Salwa ara bella atau biasa di panggil ara dia seorang gadis yang sering di siksa oleh ibu tiri dan adik kakak tirinya, sedangkan ayah nya tak pernah memperdulikan dirinya.
suatu hari ara di kejutkan kalau dirinya telah di jodohkan dengan anak dari bos ayah nya, yang katanya lumpuh karena kecelakaan, ara sebenarnya ingin menolak nya, namun sang ayah terus mendesak dan mengancam dirinya agar menerima perjodohan itu, dengan terpaksa ara menerima perjodohan itu
Dewa Alaska adalah pria yang akan di jodohkan dengan ara, dia adalah pria yang sangat kejam dan dingin, ia sebenarnya tidak mau menerima perjodohan yang ayah nya ajukan ,menurutnya perempuan yang mau dengan nya hanya mengicar harta nya saja, namun ia tak bisa menolak kalau ia menolak nya maka seluruh kekayaan keluarga Alaska akan di berikan kepada sepupu tirinya,hal itu membuatnya terpaksa menerima permintaan ayah nya.
apakah ara bisa menaklukkan Dewa yang sangat kejam dan dingin itu?....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Setelah menceritakan semuanya kepada ara , kini dewa sudah tak perlu memakai kursi roda lagi di ara lantai tiga, sedangkan di lantai yang lain nya dewa kebali mengunakan kursi roda
" ara , kamu lagi apa?" tanya dewa yang berjalan mendekat ke arah ara yang sedang masak di dapur mini yang ada di kamar nya
" aku lagi masak buat sarapan kita , mas tunggu aja di sana sebenatar ya" jawab ara yang masih sibuk dengan kegiatan masak nya
dewa melihat sebentar apa yang di masak sang istri, setela itu ia duduk di mini bar yang tak jauh dari ara , ia memperihatinkan ara yang sedang sibuk mondar mandir kesana kemari, dewa hanya tersenyum senang ia tak menyangka kalau saat ini ia akan hidup seperti layak nya seorang suami pada umum nya
setelah matang , ara langsung menghidangkan dua piring nasi goreng untuk nya dan dewa
" ini mas nasi goreng nya mas mau mau di buatin kopi atau teh ?" tanya ara yang ingin tau apa kebiasaan suami nya setiap pagi
" air putih aja , kalau pagi aku gak pernah minum kopi atau teh,kalau malam ya baru aku minum kopi ,tapi kalau pagi cukup air putih aja " jawab dewa merasa senang karena ara mulai memperhatikan dirinya
" oh baik lah aku akan mengingat nya " ujar ara sambil tersenyum , lalu menuangkan dua cangkir air putih untuk nya dan dewa
" silahkan di cicipi mas nasi goreng nya, aku gak tau seleranya mas apa , jadi aku masak nasi goreng aja semoga mas suka " kata ara
" aku gak pilih pilih makanan kok semua bisa aku makan " termasuk kamu ' sambung nya dalam hati sambil tersenyum
ara hanya tersenyum senang karena suaminya tripikel orang gampang tak perah memilih makanan
" baik lah dengan senang hati nanti aku akan masak makanan yang enak enak buat mas" ujar ara bersemangat
" ok aku akan menunggu nya , ya udah ayo kita makan aku sudah lapar" kata dewa yang sudah tak tahan sedari tadi mencium aroma nasi goreng buatan ara
Mereka pun mulai memakan nasi goreng nya , dewa langsung melotot saat merasakan nasi goreng buatan ara , sejenak ia langsung terdiam dan menahan nasi goreng nya di dalam mulut nya, seketika matanya langsung berembun dan meneteskan air matanya
ara yang melihat suaminya menangis pun merasa heran sekali gus panik, ia takut kalau suaminya tak menyukai nasi goreng buatan nya
" mas, mas kenapa kenapa nagis, apa nasi goreng nya tidak enak?" tanya ara hati hati
mendengar Pertanyaan ara langsung membuyarkan lamunan dewa , dewa langsung menghapus air matanya dan mengunyah nasi goreng yang sempet ia tahan dalam mulut nya dan menelan nya
" ara ini baneran kamu yang bikin nasi goreng nya?" pertanyaan bodoh dari dewa, seharus nya dewa sudah tau kalau nasi goreng itu ara yang memasak nya karna dia tadi melihat ara memask nya tadi
" ya mas , apa nasi goreng nya gak enak , kalau gak enak biar ara buar sarapan yang lain aka mas" ujar ara yang merasa takut
" gak usah, nasi goreng nya enak , aku suka , nasi goreng ini mengingatkan ku dengan almarhum mama"? Kata dewa jujur , saat dewa merasakan nasi goreng buatan ara ia jadi teringat dengan mendang mama nya yang dulu selalu membuat nasi goreng untuk sarapan nya sebelum pergi sekolah
" mama , apa mama nya mas dewa dulu sering membuat nasi goreng juga?" tanya ara yang marasa penasaran dan merasa lega , lega nya karena dewa menyukai nasi goreng nya
" ya , mama dulu sering banget bikinin sarapan nasi goreng , dan rasa nasi goreng nya sama persis dengan nasi goreng buatan kamu ini, jujur selama ini aku sering kangen dengan masakan mama ku, dan selama mama gak ada , gak ada yang bisa masak makanan yang sama persis rasa nya dengan buatan mama, baru kamu yang bisa buat nasi goreng yang sama persis rasanya dengan nasi goreng buatan mama ku" jawab dewa
" banar kah ?" tanya ra memastikan , jika iya maka ara akan merasa senang dan akan memasakan nasi goreng lagi nanti nya untuk suami nya
" ya nasi goreng buatan kamu sama persis dengan buatan almarhum mama ku, nanti kalau kita lagi di mansion keluarga Alaska kamu buat nasi goreng seperti ini ya, aku yakin papa sama oma pasti kangen dengan masakan almarhum mama ku" pinta dewa
" baik lah mas , nanti saat kita berkunjung ke mansion aku akan memasak nasi goreng seperti ini di sana " jawab ara senang
'" terimakasih ara " kata dewa sambil tersenyum senang
" sama sama mas, yuk kita lanjutkan lagi makan nya" ajak ara
dewa tersenyum lalu menggukkan kepalanya , mereka pun melanjutkan memakan nasi goreng yang katanya rasa nya sama pesis dengan buatan nasi goreng almarhum mama dewa , ara merasa senang melihat dewa yang makan dengan lahap nya , tak butuh waktu lama mereka telah menyelesaikan sarapan nya
" ara , aku hari ini mau ke perusahaan ku , kamu baik baik di apartemen ya ,kalau kamu bosan di kamar kamu bisa ke latai bawah ada para ART " ucap dewa yang setelah menyelesaikan sarapan nya
" ya mas apa mas, mau ke perusahaan Alaska grup?" tanya ara
" gak , aku mau ke perusahaan Dewantara grup pinya ku" jawab dewa , ya dewa memang sudah memiliki perusahaan sendiri yang ia dirikan sendiri , perusahaan nya tak kalah besar dengan perusahaan Alaska grup , namun semua orang tak ada yang tau siapa pemilik Dewantara grup karena dewa sengaja menyembunyikan jati dirinya termasuk keluarga nya , yang sering terlihat di muka umum untuk mewakili nya adalah satria asisen pribadi nya
sebenar nya dewa tidak mau mengambil alih perusahaan Alaska grup karena perusahaan nya sama bersara nya dengan perusahaan Alaska grup dan ia ada rencana untuk memberikan perusahaan itu kepada sean , namun setelah tau kelakuan bejat sean dewa mengurungkan nya dan lebih parah nya lagi ada satu kecirigaan dewa kalau sean ada sangkut maut nya atas meninggalnya mama nya , namun saat ini belum ada pukti yang pasti kalau sean terlibat
dewa selama ini diam diam menyelidiki atas kematian sang mama yang menurut nya tak wajar , maka dari itu ia ingin mengusut nya dan mencari dalang pembunuhan mama nya , ia tak akan melepaskan siapa pun yang terlibat atas pembunuhan mama nya
"nanti saat aku tidak ada di rumah , jangan keluar atau terima tamu yang tak di kenal , kamu hanya boleh membukakan pintu kalau yang datang itu oma atau papa , selain nya kamu tidak boleh , mengerti ara" ucap dewa memperingatkan
" mengerti mas " jawan ara patuh
jangan lupa like, komen dan vote nya ya terimakasih🥰🥰🥰
