NovelToon NovelToon
Premarital Agreement

Premarital Agreement

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.3M
Nilai: 5
Nama Author: Ennita

Hari pernikahan harusnya menjadi momen yang sangat di tunggu serta membahagiakan.

Namun hal itu berbanding terbalik dengan apa yang di rasakan Ivana Faderica dan Gevariel Marcio.

Ivana mendapatkan sebuah penghianatan di hari pernikahannya, sedangkan Gevariel pun di tinggal sang kekasih tepat beberapa jam sebelum pernikahannya di langsungkan.

Seolah di pertemukan oleh takdir sehingga Gevariel pun menawarkan sebuah kesepakatan pada Ivana demi menyelamatkan reputasi serta nama baik keluarganya dengan imbalan pemuda itu mau membantu Ivana membalaskan dendamnya.

Apakah nantinya mereka dapat melewati hari-hari sebagaimana pasangan suami istri pada umumnya?

Dapatkan mereka saling jatuh cinta dengan seiring berjalannya waktu?

Ikuti kisah mereka berdua dengan adanya sedikit aksi balas dendam, air mata serta rasa suka cita...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

❤️ Happy Reading ❤️

Pagi-pagi sekali Ivana sudah bangun dari tidurnya dan langsung kekamar mandi untuk sekedar membasuh muka serta menggosok giginya.

Setalah itu dia menuju ke walk in closed untuk menyiapkan pakaian ganti sang suami.

Setelah itu, Ivana memutuskan turun ke lantai bawah untuk membantu menyiapkan sarapan bagi seluruh anggota keluarga.

''Selamat pagi.'' sapa Ivana.

''Selamat pagi nyonya muda.'' sahut para art petugas dapur.

''Mau bikin sarapan apa pagi ini bik?'' tanya Ivana.

''Masih bingung nyonya mau bikin apa.'' sahut bik Sri.

Sejak kejadian kemarin yang Ivana terus ngotot minta untuk membantu di dapur, mama Cecil juga Geva bilang pada semua art agar Ivana bisa melakukan apa saja di rumah itu, mengingat dirinya juga seorang nyonya di sana.

Kasihan juga jika Ivana harus terus berdebat padahal hanya ingin memasak saja.

''Bikin banana pancake aja bik....gimana?'' kara Ivana.

''Iya baik nyonya muda.'' sahut bik Sri.

Setelah beberapa saat akhirnya selesai juga menu sarapan mereka pagi ini.

''Aku ke atas dulu ya bik, mau bersih-bersih.'' kata Ivana. ''Dan tolong tata di meja ya bik.'' pinta Ivana.

❤️

Cklek

''Ah kamu sudah bersiap rupanya.'' kata Ivana saat melihat Geva yang sudah memakai kemeja juga celana dasarnya.

''Dari dapur?'' tebak Geva.

''He'em.'' sahut Ivana.

''Kamu gak perlu repot-repot memasak Vi, ada para art yang di bayar untuk melakukan itu semua.'' kata Geva.

''Iya aku tau, tapi aku sudah terbiasa melakukan ini.'' sahut Ivana. ''Aku mandi dulu.'' katanya lagi yang langsung melenggang pergi menuju ke arah kamar mandi.

Tak membutuhkan waktu yang lama untuk Ivana membersihkan tubuhnya juga untuk bersiap dengan segala make up-nya, karena Ivana bukan tipe wanita yang terlalu ribet buat berdandan...cukup memakai bedak dan juga lip balm untuk bibirnya saja.

''Sini.'' kata Ivana dengan tangan yang sudah meraih dadi yang masih tergeletak di atas ranjang.

Geva yang sedang sibuk menatap kearah ponselnya pun langsung berdiri dan menghampiri Ivana.

Seperti biasa, Geva harus menunduk agar Ivana dapat memakaikan dasi untuknya.

''Selesai.'' kata Ivana.

Mereka berdua pun langsung turun ke lantai bawah dengan memakai pakaian formal mereka.

''Pagi.'' sapa Ivana.

''Pagi.'' sahut mama Cecil.

''Duh cantiknya mantu mama.'' puji mama Cecil. ''Hem tau gini kemarin pas kita belanja, kita beli pakaian kantor untuk kamu Vi.'' kata mama Cecil.

''Sarapannya beda nih.'' celetuk Geva.

''Iya tuan muda...ini buatan nyonya muda.'' sahut bik Sri.

''Banana pancake...menu sarapan kita pagi ini.'' sahut Ivana saat Geva menatap ke arahnya. ''Em semoga kalian suka...'' kata Ivana yang masih belum tau persis bagaimana selera keluarga barunya ini.

Hap

''Em...enak...mama suka.'' sahut mama Cecil.

''Papa juga suka.'' timpal papa Geri

Dan kini tatapan Ivana jatuh pada pria yang duduk menikmati sarapannya.

''Aku juga suka.'' kata Geva pada akhirnya.

❤️

Ivana berangkat kerja dengan di antarkan oleh Geva.

''Terimakasih ya...'' ucap Ivana lalu meraih tangan Geva untuk menyelaminya dengan takzim.

''Nanti aku jemput.'' sahut Geva yang di angguki oleh Ivana.

''Hati-hati.'' kata Ivana sebelum benar-benar keluar dari mobil sang suami.

''Hem.'' sahut Geva.

Baru saja naik ke lantai di mana tempatnya bekerja...sudah dapat sambutan saja dari rekan kerjanya.

''Ivi.'' seru Mela saat Ivana berjalan mendekat kearah meja kerjanya.

''Kamu yang sabar ya...kamu kuat.'' kata Mela dengan tatapan sendu dan memegang tangan Ivana begitu rekannya itu sudah duduk. ''Kamu pasti sangat terpukul akan peristiwa itu.'' imbuhnya lagi.

''Kalau aku ketemu sama laki-laki dan wanita itu...aku bejek-bejek tuh orang dua kayak rujak bebek.'' kata Mela dengan geram.

''Sudahlah Mel...gak usah di bahas lagi.'' kata Ivana yang tak mau mengingat-ingat kejadian buruk itu. ''Lagian aku juga gak apa-apa.'' sambungnya. ''Aku malah sangat berterimakasih karena Tuhan sudah membuka ini lebih awal sebelum aku benar-benar menikah dengannya.'' imbuh Ivana.

''Kamu sudah berangkat Vi?'' tanya Rafael yang baru datang.

''Iya pak, kan memang masa cuti saya sudah habis.'' jawab Ivana.

''Aku tau apa yang terjadi dengan pernikahan kamu Vi, kalau kamu belum baik-baik saja...kamu bisa minta ijin untuk perpanjang cuti.'' kata Rafael yang menatap iba pada salah satu sekretarisnya.

''Aku baik-baik saja kok pak...seperti yang anda lihat.'' kata Ivana. ''Dan terimakasih atas perhatiannya.'' ucapnya.

''Ya sudah kalau begitu kalian mulai kerja...jangan ngobrol aja.'' kata Rafael yang langsung masuk kedalam ruangannya.

❤️

''Bentar lagi waktu makan siang nih.'' kata Mela melihat jam yang ada di pergelangan tangannya. ''Mau makan dimana Vi?'' tanyanya pada Ivi yang masih menatap ke arah laptop.

''Belum tau ni Mel mau makan dimana.'' sahut Ivana.

''Selamat siang.'' sapa seseorang yang baru saja datang.

''Selamat si...ang.'' sahut Ivana yang sedikit terkejut dengan kehadiran Geva di sana.

''Pak Rafael ada?'' tanya Geva.

''Oh beliau ada di ruangannya...bapak bisa langsung ke dalam.'' jawab Mela yang memang sudah biasa melihat Geva datang ke sana.

''Terimakasih.'' ucap Geva yang langsung pergi menuju ruangan Rafael.

''Hem tuan muda Marcio...ganteng banget.'' kata Mela. ''Tapi sayang sudah menikah.'' sambungnya lagi.

''Kamu kenal Mel?'' tanya Ivana.

''Kenal...soalnya beberapa kali perusahan kita bekerja sama dengan perusahannya dan juga pak Geva itu sahabat dari bos.'' jawab Mela.

''Oh gitu.'' beo Ivana.

❤️

Cklek

''Sibuk...'' kata Geva saat melihat Rafael yang masih sibuk berkutat dengan berkas yang ada di mejanya.

''Woi bro tumben...'' kata Rafael yang langsung berdiri menghampiri Geva. ''Sorry ya waktu itu aku gak bisa datang ke acara nikahan kamu, soalnya bareng sama acara nikahan salah satu karyawan aku dan malamnya aku harus ke Bandung....biasa permintaan yang mulia ratu.'' kata Rafael lagi.

''Em Fa, maaf kalau selama ini aku gak pernah dengerin omongan kamu.'' kata Geva.

''Yang mana?'' tanya Rafael.

''Tentang Rosa.'' jawab Geva. ''Aku gak jadi nikah sama dia...dia pergi di tepat di hati pernikahan kami.'' cerita Geva.

''Sungguh?'' tanya Rafael yang di angguki oleh Geva. ''Kalau boleh jujur kau seneng banget kamu batal nikah sama tu orang.'' sambung Rafael. ''Eh tapi kayaknya kamu salah pilih hari nikah deh Gev...itu hari sial kayaknya.'' ujar Rafael.

''Maksudnya?'' tanah Geva yang tak mengerti.

''Soalnya di hari itu karyawan aku juga batal nikah.'' jawab Rafael. ''Bahkan ceritanya lebih tragis dari kamu.'' sambungnya lagi. ''Tapi tunggu-tunggu tadi kamu bilang gagal nikah...terus keluarga Marcio yang nikah siapa...gak mungkin paman Geri atau Gabriel kan.'' kata Rafael.

''Aku yang nikah.'' jawab Geva yang membuat Rafael bingung.

''Aku jadi bingung tadi katanya Rosa kabur, terus kamu bilang jadi nikah...gimana sih.'' ujar Rafael. ''O iya mau minum apa?'' tanya Rafael.

''Kopi boleh.'' jawab Geva yang membuat Rafael langsung menghubungi seseorang.

''Gimana...gimana...'' kata Rafael yang sangat butuh penjelasan.

Tok

Tok

Tok

''Masuk.'' seru Rafael.

Cklek

''Kopinya pak.'' kata Ivana dengan mata yang melirik kearah Geva.

''Terimakasih Vi.'' ucap Rafael.

''Sama-sama pak, saya permisi.'' pamit Ivana.

''Tunggu.'' cegah Geva.

''Ada yang bisa saya bantu pak?'' tanya Ivana yang masih berusaha profesional.

''Kamu ingin tau istriku Fa?'' tanya Geva yang tentu saja langsung di angguki oleh Rafael.

Geva langsung berdiri dan merengkuh pundak Ivana.

''Mas.'' lirih Ivana.

''Ini istri aku Fa, Ivana.'' kata Geva yang membuat Rafael bener-bener kaget sampai speechless.

1
Wo Lee Meyce
awal yg bagus thor
fitri hutagaol
sangat menarik cerita nya
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Akun Tiga
kapan balas dendamnya kebanyakan bacot
Anonymous
Marcio or nugraha
Rose 19
ada typo thor
ennita: terimakasih kak, akan di perbaiki 🙏
total 1 replies
Rose 19
tu mulut harus makan bangku sekolah kali ya biar tau adab.
Rose 19
/Pray//Pray//Pray/ada typo thor. semangat othor terima kasih.
ennita: terimakasih koreksinya kak, cus langsung perbaiki🙏
total 1 replies
Rose 19
💕💕💕💕
Rose 19
👍👍👍
Ade Puspita
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
olif
suka banget kak ceritanya bagus dan seru..😊😊
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Citra Julinar
💜💜💜⭐⭐⭐🌹🌹🌹
Zhen
👍🏻
vera tri
kok ceritanya di buat sedih LG...jgn dong ...buat bahagia ceritanya..biar bisa hamil lg
Syarifah Syarifah
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Rina Rina Dadu
Min lanjutkan selengkapnya
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Rina Rina Dadu
Buruk
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Sahrizam bakri Sahrizam
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
roudhoh al jannah
typo kak
ennita: terimakasih koreksinya 🙏, nanti aku perbaiki 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!