DIFFERENT

seketika Rian kembali terkejut mendengan ucapan Syifa . Syifa yang dikenalnya cupu dan tak berani berbicara seketika langsung dengan entengnya berbicara seperti itu padanya.

"dia itu udah geger otak kayaknya. akibat kecelakaan!" ucap Ara yang masih memegangi kepalanya yang sakit.

"oh iya ya. kan Syifa baru aja kecelakaan. apa gara gara itu sampai sampai sikapnya kek gini?"batin Rian.

"ingat ya cupu .gue bakal balas semua perbuatan Lo ke gue!" ucap Winda .

sedangkan misyella terkekeh mendengar ucapan Winda

"seharusnya yang ngomong kek gitu tuh gue!. Saat gue masuk sekolah ini pertama kalinya, Lo udah bully gue, Lo buat gue jadi bahan bercandaan!. tapi sekarang enggak lagi.dan anggap aja bahwa Syifa cupu yang dulu udah m4ti!". ucap misyella dengan tegas

"berani bangat Lo bicara kek gitu. Lo kira Lo siapa?". ucap Rian melangkah mendekati Misyella.

"dan Lo Kira Lo tuh siapa?. sampai sampai bertindak seenaknya ke gue?. lo kira Lo tuh raja dan gue 6abu Lo sampai sampai gue harus takut sama Lo?.ucap misyella menatap tajam Rian

"Syifa!" ucap Rian mengangkat tangannya hendak memukul misyella.

"Lo. mau apa?!. mau pukul gue?!. Lo enggak malu pukul cewek di depan umum?" ucap. misyella menatap Rian .

seketika Rian melihat sekeliling dan melihat semua siswa siswa sedang menatap dan melihat pertengkaran mereka seketika, Rian menurunkan tangannya.

"asal Lo tau!. Lo tuh cowok 6rengsek. laki laki pen9ecut!.

Lo deketin semua cewek karena hanya ingin memeras mereka kan. Lo pengen uang dari mereka kan?

bisik misyella pada Rian.dan meninggalkan kantin.

seketika Rian mengepalkan tangannya mendengar ucapan Syifa

" Lo harus bayar semua yang Lo lakuin ke gue. Syifa!" batin Rian menatap Syifa yang melangkah pergi.

"sayang " ucap Winda sambil memegangi tangan Rian.

sedangkan Rian langsung menepis kasar tangan Winda yang memegangi tangan.membuat Winda terkejut .

Rian melirik Winda dan meningkatkan kantin tanpa berkata sepatah kata pun.

"ini semua gara gara Lo cupu!"

batin Winda yang menatap Rian yang pergi.

crirrrrr suara keran air mengalir.

"aduh masih bau lagi. bentar lagi bunyi bel ,masuk kelas" ucap misyella sibuk membersihkan rambut dan seragam sekolahnya yang basah akibat jus jeruk yang ditumpahkan oleh Winda ke kepala nya.

"kringggg" bunyi bel tanda bahwa waktu istirahat sudah habis.

"tuh kan!" ucap. misyella kesal mendengar bunyi bel sekolah.

...........

tok. tok . "permisi pak" ucap misyella mengetuk pintu kelas dan menatap guru yang berada di dalam kelas.

seketika semua Siwa dan juga guru yang sedang mengajar di dalam kelas menoleh ke Misyella.

"cari siap?" tanya guru yang sedang mengajar di dalam kelas yang bernama Bu Tiwi

"maaf Bu . saya mau masuk kelas.saya siswa di kelas ini"

"siswa di kelas ini?. nama kamu siapa?"

"Syifa Kirana adelia"

"dia Syifa gadis. yang duduk di kursi belakang?. perasaan wajahnya enggak kek gini."batin Bu Tiwi menatap Syifa dari atas sampai bawah.

"kamu dari mana ,dan kenapa baju kamu basah!?"ucap guru yang berada di dalam kelas tanpa menyuruh misyella masuk ke dalam kelas.

"saya dari toilet Bu. memberikan baju saya yang terkena tumpahan jus". ucap misyella.

"kau telat 24 detik. jadi jangan masuk ke kelas saya!" ucap Bu Tiwi dan kembali menjelaskan.

sedangkan misyella hanya memutar bola mata malas. sambil duduk di samping kelas.

"mending gue ke kantin. dari pada duduk disini!." ucap misyella meningkatkan kelas menuju ke kantin.

sesampainya misyella di kanti misyella langsung memesan makanan.

...........

jam menunjukan pukul 14:59. bel berbunyi membuat semua para siswa bersiap siap untuk pulang. begitupula juga dengan misyella yang bergegas untuk pulang.

semua para siswa berhamburan di depan pagar. ada yang berjalan kaki,ada yang menggunakan sepeda motor,ada yang mengunakan mobil,dan ada juga yang naik bus.

"kikkkk"

misyella yang baru saja keluar dari gerbang di kejutkan oleh klakson motor dari belakang membuatnya menoleh ke belakang.

misyella mengangkat satu alisnya.melihat laki laki yang berada di hadapannya yang menaiki motor Kawasaki KLX 250 .

seketika misyella memutar bola mata malas,saat laki laki tersebut turun dari motor dan membuka helmnya.

"gue kira siapa. ternyata rian.cowok bren9s3k". gumam misyella dan kembali berjalan meninggalkan Rian yang baru saja turun dari motor Kawasaki KLX nya.

"eh.cupu!"ucap Rian menghampiri misyella yang hendak pergi.

seketika misyella menghentikan langkahnya dan kembali menoleh ke Rian yang menghampiri nya.

misyella menatap datar Rian yang sekarang berada di hadapannya.

"ikut gue" ucap Rian dengan sorot mata yang tajam.

"ngapain gue harus ikut Lo!?"

"ikut gue sekarang!"

"kalau gue enggak mau?"

Rian menarik pergelangan tangan misyella dengan kasar.

"lepasin. bren9s3k!Lo mau bawa gue ke mana!?" ucap misyella memberontak dan berusaha melepaskan tangan Rian dari pergelangan tangannya.

sedangkan Rian tak menjawab pertanyaan misyella dan terus menariknya.seketika semua siswa siswa yang masih berada di lingkungan sekolah yang belum pulang menatap Rian yang menarik pergelangan tangan Syifa.

"gue bakal ngasih Lo pelajaran!.karena Lo udah buat gue malu!"ucap Rian yang masih menarik pergelangan tangan misyella.

"cih pen9ecut Lo jadi cowok!"terik misyella yang masih berusaha melepaskan tangan nya.

Rian menari misyella kembali memasuki area sekolah.

"KIKKK" suara klakson mobil civic type membuat Rian menghentikan langkahnya dan menatap mobil yang berhenti di hadapannya. begitu pula dengan misyella menatap mobil civic type berwarna merah yang berhenti di hadapannya.

sedangkan Rian kembali menarik pergelangan tangan misyella, berjalan menghindari mobil civic type yang berada di hadapannya.

"kikkkkkkkkkk" suara klakson mobil kembali berbunyi dengan keras.membuat Rian kembali menghadirkan langkahnya . semua siswa siswa yang masih berada di area sekolah menoleh ke arah mobil.

"seorang laki laki keluar dari mobil tersebut. dan menatap Rian dan Syifa yang berada di hadapannya

laki laki tersebut tak lain adalah

Alvin binara alvarendra. ketua OSIS light of hope school.

Alvin Yang tadi berada di parkiran tak sengaja melihat Rian yang menarik paksa Syifa membuatnya mengepalkan tangannya dan segera masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya menuju Rian .

Rian yang melihat Alvin keluar dari mobil hanya menatap datar dan berlalu dari hadapan Alvin dan masih menarik pergelangan tangan syifa.

seketika Alvin langsung menarik tangan Syifa saat Syifa berlalu di hadapannya.

"gue pengen ngomong sama Syifa" ucap Alvin menatap Syifa.

seketika Rian menatap Alvin yang masih menatap Syifa.

sedangkan Syifa hanya mengangkat satu alisnya.

"enggak bisa. gue punya urusan sama Syifa!" ucap Rian

seketika Alvin menatap Rian yang masih memegangi tangan Syifa.

"Lo enggak dengar gue ngomong apa?" ucap Alvin masih dengan nada datar dan dingin sambil melepas kasar tangan Rian yang memegangi pergelangan tangan misyella.

"enggak bi" belum sempat Rian melanjutkan ucapannya Alvin lebih dulu menarik kerah baju Rian dab berbisik di telinga Rian.

"apa Lo udah lupa apa yang udah gue lakuin ke Lo!?" bisik Alvin pada Rian.

membuat Rian langsung terdiam dan hanya menatap Syifa.

"Ais sial! "gumam Rian dan pergi dengan emosi meninggalkan Syifa dan Alvin