Dunia Kita Berbeda
Nesti Nugraha & Ardila Gabriela Leovarnost
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9
,
,
,
......................
Setelah Yean selesai membersihkan meja makan dia duduk di sofa dia memerhatikan Nesti yang tertidur
"Anak ini sama seperti dulu tidak ada yang berubah"
ucap Yean
Yeanpun menatap ke arah depannya, Ardila yang melihat kalau Yean seperti menatapnya pun tidak bisa Manahan air matanya karena dia juga sangat merindukan sahabatnya ini
"Ardila gua tau Lo yang pangku Nesti, Ardila harus Lo tau gua kangen banget sama Lo, Lo tau gua terpukul banget saat tau berita tentang kematian Lo "
ucap Yean mulai menangis
Ardila melihat itu merasa tidak tega diapun ingin menghapus airmata Yean namun tangannya tembus, disitu pun Ardila sadar kalau dia tidak bisa bersentuhan dengan Yean seperti dia bersentuhan dengan Nesti
"Ardila gua janji sama Lo kalau gua bakal temuin siapa pembunuh Lo, gua gak bakal biarin pembunuh Lo itu hidup tenang "
ucap Yean terus mengeluarkan air mata
Nesti yang yang terusik suara tangisan pun terbangun dan Nesti menatap Yean
"Lo kenapa nangis "
ucap Nesti dengan suara seraknya
"Gak gua gpp kok "
ucap Yean menghapus airmata nya
Nesti pun duduk dan merenggakan otot-ototnya
"Hari ini gua capek banget "
ucap Nesti
"Pftt Lo sama ajah yah kayak dulu gak ada yang berubah "
ucap Yean
"Emangnya apa yang harus berubah dari gua selama gua sama sahabat gua gak akan ada yang berubah"
ucap Nesti
"Ouh iya Nesti sejak kapan Lo di thai dan gimana kabar ortu Lo "
ucap Yean Mendengar ucapan Yean membuat Nesti terdiam, Yean yang melihat itu pun bingung.
"Nesti Lo kenapa "
ucap Yean
"Ortu gua udah meninggal "
ucap Nesti menundukkan kepalanya Yean dan Ardila mendengar itu pun terkejut, Ardila pun mengelus punggung Nesti
"Sorry Nesti gua gak bermaksud"
ucap Yean
"Udah gpp Lo nanya yah gua jawab "
ucap Nesti tersenyum
"Jadi Nesti anak yatim-piatu tapi kenapa dia gak cerita"
batin Yean
"Hmm benar, Nesti bahkan tidak pernah mengatakan ini padaku "
batin Ardila mendengar suara Yean
"Yaudah gua mandi dulu kalian tunggu bentar "
ucap Nesti
"Eh maksud gua Lo tunggu bntr "
sambungnya
"Udah sih Nesti gua juga udah tau, udah Lo mandi cepet jangan lama "
ucap Yean
Yean pun menuju ke meja Nesti yang terlihat sangat rapi
"Tidak mungkin Nesti yang membereskan ini dia sangat mager untuk melakukannya, pasti Lo kan Ardila"
ucap Yean menatap ke arah sofa
"Iya Yean "
ucap Ardila
"Gua harus minta tolong sama Nesti supaya gua bisa liat Lo Ardila "
ucap Yean
Yeanpun memainkan gitar Nesti dan dia menyanyikan lagu favorit Ardila, Ardila melihat itu pun meneteskan air matanya bagi Ardila dia sangat beruntung memiliki sahabat seperti Yean
Tak lama Nesti pun keluar menggunakan kaos putih dan celana pendek hitam
"Nesti gua mau Lo bantuin gua "
ucap Yean
"Hmm bantuin apa "
ucap Nesti
"Bantuin gua supaya gua bisa liat Ardila "
ucap Yean
"Hah? Lo serius "
ucap Nesti
"Iya gua serius "
ucap Yean
"Gua gak tau soal ginian Yean, Lo tunggu ajah kalo udah waktunya Lo pasti liat Ardila "
ucap Nesti
"Arghhh kenapa gua harus nunggu sih "
ucap Yean
"Padahal gua pengen banget liat Ardila dan peluk sahabat gua "
sambungnya
Mendengar itu Nesti pun tersenyum smirik dan... yah Nesti memeluk Ardila membuat Ardila sontak kaget
"kacian gak bisa peluk Ardila wlee gua bisa nih wleee"
ejek Nesti
"Nesti lo benar-benar yah "
ucap Yean menahan emosinya
"Kasian wlee kasian "
ucap Nesti
"Udah Nesti tuh liat Yean kasian "
ucap Ardila
"Gpp Ardila biarin ajah dia "
ucap Nesti
"Oke liat ajah klo gua udh bisa liat Ardila gua bakal cium peluk Becky "
ucap Yean
"Bodo amat kan lo harus nunggu sedangkan gua bisa"
ucap Nesti
"Mana coba "
ucap Yean
"Nih....
CUPP
Yah Nesti mencium pipi Ardila membuat Ardila terkejut sementara Yean tersenyum penuh kemenangan, Nesti pun juga baru sadar dengan apa yang dia lakukan
"Ahh Ardila sorry yah, Lo sih Yean pake acara nantangin gua "
ucap Nesti
"Haha gpp kali Nesti Ardila juga gak marah kan "
ucap Yean
Nesti menatap ke arah Ardila sementara Ardila masih terdiam akibat perilaku Nesti
"Heheh maaf yah "
ucap Nesti
"Hm iya gpp kok "
ucap Ardila
......................
Di sebuah restoran Yean dan Nesti sedang memperhatikan dua wanita sedang makan bersama dia adalah Aprilia dan Oltin
"Jadi lo curiga sama Aprilia "
ucap Yean
"Awalnya Ardila yang curiga dan sekarang gua juga curiga sama dia "
ucap Nesti
"Gua sebenarnya punya ide sih Nesti biar kita gampang tentuin kebenarannya "
ucap Yean
"Gimana caranya "
ucap Nesti
"Lo harus Deket sama Lia "
ucap Yean
"Hah jangan gila Yean mana mau gua "
ucap Nesti
"Ini jalan satu-satunya kalo Lo Deket sama Lia otomatis Lo bisa tau dan Lo bisa pastiin kalo emang Lia pembunuh Ardila "
ucap Yean
Nesti terdiam mencerna perkataan Yean
"Nesti plisss demi Ardila "
ucap Yean dan akhirnya Nesti mengangguk
"Yaudah sekarang Lo samperin dia "
ucap Yean
"Harus sekarang banget gitu "
ucap Nesti
"Iya jangan buang waktu Nesti "
ucap Yean Akhirnya Nesti pun menghampiri meja Lia dan Oltin
"Hay "
ucap Nesti Lia dan Oltin terkejut melihat Nesti yang berada di depannya
"Loh Nesti kok Lo ada disini "
ucap Aprilia
"Aduhh gua harus jawab apa yah "
batin Nesti
"Hmm gpp gua tadi liat kalian jadi gua samperin "
ucap Nesti
Belum sempat Aprilia menjawab Nesti sudah mengatakan
"Lia lo mau jalan gak sama gua "
ucap Nesti
"Hah Lo serius Nesti "
ucap Aprilia
"Iya gua serius kalo Lo gak mau yah gpp juga sih"
ucap Nesti
"Gua mau kok "
ucap Aprilia
Nesti dan Aprilia pun meninggalkan restoran tersebut Aprilia terus tersenyum karena Nesti baru pertama kali Nesti mengajaknya jalan-jalan
.
.
.
.
