Kisah seorang Mafia wanita, setelah dia terluka dalam pernikahan dan juga terlepas dari hubungan yang rumit. Semua orang memanggilnya... Lady Charity!
Jessmine Almahira, perpaduan Indonesia-Turki harus menerima kenyataan pahit dirinya di duakan. Bukan hanya itu, ia kerap mendapatkan penyik-saan dan juga hinaan dari suaminya.
Satu tahun lamanya Jessmine berhasil mengumpulkan segala bukti, sebab suaminya bukan lah orang sembarangan.
Namun naas, ditengah ingin memperjuangkan setelah berhasil mendapatkan bukti Jessmine mati karena dibunuh.
Jessmine hidup kembali untuk balas dendam!
Namun dalam pembalasan dendam nya, dia terjebak dengan mantan kekasih yang ia putuskan dulu saat akan menikah, mantan yang telah menjelma menjadi orang sukses dan berbahaya!
Tak berakhir sampai disana, karena takdir buruk masih menghantui akhirnya Jessmine merubah dirinya menjadi seorang Mafia wanita bernama Lady Charity!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25#. Dari Balik Layar.
Macau, China.
Seorang narapidana dibebaskan hari itu, dia akhirnya menghirup udara bebas setelah 8 tahun lamanya terperangkap di jeruji besi. Wajah blasteran perpaduan Indonesia-Inggris masih tampak sempurna meski brewokan dengan rambut gondrong terkesan lebih menakutkan bila menatap wajah itu lama-lama sebab tak ada raut wajah menyesal sedikitpun setelah dipenjara begitu lamanya.
Seseorang keluar dari mobil yang terparkir tak jauh di gerbang penjara, tempat keluarnya para mantan narapidana.
“Salam, Tuan Demian. Mari, Bos kami sudah menunggu.“ Ucap orang itu.
Demian tak menanggapi, dia menggenggam tali tas nya lantas berjalan ke arah mobil yang sudah terbuka kemudian duduk tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Tak lama mobil pun melaju pergi meninggalkan lapas.
.
.
Di Mansion, Mei Lian memanggil semua para bodyguard yang selalu mendampingi nya kemana-mana. Bahkan dari mereka ada beberapa yang sudah menikmati permainan ranjang Mei Lián.
“Siapa yang berkhianat diantara kalian? Siapa yang berani memfoto dan merekam ku?!“
Mei Lian menunjuk layar di ponselnya, salah satu bodyguard mengambil ponsel Mei Lián dan melihat ada beberapa foto dan video Mei Lián bersama nya. Dia salah satu 'mainan' Mei Lian, lantas dia menyodorkan ponsel itu pada salah satu rekan nya yang juga adalah 'mainan' Mei Lián.
Rahang mereka mengetat, tak menyangka perbuatan 'panas' mereka ada yang merekam.
“Nyonya, saya akan segera memeriksanya. Jangan khawatir, saya akan segera mendapatkan pengkhianat itu!“ geram sang bodyguard.
Mei Lian bergeming, dia ketakutan salah satu sepupunya akan melihatnya bahkan lebih bahaya sang kakek. Bisa-bisa warisan dan kekuasaan yang sudah di dapatkan akan menjadi milik sepupunya karena dua tahun lalu sepupunya juga melahirkan anak laki-laki seperti dirinya.
“Sial! Tangani ini, jangan sampai bocor pada orang lain! Cari juga pengirim nya!“ jerit Mei Lián.
Para bodyguard membubarkan diri mulai mencaritahu siapa pengkhianat diantara mereka.
Sekitar dua jam kemudian, salah satu melapor pada Mei Lián.
“Nyonya, kami sudah mengetahui siapa pengkhianat nya. Namun sayangnya, dia sudah melarikan diri keluar dari China.“
“Apa?! Dasar kalian tidak becus! Cari tahu kemana dia pergi dan atas perintah siapa!“
"Baik, Nyonya. Meskipun akan membutuhkan waktu lama, saya pastikan akan mendapatkan dalangnya.“
.
.
Las Vegas, Amerika Serikat.
Sudah beberapa hari Wen menginap di rumah mewah Jessmine, dia banyak menghabiskan waktu bermain dan menemani Algar kemanapun anak itu ingin pergi.
Keduanya sedang berada di restoran, tanpa Jessmine.
“Daddy, kemana Mommy pergi? Sudah dua hari Mommy pergi dan belum mengabari ku.“ Tanya Algar.
Sesungguhnya Wen juga tidak mengetahui nya, terkadang sosok Jessmine begitu misterius baginya. Jika sedang berbincang dengannya, Jessmine terlihat hanya ingin hidup dengan tenang mengurus keluarga dan pekerjaan. Namun ada di satu titik, Wen merasakan suatu ambisi dari Jessmine meski Wen tidak bisa menebak apa itu.
“Mommy ada perkejaan yang membutuhkan ketenangan bersama klien-nya, bukankah Mommy sudah memberitahu mu?“ jawab Wen.
“Algar paham, tapi apa Daddy tau? Terkadang Mommy sering berada di ruang bawah tanah bersama Uncle Emir selama berjam-jam dan aku tidak boleh masuk kesana.“
Wajah Wen tercengang, “Kenapa Algar tidak pernah beritahu Daddy?“
“Mommy bilang jangan katakan pada siapapun.“
“Termasuk pada Daddy?“
Algar mengangguk, “Mommy bilang itu berbahaya, jangan libatkan Daddy... jadi aku harus rahasiakan dari Daddy.“
“Ya Tuhan! Apa yang sedang terjadi pada mu, Jess?“
Sudah dua hari tak ada kabar dari Jessmine, meskipun Wen juga khawatir seperti hal nya Algar namun pria itu selalu bersikap tenang.
“Apa yang Uncle Emir lakukan setiap harinya?“ tanya Wen untuk menyelidiki.
“Uncle kebanyakan berada di ruang bawah tanah, Algar tak pernah sekalipun di izinkan masuk. Jadi... Algar tidak tau apa yang Uncle Emir lakukan setiap hari disana.“ Bocah itu menggelengkan kepala.
“Apa ada orang lain selain Mommy dan Uncle Emir?
Algar menggeleng.
.
.
Macau, China.
Setelah mendapatkan informasi jika nyawa Sam kembali terancam, Jessmine secepatnya pergi ke Macau. Sudah sejak lama wanita itu selalu melindungi Sam dari balik layar, setelah dirinya mampu melindungi semua orang.
Dengan menyebarkan orang-orang nya di keluarga Wu, Jessmine akan cepat mendapatkan informasi apapun termasuk tentang kondisi impoten Sam.
Semua kata-kata yang dia ungkapkan pada Wen saat laki-laki itu bertanya tentang Sam dan tentang dia tak ingin kembali ke Macau hanyalah kebohongan belaka. Nyatanya, dalam sebulan Jessmine bisa beberapa kali datang ke Macau secara sembunyi-sembunyi.
Tepatnya lima tahun lalu, saat ada yang melaporkan pada Jessmine jika seseorang dari keluarga Wu mencoba mencelakai Sam demi merebut posisi Sam yang diberikan oleh Kakek Wu.
Ternyata selama ini para sepupu Mei Lián memendam benci dan dendam pada Sam sebab terpilih oleh Kakek Wu menjadi penerus bisnis, apalagi setelah Mei Lian melahirkan anak laki-laki. Sering sekali 'orang itu' mencoba membunuh anak Mei Lián bahkan di kediaman Wu sendiri.
Orang-orang Jessmine yang berada di sana, mampu menghentikan percobaan pembunuhan pada Sam dan Zichen. Meski Zichen anak dari orang-orang yang Jessmine benci, namun anak itu tidak lah bersalah.
Kini Jessmine sudah berpakaian serba hitam dan fleksibel, dari informasi yang didapatkan dia mengetahui jika Demian sudah keluar dari penjara dan mantan suaminya itu bekerjasama dengan salah satu suami dari sepupu Mei Lian yang selalu mencoba membunuh Sam dan Zichen.
“Lady, kita harus segera berangkat. Kali ini, mereka akan menghadang mobil Tuan Sam saat akan mengantar Tuan kecil Zichen sekolah. Sepertinya rencana pembunuhan kali ini sangat berbahaya, mereka membawa senjata api. Kemungkinan para penjahat itu akan menyamar dengan dalih perampokan atau musuh sesama pemilik Casino... itu yang saya dapat dari informasi." Ucap salah satu anak buah Jessmine.
“Ayo berangkat, pakai topeng kain kalian. Jangan sampai siapapun mengenali ku dan kalian.“
Jessmine pun memakai kain topeng mengelilingi kepalanya, bagian wajah Jessmine yang terlihat hanya tampak di kedua mata, hidung serta bagian bibir saja.
Pasukan Jessmine dengan senjata-senjata di tangan mereka pun pergi dari basecamp milik Jessmine yang berada di Macau.
Terimakasih atas karya nya Thor
saya paling suka cerita tentang cewe perkasa dan tahan banting seperti Jessmine