Sistem CashBack 200%

Angel yang mendengar ucapan Leon Tersenyum, kemudian sedikit menggodanya " Tuan Leon, apa kamu tidak ingin berpacaran denganku ?"

Leon tercengang " a..apa maksudmu " ucap Leon gagap.

" seperti yang Tuan Leon dengar, aku mau menjadi pacar Tuan Leon " Angel mengedipkan matanya.

Leon menghela napas " sayangnya aku tidak memiliki rasa padamu maaf "

Leon sebenarnya gugup, tapi dia mencoba untuk tetap tenang , karena dia tidak ingin menunjukan kelemahannya.

Angel hanya bisa menggeleng, ternyata dugaannya benar, jika Leon tidak seperti anak orang kaya pada umumnya.

Angel semakin penasaran dengan Leon , tetapi dia tidak ingin terburu - buru dengan ambisinya.

Leon kemudian berkata " kapan kamu akan membawa orang - orangmu ?"

" besok Tuan Leon, mereka pasti akan datang " Ucap Angel percaya diri.

Leon mengerutkan keningnya " tapi kamu belum menelpon siapapun ?"

Angel tersrnyum dan memperlihatkan chatnya pada Leon.

Leon menatap Angel lekat - lekat , Leon sedikit Curiga dengannya, karena menurut Leon, merekrut orang itu tidak semudah membalikan telapak tangan.

Tapi Leon tidak bertanya lebih lanjut, yang penting keinginannya untuk memiliki pelayan sudah terpenuhi.

" Angel apa kamu bisa menyetir " Tanya Leon pada angel.

Angel mengangguk " ya bisa, memang kenapa Tuan Leon ?"

" pergilah berbelanja , sekalian beliin aku makanan yah !" perintah Leon sambil memberikan kunci New Ford GT nya.

Angel mengerutkan keningnya " kamu menyuruh aku belanja dengan mobil sport ?, apa kamu tidak takut aku mencurinya ?"

" Coba saja kalau kamu berani mencurinya, lagi pula aku juga bisa membelinya lagi !" Ucap Leon santai.

" apa tidak ada mobil lain ?"

Leon menggeleng " pakai saja !"

Angel menghela napas, dia terpaksa menuruti perintah Leon.

Leon tidak lupa mentransfer Uang untuk Belanja pada Angel, Angel yang melihat Leon begitu sembrono karena percaya begitu saja dengan orang yang baru dia kenal.

Angel menggeleng tidak berdaya " Orang ini bodoh atau hartanya memang tidak terbatas ?" ucap Angrl dalam hati.

Angel kemudian menuju garasi untuk mengambil mobil tersebut , saat di garasi dia menghrla napas " pantas saja dia tidak takut kehilangan uang, Lamborghini Vaneno saja dia sudah punya, srbenatnya seberapa kaya keluarganya ?, kenapa keluargaku tidak pernah mendengar tentang dia ?" gumam Angel.

Angel kemudian Mengemudikan mobil tersebut untuk berbelanja, di jalan Angel menghubungi seseorang " Marcel , kamu beli kebutuhan pokok sekarang , aku akan mengambilnya nanti !"

" Baik Nona !" ucap Pria di seberang telepon.

Angel mematikan ponselnya dan bermonolog " Leon hart ,aku ingin tahu siapa kamu sebenarnya !"

sementara Leon di rumah menerima telepon dari Rosalin, jika biaya Pembelian Rumah sebesar 600.000 dolar.

Leon tidak bertanya lebih lanjut dan langsung mentransfer uangnya pada Rosalin.

setrlah beberapa saat ,tiba - tiba sistem berbunyi .

" selamat anda telah membelanjakan uang sebesar 600.000 dolar. anda akan mendapatkan cashback 200% sebesar 1.200.000 dolar. uang telah di kreditkan ke akun anda ."

Leon tersenyum, jika sistem telah berbunyi berarti Rosalin telah menyelesaikan Tugasnya.

Satu jam kemudian Angel datang dengan berbagai barang belanjaannya. sementara Rosalin dan Arin sedang mengurus pendaftaran perusahaan Leon.

saat Angel masuk membawa belanjaannya tersebut , Leon mengerutkan kening, pasalnya dia tidak mendengar pemberitahuan dari sistem, yang menandakan jika uangnya belum di belanjakan.

Leon semakin curiga dengan Angel, dari mana dia bisa membeli belanjaan sebanyak itu, apa lagi di kantong belanjaannya tertulis nama Mall Bulan yang merupakan Mall dengan kualitas barang impornya.

Leon menebak - nebak Latar belakang Angel dalam hati " jadi.. kamu ingin main - main denganku , baiklah aku akan mengikuti permainanmu "

Leon berdehem " ehem..!"

Angel terlonjak kaget " astaga... Tuan Leon apaan sih !" Angel mengelus - elus dadanya.

Angel kemudian memberikan sesuatu " ini makanan yang anda pesan !"

Leon menatap makanan tersebut " Angel.. bukankah aku hanya memberimu 20 ribu Dolar, tapi kenapa belanjaanmu banyak sekali ?"

" ah.. ini aku juga belanja kebutuhanku Tuan Leon, Toh aku juga akan sering memasak dan makan di sini " Angel masih bicara santai.

Leon meletakan makanannya , saat Angel sedang membereskan belanjaannya Leon memeluk Angel dari belakang , Angel tersentak kaget, wajahnya memerah , Leon tersenyum dan berbicara di dekat telinga Angel " Bukankah tadi pagi kamu menawarkan jadi pacarku, kenapa musti kaget, aku mau menjadikan kamu pacarku ,jika kamu mau..." Leon sengaja menjeda ucapannya.

Angel membalikan badannya ,dan mendorong Leon " kamu pikir kamu siapa berani menyentuhku !"

Leon terkekeh " hehehe... akhirnya kamu menunjukan identitasmu Angel , siapa kamu sebenarnya dan untuk apa kamu melakukan semua ini , sementara aku tidak pernah mengusik atau mengenalmu !" ucap Leon sinis.

Angrl mendesah kesal karena terpancing oleh Leon " tidak penting siapa aku, aku hanya ingin bekerja layaknya orang biasa !"

Leon menghela napas " lebih baik kamu hentikan sandiwara ini Angel "

" Leon , Aku bersumpah tidak ada niat untuk mengganggumu, aku hanya ingin bekerja , tolong jangan usir aku yah plis " Ucap Angel memohon.

" terserah kamu sajalah ,yang penting jangan pernah mengganggu urusanku !"

Angel mengangguk, Leon kemudian pergi meninggalkan Angel sendiri , Angel semakin penasaran dengan Leon ,karena dia bisa tahu kalau dirinya berbohong hanya dalam waktu singkat.

Leon kemudian memakan, makanan yang di bawa angel di depan televisi, dia menonton film Anime kesukaannya.

Angel memperhatikan Leon dari jauh " semakin aku menatapnya ,kenapa semakin tampan yah dia "

Angel kemudian menggelengkan kepalanya " tidak ,tidak, tidak.. apa yang aku pikirkan !" Angel menepuk - nepuk pipinya seolah sedang bermimpi.

Angel tidak tahu jika rasa penasarannya pada Leon mulai tumbuh menjadi benih - benih Cinta.

karena dia belum pernah merasakan apa itu jatuh cinta, jadi dia pikir itu hanya pikiran yang sekedar lewat saja.

Angelica Weis.

merupakan anak dari Patrick Weis dan Yuka Akano. dia dua Bersaudara.adiknya Madelin Weis Masih duduk di bangku Sekolah menengah.

karena bosan dengan kehidupan mewahnya, Angel mencari pekerjaan untuk mengisi hari - harinya.

Patrick Weis ,Ayah dari Angel merupakan pemilik Weis Grup yang merupakan salah satu perusahaan besar di Provinsi LAXIDE.

Angel melakukan hal tersebut karena dia ingin mencari pengalaman di luar ,dia tidak mau setiap hari tidak melakukan apa - apa.

untuk itu Angel mendaftarkan Resume dirinya pada situs web pencarian pekerja.

NOTE : peran yang tidak aku kasih ilustrasi itu hanya peran sampingan.

jadi yang aku bahas ceritanya mereka yang aku kasih ilustrasi nantinya.

dan buat yang suka novel ini terima kasih.

aku tidak bisa janji up 2 bab per hari .

paling kalau ada waktu luang.😉😉😉