NovelToon NovelToon
Keikhlasan Hati Anita

Keikhlasan Hati Anita

Status: tamat
Genre:Teen / Action / Romantis / Tamat / Supernatural / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.2M
Nilai: 5
Nama Author: St khadijah

Seorang gadis sebatang kara, harus berjuang sendiri menghadapi pahitnya dunia.

Hingga takdir yang membawanya jatuh kepelukan pria dingin dan kasar dalam sebuah ikatan pernikahan

Akankah kehidupan mereka akan berakhir bahagia?

Ikuti terus ceritanya

Selamat membaca!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon St khadijah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Negara B

***

Di Negara B rombongan para dokter ahli berlarian menuju salah satu ruang VVIP setelah mendapat kabar bahwa pasien yang ada disana kritis.

Didepan ruangan nampak Sandra tengah mondar mandir harap harap cemas, perasaan takut tengah dirasakannya saat ini.

Beberapa waktu yang lalu saat ia baru keluar dari kamar mandi ia dikagetkan dengan keadaan mertuanya yang tengah kejang kejang,dengan cepat ia memencet tombol darurat yang terhubung langsung ke ruangan dokter.

Dengan tangan gemetar ia berusaha menelpon sang putra yang tengah berada di negara X.

Tut tut tut

Telepon pertama belum ada tanda tanda sang empunya mengangkat teleponnya, tidak berhenti sampai disitu Sandra kembali mencoba menghubungi putranya tapi masih belum ada jawaban sama sekali.

Hingga sampai panggilan terakhir akhirnya Danil menerima panggilannya

"Halo ma apa kabar".Suara dari seberang sana.

Baru mendengar suara putranya Sandra sudah tidak kuat menahan air mata yang sedari tadi ia tahan.

"Sayang kamu bisa kan kesini sekarang".Dengan suara bergetar Sandra berusaha berbicara.

"Memangnya kenapa ma, semuanya baik baik saja kan ma".Tanya Danil dari seberang sana yang mulai panik mendengar mamanya sedang menangis.

"Oma nil".Tangis pecah Sandra menggelegar sampai ditelinga Danil.

"Oma baik baik saja kan ma, bicaralah dengan jelas ma jangan membuat Danil takut".Suara berat Danil takut sesuatu buruk terjadi pada omanya.

"Oma kritis nil".Ucap Sandra masih dengan suara tangisnya.

Ditempat lain.

"Oma kritis nil".Ucap Sandra dari seberang sana

deg..deg..

Setelah mendengar ucapan sang mama tanpa pikir panjang Danil berlari tanpa memikirkan pandangan para karyawan yang dilewatinya.

Suara bisik bisik terdengar dari beberapa karyawan yang mencoba menebak apa yang membuat sang CEO berlari dengan muka yang sulit diartikan.

Ditengah perjalanan menuju bandara Danil hanya diam dengan pandangan kosong mengarah jendela.

Tapi tidak lama setelah itu ia tersadar dari lamunannya, tiba tiba ia teringat dengan istrinya dan hendak untuk memberitahunya.Dengan cepat ia merogoh saku celananya mengambil handpone kemudian mencari nama orang ingin ia hubungi.

tut tut tut

Tak butuh waktu lama untuk menunggu Anita menjawab teleponnya.

"Halo, saya tunggu kamu dibandara sekarang kita akan ke negara B".Ucap Danil datar to the point

"Tapi..." tututut".Belum sempat Anita menjawab Danil sudah memutuskan sambungan teleponnya.

Ditempat Anita

Anita yang mendengar handponenya berbunyi segera melihatnya, dengan kening berkerut melihat ternyata suaminya yang menelpon

*T*umben.Gumam Nita heran.

Dengan segera menerima panggilan dari suami karena mungkin ada yang penting pikirnya.

"......"

"Tapi..."tutututu".Dengan perasaan dongkol Anita menatap teleponnya yang terputus begitu saja sebelum ia berbicara.

*Kenapa mas Danil menyuruh aku kebandara?.Gumam Anita.Tadi dia bilang kita mau kebandara berarti aku juga donk*".Lanjutnya bertanya pada diri sendiri.

Tak mau membuat suaminya marah cepat cepat Anita mengambil tasnya kemudian pamit kepada Arum.

"Rum aku pergi dulu ya, titip toko".Anita menghampiri Arum yang tengah sibuk melayani pengunjung.

"Emang kamu mau kemana nit".Balas Arum manoleh.

"Mas Danil menunggu aku dibandara, aku pergi yah dahh".Timpal Anita terburu buru meninggalkan Arum yang masih penasaran.

Nita mau kemana yah,semoga kamu baik baik aja nit".Gumam Arum sedikit cemas dengan Anita.

***

Sampai di bandara Anita menengok kesana kesini mencari suaminya, saat melihat orang yang sedang dicarinya buru buru Anita menghampiri

"Mas".Panggil Anita

Danil yang mendengar suara Anita menoleh kemudian beranjak melihat datar kearah Anita.

"Apa terjadi sesuatu dengan oma?".Tanya Anita mengingat mereka akan ke negara B tempat oma Susi melakukan perawatan.

Tanpa menjawab Danil pergi begitu saja untuk menuju pesawat yang hendak lepas landas diikuti Anita dari belakang masih dengan pikiran yang entah kemana.

Di negara B

Setelah menempuh perjalanan Danil dan Anita langsung menuju ke rumah sakit tempat oma ditangani.Anita yang melihat raut wajah kekhawatiran suaminya memilih diam daripada mendapat masalah.

Dengan langkah cepat Danil menuju ke ruang rawat oma setelah bertanya kepada receptionis. Untuk menuju ruangan oma mereka harus menaiki lift terlebih dahulu.Di dalam lift juga hanya ada keheningan, kedua insan yang memilih larut dalam pikiran masing masing.

Ting.

Pintu lift terbuka, dengan langkah cepat Danil mencari ruangan VVIP tempat oma.

Ceklek

"Oma".Gumam Danil lirih

Sandra yang sedang menemani mertuanya menoleh mendengar suara putranya.

Dengan langkah berat Danil mendekati sang oma yang tengah berbaring lemah dengan beberapa alat medis yang melekat di tubuhnya.

Pelan tapi pasti Danil mengusap wajah pucat wanita paruh baya yang ada di depannya itu, tanpa sadar Danil menitikkan cairan bening yang sudah lama tidak ia nampakkan.

Anita yang melihat pertama kali suaminya menitikan air mata merasakan sakit di hatinya yang ia sendiri tidak tau apa sebabnya.

Oma Susi yang samar samar mendengar suara lirih cucunya membuka mata kemudian mengelus lembut kepala cucunya yang menangis.

"Danil sayang".Panggil oma pelan tapi masih bisa didengar oleh mereka yang ada di ruangan itu.

Merasakan pergerakan dari oma Danil mendongakkan kepala melihat wanita yang teramat sangat disayanginya itu tengah tersenyum menatapnya.

"Oma harus sembuh ya".Danil mencium lembut kening omanya itu

Oma Susi yang mendengar itu hanya tersenyum tulus.Kemudian menoleh ke arah Anita.

"Nita kemari sayang".Dengan langkah pelan Anita mengampiri oma kemudian berdiri disisi lain berseberangan dengan Danil.

Danil dan Anita sempat saling menatap tapi itu tidak berlangsung lama karena Anita segera beralih menatap wanita yang tengah terbaring lemah itu.

Cairan bening yang sedari tadi menggenang di pelupuk Anita seketika tumpah begitu saja, dengan bibir yang gemetar Anita melakukan hal yang sama dilakukan Danil mencium lembut kening oma.

.

.

.

.

Terima kasih

Assalamualaikum💚

1
Maryam Renhoran
Alhamdulillah happy ending
Mksih yaa thor uda suguhkan bacaan yang baik...🙏🫰🥰
emiliana widya
maaf Thor, Krn settingnya di luar negeri algkh baiknya kl nama org ataupun nama tempat bisa disesuaikan spy lbh cocok dg settingnya. maaf cuma sekedar saran aja. kl dr segi cerita udah bagus
I Dw Ny Manasamadhi
bolak balik belwk,,Jengkel aku bacanya
Diah Ratna
kirain m sama Keenan aja,malah ikut arum
Lisa Amelia
jgn sampai kembali lagi anita sm danil
Lisa Amelia
mmb
Lisa Amelia
jgn sampai kembali lagi anita sm danil ya
Lisa Amelia
maura kasih itu rmh sakit di indo ya??
Lisa Amelia
nama y orang inbo semua ya tapi di landen
ya ti urip
Luar biasa
Titi Saripa
ya . habis ceritanya . penasaran ceritanya mengena hati .
Titi Saripa
moga Nita baik baik saja
Bundy Icha
💪💪💪🥰 Thor
rosalia rosalia
bagus
R ADJENG MAIANA F D HJ SE MM
Alhamdulillah akhirnya selesai juga walaupun masih penasaran kisah Dr Wahyu yang telah ditipu mentah2 eh sang istri ... kenapa koq terlewat ya padahal sebagai pemirsa tentunya ingin tuntas masing2 peran????? jadi ENDINGNYA kurang GREGET. ?
Sumaniah
Arumi udh punya anak blm yahh?
Sumaniah
nah si Doni,udh nikah blm??🤔
Sumaniah
cerita Wahyu sma dini ilang..si Karin juga tuh
Sumaniah
kok anak Arumi nga ada dlm cerita yah?
Sumaniah
lanjut..jgn terlalu lama ceritanya 😇😇😇
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!