NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Bos Brengsek

Sang Penakluk Bos Brengsek

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:502.5k
Nilai: 5
Nama Author: lintang berseri

Bagaimana jadinya seorang pria tangguh penakluk wanita diabaikan oleh seorang gadis cleaning service yang jago bikin kopi?

Rainer Nalendra putra adalah CEO tampan yang banyak digilai para wanita, Taka ada yang bisa menolak pesonanya, hingga ia bertemu seorang gadis manis yang polos dan ceria yang berprofesi sebagai seorang celaning service di kantornya yaitu Anna Azalea Rumi.

Diawali dengan insiden yang membuat Anna tak menyadari betapa ia memiliki CEO sempurna tanpa celah, malah menyebabkan Anna merasa ilfeel dibuatnya.

Dan Rainer tak terima dengan Ketidak pekaan Anna terhadap pesonanya, Anna tak menampakkan binar ketertarikan Padanya

"Bagaimana mungkin gadis biasa seperti dia tak tertarik sama sekali padaku, apa dia buta? lihat saja nanti, kau tak akan bisa berpaling dariku Anna"

Bagaimanakah perjuangan seorang Rainer menaklukan hati Anna sang gadis yang tak peka dengan pesonanya


Kawal terus perjalanan cinta berliku mereka ya...

Jangan lupa tinggalin jejak, bantu like, komen dan masukin ke favorit ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang berseri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15. Memulai Permainan

Pagi ini adalah pagi yang mengerikan bagi Anna, bagaimana tak mengerikan, dia mendapatkan tuduhan yang tak terduga dari sang pemangku jabatan tertinggi di perusahaan ini.

Saat ini waktu menunjukkan pukul 11.00, Anna sedang menunggu hukuman berikutnya dari Rainer, ia duduk di pantri mencondongkan tubuhnya melipat tangannya dan menempelkan dahinya diatas meja, sungguh Ratih yang melihatnya merasa prihatin.

Yah saat ini Anna sedang ditemani Ratih yang sedang mencuci gelas dan piring di wastafel sambil mendengarkan curhatan Anna yang panjang lebar.

Dalam pemikiran Ratih, Anna adalah wanita yang beruntung bisa menemani sang atasan tampan nyemil pagi dan makan siang.

"Kenapa sedih gitu sih An, kamu kan nggak dipecat biarpun udah ngelakuin 2 kesalahan yang entah apa kesalahan kamu, dan kamu bisa mandangin wajah pak Rainer yang ganteng itu selama ia lagi makan, apa itu bukan anugrah ya? kalo buat aku, itu adalah hukuman yang paling manis An," Ratih berbicara sambil memegang tangannya di dada dengan matanya yang berbinar merasa iri dengan keberuntungan yang Anna dapat.

Anna langsung Bangun dari duduknya dan berkata.

"Anugrah apanya Ratih sayang, kamu ngga liat sih gimana cara dia liat aku, kaya yang dendam banget, kemarin aja aku ngga tau apa salah aku, sekarang harus liat dia tiap hari dan harus mantengin dia makan, bisa jadi celaka buat aku, bisa bisa aku bikin salah lagi dan langsung dipecat kan?."

Setelah bicara seperti itu, Anna kembali menempelkan lagi dahinya ke meja sambil merengek ingin menangis.

"Gimana donk, siapa yang bisa nolong aku?," tanyanya putus asa.

"Doa aja yang bener An, doanya gini, ya Allah semoga pak Rainer engga mecat aku, biarin aja dia berubah jadi suka sama aku deh, biarpun di pecat jadi OB tapi di lamar jadi isri CEO,"ucap Ratih sambil cekikikan mengejek Anna.

Sontak Anna langsung mengangkat kepalanya dan melempar Ratih dengan kertas yang sudah diremas olehnya dan langsung melemparnya tepat sasaran.

"Ish, ngeledek nya keterlaluan banget sih, mana ada kaya gitu, kebanyakan baca novel romantis kamu Rat ah," ucap Anna sambil memunyungkan bibirnya dan melipat tangannya di dada, saat ini dia sedang dalam mode gahar, ngga mau di bercandain.

"Ayo semangat lagi, mana semangat Anna yang biasanya selalu bertambah tiap hari itu, ayo kita beli makan dulu, biar nanti kamu ngga ngeces pas liatin si bos lagi makan kan," ucap Ratih menyemangati sambil merangkul Anna untuk keluar membeli makan dan sekalian membeli pesanan lain.

waktu sudah hampir mendekati waktu makan siang Rainer, tapi Anna belum juga di telpon untuk datang ke lantai 40, kini Anna merasa bingung apakah harus langsung menghadap atau menunggu telpon panggilan, biasanya dia akan datang jika ada yang memanggil, jika dia tiba tiba datang, apa dia ngga akan malu.

Dengan ragu ragu, Anna melangkahkan kakinya untuk menuju ruangan Rainer, lebih baik dia memastikan saja, dia akan tanya pada Arman sekertaris dari Rainer, apa yang harus dia perbuat sekarang.

Ting

Pintu lift terbuka saat Anna sampai di lantai 40, dan ia kemudian melangkahkan kakinya menuju meja Arman yang sedang berkutat dengan pekerjaannya.

"Permisi mas Arman," Anna bertanya pada Arman dengan perasaan ragu, dia bingung harus bertanya apa.

Lalu Arman menengok jam tangannya dan sedikit melotot melihat waktu, kini jam menunjukkan pukul 13.05.

"Mba Anna, kenapa baru Dateng, kan pak Rainer biasa makan tepat pukul 13.00," ucap Arman begitu menohok, bahkan sekertarisnya sekarang menyalahkannya, kenapa dia tidak memberitahunya, bukankah kemarin dia menelponnya, kenapa sekarang tidak.

"Eh, saya kira saya akan dikasih tau mas, saya ngga tau," ucap Anna gelagapan.

"Kalau menurut saran saya, mba Anna cepat masuk kedalam, berdoa saja semoga pak Rainer sedang baik hati," ucap Arman menakuti, padahal didalam hatinya dia sedang tidak tega dengan gadis polos ini, gadis ini telah terjerat oleh keinginan seorang Rainer, bisa dibilang itu kesialan bisa juga keberuntunga.

"Ieh mas Arman kenapa nakutin saya gitu, ya udah saya masuk ya, Permisi," ucap Anna sambil melangkahkan kakinya mendekati pintu ruangan Rainer yang menurut perasaanya sekarang dia sedang mengetuk pintu neraka.

Tok tok tok

Pintu besar itu Anna ketuk dengan perlahan, kemudian tak lama terdengar jawaban dari yang punya ruangan.

"Masuk," jawab Rainer.

Terlihat Rainer sedang melipat tangannya di dada sambil menyandarkan bokongnya pada kursi dan menyilang kan kakinya sedikit ke depan terlihat sangat santai, tetapi saat melihat wajahnya terutama matanya seperti mengeluarkan laser yang akan menembus tubuh Anna.

"Ya ampun, tolong ya Allah dia nyeremin banget," lirih Anna dalam hati, sambil meremas tangannya yang mendadak jadi dingin dan bulu kuduknya terasa meremang.

"Maaf pa," ucap Anna terbata bata, saat ini hanya kalimat itu yang bisa terlontar dari mulutnya.

Anna tak melihat ada makanan tersaji di meja, bukankah Rainer biasa makan tepat pukul 13.00, dan sekarang sudah lebih dari 5 menit.

"Kamu terlambat Anna, bertanggung jawablah dengan kelalayanmu," ucap suara dingin semakin membuat Anna khawatir.

"Baik pa, saya akan membelikan makan siang untuk bapak sekarang," ucap Anna terbata bata.

Rainer terlihat berjalan mendekati mejanya, mengambil barangnya seperti ponsel dan kunci mobilnya, dan berjalan mendekati Anna, dan meraih tangannya.

"Eh."

Anna kaget dengan gerakan Rainer yang meraih tangannya dan menariknya keluar, sampai sampai ia hampir tersungkur karena tarikan Rainer yang begitu mendadak.

"Ikuti saya," ucap Rainer tak terbantahkan, dan Anna pun tak berani menjawab, hanya pasrah saja dengan apa yang dilakukan sang CEO.

"Arman, handel meeting siang ini, saya kembali nanti jam 3," ucap pak Rainer sambil berjalan dan menarik tangan Anna memasuki lift..

Dalam perjalanan menuju parkiran banyak karyawan yang berbisik bisik dibelakang mereka, penasaran dengan apa yang terjadi, kenapa Rainer menarik tangan Anna, jika bagi Anna ini suatu pemaksaan, tapi berbeda dengan pandangan dari karyawan lain, Rainer menggenggam tangan Anna bukan menarik tangan Anna.

Saat sampai di mobilnya, Rainer tiba tiba membukakan pintu penumpang di depan untuk Anna, dia hanya menyunggingkan senyumnya, tapi Anna hanya menundukkan kepalanya takut, bahkan dia tak tersipu malu dengan apa yang dilakukan oleh Rainer, Anna malah semakin terintimidasi dengan apa yang dilakukan oleh Rainer, dan merasa dipaksa masuk ke dalam mobil.

Benar benar sungguh mereka beda jalur pemikiran.

Apakah yang akan dilakukan oleh Rainer pada Anna?

A. Anna akan di bawa shooping

B. Anna diajak ke salon

C. Diajak ke rumah orang tuanya

D. Di ajak ke hotel

E. salah semua

F. benar semua

Makasih yang udah mampir

Jangan lupa ya tinggalin jejak, minimal like deh ya.

Happy reading 😊😊

1
Diny Julianti (Dy)
masa ana ngga dksh makan😁
emak diwi
jalan jodoh auothor Memeng keren,pantes aja si ana smpe pingsan 🥰🥰
Asyatun 1
keren banget thoor
M Nick Maoruoyi Dikarga
Lumayan
M Nick Maoruoyi Dikarga
Kecewa
Zaichik Rania
gadis dekil 🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣
Sumayah Nur Hasanah
aku malah jadi ikut nyanyi thor😂😂😂
Kam Satun
Luar biasa
Kardi Kardi
rrrrrrrrrrrrr
Kardi Kardi: alhamdulillahhh buka juga, di kira sudah tutuppp/Proud/
total 1 replies
Kardi Kardi
aminnnnnn
Kardi Kardi
sama-sama senang. lalalaaaaa
Kardi Kardi
hahahaaaa. batman questionsss
Kardi Kardi
yeyyyy. have a nice dayyyyy
Titin Nur
semangat🙏🙏🙏😍😍😍
Kardi Kardi
sing sabarrrrr. sing sabarrrr misterrrrr
Kardi Kardi: yupppp. ngisink sabarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
shalatlah suamikuuuu
Kardi Kardi: allahu akbarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
hehehee. di ajarin tidak benar seperti apa yaaa. ouch mungkin bermain kotor karena tidak pakai sabun. heheheee
Kardi Kardi: sabun. sabun. sabunnn. licinnnn
total 1 replies
Kardi Kardi
cemon new weddinggggg
Kardi Kardi: wake upppppp
total 1 replies
Kardi Kardi
bikin yang beginiannn. heheeeeee
lintang berseri: 🤣🤣🤣 jiah
Kardi Kardi: ouch blood moon. blood moonnnn. auochhh
total 2 replies
Kardi Kardi
wow wow yeachhhh. ayo mang darman belah DUYENNNNN
Kardi Kardi: auch. ohhhhhhh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!