NovelToon NovelToon
Tukar Suami?

Tukar Suami?

Status: tamat
Genre:Tamat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:352.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: Septi

Aku terpaksa menikah dengan pria yang belum pernah aku temui sebelumnya.Setelah menikah kembaranku menginginkan bertukar suami. Apakah dia sudah gila mau menukar suaminya dengan suamiku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15 : Sarapan Dengan Mama

Kami sudah sampai di sebuah kamar tapi disini ada ruang makan nya. Ada tante Vida yang tersenyum menyambut kami berdua. Aku juga tersenyum kepadanya.

"Pagi tante" sapaku

"Pagi, jangan panggil tante dong. Panggil mama ya sayang. " ok mulai sekarang dia aku panggil mama.

Karel sudah duduk duluan dikursi yang mejanya sudah penuh makanan.

Aku duduk juga di sampingnya.

"Seperti nya malam pertama nya lancar. " mama melirik leher ku. Astaga jadi ini maksudnya Karel mau pamer ke mamanya kalau dia sudah berhasil begitu.

"Seharusnya nggak usah mama kasih obat, Karel bisa kok tanpa obat, bikin malu aja mama ini" Karel menggerutu protes.

Mama tersenyum, "Halah, kalau nggak gitu mama yakin kamu bakalan membiarkan Ruby tidur disofa dan dianggurin iya kan? "

mama nggak tau nih karakter anaknya, dia nggak sekejam itu kok.

"Terus gimana Ruby? sakit ya? Karel nyakitin kamu ya? nanti habis makan mama kasih obat penghilang nyeri. " Mama membrondong pertanyaan. Terus aku mau dikasih obat pereda nyeri? memangnya aku sakit gigi.

Sebelum aku menjawab pertanyaan yang jawabannya masih aku pikirkan ada Safira datang bersama Keenan. Mama menyambut mereka melupakan pertanyaannya kepadaku tadi, makasih Safira Keenan kalian menyelamatkan ku.

"Lihat cara jalan kembaran kamu" bisik Karel ditelinga bikin aku geli.

Mana sempat aku perhatikan jalan Safira dia sekarang sudah duduk,aku perhatikan saja lehernya seperti yang dilakukan mama. Tapi enggak ada jejak sama sekali disana. Padahal Safira menggunakan dress dengan tali kecil memperlihatkan dadanya sedikit. Waduh ada disana ternyata agak merah, kok ekstrim gini ya.

"Ya sudah ayo sekarang makan ya, Safira Ruby jangan malu-malu kita sekarang keluarga. Kalian harus makan yang banyak karena lelah semalam. " bukan semalam mama tapi seharian kemarin. Kalau semalam aku tidur nyenyak banget, saking capeknya sampai nggak tau anak sulung mama tersiksa sendiri.

Kami makan dengan lahap, beberapa kali mama terdengar bicara.

"Karel tidak suka sayur Ruby, jadi kamu ngasih makannya tempe aja" mama berujung bercanda.

"Sudahlah ma nanti juga Ruby tau sendiri, nggak usah dijelasin." bantah Karel sepertinya tidak suka dibicarakan.

Mama cuma mencep aja, "Kalau Keenan suka semuanya kok Safira, dia suka makanan rumahan. " ganti ke Keenan dan Safira.

Dan berlanjut menceramahi kami lagi.

"Nanti kalian tetap tinggal dirumah, terutama kamu Karel dan Ruby. Karena Karel nggak punya tempat tinggal selain rumah mama kan? "

Karel cuma diam saja, dia sepertinya setuju akan permintaan mama.

"Iya ma, Keenan setuju tapi untuk sementara saja. Habis renovasi apartemen aku dan Safira akan pindah ke sana. " Keenan memberi pendapat.

"Ok, itu kan apartemen milik kamu sendiri jadi nggak papa kalian pindah setelah selesai renovasi nya." mama setuju ide Keenan.

Jadi aku akan selamanya tinggal dengan mertua aku begitu ya? Ini si Karel nggak punya tempat tinggal sendiri apa seperti Keenan? bukan nya matre tapi kok gitu aja.

"Habis ini Karel harus bekerja di perusahaan, jangan malu bekerja dibawah adik kamu. Ini juga salah kamu nggak mau sejak dulu bekerja, kalau mau pasti kamu menempati jabatan lebih tinggi sekarang." gimana gimana ini maksudnya Karel selama ini nggak pernah bekerja begitu maksudnya?

Karel diam aja, mode es batu dimulai. Beda banget sama dia yang tadi dikamar banyak ngakaknya.

"Maaf ya Ruby, Karel memang belum bekerja tapi habis ini bekerja kok.Mama akan jamin itu, untuk sementara nanti mama kasih uang ke kamu ya? selama Karel belum berpenghasilan. " mama menatapku, dia bicara tulus.

Aku nggak percaya ternyata menikah dengan pria pengangguran.

*

Selepas sarapan kami minum teh di kafe yang ada di hotel ini. Tapi tidak dengan Karel dia memilih balik kekamar untuk tidur. Seperti saran cowok itu aku perhatikan cara jalan Safira, dan biasa aja lohhhh ah kok aku bodoh banget ya dibodohin si Karel mau aja.

"Jadi kalian sudah kenal sebelum nya gitu kok pas akad kemarin Safira malah memilih Keenan? " tanya mama yang sebenarnya aku juga penasaran.

"Iya ma, jadi Safira ini karyawannya butik Jijofashion milik Jojo yang agak ngondek itu loh ma" Keenan bercerita kok kenal Safira.

Aku berbisik ke Safira, "apa dia gebetan kamu itu? " kembaranku ini mengangguk malu.

Ahhh kok bisa? beruntung banget Safira dapetin gebetan dengan jalur perjodohan. Oh my god kenapa bisa gini ya?

1
Aydaa
jalan cerita yang sangat menarik💜💜💜💜💜💜💜
Ummi Warni Ani
Luar biasa
Eny Yuniati Ningsih
Kecewa
Eny Yuniati Ningsih
Buruk
EMP Official
😆🤣🤣🤣
EMP Official
keren novel nya thor 😍
Sept: terimakasih
total 1 replies
Heny Susanti
Luar biasa
Ummi Warni Ani
kok gak ada audio nya ya.gk bisa dengerin sambil kerjaan nih. padahal seneng bgt sm ceritanya
Sept: iya maaf belum ada kk
total 1 replies
Aprilia
di tunggu novel barunya
Eka Kaban
mantap
Bintoop
ikut senang
muhammad affar
mudah-mudahan hamil
Riaaimutt
wkwkwk polos apa lupa karel 😂
Kurnia Triartanti
Ruby Hamil
Le_Di
selamat z buat kalian😎
Riaaimutt
karel the best pokokek
Aprilia
dewasa banget karel
Sept
Terimakasih semuanya 🥰
Aprilia
jatuh cinta sama novel ini /Drool//Kiss/
Eka Kaban
UF tour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!