NovelToon NovelToon
Cukup Satu Kali

Cukup Satu Kali

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Janda / Selingkuh
Popularitas:311.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Aira azahra

Hati istri mana yang tidak sakit, tiba-tiba suami membawa istri barunya. Adelia, berniat untuk balas dendam. sebelum dirinya meninggal sang suami, tetapi istri baru sang suami diam-diam memiliki rahasia. Apakah terbongkar rahasia istri kedua, sebelum Adelia pergi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jampi-jampi

"Lihatkan Mbak,mas Alfan lebih suka kopi buatan ku". Kata Devi, tersenyum sumringah. Apakah secepat itu,reaksi pelet mbah Djan? Baguslah kalau begitu,aku senang sekali. Sekarang mas Alfan,lebih membelaku di bandingkan ibu dan istri pertamanya. Berlahan-lahan aku menguasai mas Alfan,kamu akan syok berat mbak Adelia.

"Mas Alfan, tidak mencintaiku lagi. Dia mempertahankan ku,di rumah ini. Karena ibunya,demi ibu bukan aku Devi. Asalkan kau tahu,aku sadar diri dengan posisiku". Jawab Adelia, dengan santainya. Aku semakin yakin, secepatnya pergi dari rumah ini. Perasaan ku tidak enak, perubahan mas Alfan sangat terasa. Raut wajahnya nampak kosong,patuh dengan perintah Devi.

"Oh, baguslah mbak. Aku berharap sekali, wanita tua itu cepat mati. Secepatnya mbak,di tendang dari rumah ini. Jadi aku leluasa menguasai rumah ini dan mas Alfan". Tegas Devi, tersenyum smrik.

"Astagfirullah, istighfar Devi! Kamu tidak pantas berbicara seperti itu,ingat beliau ibu mertua mu". Adelia, menggeleng kepalanya. Miris sekali terhadap Devi, bisa-bisanya menyumpahi ibu mertuanya cepat mati.

"Gak usah ceramahi aku,mbak. Kerja yang becus, aku mau mesra-mesraan dengan mas Alfan". Bisik Devi,sengaja berkata seperti itu. Agar Adelia,iri Kepadanya.

Adelia, sedikitpun tidak iri atau cemburu. Malahan dia enek melihat mereka berdua,tebar kemesraan di ruang tamu.

Dia, menyiapkan makan siang. Karena suami dan adik madunya,libur bekerja.

Tak lama Alfan,ke dapur untuk mengambil minuman di kulkas.

"Mas Alfan, adikmu jadi gak ke sini". Tanya Adelia, sedikit mendekati suaminya.

"Tidak jadi, aku larang ke sini. Devi,marah besar terhadapnya. Gara-gara dia,mengadu kepada ibu". Jawab Alfan, dengan nada tinggi.

Adelia, tersentak ketika mendengar jawaban suaminya. Mata Alfan, menyeringai tajam ke arahnya. "Oke deh,mas". Ya Allah,kenapa aku merasa dia bukan mas Alfan? Ada apa ini, bulu kuduk seketika berdiri.

Selesai masak-masak, Adelia menjenguk ibu mertuanya di kamar.

"Ibu sudah bangun,mau makan sekarang?". Tanya Adelia,duduk di tepi ranjang ibu mertuanya.

Uhukkk... Uhukk.... Uhukk...

"Ibu,kenapa? Tidak enak badan". Adelia, menyentuh kening ibu mertuanya tidak panas.

"Tidak tau, Adelia. Ibu merasa tidak enak badan,tolong beritahu Alfan untuk ke sini". Pinta bu Norma, merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhnya.

Adelia, mengangguk kepala dan memanggil suaminya itu. Sampai di ruang tamu,dia melihat suaminya begitu harmonis penuh dengan istri keduanya.

Beberapa saat kemudian, Alfan dan istrinya masuk kedalam kamar sang ibu.

"Ada apa lagi,bu? Bisakah jangan mengganggu istirahat ku,ada Adelia yang membantu ibu. Jangan libatkan aku apa-apa,aku capek". Kata Alfan,sontak membuat bu Norma dan Adelia terkejut mendengarnya.

Devi, tersenyum sumringah dan melirik ke arah suaminya. Baguslah cairan darah haid itu, sudah beraksi dan membantah perkataan siapapun. Lalu, tunduk kepada ku seorang diri. Jangan-jangan racun itu, berfungsi juga terhadap ibu mertua. Akhir-akhir ini,dia merasa tak enak badan.Batin Devi, menyunggingkan senyumnya.

"Mas,kamu ngomong apa sih? Ibu sering sakit-sakitan dua hari ini,kita bawa ke rumah sakit yah". Pinta Adelia, dengan suara lemah lembutnya.

"Iya,nak Alfan.Ibu,Merasakan tidak enak badan.Sering sakit-sakitan badan ibu, takutnya kenapa-kenapa nak. Ayo,kita pergi ke rumah sakit". Pinta bu Norma,dia kesusahan untuk bergerak.

"Gak perlu bu,biar Adelia beli obat di warung. Jangan lupa panggil pijat urut, buang-buang uang segala. Palingan dokter bilang,ibu sakit biasa aja. Jangan manja bu,bikin repot orang segala". Alfan, langsung menolak perkataan ibunya.

"Astagfirullah mas,kamu ngomong apa? Ini ibumu, takutnya kenapa-kenapa loh. Ayo,kita cek kondisi ibu". Adelia,syok mendengar ucapan suaminya. Kenapa mas Alfan, menolak perkataan ibu? Biasanya mas Alfan, menuruti kemauan ibunya tanpa membantah sedikit pun.

"Alfan,kamu ingin jadi anak durhaka ha? Lancang sekali kamu berbicara seperti itu,apa gara-gara Devi mempengaruhi pikiran mu". Kini bu Norma, membentak keras kepada anaknya.

"Sudah lah bu,aku muak dengan ancaman ibu. Lama-kelamaan ibu, ngelunjak seperti ini. Apa yang di katakan Devi,memang benar bu. Ibu dan Adelia,cuman memanfaatkan kebaikan ku selama ini. Buktinya sekarang ibu, menguasai seluruh gajihku dan Adelia mendapatkan uang perbulannya. Mulai detik ini,aku ambil buku tabungan dan kartu atm-nya. Aku serahkan semuanya kepada Devi,dia pantas mengelola uang karena bekerja". Tegas Alfan,sontak membuat bu Norma tak percaya mendengarnya.

"Kurang ajar kamu, Alfan. Kenapa kamu berubah,ha? kamu Devi, puas sudah menguasai pikiran anakku ha!". Bu Norma, langsung marah padam. Ingin sekali menghajar Devi, namun tidak bisa.

"Mas kamu tega sama ibumu,sakit seperti ini. Kamu puas Devi, melihat mas Alfan dan ibunya bertengkar". Adelia, merasa kasian kepada ibu mertuanya.

"Apa yang di katakan mas Alfan,memang benar. Kamu di sini,diam dan jangan ikut campur. Karena mas Alfan, sudah menganggap kamu orang asing di rumah ini". Ucap Devi, tersenyum sumringah.

"Kamu benar-benar jahat, Devi. Aku tidak menyangka, dengan pikiran mu. Beliau ibunya mas Alfan, ibu mertuamu". Adelia, menitikkan air matanya.

Bu Norma, meraung-raung melihat Alfan mengambil buku tabungan dan kartu atm-nya. Alfan, benar-benar berubah dan tunduk kepada Devi.

"Adelia,kamu kenapa diam? Rebut milik ibu, cepat Adelia. Ibu tidak sudi uang anakku,di ambil oleh Devi dan berfoya-foya seenaknya". Teriak bu Norma, dengan keras.

Bruukkkkk....

Bu Norma,jatuh ke lantai dari atas ranjang. "Astagfirullah,ibu!". Teriak Adelia, langsung membantu ibu mertuanya."Mas tolong bantu aku,". Pintanya dengan mengiba.

"Alahhhh...Cuman segitu doang,mau minta bantuan. Kamu di sini,di gajih Del. Jangan sok lemah,atau beralasan apapun. Bulan depan gajihmu aku potong,dua juta rupiah saja. Enak banget mau memeras uangku". Alfan, menatap tajam ke arah Adelia. Membiarkan Adelia, membantu ibu mertuanya naik ke atas ranjang.

"Benar mas,jangan menuruti kemauannya. Lama-kelamaan dia ngelunjak,mending kamu talak aja. Biar kamu lepas dari tanggung jawab, sebagai suami". Rengeknya Devi, tersenyum manis.

"Alfan,jangan dengarkan wanita licik itu. Jika kamu memotong gajih Adelia,lalu menalaknya. Sama saja ibu, kehilangan Adelia. Jangan turuti kemauan Devi,dia wanita busuk". Bentak bu Norma,membela Adelia.

Adelia, merasa senang jika di talak sang suami. Kemungkinan besar ini adalah tugas terakhir, untuk bertanggung jawab menjaga ibu mertua. Walaupun dia sangat khawatir, dengan bu Norma.

"Devi,siapa yang mengurus ibu jika aku menalak Adelia? Sedangkan kita sama-sama bekerja,". Alfan, kebingungan jadinya.

"Kita taruh saja mas,ibu ke panti jompo". Jawab Devi, dengan entengnya.

"Apa?". Ucap Adelia dan bu Norma, terkejut mendengar jawab Devi.

1
Fitriana Handayani
kereen
Sella Darwin
Luar biasa
Muji Lestari
Bodo atau apa Adelia di kasih duit suaminya sok 2an tak mau di jadikan babu sama mantan mertuanya mau../Facepalm/
appaaa
etdah, dari awal sampe akhir adelia masih aja kasian kasian sama ibu2 reseh, ampun dah 🙄
Ni Ketut Patmiari
kok aneh msh pisah rumah
Ni Ketut Patmiari
apa2 mesti diomongin biar ga salah paham
Ni Ketut Patmiari
wkwkkw salah paham
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
DewitaDoank
mampir
Fay
👍👍
MakBarudakh
lumayan bagus
Annie Soe..
Gemeezz banget sm alfan sklg, terutama bu norma.
Sadar, eling lah bu dah tua, cacat pula eh masih doyan banget harta duniawi..
Alfan berbakti siy ke ibunya cuma ga bisa kontrol nafsu syah*at nya..
Semangaat thor, ditunggu karya2 lainnya..
Tengkyuuuu..
Ririn Nursisminingsih
ayo del jg lemah
Ririn Nursisminingsih
,ayo del jg lemah
Via
hadeh bunorma g tau diri banget sih udh lumpuh juga knp g mampus aja sih aman dunia🤣🤣🤣
Gung tya
wahhh Adelia calon petani kaya nihhh
Gung tya
jgn2 Yuni pakai guna2 juga menggaet Alfan...kasian alfannya dong
Gung tya
jgn nanti Alfan sok2 lupa sdh menceraikan adelia
Gung tya
hahaha cerdik juga adelia
Gung tya
ohhh Ratna sdh terikat untuk melayani nafsu nya Mbah dukun tohhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!