Cristian Sanjaya pemuda gemuk yang selalu dirundung di sekolah nya, sampai bahkan ada yang ingin membunuhnya saat menolong seorang gadis. namun hidupnya berubah setelah mendapatkan sistem di dalam dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pisesa Safwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
makan siang bersama
Tian pun mengambil beberapa barang penting saja. Seperti baju baru yang diberikan oleh sistem, dan juga berkas-berkas yang dia punya, serta beberapa piagam juga trofi yang dia peroleh dari beberapa lomba cerdas cermat.
Walaupun dia dulu terintimidasi, dia adalah salah satu siswa terpandai yang ada di sekolah nya, dia sebenarnya punya beberapa teman, namun karena takut dengan geng tengkorak jadi mereka tidak berani mendekati tian.
Setelah semuanya selesai di bawa, dia pun membawa koper lama yang di tinggalkan oleh kakeknya, dan menyeretnya keluar dari rumah. Dan dia terkejut banyak tetangga yang ada di depan rumah nya.
" Bu Risma , Bu Nana, Bu Mardina. Kenapa anda semuanya disini. " Ucap Tian
" Eh kamu siapa, kok bisa kenal dengan kami. " Ucap Bu Risma
" Ini saya tian Bu Risma. " Ucap Tian
" Hah. " Teriak kaget semua orang
" Be...benarkah kamu tian yang gemuk itu. " Ucap Bu Nana
" Benar Bu, ini saya tuan yang gemuk itu. Kalian pasti kaget melihat saya sudah tidak gemuk lagi kan, ini karena ramuan yang di tinggalkan oleh kakek saya, saya pertama kali juga tidak percaya, namun setelah meminumnya ternyata ada kasiatnya. Walaupun ramuan itu sudah tersimpan lama." Ucap Tian bohong
" Memang kakekmu dulu adalah tabib yang terkenal, dan ramuan buatannya juga terbukti ampuh semua. " Ucap Bu Risma
" Lalu mobilmu ini dari mana. " Ucap Bu Nana
" Kakek saya meninggalkan sebuah benda, dan saya mencoba membawanya ke pelelangan, dan saya tidak menyangka benda itu di tukar dengan mobil ini dan beberapa juta uang tunai. " Ucap tian bohong lagi
" Memangnya benda apa yang bisa berharga sebuah mobil dan uang. " Tanya Bu Mardina
" Sebuah patung kuno, dan kata yang membelinya , itu adalah patung dinasti Ying dan berharga lebih dari 50 miliar. " Ucap Tian bohong lagi
Tidak mungkin dia akan berkata jujur, bahwa semuanya dia dapatkan dari sistem, dia juga tidak mau mereka tahu tentang sistem yang dia punya, disamping mereka tidak akan percaya dan hal itu mungkin hanya di film atau novek on line saja.
" Baiklah kalau begitu, saya mohon pamit dulu ya ibu-ibu dan semuanya. " Ucap Tian
" Mau kemana kamu Tian. " Ucap Bu Nana
" Maaf Bu, mulia sekarang saya tidak akan tinggal disini lagi, saya juga diberikan sebuah rumah oleh pembeli patung tersebut. " Ucap Tian
" Wah, sekarang kamu sudah menjadi kaya ya tian. " Ucap Bu Mardina
" Tidak juga Bu, saya hanya ingin pindah agar nanti saat pergi kesekolah lebih dekat. " Ucap Tian.
" Jangan lupakan kami ya tian. " Ucap Bu Nana
" Iya Bu, saya mohon pamit Bu dan semuanya, terima kasih sudah merawat saya selama ini. " Ucap Tian
Setelah itu Tian masuk kedalam mobilnya, dan dia segera mengemudikan mobilnya menuju villa timur laut nomer 1. Dia sudah di tunggu untuk datang kesana. Namun saat di jalan dia pun membuka menepikan mobilnya Karena ada panggilan masuk.
" Halo ini siapa ya. " Ucap Tian
" Halo Tian, ini aku ana. " Ucap ana
" Oh ana, ada apa ana. " Ucap tian
" Emt, tian sekarang kamu dimana. " Ucap ana
" Aku sedang di jalan ada apa. " Ucap tian
" Aku mau ajak kamu makan siang, kamu bisa tidak datang kerestoran golden." Ucap ana
" Emt, baiklah aku akan kesana, kamu tunggu saja disana, aku akan segera kesana. " Ucap Tian
" Baik tian, aku tunggu disini ya. " Ucap ana
" Iya kamu tunggu saja disana. " Ucap Tian.
Setelah itu panggilan berakhir, dan Tian mengemudikan mobilnya menuju restoran golden ,dia pun mampir ke mesin ATM, untuk mengambil beberapa uang, buat pegangan. Dia tidak mungkin akan membeli bahan bakar menggunakan black card miliknya.
Setelah mengambil uang, dia pun kembali mengemudikan mobilnya, banyak anak muda yang melihat mobil mewah milik Tian, bagaimanapun sekelas mobil milik Tian, berharga lebih dari 60 miliar pikir mereka.
" Kerennya mobil itu, sudah punya pacar belum ya yang mengemudikan." Ucap salah satu gadis
" Entahlah, tuan muda mana ya yang memiliki mobil tersebut. " Ucap temannya
" Tidak tahu juga, mungkin dia bukan orang kota ini, sepertinya itu mobil baru, lihatlah plat nomenya saja masih sementara. " Ucap temannya yang lain
Banyak lagi orang-orang yang membicarakan tentang Tian, dan banyak pemuda atau anak lelaki yang seumuran Tian berdecak kagum. Beberapa saat Tian pun sampai di restoran golden. Dan ternyata ana menunggu di depan pintu masuk.
Ana pun melihat mobil sport yang berhenti dan parkir di samping mobil miliknya, setelah itu Tian pun keluar dari mobil, ana semakin terkejut bahwa Tian ternyata memiliki mobil sport.
" Tian. " Sapa ana
" Apakah sudah lama kamu menunggu. " Ucap Tian.
" Tidak kok, itu mobil kamu. " Ucap ana
" Iya mobil aku, tadi sehabis menolong kamu aku pergi ke showroom untuk mengambil nya, aku sudah pesan dari kemarin. " Ucap tian
" Ayo masuk. " Ucap Tian lagi
Seorang pemuda tampan ,dan gadis manis juga cantik memasuki restoran, mereka pun menjadi pusat perhatian.
" Lihat tampan sekali dia. " Ucap salah satu wanita
" Apakah dia seorang model. Atau dia artis, gila tampan sekali dia. " Ucap temannya
" Pacarnya juga sangat cantik dan manis, mereka adalah pasangan yang serasi. " Ucap teman nya lagi
Ana pun merona merah wajahnya, karena dia sangat malu, padahal dia bukan siapa-siapa nya Tian, namun semua orang berfikir mereka adalah pasangan.
" Kamu kenapa, apakah kamu sakit. " Ucap Tian
" Ti...tidak tian, aku tidak apa-apa. " Gak ana
" Dasar tidak peka. " Ucap ana dalam hati
" Jika kamu sakit kita pulang saja tidak apa-apa. " Ucap tian
" Tidak kok aku tidak apa-apa. " Ucap ana
" Selamat datang tuan muda dan nona muda, mau diruang VIP atau di meja saja. " Ucap pelayan
" Hemt, apakah masih ada ruang VIP kak. " Ucap Tian.
" Masih tuan muda, mari saya antarkan. " Ucap pelayan tersebut
Dia pun memandu Tian dan ana keruang VIP, beberapa saat mereka pun Sampai, pelayan pun segera memberikan buku menu untuk mereka berdua.
" Kak aku pesan cumi pedas manis, sama ayam bakar rempah, minumnya jus alpukat. " Ucap ana
" Tian kamu mau makan apa. " Ucap ana
" Samakan saja, aku tidak pemilih kok. Minumnya aku mau air mineral saja. " Ucap tian
" Pesan 2 ya kak, air mineralnya juga 2. " Ucap ana
" Baik tuan dan nona, silahkan di tunggu. " Ucap pelayan
" Baik kak, terima kasih. "
Setelah itu pelayan keluar, dan meninggalkan Tian juga ana disana berdua, mereka pun kembali mengobrol ringan. Dan mereka juga bercanda satu sama lainnya, seperti sepasang kekasih yang memadu kasih.