NovelToon NovelToon
Bukan Sebatas Istri Status

Bukan Sebatas Istri Status

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:129.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sasa Al Khansa

Azzura memilih meninggalkan kota yang ia tinggali beberapa tahun terakhir. Menjauh dari laki-laki yang menjadi cinta pertamanya sekaligus laki-laki yang selalu memandangnya buruk. Laki-laki itu adalah Abizar.

Di kota yang baru, ia bertemu Dokter Fatur yang akan membantunya untuk sembuh dari kelumpuhan yang ia terima karena sebuah kecelakaan. Seorang duda dua anak dimana anak bungsunya mengalami sakit berat.

Freya, putri bungsu Dokter Fatur itu menarik hati Azzura. Keduanya menjadi akrab saat sering bertemu di rumah sakit hingga gadis kecil itu memohon agar bisa memanggil Azzura dengan panggilan Mami.

" Jadilah Mami Freya sesungguhnya. Menikahlah denganku," pinta Dokter Fatur pada Azzura.

Happy reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BSIS 6 Meminta izin

Bukan Sebatas Istri Status (6)

" Masya Allah makannya hebat ya, sekarang. Tidak nunggu di bujuk dulu sudah mau makan dengan lahap," puji Fatur membuat Freya tersenyum malu.

Bagaimana tidak, Freya bahkan menambah lagi nasi dan lauk pauknya. Pemandangan yang akhir-akhir ini selalu Fatur lihat saat makan bersama.

Biasanya, Freya susah makan.

" Hehe, iya. Mami bilang Yaya harus banyak." Jawab Freya.

Fatur hanya tersenyum. Ia senang kedekatan Freya dan Azzura membawa dampak baik. Sudah satu Minggu keduanya dekat dan saling bertukar kabar.

Sementara Daisy tidak suka. Misinya mendekatkan ayah dan ibunya jadi semakin sulit.

Padahal, sudah jelas Dara sendiri yang mempersulit semua itu. karena ia menolak keberadaan Freya.

Setelah makan malam, keduanya duduk di ruang keluarga menonton televisi. Ternyata sedang menampilkan acara talk show dengan bintang tamu Andara Prameswari. Ibu kandung Daisy dan Freya.

" Itu mommy. Mommy memang hebat," puji Daisy.

Fatur melihat ke arah Freya. Jika ada acara seperti ini dimana Dara adalah tamunya, Freya biasanya ikut antusias menonton. Namun, gadis kecil itu acuh dan hanya sibuk dengan kertas warna, gunting dan lem.

"Bukankah Anda memiliki anak dari mantan suami Anda, apakah akan mengajaknya liburan juga?" taya host pada Dara.

" Iya tentu saja. Liburan sekolah ini saya akan mengajak Sisi pergi ke luar negeri."

Daisy bahagia. Ibunya sudah mengatakan hal itu padanya.

"Hanya satu saja ? Bukankah anda memiliki dua putri dari pernikahan itu?," tanya Host lagi

"Dia sedang sakit. Jadi saya tidak bisa membawanya ke luar negeri,"

Daisy baru sadar jika obrolan tentang liburan dengan sang mommy tempo hari tidak membahas sang adik.

Daisy menatap Freya yang seolah tak peduli pada layar persegi yang menampilkan ibu kandungnya.

" Jangan sedih ya. Daddy akan mengajak Yaya liburan,"

Sentuhan tangan di kepala Freya membuat Freya melihat ke arah sang ayah.

" Yaya tidak sedih, Dad. Kenapa harus sedih?," tanyanya.

Daisy dan Fatur tertegun.

" Kalau kamu mau, kakak akan membatalkan liburan dengan mommy. Kita liburan bersama dengan Daddy," usul Daisy.

" Tidak apa-apa. Kakak pergi saja. Mommy pasti ingin menghabiskan waktunya dengan kakak seperti tahun lalu," jelas Freya tersenyum.

Namun hati Daisy nyatanya malah merasa terluka. Ia sadar, tahun lalu pun ibunya tak mengajak Freya.

Jika dulu, Daisy tak terlalu menghiraukan karena alasan Freya yang sakit. Kini, kenapa rasanya ia semakin sadar. Mommy nya salah. Terlalu pilih kasih.

" Ya..."

" Daddy juga kan sibuk. Pasien Daddy lebih membutuhkan Daddy,"

Deg

Fatur membenarkan. Ia pun sangat sibuk sekarang ini. Akan sulit untuk menemani Freya liburan.

" Dad, sebenarnya Yaya ingin ikut Mami Zura," ucap Freya sambil menundukkan kepalanya.

" Ikut kemana?," tanya Fatur.

" Mami Zura dan nenek serta kakek akan pergi ke luar kota ke rumah nenek yang ada disana,"

" Kamu tidak boleh ikut. Mereka bukan siapa-siapa kamu, Ya," tegas Daisy.

Semakin hari kedekatan Azzura dan Freya memang sangat jelas terlihat. Freya selalu patuh saat Azzura menasehatinya. Daisy benci itu. Seharusnya sang Mommy yang dekat dengan Freya.

"Tapi, Yaya mau ikut. Katanya disana juga ada keponakan Mami Zura. Kembar."

Fatur menghela nafas.

" Sayang, apa yang kakak mau katakan benar. Mami Zura bukan siapa-siapa kita. Jadi, tidak boleh terlalu merepotkan mereka,"

Freya menunduk. "Ya sudah. Yaya di rumah saja dengan Bibi." ucap Freya .

" Yaya ke kamar duluan," di kecupnya pipi sang ayah dan kakaknya.

Daisy dan Fatur menatap punggung kecil itu dengan nanar.

Daisy merasa bersalah karena tadi, Freya menunjukkan wajah ceria saat mengutamakan keinginannya. Tapi, jadi murung saat Ia melarangnya.

Fatur pun demikian.

" Kamu membenci Tante Zura?," tanya Fatir hati-hati.

Ia berusaha untuk selalu berdiskusi dengan sang putri.

Daisy menghela nafas. "Aku hanya tidak suka saat Yaya dekat dengan perempuan dewasa lain selain Mommy," jelasnya mengutarakan isi hatinya.

" Sayang, adikmu hanya ingin merasakan bagaimana punya seorang ibu. kamu mendapatkan semuanya dari Mommy Dara, sementara Yaya tidak,"

Daisy tertegun. Apa yang di ucapkan sang Daddy benar.

Apa aku egois?. Batinnya

" Kenapa mommy seperti tidak suka dengan Yaya, Dad?,"

Daisy sudah bisa melihat apa yang terjadi. Ibunya membenci Freya. Tapi, kenapa? Itu yang menjadi tanda tanya.

" Daddy tidak bisa menjelaskannya. Mungkin kelak kamu akan tahu jika waktunya sudah tepat.

Hanya saja, Daddy minta jangan terlalu keras pada Yaya. Dia hanya ingin merasakan apa yang kamu rasakan."

Deg

"Sisi cuma mau mommy dan Daddy kembali bersama,"cicitnya pelan.

" Tidak semua yang kamu inginkan bisa kamu dapatkan, Si. Daddy dan Mommy tidak bisa kembali. Kita sudah menentukan jalan masing-masing,"

"Kenapa?,'

" Kita sudah tidak satu pemikiran."

" Berarti ada kemungkinan Daddy malah akan menikah dengan Tante Zura?,"

Fatur diam. Dia belum berfikir untuk menikah lagi. Tapi, melihat betapa senangnya Freya saat bersama dengan Azzura, membuat Fatur jadi teringat pesan ibunya agar mencari sosok ibu untuk Freya.

" Daddy tidak tahu. Daddy belum memikirkannya,"

...******...

" Bunda lihat tadi Yaya murung. Kenapa?," tanya Anin setelah makan malam.

" Karena dia tahu kalau kita akan pergi. Yaya sedih karena tidak bisa bermain kemari."

" Kalau dia cucu bunda, sudah bunda ajak sekalian." Anin pun sudah sangat menyayangi Freya. Gadis kecil itu membuat hatinya terpikat.

" Sebenarnya Zura juga maunya begitu. Tapi, kita tidak punya hak untuk memintanya pada dokter Fatur kan?," Azzura sadar diri. Sekalipun tadi Freya mengungkapkan keinginannya untuk ikut liburan, ia tak bisa apa-apa.

" Apalagi Yaya tadi cerita, katanya setiap liburan sekolah,Mommy nya akan pergi berlibur dengan kakaknya sementara dia tetap bersama dokter Fatur,"

" Kadang bunda tidak mengerti. Bagaimana bisa ada ibu kandung seperti itu,"

Azzura hanya mengangkat kedua bahunya. Tidak mau menceritakan hal yang sesungguhnya kecuali apa yang dikatakan Freya sendiri.

Bagaimana pun itu aib keluarga dokter Fatur.

...******...

"Untuk satu Minggu ke depan, saya tidak bisa melakukan terapi ya, dok. Saya dan kedua orang tua saya akan pergi dulu," jelas Azzura. Kali ini, Bulan kembali menemaninya sepulangnya praktek.

" Oh iya, tidak apa-apa. Saya juga dengar dari Yaya soal itu,"

" Ah iya, apa Yaya baik-baik saja?," tanya Azzura. " Dia sepertinya sedih karena tidak bisa bermain ke rumah saya sementara waktu," jelas Azzura.

" Iya. Tapi, tidak apa-apa. Bagaimana pun kamu punya urusan keluarga sendiri, kan?,"

Azzura mengangguk.

"Sebenarnya, saya dan orang tua saya berniat mengajak Yaya ikut. Itu pun kalau dokter tidak keberatan," pinta Azzura.

Ia terus teringat Freya yang murung. sangat sedih jika ada di posisi Freya. Kakaknya pergi berlibur dengan ibu kandungnya. Ayahnya sibuk di rumah sakit. Sementara ia yang selama ini menjadi teman Freya pun akan pergi.

" Itu pasti merepotkan," Fatur tak enak. Ia sudah sangat banyak merepotkan Azzura dan keluarganya.

" Tidak. Saya dan orang tua saya malah senang. Yaya gadis periang. kerinduan bunda pada cucunya kadi terobati kalau ada Yaya. Jadi, bagaimana, dok?,"

.

.

.

TBC

1
Retno Harningsih
up
kaylla salsabella
lanjut thor semangat berkarya thor semangat.... semangat 🥰🥰🥰
Noey Aprilia
Slmtby zurra sm fathur....
bnyk bgt yg syng sm baby boy,smp daddy'ny ga kbgian gndong y....
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..azzura lahiran dengan selamat.. smg tdk ada kekacauan lg dlm rmh tanggay ya fathuur..kalian hidup damai dengan anak² kalian..lanjuut
Teh Euis Tea
semangat author mudah"an retesinya naik
selamat azura fathur anaknya dah lahir dgn selamat
Teh Euis Tea
author kemana dirimu akoh menunggu launcing bayinya azura fathur nih
Siti Hadijah
ceritanya menarik😊
November
lanjut
Dini Anggraini
nyimak dulu thor
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Retno Harningsih
lanjut
Iis Az-Zahra
Luar biasa
Iis Az-Zahra
Lumayan
Noey Aprilia
Krma buat orng2 jht,akhrnya dtng jg..
olivia pst mlu krna klkuannya yg viral,prshaan bpknya bngkrut trs kthuan slingkuh sm istrinya....mna smp hmil,mskpn trnyta bkn anknya jonathan....dara otw jd gmbel dong...
😛😛😛....
Smga fathur cpt dtng y,biar baby jg cpt liat dnia....Smngttt...
🌷💚SITI.R💚🌷
smg lahirany lancar ya zurra mungkin benar anaky nunggu bapaknya dateng..

nah Jonathan kamu serakah si dan sama kaya anaknya terobsesi jd sekarang sdh jatuh tertimpa tangga pula jd nikmatin aja
Teh Euis Tea
syukurin bangkrut tuh si jonathan sm si olivia
mungkin bayinya azzura nunggu fathur datang
kaylla salsabella
semoga Fathur cepat nyampe
November
lanjut
Noey Aprilia
Udh sharusnya lh....kn fathur anknya,kl smp kna jbakn pst fathur bjln bnci sm bpknya....sklinya ktmu sm bp kndungnya,mlah bkin msalh...kn kselll.....
Retno Harningsih
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!