NovelToon NovelToon
TELUH GASIANG TANGKORAK

TELUH GASIANG TANGKORAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Horror Thriller-Horror / Mata Batin / Dendam Kesumat / Roh Supernatural / Ilmu Kanuragan
Popularitas:19.1k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

kisah ini sekuel dari novel Karma pemilik Ajian Jaran Goyang.

Adjie merasakan tubuhnya menderita sakit yang tidak dapat diprediksi oleh dokter.

Wati sang istri sudah membawanya berobat kesana kemari, tetapi tidak ada perubahannya.

Lalu penyakit apa yang dialami oleh Adjie, dan dosa apa yang diperbuatnya sehingga membuatnya menderita seperti itu?

Ikuti kisah selanjutnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Petaka4

Radit dan yang lainnya terlihat sangat gugup saat Wati mempertanyakan mengapa rumah Jali sangat ramai dengan orang-orang.

"Mbak, kamu apa gak tau kalau Kang Jali itu sudah meninggal dan jasadnya ditemukan didasar jurang oleh seorang pencari rumput saat setelah subuh" Radit mencoba menjelaskan.

Wati melongo. Ia mungkin salah dengar, atau hanya Radit yang berkata bohong. "M-maksudmu apa, Kang? Ini tidak mungkin. Kang Jali mengantarkan saya sampai kemari," ucap Wati terbata. Tubuhnya bergetar ketakutan.

"Saya membawa jasadnya bersama ambulance, Mbak. Bahkan saya melihat mobil Kang Jali didahului dan saya tak sempat untuk menghentikannya," pria itu menimpali ucapannya.

Seketika Wati merasakan dunianya berputar. Ia baru menyadari keanehan yang diperlihatkan oleh pria malang itu sejak kembali dari mengambil air untuk mengisi radiator, pria itu bersikap dingin dan tidak bicara sedikitpun.

Seketika Wati luruh ke bawah dan ia jatuh tak sadarkan diri, namun Radit sempat menangkapnya, dan membawa wanita itu memasuki rumahnya.

Sedangkan Adjie digotong beramai-ramai masuk kedalam rumah mereka.

Sejak peristiwa yang dialami oleh mereka yang terus berusaha menyembuhkan penyakit Adjie mengalami petaka, tak ada lagi yang berani untuk ikut campur.

Warga hanya berdoa semoga pria itu segera mendapatkan jalan keluarnya, ataupun jika mati, setidaknya penyakit yang dideritanya menjadi peluntur atas dosa-dosanya dimasa lalu.

Sementara itu, Wati masih tak sadarkan diri. Ia begitu syok karena tidak dapat menerima kenyataan yang dialaminya, bagaimana mungkin qorin Jali begitu bertanggungjawab mengantarkannya ke tempat tujuan dan kembali pulang dengan selamat, meskipun ia sendiri harus mengorbankan nyawanya.

Sedangkan disisi lain, Adjie terus mengerang kesakitan karena sakit yang dialaminya tak juga menemukan penawarnya.

*****

Dimalam yang gelap. Seseorang melangkah masuk ke dalam sebuah ruangan yang saat itu terkunci rapat.

Langkahnya sangat perlahan, bahkan sang pemilik rumah tidak menyadari kehadirannya karena sebuah kekuatan yang begitu besar membuat para penghuni tertidur pulas seolah terkena ilmu gendam.

Jubah yang dikenakannya menutupi seluruh tubuhnya hingga ke kepala dan tidak ada yang tahu siapa sosok tersebut.

Setibanya disalam ruang gelap yang sudah sangat lama terbengkalai, ia mengedarkan pandangannya. Sosok itu masih mengingat diamna ia meletakkan benda yang ia cari.

Perlahan tangannya membuka sebuah peti tua yang berdebu yang terbuat dari kayu meranti dan mengambil sebuah gasing tengkorak, lalu membawanya keluar menuju sebuah hutan tempat dimana ia selalu bermain disana.

Dalam perjalanannya menuju tempat yang akan dijadikan sebagai bermain gasing, senyum licik selalu menghiasi bibirnya.

Rasa puas melihat korbannya menderita, merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri baginya.

Jalanan yang licin dan becek tak lagi ia perdulikan. Terkadang kakinya menginjak genangan air yang menciptakan cipratan yang bercampur dengan tanah merah dan membuat noda dibagian bawah jubahnya.

Kini ia tiba dibawah sebuah pohon yang rindang dan berdiri dengan tatapan penuh dendam. "Enyahlah, Kau Mawar!" gumamnya dengan geram.

Akan tetapi ia tak ingin membuat wanita itu mati dengan mudah, namun melalui penyiksaan yang cukup besar dan menderita cukup lama.

Sosok misterius tersebut duduk bersila diatas tanah rerumputan yang basah, bahkan mungkin ja tak perduli jika saja hewan pacat menghisap darahnya, karena saat ini, tujuannya adalah menyiksa seseorang.

Dengan begitu lihainya, ia membakar arang dalam sebuah wadah dan menaburkan kemenyan yang sudah dihancurkan sebelumnya, tak lupa tetesan minyak duyung sebagai penyempurnanya.

Ia mengucapkan mantra yang terdengar sangat samar, namun penuh dengan makna menghancurkan.

Kepulan asap dengan aroma menyengat mengepul dan membumbung tinggi diudara, lalu ebuay suasana semakin begitu mencekam.

Perlahan tangannya mengangkat benda penuh dengan aura mistik yang sang kuat yang membawa kehancuran dan menyesatkan. Hal itu tentu saja untuk ia gunakan sebagai sarana membalas dendam ataupun menyakiti siapa saja yang ia kehendaki, bahkan membunuh tanpa menyentuh.

Udara dingin yang dapat membekukan siapa saja seolah tak berpengaruh padanya. Bahkan kegelapan yang begitu pekat dan sangat sunyi, membuatnya semakin bersemangat untuk ritual yang saat ini sedang ia lakukan.

Ia memanggil semua jenis demit jantan untuk melakukam segala perintah dari persekutuannya.

Sosok itu beraniak dari duduknya setelah selesai mengasapi tengkorak teesebut.

Kemudian dengan tenaga yang cukup kuat, ia melemparkan gasing tengkorak itu diatas tanah datar tanpa rerumputan untuk mempermudah gasing berputar.

Sesaat suasana berubah begitu cepat. Angin bertiup cukup kencang dan perlahan sosok berbulu, pocong, banaspati, dan iblis lainnya datang menghadap dalam wujud yang sangat mengerikan.

"Hancurkan ia dan buat menjadi gila! Hadirlah dalam wujud Adjie untuk membuatnya semakin tertekan dan Anton mempercayai jika semua itu karena kegilaannya terhadap pria tersebut!" titahnya pada sosok demit yang selalu setia padanya dalam menuju kesesatan.

Para demit yang sudah bersekutu padanya mengangguk patuh, lalu melesat menghilang menuju tempat dimana korban yang telah disebutkan namanya itu akan mendapatkan serangan yang tak terduga.

Sementara itu, Mawar yang tak pernah tidur sedang menatap langit-langit kamar yang sudah terlihat usang dan melapuk akibat usianya yang cukup lama.

Sesaat angin kencang bertiup menghempas jendela kamar dan membuatnya terbuka dengan paksa.

Kedua mata Mawar memperhatikan daun jendela yang berulang kali terhempas dengan sangat kuat.

Saat bersamaan, sosok demit dari berbagai jenis, namun dalam satu wujud yang sama, yaitu Adjie datang beramai-ramai untuk menodai Mawar yang tak pernsh mengenakan pakaian dalam kesehariannya.

Wanita itu semakin lama terlihat sangat kurus, sebab sari tubuhnya habis terhisap oleh para demit yang menggaulinya.

Lekuk tubuh yang dahulu begitu indah, perlahan menyusut karena tubuhnya yang semakin kurus. Kedua matanya cekung dan terlihat tulang pipinya yang tampak menonjol sehingga menambah kesan tua pada sang wanita.

"Kang Adjie, Kang Adjie," panggilnya dengan lirih dan ia semakin menggila saat melihat ada Adjie dalam jumlah yang cukup banyak.

Sosok demit tersebut menebarkan aroma khas mereka masing-masing, sehingga membuat ruangan itu sangat pengap dan membuat mual.

Sang Genderuwo melesat lebih dahulu untuk menyelesaikan tugasnya.

Akan tetapi, tiba-tiba pintu terbuka dan Anton muncul diambang pintu dengan tatapan penuh amarah kepada para demit tersebut.

"Brengsek! Siapa yang mengirim kalian, hah?!" kemudian Ia mengambil kerambit dipinggangnya, lalu membacakan mantra dengan perasaan yang penuh amarah.

Sesaat cahaya memendar dari senjata berukuran kecil tersebut dengan warna jingga yang menyilaukan pandangan dan membuat para demit itu berteriak kesakitan.

Akan tetapi, salah satunya bertahan, yaitu Banaspati yang merupakan demut dalam wujud bola api yang juga turut andil dalam menghancurkan hidup Mawar.

Sosok bola api itu melesat melawan cahaya jingga tersebut, dan membuat suara dentuman yang cukup keras.

Anton terpental kebelakang dengan kerambitnya yang terlempar diatas lantai.

Sedangkan ditempat lain, aoaok berjubah juga terpental kebelakang dengan penutup krpalanya yang terbuka.

Rambut panjang dan lurus hitam legam terurai dan berkibar saat tertiup angin malam yang berhembus.

1
Heri Wibowo
lanjut kak.
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
nasehat yg bener nih👍
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/cocooooook
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
klo dari paragraf ini. yg nyuruh demit2 ngerjain mawar y pasti ibu anton
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
bisa jd ini perempuan yg dulunya suka sama anton, tapi gara2 kalah saing sama mawar jd dia geregetan sama mawar. lebih tepatnya iri sama mawar
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
klo putih mulus ini kayak e ciri2 seorang wanita🙈
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
ada kemungkinan sosok bertopeng itu dulunya suka sama mawar. dan bisa jadi akibat penolakan mawar itu yg berakibat sampai bls dendam.
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
kira2 bang jali ini mati terperosot ke jurang, atau ada campur tangan dari para hantu piaraan anton?
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
klo tubuhnya menyusut, melonnya jd kriput dong/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​: tapi biarpun kriput masih laku. itu dikrubutin para demit/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Siti H: kasihan si Melon🤧
total 2 replies
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
para demit dah pasti setuju. kan dapat melon jumbo/Facepalm/
Yuli a
maaf ya mawar udah nuduh yang enggak-enggak...
ternyata kamu kembang desa tapi kekurangan. sehingga orang semena-mena sama kamu...😥
Yuli a: sesak nafas ...😤
Yuli a: tumben bener....,😅✌️🏃🏃🏃
total 4 replies
Yudi Christian
seru thor
Yuli a
udah ada clue nya nih... yang pasti cewek, berambut panjang, berkulit putih, mulus. pernah ditolak Anton...
yang pasti bukan Mande kan... jauh dari kriteria...
tapi masalahnya, kenapa mereka teriak-teriak dirumah Mande . minta pertanggungjawaban...
ada apakah gerangan...???
Yuli a: emang transgender masih punya pedang kk...??? 🤔🤔🤔🤣🤣🤣
gaby: Belum tentu cwek ka, bisa aja cwok transgender, liat aja Lucinta Luna putih mulus montok, rambut panjang hitam legam. Mungkin Anton nolak karena ga mau adu pedang/Facepalm//Facepalm/
total 12 replies
Ali B.U
next
Yudi Christian
seru neh...
Yudi Christian
aamiin...
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
berarti jali dah mati y
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​: kebetulan din, nanti bisa nanya nomer togel/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: yg gak dateng dikunjungi bang jali nanti malem 👻👻
total 4 replies
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
hebat bener nih si anton..
eh maksdnya bukan anton yg hebat, tapi para jin2 nya yg hebat
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
ada yg mau bantu jawab g y?
begu ini apa?
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​: oh ternyt dr bhs batak.
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​: ok ok
aku dah paham jenisnya hantu begu ini.
jd dahhh penasaran
total 5 replies
🇦 🇩 🇮 🇱 мᷟєⷽяⷦαᷟтͧαᷢ ⍣⃝☠️​
membengkak...? 🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!