Bagaimana bila di malam pernikahan mu dengan kekasih mu, kamu malah menemukan calon istri mu sedang bermesraan dengan pria lain dan kamu yang merasa frustasi malah mabuk - mabukan dan dengan tidak sengaja malah merenggut kesucian dari gadis yang sudah kamu anggap sebagai adik kandung mu sendiri.
Itu semua terjadi pada Aydan Atallah Balendra yang merenggut sesuatu yang berharga dari gadis berkaca mata yang cantik dan periang juga sangat menyayangi nya yang bernama Nara Ayesha Razkya sehingga gadis itu berubah jadi gadis dingin yang sangat membenci nya.
Akankah Aydan dapat mengembalikan keceriaan dan kasih sayang Nara pada nya, atau sebalik nya rasa benci yang akan semakin bertambah saat Aydan berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan maaf dari Nara. Dan apakah cinta akan tumbuh dalam hati kedua nya? Kalian bisa membaca nya dalam novel ini yang merupakan lanjutan dari novel Terjebak Cinta CEO Tampan. Semoga suka🥰🥰🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Liest Holiest, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
" Ya Aydan, katakan pada kami, siapa yang akan kau nikahi? Secepat itu kah kau mendapatkan pengantin pengganti" Rifki kembali berucap karena merasa tak sabar ingin mendengar jawaban dari sepupu nya itu.
" Ya sayang, cepat katakan! Mommy juga sangat penasaran" Fika juga tak kalah penasaran.
" Kalian ingin tahu?" Aydan malah balik bertanya dengan santai nya.
" Ya, kami sangat penasaran jadi cepat katakan!" Nanda ikut penasaran tentang gadis yang sudah membuat putra nya berubah haluan secepat itu dari Karin yang sudah menghianati nya.
" Baiklah, akan aku katakan" Aydan menjeda ucapan nya. " Kalian juga mengenal nya, aku akan menikah dengan_" Belum juga Aydan menyelesaikan ucapan nya. Mereka dia kagetkan dengan suara teriakan dari Yuki.
" Apa, bagaimana bisa?" Yuki berteriak dengan wajah panik nya saat dia sedang berbicara dengan seseorang pada ponsel nya. " Baiklah kami akan segera kesana" ucap Yuki lagi dengan wajah yang sangat panik dan tubuh yang sangat lemas. Bila saja Adzriel tak menahan nya, Yuki pasti akan terjatuh di lantai. " Ya Tuhan, cobaan apa lagi yang kau berikan pada kami. Dan kenapa hal buruk itu menimpa anak kami" gumam Yuki dengan air mata yang sudah mengalir di pipi nya dalam pelukan Adzriel.
" Ada apa mah, apa yang terjadi" Adzriel sangat panik melihat istri nya yang seperti itu.
" Mamah kenapa mah?" Rifki tak kalah panik dan langsung mendekat melihat mama nya itu sambil menggenggam tangan mama yang sudah melahirkan nya itu.
" Ada apa Yuki? Apa yang terjadi?" Fika ikut panik dengan tubuh yang gemetar melihat sepupu sekaligus sahabat nya seperti itu.
" Ini minum lah" Alice membawakan gelas berisikan air putih dan memberikan nya pada Yuki agar Yuki bisa lebih tenang.
" Terima kasih" Adzriel pun mengambil gelas itu dan membantu istri nya untuk meminum air itu agar dia tenang.
" Kita harus segera ke rumah sakit!" Yuki berusaha untuk berdiri.
" Rumah sakit? Apa yang sebenarnya terjadi mah? Rifki semakin panik saat mendengar mama nya menyebutkan rumah sakit begitu pun yang lain nya
" Nara" kata itu yang mampu keluar dari bibir Yuki sekarang.
Deg
Detak jantung Aydan seakan berhenti saat mama Yuki nya menyebutkan nama wanita yang ingin dia nikahi hari ini. Ya yang Aydan temukan di dalam kamar apartemen nya adalah kaca mata milik Nara. Aydan begitu terpukul dan merasa menjadi pria paling bejad saat mengetahui nya, gadis yang selama bertahun - tahun dia lindungi malah dia rusak dengan tangan nya sendiri. Dan setelah dia cukup lama merenung, akhir nya Aydan memutuskan untuk menikahi Nara hari ini. Karena bagaimana pun Aydan harus mempertanggung jawabkan perbuatan nya.
" Apa yang terjadi pada Nara Mah?" Alea sangat panik saat mendengar nama Nara di sebutkan oleh Yuki.
" Nanti ayah dan bunda yang akan menjelaskan nya pada kita di sana. Sekarang lebih baik kita pergi dulu ke sana" Yuki pun langsung melangkah kan kaki nya menuju pintu keluar ball room dengan di papah oleh suami nya diikuti yang lain nya.
Yang ikut ke rumah sakit hanya Yuki, Adzriel, Fika, Nanda, Alea, Aydan dan Angga sedangkan yang lain nya membereskan urusan pesta di sana dulu karena para tamu masih banyak yang berada di sana. Sedangkan Dita dan Rafa sudah ke rumah sakit sedari tadi sebelum Nami menelpon Yuki. Para tetua yang tinggal di Bandung tidak hadir karena mereka yang memang sudah lansia tidak bisa bepergian jauh seperti dulu apa lagi Bima yang sudah mulai sakit - sakitan.
Hanya memerlukan waktu beberapa menit saja untuk mereka sampai ke rumah sakit.
Tap tap tap
Suara derap langkah kaki terdengar menggema di seluruh lorong rumah sakit yang lumayan ramai dengan lalu lalang orang - orang. Fika dan yang lain nya tampak berjalan dengan terburu - buru menghampiri Razky yang di temani oleh Oma Dita dan opa Rafa di samping nya sedangkan Nami seperti nya sedang berada di kamar perawatan Nara saat ini.
"Sebenar nya apa yang terjadi pada Nara bang? Dan sekarang bagaimana keadaan nya?" Yuki sangat panik dengan air mata yang kembali keluar setelah tadi dia berhasil menghentikan nya saat di perjalanan.
" Nara sudah berhasil melewati masa kritis nya dan sekarang kami hanya tinggal menunggu nya sadar saja" Razky menjawab dengan wajah yang sendu. " Entah siapa yang sudah tega melakukan ini pada putri ku, padahal putri ku sangat baik dan tidak pernah jahat pada siapa pun" bibir Razky bergetar menahan Isak tangis yang akan keluar dari bibir nya. Sungguh ini adalah cobaan terberat dalam hidup nya, dia sungguh tidak tega melihat putri nya yang sangat menderita seperti sekarang ini.
" Nara memang tidak salah apa - apa , karena ini semua kesalahan ku" batin Aydan dengan tangan yang terkepal. Jujur saja Aydan ingin sekali mengatakan yang sebenar nya, tapi entah kenapa bibir nya terasa berat untuk berucap dan lidah nya terasa kelu untuk mengatakan semua itu.
" Ceritakan pada kami apa sebenar nya yang terjadi!" Ucap Nanda dengan datar nya. Semua nya tampak menunggu Razky untuk menjelaskan apa yang sebenar nya telah terjadi.
" Aku tidak tahu apa yang terjadi semalam, yang pasti pagi ini aku sudah menemukan Nara yang sudah seperti itu. Keadaan yang kacau dan menyedihkan." Razky pun menceritakan apa yang terjadi tadi pagi.
Flash back on
" Nara sudah pulang?" Razky baru saja keluar dari kamar nya dengan memakai batik yang sama dengan yang akan di gunakan oleh Nanda dan yang lain nya sedangkan Nami sudah bersiap sedari tadi.
" Iya, tapi ada yang aneh dengan Nara" Nami terlihat cemas.
" Aneh bagaimana maksud bunda?" Razky mengerutkan kening nya.
" Tadi saat bunda mau peluk, Nara menghindar dan tanpa mengatakan apa pun dia langsung masuk ke dalam kamar nya tanpa mengatakan apa pun" Nami mengingat kembali saat kepulangan putri semata wayang nya itu.
" Mungkin dia buru - buru, takut telat datang ke pesta. Bunda tahu sendiri kan putri kita itu yang paling bersemangat dengan pernikahan kak Aydan nya itu" Razky terkekeh saat mengatakan nya.
" Mungkin saja" ucap Nami dengan hati yang masih tidak enak.
Prraaang
Tak lama terdengar suara kaca pecah dari kamar Nara.
" Itu apa yah? Seperti nya dari kamar Nara" Nami yang panik langsung berlari ke arah kamar Nara diikuti oleh Razky di belakang nya.
Jangan lupa like, vote dan komen. Jangan lupa juga klik tanda hati untuk menambahkan ke favorit kalian dan berikan hadiah yang buanyak untuk karya ini. Terima kasih 🙏🙏
spill visual aydan dan nara dong plis 🙏🏼🥰🥰