📢📢📢 Bijaklah memilih bacaan
Gavin seorang lelaki yang di buang dan di cuci otaknya oleh keluarganya tanpa sebab yang jelas dan di buang ke luar daerah setelah lelaki itu sama sekali tak ingat jati dirinya.
Dengan kondisi minus lelaki itu berusaha bertahan hidup dan membuatnya dicap sebagai orang gila.
Kyra seorang gadis dari keluarga sederhana. Sedari kecil gadis itu selalu membawa kesialan bagi keluarganya. Punya beban hutang, kedua orang tuanya menginginkan hidup mewah dengan instan dan mencoba menjodohkan putrinya itu dengan lelaki kaya. Namun Kyra lari dari perjodohan dan membuat keluarganya dirundung masalah yang membuat gadis itu lari dari rumah.
Kyra hidup di luar kota dengan kondisi pas-pasan. Suatu saat dia bertemu dengan pria waras yang tampak gila dan karena beberapa alasan dia pun menanggung hidup lelaki itu.
Siapa sebenarnya Gavin? Bisakah dia mengembalikan ingatannya yang hilang? Bagaimana kehidupan Kyra setelahnya.... Simak segera ki
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ruby kejora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 15 Ingin Mandiri
Kyra segera berlari keluar dari penginapan untuk mencari Alden karena dia tak ada di ruangan lain di penginapan.
“klak... !”Kyra membuka pintu. Gadis itu keluar dengan terburu-buru tanpa menutup kembali pintunya.
Dia segera menyisir jalanan untuk mencari Alden.
“Alden.... Alden... kamu dimana ?” ucap Kyra berteriak memanggil-manggil nama Alden sambil mengarahkan pandangan ke semua jalanan.
Kyra terus berlari hingga akhirnya dia melihat sosok lelaki yang dari belakang mirip sekali dengan Alden berada tujuh meter di depannya, di tepi jalan raya.
“Alden... kembali kamu mau ke mana ?!”teriak Kyra memanggil lelaki itu. Namun teriakannya sama sekali tak dihiraukan oleh Alden.
Dari arah depan terlihat sebuah truk yang melintas dengan cepat dan membawa muatan kaca fiber. Alden yang berada di tepi jalan raya kembali melangkahkan kakinya untuk menyeberang jalan.
“Apa yang dilakukan anak itu ? Apa dia tak waras atau apa ? Kenapa dia terus berjalan meski ada berkecepatan tinggi akan melintas ?!”gumam Kyra sambil memaki Alden.
Kyra mempercepat larinya dan akhirnya dia sampai tepat di belakang Alden.
“Alden... kembali !”ucap Kyra sambil menarik bahu lelaki itu mundur. Alangkah terkejutnya dia saat melihat kondisi Alden saat ini.
“Apa... dia tidur.... ? Apa dia tidur sambil berjalan ?”pekik Kyra kaget saat melihat Alden masih memejamkan mata.
“Puk... puk... bangun... bangun Alden !”ucap Kyra lagi sambil menepuk-nepuk pipi Alden keras itu terbangun.
Truk terus melaju dengan kecepatan tinggi menuju ke tempat mereka berdua berdiri saat ini.
“Haah....”Alden seketika terbangun dan sadar namun di saat dia sadar dia melihat sepatu besar melintas dengan cepat dan akan melindas tubuh Kyra.
“Kak... awas.... !!!”teriak Alden menarik tubuh Kyra dengan keras ke sisinya.
“bugh... !”Mereka jatuh dan bergulingan di tanah untuk menghindari truk besar tadi.
Terlihat Alden melindungi dan menahan tubuh Kyra dan jadikan tubuhnya sebagai alas dan bantalan gadis itu.
“din-din-din... !!”truk besar tadi melintas di jalan raya.
“Untung saja... hampir saja tadi kakak terlindas truk.”ucap Alden memeluk pinggang Kyra dengan erat. Sedangkan Kyra berada di atas tubuh Alden dengan detak jantung yang terdengar keras menghentak karena dia terkejut dan takut jika terjadi sesuatu pada dirinya.
Kyra lalu mengangkat tubuhnya dan menatap lelaki itu lekat-lekat.
“Kamu ini bicara apa ? Aku yang seharusnya bilang begitu padamu. Kau tidur sambil berjalan. Kau benar-benar membuatku khawatir karena tak akan terserempet truk. Kau ini...”ucap Kyra sambil menjitak kepala Alden karena sudah membuatnya khawatir setengah mati.
Alden hanya diam saja karena memang dirinya merasa bersalah. Ia pun balas menatap Kyra dan dia tiba-tiba merasa malu melihat gadis itu sangatlah dekat dengan dirinya.
“Ehem... ehem... kak tubuh mu berat.”celetuk Alden beralasan.
Seketika Kyra tersadar jika dirinya masih berada di atas tubuh Alden. Dia pun segera bangkit kemudian berdiri sambil menarik Alden berdiri.
“Maaf kak aku sudah membuatmu khawatir.”ucap Alden melepaskan tangan Kyra dan mengikuti gadis itu berjalan Kembali menuju ke penginapan.
“Apa kau sering tidur berjalan seperti itu ?”tanya Kyra di tengah jalan.
“Ehm... aku-aku juga tidak tahu kak. Aku belum bisa mengingat semua masa laluku.”jawab Alden singkat dan kembali merasa bersalah.
“Benar juga... kamu amnesia. Mana mungkin kamu tahu kebiasaan tentang dirimu sendiri ?”jawab Kyra berhenti menyalahkan karena keadaan.
Di depan pintu kamar, Alden kemudian bercerita pada Kyra jika sebelumnya dirinya merasa tidak nyaman tidur dalam keadaan mati lampu.
“Aku tidak bisa tidur di tempat yang terang. Tapi tak apa jika kau suka lampunya mati. Nanti aku akan mencari cara lain agar aku bisa tidur dalam keadaan terang.”jawab Kyra menimpali dan mengalah karena tak ingin satu hal yang lebih buruk lagi akan terjadi pada Alden.
Beberapa saat kemudian mereka masuk ke kamar dan kembali ke tempat masing-masing.
Kyra membuat ruangan itu tetap terang dan terlihat Alden tertidur dengan pulas. Sementara Kyra dari tadi berganti posisi balik kanan dan balik kiri karena tetap tak bisa tidur karena merasa silau.
“Oh... bagaimana ini ?!”Kyra bingung bagaimana caranya agar dia tidak silau.
“puk... !”Kyra mengambil bantal dan menurunnya menutupi matanya. Namun ternyata dia tetap tak bisa tidur juga karena merasa tak nyaman.
Setelah berbagai cara dia jumpa dan gagal tiba-tiba Dia teringat jika dirinya punya masker gel mata di kulkas.
“Semoga saja itu berhasil.”gumamnya lalu berdiri dan mengambil masker gel nya di kulkas.
Kyra segera memakai masker yang terasa dingin dan segar itu lalu kembali merebahkan dirinya di tempat tidur. Dua jam setengahnya barulah Gadis itu bisa tidur setelah masker kerja dalam keadaan netral tidak dingin seperti es.
Pagi harinya Kyra bangun kesiangan karena dia tidur Baru beberapa jam saja lamanya.
“Kemana Alden ?”gumamnya saat duduk dan tidak melihat Alden ada di sofa.
Di dapur asap mengepul. Alden bangun lebih pagi karena dia bisa tidur nyenyak.
“Sudah jadi. Semoga kakak sudah bangun dan menyukai masakan ku ini.”ucap Alden mematikan kompor dan menyajikan masakan yang baru matang.
“Kakak sudah bangun ? Ayo kita makan dulu.”ucap Alden membawa masakan ke depan dan menaruhnya di atas karpet tempat Kyra duduk saat ini.
seperti biasa gadis itu tersenyum dan bersemangat saat memakan masakan buatan Alden yang menurutnya bercita rasa tinggi.
Tiga puluh menit berikutnya terlihat Kyra sudah selesai bersiap.
“Alden aku berangkat kerja dulu.”ucap Kyra berpamitan sambil menjinjing tas kerjanya menuju ke pintu.
“Ya kak hati-hati di jalan.”balas Alden mengantar gadis itu sampai ke pintu.
Setelah kepergian Kyra, kini hanya ada A dan seorang di kamar itu. Dia segera melakukan pembersihan rumah dan membereskan sisa makanan tadi
Dua jam kemudian lelaki itu duduk di karpet sambil menyadarkan tubuhnya ke sofa.
“Semua pekerjaan rumah sudah aku selesaikan. Sekarang aku merasa bosan tak ada yang bisa ku kerjakan.”gumam Alden menatap ruangan yang sudah bersih dan rapi.
“Apa aku sebaiknya melakukan suatu pekerjaan yang bisa menghasilkan uang untuk membantu kak Kyra ? Tapi apa dan bagaimana ?”gumam Alden berpikir sekaligus dia ingin belajar mandiri dan sedikitnya dia bisa membantu keuangan Kyra.
“Mungkin dengan menghirup udara segar sebentar aku akan menemukan sebuah ide. kurasa tak masalah jika aku keluar sebentar saja dan segera kembali sebelum kakak datang.”batin Alden.
Dia pun kemudian keluar dari kamar dan mengunci kembali pintunya. Lelaki itu berjalan kaki menyisir jalan. Di tengah jalan dia melewati sekolah anak-anak. Dan terlihat para siswa Sekolah Dasar itu memakan camilan saat jam istirahat.
“Sepertinya jika ada seorang penjual di sini yang menjajakan makanan kesukaan anak-anak mungkin itu akan laris sekali.”batin Alden berhenti sebentar menatap sekumpulan anak sekolah yang sedang istirahat.
Alden merasa pikirannya sudah segar dan dia pun kembali ke tempat penginapan. Timbul satu masalah lagi yang muncul dalam pikirannya setelah dia memikirkannya. Bagaimana caranya dia bisa mempunyai modal untuk memulai usahanya ?
Terlihat lelaki itu duduk di karpet sambil memutar otaknya.
BERSAMBUNG...
kakak kalau buat novel yang isinya ada konten dewasanya kayak gini, per bulan bisa update sampai 60 ribu kata dan nggak bolong lebih dari tiga kali dapet pendapatan minimum per bulan nggak??