NovelToon NovelToon
Dosenku Maduku (Why Love)

Dosenku Maduku (Why Love)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Patahhati
Popularitas:4M
Nilai: 5
Nama Author: siluet

kehidupan rumah tangga yang dijalani nya jauh dari kata bahagia saat Hafiz meminta untuk menikah lagi dengan perempuan yang menjadi dosen di kampus nya.
pantas awal pertemuan mereka kanza dosen baru di kampus itu seperti membenci nya,
Yasmin meminta hafiz untuk menceraikan nya jika ingin menikah dengan kanza, namun hafiz menolak.
di situ Yasmin berontak dengan tidak menuruti perintah Hafiz dan bergaya sesuka hati, pergi kemana pun ia mau Tanpa menghiraukan Hafiz yang sudah menyakiti nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siluet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sweater Hoodie.

kedua nya melajukan motornya ke halaman parkir kampus.lutfhi memperhatikan penampilan Yasmin yang tak lagi berbalut gamis longgar namun hal itu tak membuat kecantikan Yasmin berkurang justru hal itu membuat Luthfi penasaran.

"yas....!"

ucap Luthfi menarik tangan Yasmin karena hampir menabrak seseorang saking fokus nya pada ponsel.

"hm....!" ucap Yasmin Langsung menoleh.

"serius amat seh?"

"ya....maaf ya kak!" ucap Yasmin senyum.

'ya ampun Yas kayak nya sebentar lagi aku jadi pebinor deh kata si Hasan..gak kuat lihat senyum kamu itu jadi pengen ngelahap bibir kamu yang pink itu'

"kak Lutfhi..!" ucap Yasmin menepuk bahu Lutfhi membuyarkan lamunannya.

"eh...apa Yas ..!"

"ih dia malah ngelamun..ngehalu Apa coba dia siang siang...?!"

"ngehalu sama kamu..!"

ucap Lutfhi kemudian berlari karena melihat Yasmin yang menganga mendengar penuturan nya.

"awas ya kak Lutfhi?"

Luthfi malah tertawa Sambil berlalu.

"Udah akur cerita nya nih ...!"

ucap Wulan dan sela menghampiri Yasmin.

Yasmin malah terkekeh kecil kemudian mengajak kedua sahabatnya itu untuk masuk ke gedung kampus.

"males deh tiap kali kelas nya nenek sihir!"

"nenek sihir siapa sel?" ucap Wulan berlaga tidak tahu padahal dia orang yang pertama kali memberikan kanza julukan itu.

seperti biasa kanza selalu bersikap tidak adil pada Yasmin, selalu Yasmin yang ia cecar pertanyaan dan yang lainnya.

"Sabar Yas...!"

"is oke!" ucap Yasmin tetap tenang sambil memperhatikan wajah kanza yang tampak pucat.

berulang kali kanza seperti sedang menahan mual.

tak lama pelajaran selesai kanza langsung meninggalkan kelas.

"tuh dosen hamil apa ya kaya yang mau muntah mulu"

"masa seh sel,dia kan belum nikah?"

"ya belum nikah tapi bukan berarti gak bisa hamil bisa aja kan gaya pacaran nya parah...!"

"hus... sejak kapan seh ada pelajaran nggibah urusan orang!"

keduanya sama sama nyengir kuda mendengar penuturan Yasmin, yang menghentikan obrolan keduanya.

***

satu Minggu berlalu semua berjalan penuh kepalsuan, hari ini Yasmin dan Hafiz mengantar Marisa pulang ke rumahnya.

"sehat selalu ya Bu, jaga kesehatan...ibu jangan capek capek dulu.."

ucap Yasmin duduk di samping Marisa.

"ya sayang.. cepat kasih ibu cucu ya"

ucap Marisa senyum menatap pasutri itu.

"ya ibu doakan saja" ucap Hafiz tersenyum, sementara Yasmin hanya diam.

tak lama Yasmin pamit kepada Marisa dan juga saudara nya yang lain.

"cepat kasih ibu kabar baik ya"

ucap Marisa memeluk putri nya itu.

"ya ..ibu kalau ada apa-apa telpon Yasmin ya"

"ya sayang..."

kemudian Yasmin mencium tangan Marisa di ikuti oleh hafiz.

tak ada percakapan di antara keduanya saat berada di dalam mobil, Yasmin sendiri memilih untuk duduk di belakang dan tidur.

"kita kerumah mami ya, udah lama kita gak kesana ..."

Yasmin diam tidak menjawab ajakan Hafiz.

"Yas..... mami sama papih baru pulang dari London, mereka bilang bawa oleh oleh buat kamu"

"terserah.." ucap Yasmin singkat kemudian kembali memejamkan matanya.

Ibrahim dan Rina menyambut kedatangan Hafiz dan juga Yasmin.

keduanya memperhatikan penampilan Yasmin yang sama seperti sebelum menjadi menantu nya,

celana jeans biru muda dan sweater Hoodie berwarna coklat di padu kerudung segi empat corak bunga yang melingkar di leher nya.

keluarga Ibrahim merupakan keluarga religius dan terpandang di kediaman nya, Ibrahim dan istri merupakan seorang haji.

"kalian dari mana?" ucap Ibrahim memperhatikan Yasmin dan Hafiz.

Hafiz memijat pelipisnya sendiri lupa dengan penampilan Yasmin yang semaunya.

"Yasmin...apa gamis yang mami belikan Buat kamu gak pernah kamu pakai?"

"oh itu...!" Yasmin memperhatikan pakaian nya yang menampakkan lekuk tubuh.

"pakai mi... kalau Yasmin ke kampus?"

ucap Yasmin tersenyum kecil.

"oh gitu...ya udah ikut mami yu, mami bawa banyak oleh oleh buat kamu?" ucap Rina mengajak Yasmin ke kamar nya.

"kamu kenapa biarkan Yasmin berpakaian seperti itu fiz?"

Hafiz hanya diam tak menjawab pertanyaan Papih nya itu.

Yasmin seperti itu semenjak permasalahan dalam rumah tangga nya.

bisa di bilang Yasmin sedang berontak, berkali-kali Yasmin minta berpisah.

"Yas, mami belikan kamu beberapa gamis cantik. kamu pasti suka?"

ucap Rina memberikan beberapa paper bag.

"ada tas, sama sepatu juga Yas ..!"

"terima kasih mi... nanti Yasmin pakai!"

"jangan nanti, kamu pakai sekarang ya! mami mau lihat menantu mami yang cantik ini!"

dari awal bertemu Rina langsung menyukai Yasmin,apa lagi ia tidak punya anak perempuan..

hanya hafiz dan Rido adik hafiz yang kini kuliah di Turki.

"nah... pas kan cantik banget menantu mami ini!"

'sebentar lagi akan menjadi mantan menantu..'

gumam Yasmin dalam hati nya.

berkali kali ia memang meminta berpisah dari hafiz namun Hafiz tidak pernah menggubris nya,dan muncul lah Yasmin yang semau nya dan susah di atur. Belum lagi di tambah sikap Kanza yang manja dan protektif membuat Hafiz pusing.

"Yas ...m..apa hafiz gak melarang kamu berpakaian seperti ini sayang"

karena rina tahu pasti Hafiz memberi tahu Yasmin berpakaian yang baik dan sopan, tidak menampakkan lekuk tubuhnya.

Yasmin membuang nafas,

'malas menuruti keinginan nya yang terbilang berbanding terbalik dengan kelakuan suaminya yang justru lebih tertarik dengan perempuan lain diluar sana...'

"gak bang Hafiz gak ngelarang Yasmin pakai sweater Hoodie ini"

"oh gitu...ya udah, tapi mami lebih suka kamu pakai pakaian yang sudah mami siapkan dirumah untuk kamu, bukan mami ngatur tapi Masa seh Hafiz gak kasih tahu kamu cara berpakaian seorang muslim bagaimana.."

"ya...mi.." ucap Yasmin singkat, ia benar benar merasa jengah dengan semua ini.

'andai saja mami dan Papih tahu bagaimana kelakuan anak nya'

tak lama keduanya pamit meninggalkan kediaman Ibrahim,

Hafiz sedikit lega karena Yasmin mau menuruti keinginan maminya untuk mengganti bajunya.

"kamu udah telat belum Yas, mami gak sabar deh dengar kabar baik dari kalian.."

ucapan Rina terngiang di telinga Yasmin dan juga Hafiz.

"Yas ...." ucap Hafiz memanggil Yasmin yang pergi begitu saja saat keluar dari mobil.

"apa? mau ketemu sama cewek itu? gak usah minta izin segala...!" ucap Yasmin kemudian pergi masuk ke dalam rumah dan menutup pintu kamar dengan keras hingga terdengar ke bawah.

Hafiz mematung sendiri mendengar betapa kerasnya Yasmin membanting pintu.

Yasmin melempar kan paper bag tersebut ke sembarang arah, ia muak dengan semua kepalsuan ini.

Yasmin menangis terisak meremas bantal menahan air matanya.

Andai Rama sudah pulang ia ingin mengadukan hal ini kepada ayahnya itu.

namun sayangnya saat ini Rama masih berada di Rusia mengurus bisnis nya.

"non......!"

"kenapa bi ...!"

ucap Yasmin, sebenarnya ia malu karena akhir akhir ini sering sekali terjadi kegaduhan dirumah itu. bahkan Yasmin tak segan melempar piring atau gelas saat Hafiz terus saja memberikan penekanan bahwa sampai kapan pun Hafiz tidak akan menceraikan Yasmin.

Hafiz diam saat Yasmin marah karena ia tahu semua terjadi karena dirinya sendiri, meskipun ia tidak menyangka Yasmin bisa bersikap seperti itu. Amarahnya cepat meluap dan tak terkendali oleh nya sendiri.

"maafkan aku Yas, kalau aja kamu tahu seberapa berat nya aku menjalani semua ini!"

ucap Hafiz melajukan mobilnya.

bersambung.

like and komentar nya reader's

1
Jetty Eva
bersimpati yg bagaiman lagi yg kamu inginkan Rina..? ga cukupkah kamu menyiksa Yasmin padahal kamu ga tau klo Yasmin masih perawan hingga waktu perceraian terjadi..? dasar manusia egois yg ga sadar diri...
Endang Supriati
bodohnya yasmin ya,tidak lapor ke irabg tua tentang kelakuan suaminya.bilang sama orang tua klu suaminya sepertinya punya istri lain krn sering tdk pulang.biar tshu irang tua sialanmu.
Endang Supriati
jgn2 hafiz udh zinah sama jalang lainnya. jgn mau yasmin dpt auami bekas.jijik. dlm hadis disebytkan jika suami zinah dgn.perempuan lain,tanpa sadar syami sdh menjantuhkan talak ke istri sah.
buat susmi2 yg faham agama! klu mau nidurin perempuan lain hrs nikah dulu baik dgn izin atsu tanpa izin dr istri pertsma. krn mempertahanka. istri pertama dan tdk ingin menceraikan!!!!!
Jetty Eva
syok..bukan sok..
Wini
Luar biasa
Jetty Eva
emang rumah Hafiz dekatan ama rmhx Kahfi..?? koq ketemu terus..???
Anonymous
m
Jetty Eva
modus cari sisir😁😁
Hera Puspita
bagus cerita nya, luar biasa 🤗🤗
Hera Puspita
Di sini sebenar nya Hafis juga korban dari keegoisan Kanza
Hera Puspita
Kanza kah yg pingsan 🤔🤔
Jetty Eva
Luar biasa
Jetty Eva
belah duren yg bikin kaget KAHFI...🤣🤣🤣
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Hera Puspita
begitu malam pertama, waah...pasti Kahfi terkejut kl tau yas masih perawan 🤭🤭
Balqis Rukmana
ikut ya tunggu paspor nya kelar 😆😆😆
Hera Puspita
lah entar anak sama cucu sama2 besar ya bu risa 🤣🤣🤣
Hera Puspita
🥰🥰🥰🥰🥰
Hera Puspita
tambah seru nih 🤗🤗
Hera Puspita
mengalah bukan berarti kalah 🥹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!