NovelToon NovelToon
Joe William

Joe William

Status: tamat
Genre:Action / Komedi / Tamat / Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Masalah Pertumbuhan
Popularitas:18M
Nilai: 4.8
Nama Author: Edane Sintink

Joe William. Adalah seorang Tuan muda yang dipersiapkan untuk menjadi seorang calon penguasa di keluarga William.

Terlahir dari pasangan Jerry William dan Clara Drako, Joe ini memiliki garis keturunan Konglomerat dari keluarga sebelah Ayahnya, dan penguasa salah satu organisasi dunia bawah tanah dari kakek sebelah ibunya.

Ketika orang tuanya ingin mendidiknya dan ingin memanjakan Joe William dengan sutra dan emas, tiba-tiba seorang lelaki tua bernama Kakek Malik yang dulunya adalah orang yang membesarkan serta merawat sang ibu yaitu Clara, datang meminta Joe William yang ketika itu baru berumur satu tahun dengan niat ingin mendidik calon Pewaris tunggal ini.

Tidak ada alasan bagi Jerry William serta Clara untuk menolak.

Dengan berat hati, mereka pun merelakan putra semata wayangnya itu dibawa oleh Kakek Malik untuk di didik dan berjanji akan mengembalikan sang putra kelak jika sudah berusia tujuh belas tahun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Edane Sintink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rapat mendadak

"Tuan besar. Saya mendapat kabar dari anak buah Dragon Empire yang tersebar di berbagai daerah bahwa saat ini mantan Manager anda yang berkhianat, yaitu Tuan Paul telah tiba di MegaTown beberapa waktu lalu."

Tampak lelaki berusia sekitar 40-ah sedang melaporkan berita yang dia dapat dari anak buahnya.

Sementara itu seorang lelaki yang seusia dengannya yang dia panggil dengan sebutan Tuan besar itu hanya mengangguk saja.

"Apakah ada pergerakan dari penghianat ini yang diketahui oleh anak buah mu?" Tanya Tuan besar itu.

"Ada Tuan. Saat ini orang yang bernama Paul itu sedang bernegosiasi dengan keluarga Regnar untuk sebuah kerjasama pembangunan Casino di MegaTown." Jawab lelaki yang memilki kulit sedikit agak gelap itu.

"Keluarga Regnar?" Kata lelaki yang dipanggil Tuan besar itu tiba-tiba saja bangkit dari kursi nya.

"Benar Tuan besar. Menurut informasi yang saya dapatkan, mereka juga sedang mengendus pulang dari berbagai tempat untuk melakukan investigasi. Yang pastinya, jauh dari jangkauan ataupun yang belum dirambah oleh perusahaan Future of Company." Jawab lelaki itu.

"Hmmm... Baiklah."

"Black! Atur akan buah mu untuk terus memata-matai mereka. Aku akan mengatur beberapa orang kepercayaan untuk di susupkan dalam perusahaan mereka. Aku ingin tau. Siapa dalang dibalik perusahaan Paul ini. Tidak mungkin dia bisa bangkit walaupun dia memiliki tabungan yang banyak karena seluruh aset miliknya telah di bekukan. Pasti ada yang menggendong Paul ini."

"Baik Tuan besar. Saya akan mengerahkan beberapa lagi anak buah saya."

"Hmmm... Jangan tunda lagi! Secepatnya atur. Sekali lagi aku harus berurusan dengan penghianat." Kata lelaki setengah baya itu.

"Jika begitu, saya mohon diri dulu." Kata lelaki yang di panggil Black itu sambil memberi hormat sebelum berlalu.

Setelah lelaki berkulit sedikit gelap itu pergi, lelaki setengah baya yang dipanggil dengan sebutan Tuan besar itu lalu mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan suara.

"Daniel! Segera beri tahu kepada semua staf bahwa aku akan mengadakan rapat mendadak hari ini di Mountain lotus."

Lalu dia meng-klik tanda kirim.

Tak lama kemudian di ponselnya tertera pesan balasan singkat dengan hanya dua huruf yaitu, 'OK'.

Kemudian Tuan besar itu langsung bergegas menuju ke mobil Pagani huayra miliknya dengan tujuan untuk berangkat ke Mountain lotus.

Puluhan pengawal dengan mengendarai BMW kini mengiringi keberangkatan Tuan besar itu menuju ke Mountain lotus.

***

Iring-iringan mobil mewah itu tiba di depan hotel teratai dan langsung menuju ke ruangan parkir bawah tanah.

Setelah memasuki ruangan lift khusus, kini Tuan besar itu tiba di lantai paling atas di hotel teratai tersebut lalu segera keluar dari mobilnya kemudian langsung menuju ke ruangan yang sangat luas di tingkat paling atas Hotel tersebut.

Begitu dia memasuki ruangan itu, kini semua yang telah tiba di ruangan itu semuanya langsung berdiri.

"Selamat datang Tuan besar..!" Kata mereka bersamaan.

"Terimakasih dan silahkan kalian untuk duduk kembali." Kata lelaki setengah baya itu.

"Tuan besar. Sebelumnya mohon maaf jika saya harus bertanya."

"Sebenarnya ada apa sehingga Tuan besar mengadakan rapat mendadak begini?" Tanya seorang lelaki berusia di atas 60-an.

"Tuan Barry, Paman Ronald, Ryan, Daniel, Riko serta kalian semua yang berada di sini. Sebelum kita memulai rapat ini, mungkin ada diantara kalian yang bertanya-tanya dalam hati mengapa aku meminta kalian untuk hadir dalam rapat kali ini."

"Begini! Aku baru saja mendapat kabar dari orang-orang Dragon Empire bahwa Paul, mantan Manager bagian Logistik yang tertangkap basah berkhianat kepada perusahaan telah kembali ke MegaTown dengan kekuatan baru."

"Paul ini juga sudah melakukan kesepakan kerja sama dengan keluarga Regnar dalam proyek pembangunan Casino di MegaTown. Itu lah sebabnya mengapa aku mengadakan rapat mendadak ini." Kata lelaki 40-an itu.

Mendengar nama Paul ini, semua orang yang berada di ruangan itu menjadi terkejut.

Bagi mereka, mustahil Paul bisa bangkit setelah beberapa tahun di penjara.

Siapa yang akan percaya kepada mantan narapidana?

Selain di penjara, Paul juga diketahui harus membayar puluhan juta Dollar sebagai kompensasi atas penyelewengan nya terhadap perusahaan, serta seluruh aset miliknya telah dibekukan oleh Jerry William.

Ini lah yang membuat mereka sangat merasa heran.

"Mustahil Paul bisa bangkit kembali." Kata mereka.

"Ini tidak mungkin. Pasti ada kekuatan besar dibalik semua ini."

"Jika pun ada, pasti lah orang ini memiliki hubungan yang tidak baik dengan perusahaan Future of Company atau Smith dan William Group."

Bisik-bisik pun terjadi.

Saat ini di dalam ruangan itu terdengar bisik-bisik mereka yang hadir persis seperti dengungan suara lebah.

"Perhatian semuanya! Harap tenang!"

"Aku tau maksud kalian semuanya. Dan aku juga sepemikiran dengan kalian."

"Pasti ada kekuatan besar yang ditunggangi oleh Paul ini. Hanya saja ini masih samar. Kita masih harus menyelidiki masalah ini."

"Jawaban akan segera kita dapat andai kita mampu menyusupkan mata-mata kita ke dalam perusahaan Paul ini."

"Saya sependapat dengan anda Tuan Besar. Perusahaan kini memiliki ramai anak muda yang kompeten dan bisa di andalkan."

"Kalau menurut saya," kata Tuan Barry setelah agak lama berfikir. "Ini pasti ada hubungannya dengan Fardy. Aku menduga bahwa kekuatan yang sama ada di belakang Paul ini."

"Maksud anda adalah Arold Holding Company?" Tanya Tuan besar itu.

"Benar. Dugaan ku, pasti perusahaan ini. Aku menduga bahwa ini hanya permulaan saja. Tujuan mereka pasti lebih besar dari sekedar membangun Casino." Kata Tuan Barry.

"Seperti yang kita ketahui, bahwa lima belas tahun yang lalu Fardy juga seperti itu. Namun kali ini sedikit lebih berbahaya karena Paul ini mantan Manager di perusahaan ini." Kata Ryan lalu melanjutkan.

"Dugaan ku adalah, mereka ingin membuka jalan bagi perusahaan itu.

Sejujurnya aku telah melakukan riset tentang perusahaan ini dimana pendiri perusahaan itu adalah musuh bebuyutan empat naga di Metro City ini. Hanya Ramendra lah yang tidak memusuhi orang ini."

"Bagi ku, kau harus bergerak cepat Jerry. Jangan biarkan mereka melakukan investigasi di Mountain Slope, Garden Hill dan kawasan lainnya seperti Lagon Park."

"Menurut mu, langkah apa yang harus kita ambil?" Tanya Tuan besar itu.

"Seperi yang kau lakukan di Country home dulu. Beli tanah mereka di sana. Ini akan menjadi alasan untuk berhadapan langsung dengan perusahaan yang mendalangi Paul ini andai mereka jadi melakukan investasi di sana." Kata Riko.

"Hmmmm. Masuk akal juga." Kata Tuan besar itu.

"Baiklah. Kita berbagi Tugas. Aku memiliki rumah dan tanah seluas sepuluh hektare di Garden Hill. Selain itu, aku juga memiliki sebuah kafe dan restoran mini di sana. Dengan begitu, aku perintahkan kepada Ryan untuk membeli tanah hutan meliputi gubuk kakek Malik terus menyeberang ke sungai. Berapa pun mereka jual, maka tampung dan buat atas nama perusahaan. Siapa pun yang ingin menggarap tanah milik perusahaan, diperbolehkan dengan seperempat hasil adalah milik kita selain menjual hasil panen mereka ke perusahaan milik kita yang ada di sana."

"Tuan Barry bersama Daniel berangkat ke Lagon Park dan lobi pemerintah setempat untuk membeli tanah di sana seluas yang bisa mereka jual."

"Sedangkan aku bersama dengan Clara akan berangkat ke Garden Hill. Kebetulan anak dari mendiang kepada desa yaitu Albert junior adalah sahabat ku." Kata Tuan besar itu.

"Baiklah. Semua sudah disepakati. Ingat! Tujuan utama kita adalah mencari gara-gara dengan perusahaan ini. Sejengkal tanah milik kita jika mereka langgar, bisa menjadi pencetus peperangan. Persiapkan diri kalian. Pertempuran ini pasti terjadi. Jika tidak sekarang, mungkin di jaman Joe William nanti. Cepat atau lambat, pasti akan terjadi."

"Kami mengerti Tuan besar!" Kata mereka bersamaan.

"Besok semuanya berangkat ke tempat tujuan masing-masing!"

"Dengan ini, Saya Jerry William menutup pertemuan ini."

Setelah itu, lelaki setengah baya itu pun meninggalkan ruangan itu sambil di kawal oleh puluhan Bodyguard.

1
aliff mocet
Buruk
Norak
ending yg membagongkan, di tempah dari orok bertahun2, kemampuan di banggakan, giliran ending berantem malah kaya samsak, payah...
Mar Yuna
mantab thorr aku suka karya2 mu lanjutt kan
Mar Yuna
bener kan kisah cinta Joe kaya Jerry waktu masih kuliah juga,😂😂😂
Mar Yuna
hadehhhh Joe Joe sakit perutku 🤣😂🤣🤣
Yandi Maulana
Luar biasa
Mar Yuna
cerita Joe Ama Tiara hampir mirip Jerry dengan siapa yaa lupa 🤣🤣🤣🤣
Zha Fian
apa ada hubungan nya ama vokalis ST12🤣🤣🤣🤣
Zha Fian
kencur thor... kalo jahe, agak pedes🤣🤣🤣
Zha Fian
lha kok Baharuddin... kyk nama kakek ku🤣🤣
Zha Fian
njiiiirrr... Taipa macau... tempat istriku kerja🤣🤣🤣
Biji Kodok
Over confidence thor bukan “offer”
Edane Sintink: iya. ada kesalahan. harap dimaklumi
total 1 replies
Mar Yuna
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Mar Yuna
Luar biasa
Manatu Atu
kakeknya raja setan... wkwkwkwkkkkk
Usman Nirhayat
Biasa
riz q
bisa ngelawak juga kau kulkas hahaha
riz q
firasat ku ferdy sambo hahahah
riz q
aku menanti kehancuran geng kucing hitam ke 2 x nya
riz q
orang batak tu bos jgn di senggol iyak iya namora(org kaya)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!