sosok yang ia kenali.

"AKSA, TOLONG GUE!" teriak Yuna, membuat Aksa langsung menajamkan tatapannya. Bahkan teman-teman Aksa yang tadinya bersikap masa bodoh kini ikut fokus menatap Yuna yang menangis sambil meneriaki nama temannya.

Aksa masih tak bergeming, ia terlihat masih menimbang-nimbang sesuatu. Sepertinya Aksa berniat membantu Yuna, tetapi sepertinya juga tidak.

"Aksa …." Yuna memelas, menatap penuh permohonan pada Aksa, kali ini ia sudah tidak memiliki tenaga untuk berteriak. Ia merasa hanya Aksa satu-satunya harapannya. Cuma dia yang ia kenali di sini, dan cuma dia pula yang berkemungkinan besar dapat membantunya bebas dari cengkeraman Saga.

Tatapan Aksa semakin tajam menatap gadis yang terus melirihkan namanya, hingga pada akhirnya ia dengan cepat mengambil keputusan. Ia beranjak dari duduknya dan menghampiri Yuna dan juga Saga.

"Lepasin dia!" ujar Aksa dengan tatapan dinginnya.

"Lo siapa, Bocah?! Nggak usah ikut campur!" seru Saga tak ingin melepas tangan Yuna.

"Apa yang lo mau dari cewek kayak dia?" tanya Aksa.

"Gue bilang nggak usah ikut campur!"

"Gue tanya lo mau apa dari dia?! Gue bakal kasih lebih kalau lo mau, asal lepasin dia!" ujar Aksa tanpa ragu-ragu.

Saga terdiam, tetapi tak berapa lama ia langsung tersenyum menunjukan rasa tertarik dengan tawaran Aksa barusan. "Ikut gue!" titahnya, tak lupa dia masih terus menarik Yuna ikut dengannya.

Aksa mengikuti langkah Saga yang ternyata pergi keluar bar, dan di luar bar dia sudah melepas cengkeramannya pada Yuna. Saga mendorong Yuna hingga adiknya itu menabrak tubuh Aksa yang berdiri tepat di depannya.

"Lo punya duit berapa?!" tanya Saga tanpa basa-basi

"Lo mau berapa?!" Aksa menatap sinis.

"Kasih gue uang seratus juta, lo boleh ambil dia!"

"KAK!" teriak Yuna tak habis pikir dengan jalan pikiran Saga, belum cukup dirinya dijadikan alat untuk membayar, sekarang kakaknya malah ingin menjualnya. Entah bagaimana jalan pikiran Kakaknya saat ini, seperti tidak memiliki perasaan saja.

"Gimana? Apa lo sanggup bayar seratus juta?" tanya Saga lagi sambil menyeringai licik.

"Oke!" jawab Aksa, ia langsung mengeluarkan ponsel dan menyuruh Saga mengetik nomor rekeningnya, Aksa memberikan uang seratus juta yang diminta Saga saat itu juga.

Yuna ambruk ke tanah, hatinya hancur. Dirinya benar-benar telah dijual oleh kakaknya dan lebih parahnya yang membelinya adalah teman satu kampusnya sendiri. Haruskah ia menyesal telah minta pertolongan pada Aksa? Ah rasanya itu sudah terlambat sekarang.

"Inget, jangan buat dia hamil sebelum lo nikahin dia!" ujar Saga dengan nada mengejek. Setelah merasa urusannya selesai, Saga beranjak pergi meninggalkan Yuna dan Aksa.

Air mata Yuna lolos kembali. Ia bahkan sudah kehilangan muka di depan Aksa, dan sekarang ia juga harus melayaninya. Bahkan jika hal itu benar terjadi Yuna lebih memilih meninggalkan bumi ini daripada menerima semua itu.

"Jangan mikir yang macem-macem, gue nggak berharap apa-apa dari lo. Sana pulang!" ujar Aksa kemudian hendak pergi.

Yuna langsung mendongak, menatap punggung Aksa yang sudah beranjak menjauh darinya. "Aksa, makasih banyak!" teriaknya sebelum Aksa masuk kembali ke bar.

"Iya, sana pulang!" sahut Aksa lagi kemudian benar-benar menghilang dari penglihatan Yuna.

"Pulang? Ogah! Yang ada gue dijual lagi sama Kak Saga!" racaunya.

"Apa gue nginep di rumah Salsa aja, ya?" gumam Yuna.

"Nggak, nggak! Ini udah terlalu malam kalau gue ke rumah Salsa."

Yuna mengusap wajahnya kasar. "Terus gue ke mana? Kak Lira? Dia punya anak bayi, nanti gue ganggu kalau dateng malem-malem."

"Terus, gue harus ke mana?!" teriak Yuna mulai frustrasi sendiri.

Bingung harus ke mana, Yuna memilih menepi kembali. Ia duduk di tempatnya menunggu Saga tadi.

Setengah jam berlalu, Yuna masih belum menemukan jawaban dari tujuannya. Yuna menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya yang ditopang oleh lutut. Kondisinya yang sudah cukup lelah membuatnya lama-lama mengantuk dan tertidur begitu saja di sana.

Tentu saja itu bukan hal yang benar, bagaimana bisa gadis seperti Yuna tertidur di dekat bar dengan polosnya. Bahkan hal berbahaya bisa datang kapan saja kepadanya.

***

Jangan lupa like teman-teman🤍

1
Naila
Update lagi thor seru abis ceritanyaaa😭🙏
Blurr
di tunggu updatenya thor
Blurr
ceritanya bagus yang bagus dan menarik. ngak banyak drama percintaan🌹
Blurr
thx thorr
Naila
Banyak kali dugaannyaa
Naila
Seruuuuuuuu!!!
Blurr
gitu lahh perempuan, semakin dilawan semakin bringas
Blurr
🤣🤣🤣🤣🤣
Blurr
ngak gitu bambang 😭😭
Blurr
isi cetan perempuan g ada yg berfaedah 😭😭
Blurr
🤣🤣😭😭
Blurr
sorry thor, ini cerita anak kuliah semester 5 tapi kek anak SMA. apa anak SMA cosplay jadi anak kuliah semester 5
Emyutiii: aslinya emang anak sma haha, cuma kemarin di rombak krna abis terbit jadi buku, ga etis soalnya anak sma kan umumnya gabole nikah, jadinya di rombak jadi anak kuliahan
total 1 replies
Fitrotus Saadah
haisss...yuna nekat/Facepalm//Facepalm/
Fitrotus Saadah
perempuan Gila tuh.../Angry//Angry/
Emyutiii
Worth it untuk dibaca :)
Fitrotus Saadah
Kurang ajar banget Saga...tega banget sm adiknya../Bomb//Bomb/
Fitrotus Saadah
jawab Sa, jgn salah jawab lho...tau kan cewek ngambeknya klo diberi jawaban yg salah...walaupun kdg2 apapun jawabannya selalu salah /Grin//Grin/
Fitrotus Saadah
ceritanya asyik...mengalir, bahasanya ga kaku. suka jg dg karakter tokohnya..
Fitrotus Saadah
ceritanya bagus lho...lanjut kak /Good//Good/
Fitrotus Saadah
maraton bacanya...asyik ceritanya kak /Good//Good/
Sunrise🌞: Hallo kak mampir juga yuk diceritaku
STUCK WITH MR BRYAN
Emyutiii: Makasih kak🌷
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!