NovelToon NovelToon
Berakhir Atau Bertahan

Berakhir Atau Bertahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:617
Nilai: 5
Nama Author: Scorpionzs

menceritakan sepasang kekasih yang mau menikah beberapa bulan lagi namun gagal karena suatu kesalahan pahaman , membuat pernikahan yang telah dinanti nanti hancur , membuat keduanya tidak seperti dulu .........

maukah Wanita itu Bertahan dengan sang pria atau Berakhir ................

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Scorpionzs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#4

Rifqi pun membalas Echi melalui telepati juga bahwa Altair masih tertidur pulas jadi dia menunggu Altair , Echi pun menjawab untuk Rifqi makan terlebih dahulu dengan mereka nanti membawa makanan untuk Altair , Rifqi pun setuju dengan Echi.

Sebelum dia Pergi ke meja makan dia berpamitan terlebih dahulu untuk makan hanya sebentar saja dengan cara mencium kening Altair lalu pergi.

Rifqi Pergi ke meja makan , setelah sampai terlihat semuanya telah duduk dengan tenang menunggu nya kecuali Altair yang masih tidur lelap tanpa gangguan.

Duduk di kursi nya seperti biasa mereka juga duduk di kursi nya masing masing kecuali Sepupu Altair yang duduk di kursi Altair karena tidak ada lagi kursi disana membuat Rifqi menghela napas kasar dan muak.

setelah Rifqi duduk mereka pun mulai makan , mereka makan tanpa ada yang bersuara hanya terdengar dentingan sendok dan garpu saja.

menu mereka hari ini yang dimasak langsung oleh Syifa selaku Chef yang mereka miliki karena masakannya yang sangat enak di makan di bantu oleh yang lain mau cewe mau cowo ngebantu.

menu hari ini ada sayap ayam pake butter, Udang Lemon , Udang bakar , SOP iga sapi , Nasi goreng lobster dan gurita , minum nya air putih.

Setelah selesai 10 menitan makan yang pertama kali selesai itu Syifa yang langsung membawa piring lagi menaruh nasi dan semua lauk.

Disusul dengan Rifqi yang sudah selesai lalu menerima sodoran piring yang sudah berisi dengan segelas air putih , yang di sodorkan oleh Syifa.

tanpa pikir panjang Rifqi pun akan melangkah kembali ke kamar namun aktifitas nya terhenti oleh tangan yang memegang lengan nya , Rifqi pun menoleh siapa yang memegang lengan nya itu adalah sang sepupu biadab.

"Sini aja qi temenin aku makan anak kamu pengen di suapin." memegang tangan Rifqi tangan yang satunya mengelus perut Yang masih Datar sambil merengek yang membuat sebagian orang yang berada di sana mau muntah.

"punya tangan kan." ketus

"tapi anak kamu pengen di suapin sama ayah nya apakah salah , nanti anak kamu ileran mau."

"belum tentu anak gue kan itu cuman salah paham."

"kalau kamu ga percaya nanti kita langsung tes DNA aja orang ini anak kamu ko."

"anak gue , kapan , gue ga pernah ngelakuin itu sama Lo ya jangan Ngadi Ngadi , anak gue cuman yang di perut Altair itu baru 100% anak gue , darah daging gue."

"ini juga anak kamu Rifqi kalau kamu ga percaya kita bisa tes DNA , aku yakin 100% ini anak kamu."

"udah sini biar gue yang kasih ke Alta , Lo urus tuh." berdiri lalu merebut piring dan gelang dari tangan Rifqi kasar , lalu pergi ke kamar.

"Sekalian gue juga mau ngecek kondisi Alta sama Ponakan gue." Berdiri menyusul Echi yang sudah jalan duluan.

"oh ya Tasya , Echi jangan lupa suruh Alta ganti pakaian nya , tadi belum ganti abis kehujanan." Syifa Aga teriak.

"Sini suapin." menarik lengan Rifqi , namun di tepis , tapi dia tidak menyerah dan terus menarik tangan Rifqi hingga mau tidak mau Rifqi pun duduk di sebelahnya dengan muka badmood nya.

"Makan aja sendiri Vina gue ga mau , Lo punya tangan kan di gunain." meninggikan suaranya dan menolak kasar sendok yang diberikan oleh Vina membuat Vina sedikit terkejut namun dia malah semakin ngelunjak dan ngerengek tanpa takut sedikit pun.

Akhirnya Rifqi pun pasrah dan menyuapi Vina , hanya mereka berdua di meja makan yang lainnya telah selesai dan kembali kepada tugas mereka masing masing.

______________________________________________

Membuka pintu kamar , lalu masuk di ikuti oleh Tasya di belakang, terlihat Altair yang masih tidur dengan lelap.

Echi menaruh piring dan gelas di nakas sebelah dia belum duduk ya posisi mereka berdua masih berdiri sambil ngeliatin Altair yang tidur.

Echi pun nengok ke arah Tasya , Tasya pun membalas Echi , meskipun Echi dan Tasya tidak tega dengan Teman mereka yang tidur lelap tapi ya harus gimana lagi mereka harus membangunkan Altair untuk makan dan mengganti baju yang mulai kering setelah itu Altair bisa tidur lagi.

"ta , bangun dulu yu ganti baju terus makan abis itu Lo boleh tidur lagi." menggoyang goyangkan tubuh Alta lembut banget , membuat Altair membuka matanya melihat Tasya dan Echi.

"makan dulu abis itu ganti baju." Membantu Altair duduk , lalu Ingin menyuapi Altair namun di tolak.

"simpen aja dulu disana nanti gue makan sendiri Chi , gue belum lapar." menolak suapan dari Echi.

"ya paksain meskipun Lo belum lapar."

"nanti gue makan ko , kalau gitu gue ganti baju dulu aja."

"yaudah ganti baju dulu sana."

"Sebelum Lo ganti baju gue mau cek kandungan Lo sekaligus sama Lo nya dulu ya setelah ini kita pergi baru Lo ganti baju terus makan oke." sambil membaringkan kembali Altair yang tadinya duduk.

Altair hanya nurut saja tanpa memberontak sedikit pun , Tasya pun mulai mengecek apa yang perlu dia cek dan hasil nya bagus tidak ada masalah dengan keponakannya atau pun tubuh Altair.

"ga ada masalah aman , cuma Lo perlu makan yang banyak terus istirahat , jangan angkat yang berat berat dan jangan terlalu stress itu aja sih selebihnya aman." menjelaskan.

"udah kan sya kalau gitu Lo boleh ganti baju dulu terus makan , sana." bertanya ke Tasya yang di angguki oleh nya.

"iya ini gue mau yaudah Lo pada keluar dulu gue mau ganti baju." usir Altair kepada mereka berdua.

"iya ini keluar cantik , jangan lupa di makan ya awas aja kalau gue liat piring Lo Masih ada."

hanya di balas deheman oleh Altair , Mereka berdua pun langsung pergi meninggalkan kamar Altair kembali menuju kamar mereka masing masing.

Setelah mereka pergi Altair pun mengganti bajunya , setelah selesai dia pun memakan makanan nya karena dia tidak mau cekcok dengan Echi atau pun dengan yang lain karena dia tidak mengganti baju atau makan dan minum.

Setelah 5 menit selesai dengan menggunakan kecepatan mengunyah dan menelan Altair pun selesai menghabiskan semua makanan dan minuman nya.

Karena dia tidak mau menyusah kan dia pun menaruh kembali piring dan gelang ke dapur

dia pun sampai di meja makan dan melihat dia sejoli itu lebih tepatnya Rifqi yang sedang menyuapi Vina , sangat So sweet sekali yang bisa membuat hati Altair sakit sekali.

Tanpa memperdulikan itu Altair kembali ke pada apa yang membuat nya kemari yaitu menaruh piring dan gelas ke Dishwasher untuk di cuci ..........

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!