NovelToon NovelToon
Kesalahan Satu Malam

Kesalahan Satu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: ANIRAKSA

“ Pak tolong lepaskan. “ Ucap Kezia ketakutan, ia sudah menangis saat ini. Kezia sudah berteriak tapi tidak ada satu orang pun yang mendengarnya karena tidak ada satu orang pun berada di sekitar Kezia. Kevin tidak menghiraukan tangisan Kezia, ia tetap menarik Kezia dengan paksa untuk memasuki apartemennya.

Saat mereka sudah berada di depan apartemen pria itu, Kevin dengan keadaan mabuk dapat membukanya dengan mudah dan kemudian menarik Kezia memasuki apartemennya. Di situ ketakutan Kezia terjadi, mahkotanya yang sudah ia jaga selama 22 tahun direnggut paksa oleh pria mabuk itu. Kezia rasa hidupnya sudah berakhir sekarang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANIRAKSA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 03 : FAKTA BARU

Kezia mengerjap dengan perlahan untuk menetralisir rasa sakit terhadap kepalanya. Ia akhirnya sadar setelah beberapa jam yang lalu ia pingsan di gudang butik, sekarang Kezia bisa melihat hari sudah gelap dari balik jendela. Kezia tahu ia berada di mana sekarang, ia bisa tahu dari bau yang cukup ia kenal dan sekat yang berada di hadapannya. Ia tengah berada di rumah sakit sekarang. Ini kali pertama Kezia masuk rumah sakit, mungkin karena Tuhan tahu ia miskin jadi Kezia diberi tubuh yang kuat. 

“ Kamu sudah sadar? Ada yang terasa sakit?.“ Sekarang Inka yang merupakan bosnya sudah berada di hadapannya, memperlihatkan wajah khawatir perempuan anggun tersebut. Inka duduk di sebelah kanan Kezia. 

“ Saya sudah merasa lebih baik. “ Jawab Kezia sambil berusaha untuk duduk. Melihat itu Inka pun membantu Kezia agar bisa duduk dengan nyaman. 

“ Syukurlah, kami semua panik saat mengetahui kamu pingsan. “

“ Maaf saya merepotkan kakak. “ Sesal Kezia, ia merasa bersalah kepada Inka dan juga teman temannya yang lain. Kezia memanggil kakak kepada bosnya itu atas perintah dari Inka sendiri karena ia tidak ingin terasa tua saat para karyawannya memanggilnya ibu, nyonya atau sebutan lainnya. 

“  Saya tidak merasa direpotkan Kezia, sekali lagi bila merasa tidak enak badan harusnya kamu bisa bicarakan ke saya atau teman yang lain. Tidak usah terlalu memaksakan diri. “ Ucap Inka menasehati karyawannya yang sangat gila kerja itu. Walaupun ia suka Kezia karena perempuan itu pekerja keras tetap saja ia tidak ingin karyawannya sampai mengalami sakit. 

“ Baik kak, saya tidak akan mengulanginya lagi. “ Sesal Kezia,ia merasa bersalah. Setelah mengatakan itu mereka berdua sama sama diam, tidak ada yang memulai untuk berbicara. Sebenarnya Inka ingin mengatakan sesuatu kepada Kezia tapi ia bingung bagaimana cara mengatakannya. Setelah terdiam beberapa menit akhirnya Inka mulai berbicara. 

“ Kezia, ada hal yang ingin kamu ceritakan ke saya?. “ Tanya Inka sambil menggenggam tangan kanan Kezia yang tidak memakai infus. 

Mendengar itu membuat Kezia merasa cemas. Ia sangat bingung, apakah Inka tahu tentang apa yang terjadi padanya satu bulan yang lalu. Tapi bagaimana bisa ia bahkan tidak mengatakan kepada siapapun. Atau apakah Kezia mengidap penyakit yang cukup serius. Kezia jadi merasa takut sekarang. Kejadian yang telah terjadi satu bulan yang lalu langsung berputar di pikiran Kezia membuat ia langsung menunduk, menutupi raut wajahnya yang sekarang kelihatan suram. 

“ Kenapa kakak bertanya seperti itu? Apa saya baik baik saja?. “ Tanya Kezia memberanikan diri bertanya untuk memastikan sambil memandang wajah cantik Inka yang menunjukkan ekspresi yang sulit dibaca oleh Kezia. 

“ Apa kamu tidak tahu apa yang sedang kamu alami saat ini? . “ Tanya Inka penasaran, ia rasa tidak mungkin Kezia melewatkan hal yang begitu penting. 

“ Saya tidak tahu, saya hanya merasa kurang enak badan. Apa ada hal yang buruk terjadi?.” Kezia semakin bingung sekarang, ia merasa ada hal yang buruk menimpa dirinya. Apa ada hal lebih dari kehilangan mahkotanya?. 

Inka bingung harus mengatakannya seperti apa. Ia rasa kabar ini akan membuat Kezia berantakan, Inka tidak tega jika itu terjadi tapi ia tidak mungkin menutupinya dari Kezia. Karena cepat atau lambat Kezia pasti mengetahui perubahan pada tubuhnya. Inka merasa nasib Kezia sangat malang. Inka menghembuskan nafasnya dengan kasar sebelum mengatakannya. 

“ Kamu hamil. “ 

Mendengar itu Kezia merasa dunianya runtuh sekarang, pernyataan Inka benar benar seperti menikam Kezia tepat di jantungnya. Ia merasa kesulitan untuk bernafas sekarang, tubuhnya bergetar dengan hebat. Kezia mengerjapkan matanya dengan cepat, apakah ini nyata, kenapa ini harus terjadi pada dirinya. Air matanya perlahan jatuh melewati pipinya dengan deras. Kezia membenci takdirnya sekarang. Kenapa ia terus mendapatkan hal buruk di hidupnya. Kezia rasa ia sudah meminum pil pencegah kehamilan, lalu kenapa hal ini bisa terjadi. Pertahanan Kezia telah runtuh sekarang, ia menangis dengan kencang melebihi saat ia kehilangan keperawanannya. Melihat keadaan Kezia sekarang membuat Inka merasa kasihan. Sebenarnya banyak pertanyaan yang sedang bersarang dipikirannya sekarang, tapi saat ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya hal yang ia pikirkan kepada Kezia. Inka meraih tubuh Kezia ke dalam pelukannya, ia terus mengusap kepala Kezia berharap pelukan dan ucapannya dapat menenangkan perempuan yang terlihat sangat kacau itu. 

*************

“ Ada apa ini? Kenapa Kezia menangis? Apa semuanya baik baik saja?. “ Tanya Katherine beruntun saat melihat Kezia menangis tersedu sedu dipelukan Inka. 

Inka menghubunginya satu jam yang lalu untuk mengabari bahwa Kezia sedang dirawat di rumah sakit sekarang, Inka juga memberitahu keadaan Kezia yang pingsan yang membuat mereka membawa Kezia untuk dirawat di ruang sakit. 

Kezia dan Inka tidak menjawab apa apa, Inka hanya memberikan gelengan kepada Katherine sedangkan Kezia masih sibuk dengan tangisannya. 

Katherine yang kebingungan dengan situasi ini hanya bisa mendudukan dirinya di tepi ranjang milik Kezia sambil mengelus punggung perempuan itu. Setelah beberapa menit kemudian Kezia sudah merasa tenang walaupun sekarang perempuan tersebut tampak sangat kacau dengan mata merah dan pandangannya yang kosong. Katherine tidak bisa menebak apa yang telah terjadi pada sahabatnya itu. Dirasa keadaan sudah lebih kondusif Inka memutuskan untuk pulang lebih dulu karena ada hal penting yang harus ia lakukan. Sekarang hanya Kezia dan Katherine saja. Tidak ada percakapan yang terjadi, mereka berdua sama sama tenggelam dalam pikiran masing masing. 

Kezia masih sibuk untuk menenangkan dirinya sehingga ia sama sekali tidak tertarik untuk memulai pembicaraan, terlebih ia juga bingung harus mengatakan apa kepada sahabatnya itu. Sama seperti dirinya, Kezia rasa Katherine akan sangat terkejut dengan berita kehamilannya. Di lain sisi Katherine belum juga memulai percakapan karena ia takut Kezia belum siap untuk menceritakan hal yang telah terjadi padanya. Katherine tidak ingin jika ia bertanya membuat Kezia sedih lagi walaupun Katherine sangat penasaran sekarang. Ia  memutuskan untuk menunggu Kezia siap bercerita. 

“ Tadi aku buru buru ke sini saat kak Inka mengabari kalau kamu masuk rumah sakit, tapi tetap aja aku engga bisa tiba tepat waktu karena macet. Oh iya, kamu sudah makan?. “ Tanya Katherine berusaha memecah keheningan diantara mereka. 

“ Infusnya sudah habis, aku rasa sebentar lagi dokter sudah mengijinkan kamu untuk pulang.” Ucap Katherine lagi saat Kezia tidak menjawab pertanyaannya sama sekali sambil memerhatikan infus Kezia yang tinggal sedikit lagi. 

“ Nanti pulang ke apartemenku saja ya, kamu belum sembuh total. Kalau tinggal di kos, tidak ada orang yang ngerawat kamu. “

“ Aku mau panggil suster dulu, sekalian ngurus berkas untuk kepulangan kamu. Sebentar ya. “

Katherine berdiri dari duduknya, tapi sebelum ia beranjak dari tempatnya Kezia menahan pergelangan tangannya. Katherine melirik ke Kezia yang sedang menatapnya dengan mata merah karena terlalu banyak menangis. Sampai beberapa detik kemudian Kezia masih menahan pergelangan tangan Katherine tanpa mengatakan apapun. 

“ Ada apa Kez–

“ Aku hamil. “

1
Merystica Magdalena
Luar biasa
Aniraksa: makasih ya sudah mau baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!