Shen Long yang awalnya tidak ingin menjadi seorang Dewa karena lebih memilih untuk membahagiakan istrinya, kini memilih jalan Dewa demi bersama Istri-istrinya lagi.
Akankah Shen Long bisa kembali berkumpul bersama Istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode ~ 23
Jika saja Shen Long tidak diangkat menjadi murid Sepuluh Bidadari Giok, dapat dipastikan Lin Meily dan Ling Yunyi akan merekomendasikan Shen Long sebagai murid Sekte Merak Putih, meskipun statusnya berada dibawah Chen Zhengyue.
Tentu mereka berpikir bahwa Chen Zhengyue adalah kuda hitam bagi Sekte Merak Putih di masa depan, sehingga mereka akan memberikan apapun demi perkembangan Chen Zhengyue.
" Guru... Aku ingin pemuda itu mati di hadapanku!" Chen Zhengyue yang memiliki kebencian terhadap Shen Long, kini memohon kepada Lin Meily untuk membunuh Shen Long untuk membalas atas luka yang dia alami
Mendengar ucapan tersebut, Lin Meily menggelengkan kepala karena itu sudah diluar etika seorang Kultivator yang menindas orang lemah.
Untuk saat ini, Chen Zhengyue tidak bisa memaksa diri, sehingga dia harus mencari cara untuk membunuh Shen Long dengan cara apapun.
" Shen Long... Kali ini kamu selamat... Namun jika kita bertemu diluar, akan ku pastikan kamu akan mati di tanganku." Chen Zhengyue bangkit berdiri, seraya mengepal kuat tangannya seakan memberikan ancaman kepada Shen Long.
" Apa kamu yakin bisa membunuhku? Jika kamu mampu, lakukan saja sekarang." Shen Long juga tidak mau kalah, langsung menjawab tantangan Chen Zhengyue, meskipun dirinya sekarang sudah tidak berdaya.
Jika saja Chen Zhengyue mengetahui bahwa Shen Long sudah kehilangan tenaga, dapat dipastikan Shen Long akan tewas dalam satu kali pukulan.
" Haaah... Anak muda sekarang memiliki semangat yang tinggi." Desah Zhao Beifang, seraya menggelengkan kepalanya mengingat kedua belah pihak dulunya adalah pasangan suami istri.
Sementara Chen Zhengyue, memasang wajah jelek karena dia berpikir bahwa dirinya tidak mampu mengalahkan Shen Long.
Seandainya Chen Zhengyue mengetahui bahwa kemampuan Shen Long sebelumnya hanyalah kemampuan tersembunyi yang Shen Long sendiri tidak mengetahui bagaimana bisa bangkit, maka di masa depan Chen Zhengyue akan menyesal karena tidak membunuh Shen Long sekarang.
" Ka... Kamu..." Chen Zhengyue menunjuk ke arah Shen Long, seakan ingin mencabik-cabik tubuh pemuda itu hingga hancur.
" Kamu tidak perlu khawatir. Sekte Merak Putih akan memprioritaskan Sumberdaya demi perkembanganmu." Ucap Lin Meily, karena bagaimanapun Chen Zhengyue bagaikan harta paling berharga bagi Sekte Merak Putih.
Mendengar ucapan tersebut, Chen Zhengyue terlihat senang karena dengan bantuan Sekte Merak Putih, maka dia dengan mudah mengalahkan Shen Long, bahkan seluruh anggota Klan Shen.
' Apa yang dikatakan guru memang benar. Aku akan membuat Shen Long menderita, sebelum membunuhnya.' Batin Chen Zhengyue, terlihat sebuah senyuman mengembang dari wajahnya.
Chen Zhengyue mengangguk kecil, diikuti Lin Meily dan Ling Yunyi membawanya terbang ke sebuah arah.
Begitupun dengan Chen Banlian dan rombongan, juga meninggalkan tempat tersebut tanpa sepatah katapun, karena sekarang mereka sudah terlanjur bermusuhan.
Dengan kata lain, hubungan antara Klan Shen dan Klan Chen tidak lagi bekerjasama, sehingga di masa depan depan mereka akan sering bersinggungan.
Sementara para Kultivator yang lain, juga memohon diri untuk membawa Juniornya masing-masing, meskipun ada sebuah kekhawatiran di pikiran mereka, jika Klan Shen akan menuntut balas.
Namun Shen Shangyun tidak memiliki pemikiran seperti itu, karena bagaimanapun kota Chenliu membutuhkan para Kultivator untuk mempertahankan wilayah mereka.
Bruuuk!
Setelah semuanya satu-persatu meninggalkan tempat tersebut, Shen Long sudah tidak mampu lagi bertahan hingga langsung tersungkur ke tanah.
" Putraku."
Shen Shangyun dan Shen Jianhe yang terlihat panik, langsung membawa Shen Long kembali ke kediaman mereka. Keduanya tidak menyangka jika Shen Long berusaha tidak menunjukkan kelemahannya.
" Haaah... Ada-ada saja." Shen Shangyun menggelengkan kepala, sambil membopong tubuh Shen Long.
Begitupun dengan anggota Klan Shen yang lain, dengan buru-buru meninggalkan tempat tersebut, dan hanya menyisakan murid Sekte Menara Abadi yang berasal dari Klan Shen.
Meskipun anggota Klan Shen yang ikut menonton mendapatkan beberapa luka, namun mereka sudah mendapatkan kompensasi sehingga mereka tidak mempermasalahkan kejadian sebelumnya, terlebih banyak hal yang perlu dipertimbangkan.
*******
Satu hari telah berlalu, kini Shen Long sudah terbangun dan mendapati dirinya sudah berada di kamarnya.
Shen Long terdiam sejenak, sambil mengingat serangkaian kejadian sebelumnya yang bagaikan mimpi.
Meskipun kondisi Shen Long sekarang sudah membaik, namun ada sesuatu yang mengganjal di pikiran Shen Long, yaitu bagaimana dia bisa memiliki kemampuan seperti itu.
" Syukurlah kamu sudah bangun." Terdengar suara dari arah samping, hingga terlihat Shen Jianhe tersenyum sambil membawa beberapa hidangan.
" Ibu..." Shen Long dengan buru-buru memperbaiki posisi duduknya.
" Kamu makan saja dulu. Sebelumnya kamu terlalu memaksa diri." Shen Jianhe menggelengkan kepala, sambil meletakkan hidangan di atas meja.
Jika saja Shen Shangyun dan Shen Jianhe tidak memberikan pertolongan secepat mungkin, dapat dipastikan akan terjadi sesuatu yang lebih buruk pada Shen Long.
Meskipun Shen Jianhe sangat marah dengan tindakan Shen Long, namun sebagai seorang ibu, tentu dia mengasihi putranya.
" Terimakasih ibu." Shen Long mengangguk kecil, lalu berjalan mendekati meja makan.
Sementara Shen Long sedang menikmati hidangannya, Shen Jianhe keluar dari kamar dan meminta kepada Shen Long untuk menemui ayahnya ketika sudah selesai.
*******
Waktu terus berjalan, Shen Long telah berada di halaman belakang Istana Klan Shen, dimana ayahnya sudah menunggu.
" Putraku... Sebenarnya teknik apa yang kamu gunakan sebelumnya?" Tanya Shen Shangyun, karena teknik yang dimiliki Shen Long, tidak ada di benua timur.
Shen Shangyun sudah membaca beberapa Kitab milik Klan Shen, namun tidak berhasil menemukan teknik yang menyerupai teknik milik Shen Long.
Shen Long mengangkat kedua bahunya, karena dia sendiri tidak tahu bagaimana dia bisa menggunakan teknik tersebut.
Karena masih tidak percaya, Shen Shangyun meminta kepada putranya untuk mempraktekkan teknik tersebut, namun Shen Long tidak bisa menggunakannya, meskipun sudah berkali-kali.
Melihat Shen Long tidak ada kebohongan sedikitpun, Shen Shangyun menghela nafas berat, sambil memikirkan hal tersebut.
" Ayah tidak perlu khawatir... Aku yakin ini hanyalah masalah Kultivasi." Jawab Shen Long, karena dia berpikir bahwa kejadian sebelumnya berasal dari akar spiritual immortal miliknya.
Shen Long yang sudah memahami akar spiritual immortal yang dia miliki, kini berpikir bahwa perubahan wujud sebelumnya merupakan kekuatan pinjaman dari akar spiritual immortal.
Dengan kata lain, akar spiritual miliknya juga bermutasi dan membutuhkan Sumberdaya dalam jumlah besar agar Shen Long bisa mempelajari potensi yang dia miliki.
Mendengar ucapan tersebut, Shen Shangyun mengangguk kecil meskipun tidak mengetahui secara detail apa yang dikatakan Shen Long.
" Ayah... Yang aku butuhkan sekarang adalah Sumberdaya. Jika tingkat Kultivasiku semakin tinggi, maka aku bisa menggunakan teknik itu lagi." Shen Long meyakinkan kepada ayahnya bahwa hanya dengan peningkatan Kultivasi, dia akan mengetahui potensinya.
Terlebih Fondasi beladiri milik Shen Long mencapai tingkat sembilan, sehingga teknik yang dia miliki ketika berada di dunia fana sudah tidak berfungsi lagi.
Meskipun demikian, kekuatan Shen Long sama sekali tidak menurun sedikitpun, hanya saja dia sudah berada di tempat yang memiliki gravitasi lebih tinggi, sehingga membuatnya terasa lebih lemah.
anak masih bau kencur dilarang membacanya
🤣🤣🤣🤣
wwkwkkwkkkmm
wkwkwkkkkk.....