NovelToon NovelToon
Transmigrasi PUTRI ANTAGONIS

Transmigrasi PUTRI ANTAGONIS

Status: tamat
Genre:Fantasi / TimeTravel / Tamat
Popularitas:645.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ayu Budiari

Ica adalah seorang anak dari orang yang sangat kaya raya, dia memiliki wajah yang sangat cantik bak seorang dewi namun dia harus meninggal karena tertabrak truk saat menyelamatkan seorang anak kecil.

namun saat membuka mata, bukannya berada di surga apalagi neraka, ia malah menempati tubuh seorang putri Antagonis.

tapi kenapa wajah putri ini sama seperti wajahnya dulu? dan kenapa ada ayah dan ketiga kakaknya disini?

" woii kalian lagi main drama kolosal kan? ikutan donkkkk... "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Budiari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Drama

saat ini peony sedang berjalan jalan ke taman. di tangannya terdapat sebuah kalung yang di berikan oleh pria yang menyembuhkan mochi, yaitu felix.

setelah ayahnya menghentikan dirinya saat ingin membuang kalung tersebut kini peony tengah termenung dengan mata yang terus menatap kalung itu.

Peony POV.

Entah kenapa aku merasa gerak gerik ayah sangat aneh. dia seakan akan takut akan sesuatu dan seakan akan menyembunyikan sesuatu.

sebenarnya ada apa dengan kalung ini? dan kenapa pria yang bernama felix itu memberikan kalung ini pada ku?

sungguh aku sangat stress saat ini. apalagi perkataan ayah sebelum menyuruhku pergi dari ruangan nya benar benar terngiang ngiang di pikiranku.

" Peony kau jangan sekali kali berpikir untuk membuang kalung ini. nanti kau akan tau kegunaan kalung ini. dan jika memang kalung ini di tujukan untuk mu, dia sendiri yang akan menunjuk mu. "

apa maksud dari perkataan ayah? Hanya author yang tau. he he he

Author POV

saat peony tengah termenung memikirkan banyak hal, tiba tiba datang lily yang langsung berdiri di depan peony.

terlihat tatapan lily sangat tajam, peony menatap lily dengan tatapan malas.

" pergilah liliput. aku malas berdebat dengan mu, aku sedang banyak pikiran ini. aku lelah, kita berdebat besok saja ya... " ucap peony dengan nada malas. lalu berdiri dan melangkah meninggalkan lily.

namun lily malah menarik tangan peony, yang mengakibatkan berdiri di depan lily.

" Lelah? memangnya apa yang kau lakukan? mengangkang di bawah seorang pria?" tanya lily sinis. peony yang mendengar itu pun menatap lily dengan nada datar.

" Lily... tolong jangan mencari gara gara, aku sedang malas sungguh... aku ingin istirahat. " ucap peony berusaha tak emosi lalu beranjak pergi, tapi lagi lagi lily menghentikan nya dengan menarik lengannya hingga terlihat lengannya agak kemerahan akibat cengkraman lily.

" seorang wanita yang pulang malam... sebutan apa yang pantas untuk mu kak? ******? pelacur? atau.... wanita panggilan? " ucap lily mencemooh peony.

" Apa maksud mu anak pungut? kau jangan memancing emosi ku ya!! aku sedang dalam mood yang tidak baik ini!! jangan salahkan aku jika aku menyakitimu. " ucap peony yang emosi.

Plak!!

tak ada angin tak ada hujan, lily langsung menampar wajah peony hingga telapak tangan lily terlihat jelas di sana.

" Hei apa yang kau lakukan?! kau berani menamparku?! " ucap peony emosi lalu menjambak rambut lily. lily menatap peony dengan tajam sebelum akhirnya matanya berkaca kaca.

" Hikh.. hikh.. kak... maaf.. kenapa kau melakukan ini... maaf kak... hikh.. hikh... " ucap lily yang seketika membuat peony mengenyit.

" Ada Apa ini?! " ucap sebuah suara yang seketika membuat peony tersadar.

dengan kasar ia mendorong tubuh lily hingga wanita itu tersungkur dengan kepala yang terbentur dengan batu mengakibatkan kepalanya berdarah.

" Lily!!! " ucap Orang itu yang ternyata adalah putra mahkota Alex.

dengan berlari putra mahkota Alex menghampiri tubuh lily yang telah pingsan.

sedangkan peony hanya menatap datar pemandangan itu sembari mendengus kesal. lalu hendak beranjak dari sana namun...

" Berhenti kau gadis sialan!!!.... " ucap Putra Mahkota Alex sembari menggendong tubuh lily lalu berjalan menghampiri peony yang menatap nya dengan tatapan malas.

" kau akan menanggung akibat dari perbuatan mu peony! aku akan memastikan kau di hukum! " ucap Putra Mahkota Alex lalu pergi dari sana sedangkan peony hanya menatap malas dan sesekali menghela nafas.

" hah... Drama lagi .... " ucapnya sebelum akhirnya pergi.

..........

Dan Kini terlihat peony tengah duduk di sofa dengan di depannya terdapat lily dan putra mahkota. di sampingnya ada adam dan di sofa tunggal ada ayahnya. sedangkan di depan ayahnya ada Xavier dan kelvin.

terlihat kepala lily di perban. dan masih ada sisa sisa air mata di wajahnya. melihat itu peony pun mendengus kesal.

" Drama yang buruk.. cih. "

" akhem... ada yang bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi? " tanya duke Leon menginterupsi.

" saya bisa menjelaskannya duke. saya adalah saksi mata yang mana saya melihat peony menjambak rambut lily tanpa alasan lalu mendorong nya hingga kepalanya terbentur dan pingsan. " ucap putra mahkota alex sembari mengelus kepala lily dan menatap peony tajam.

mendengar itu semua orang menatap peony dengan tatapan bertanya, kecuali adam yang mengelus pipi peony dan kemudian menyadari jika pipi putih itu memerah dan sedikit bengkak.

" Sayang... pipi mu kenapa? " tanya adam dengan panik saat menyadari pipi peony sedikit bengkak. bahkan tanpa sadar ia menatap lengan peony yang juga kemerahan akibat cengkraman lily yang begitu keras.

" Astaga! lengan mu kenapa merah begini?! kenapa kau tak bilang tadi jika kau terluka! ayo kita ke tabib sekarang!" ucap adam panik dan hendak menarik peony agar ke tabib sebelum akhirnya peony menggeleng.

" Nanti saja kak. ada yang harus di luruskan di sini. " ucap peony yang membuat adam duduk kembali ke tempatnya.

" cih... aku tak menyangka kau masih menghawatirkan gadis jahat seperti dia. " ucap putra mahkota alex sinis.

" Aku tak peduli, apapun yang terjadi aku akan selalu membela peony. jadi sekarang katakan apa yang sebenarnya terjadi sayang..." ucap adam mengelus kepala peony dengan sayang. peony pun tersenyum dan mengangguk.

" Aku tak tau apa yang terjadi, tapi lily tiba tiba datang dan mengatai ku... bahka-"

" Bohong!! Hikh.. hikh.. hikh... aku.. tak menyangka jika kakak akan hikh... hikh.. tega berbohong seperti itu... " ucap lily sembari menangis tersedu sedu. putra mahkota pun dengan sigap mengelus kepala gadis itu dan memeluknya.

" aku tak berboho-"

" Kak... apakah tak bisa sekali saja kakak menerima ku?... aku tahu jika.. hikh hikh hikh aku hanya anak angkat... aku tahu jika aku hikh hikh hikh bukan adik kandung mu.. hikh tapi bisakah aku menerima ku?? sekali saja.... hikh hikh.... " ucap lily memotong ucapan peony.

Bruk!!

lily secara tiba tiba bersimpuh di kaki peony dengan berurai air mata.

" tak bisakah kau menerima ku? hikh hikh... " ucap lily sembari memegang kaki peony dengan mata yang banjir.

" Lily, apa yang kau lakukan?! berdiri lah! jangan merendahkan dirimu hanya untuk orang seperti dia... berdiri lah lily.. kau terlalu berharga. " ucap Putra Mahkota alex sembari membantu lily berdiri.

dengan tubuh yang terlihat rapuh lily memeluk tubuh putra mahkota Alex dan semakin menangis di sana.

" putra mahkota saya.. hikh hikh hikh... sayang hanya ingin di sayangi oleh kakak saya... saya sangat menyayangi kak peony... hikh.. hikh.. " isak lily semakin terlihat menyedihkan.

lalu peony? dia hanya diam di tempatnya. bahkan tak bergeming sedikit pun. bahkan saat lily bersimpuh tadi pun ia hanya diam saja.

dan sesekali peony memakan cemilan dan meminum teh nya. sedangkan adam asik dengan kegiatan nya yang mengelus pipi peony yang sedikit membengkak.

sedangkan Xavier dan kelvin hanya diam dan menyimak tanpa mau ikut campur. lain halnya dengan duke leon yang memijit pelipis nya pusing.

" kapan ini akan selesai... huh... kasur, bantal, guling, selimut, tunggulah aku sebentar lagi...... " ucap peony yang mulai kebosanan.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung...

Hai Pembaca...

jangan lupa Vote, Komen, Like, Dan favorit kan cerita ini ya... He he he he

dan jika kalian mau berbaik hati, kasi lah Author hadiah... 🤣🤣🤣 biar makin semangat gitu....

Gak maksa kok.. seikhlas nya aja....

See you on next Episode.....

1
Note 2
peony keminter bodoh podo karo felix
Note 2
genah duduk musuhe ttep kong nglawan trus akeh sing mati lagek kong mundur jan felix goblok
Dewisartika Hutabarat
🤣🤣🤣
Dewisartika Hutabarat
mampir dulu kalau ceritanya asik lanjut baca
Qimti Sa
good
Note 2
licik jg kau peony/Grin//Grin/
WiasMika Ardianti
Luar biasa
Risma Tantina
Sakiti saja fisik lily,tapi jika harua berhubungan badan sungguh biadab..
Note 2
keteknya apa ndk bau kecut peony
Note 2
tertegun typo lagi
Note 2
terkesima,terbengong
Note 2
tertawa keras
Note 2
menyakiti
Note 2
/Grin//Grin//Grin//Grin/
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
jumirah slavina
siapa laki² bejat nan bengis ini
jumirah slavina
kau yg buta...
haishhhh..
perlu d'beri kacamata kuda nih putri mahkota...
🤦🤦🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣✌️🏃
jumirah slavina
Aku rasa buta nih putri mahkota
jumirah slavina
betul Poni...
klo drama 'y jelek tidur aja..
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤪
jumirah slavina
hhmmm...
Putra Mahkota konon...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!