Lelah dengan pertanyaan "Kapan menikah" Dari kedua orang tuanya. Joe Erlangga justru menyeret dan menawarkan sebuah pernikahan dengan seorang gadis yang selalu di buat makan hati oleh kekasihnya.
Tissa Andriana, Gadis cantik yang sudah memiliki kekasih itu terpaksa menerima tawaran Joe. Memutuskan sang kekasih yang selama lima tahun ini tanpa ada kepastian dan justru menyakiti nya dengan dekat dengan wanita lain selain dirinya.
••••••
" Apakah pernikahan ini semacam pernikahan kontrak?" Tissa Andriana.
"No! Tidak ada pernikahan kontrak diantara kita. Aku ingin menikah sekali seumur hidupku dan itu bersamamu.." Joe Erlangga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fakta Yang Lainnya
"Cucuku sudah kehilangan kedua orang tuanya. Dan aku tidak mau kalah Cecil sampai merasa sendiri tanpa orang tua. Aku ingin kalian lah yang menggantikan putra dan menantuku. Jadilah kedua orang tua untuk Cecil, Dan dengan itu aku akan memberikan harta serta kehidupan yang layak untuk kalian berdua..
Begitulah ucapan Manisa kepada Surya dan Aryani kala itu.
Ya, Hal yang selama ini di sembunyikan. Cecilia, Dia bukanlah anak kandung Surya dan Aryani.
Sepasang suami dan istri itu adalah seorang supir dan pembantu di rumah Manisa. Seorang wanita berada.
Putra dan menantunya adalah seorang Majikan yang baik hati. Tapi siapa yang akan menyangka kalau putra Manisa mengalami kecelakaan hingga membuat pria itu kehilangan nyawa.
Mendengar sang suami tewas di tempat, Menantu Manisa pun syok berat.
Wanita yang saat itu tengah hamil delapan bulan tersebut mengalami pendarahan hebat. Menantu Manisa di bawa ke rumah sakit. Dokter mengatakan kalau kondisi sang menantu sangat kritis.
Ada dua pilihan yang di berikan dokter. Menyelamatkan ibunya atau bayinya. Manisa yang sejak awal sangat tidak suka dengan istri putranya itu jelas memilih untuk menyelamatkan bayinya saja.
Putranya telah tiada, Sangat tidak adil kalau menantunya masih hidup. Alhasil, Dokter menjalankan tugas yang di perintahkan oleh Manisa. Yaitu memilih untuk menyelamatkan bayinya saja.
Dokter bukan tak berusaha menyelamatkan ibunya juga. Sayangnya menantunya harus kehilangan nyawa karena kehilangan banyak darah. Tak ada darah yang cocok untuk wanita malang itu. Sementara menantu Manisa hanya seorang anak panti asuhan. Karena status itulah yang membuat Manisa tak suka dengan sang menantu.
Cecilia lahir tanpa adanya kedua orang tua kandung. Manisa yang punya sifat obsesi terhadap keturunan itu tak ingin melihat sang cucu tumbuh kembang tanpa adanya kedua orang tuanya.
Akhirnya Manisa punya akal, Sang supir dan pembantu nya lah yang dia jadikan untuk menjadi kedua orang tua untuk Cecil, Cucu satu-satunya.
"Tapi bagaimana Nyonya? Kami juga punya anak.. Bahkan tahun ini kami punya rencana ingin pulang kampung menjemput putri kami agar bisa ikut kami tinggal di kota.." Surya memberikan penawaran. Jangan ada yang bilang dia dan sang Istri tak merindukan anaknya. Mereka sayang,Tapi sangat sulit sekali.
"Aku tidak mau tahu.. Buang saja anakmu.. Toh masih ada keluarga yang merawatnya. Aku tidak mau tahu, Aku ingin kalian menjadi orang tua pengganti untuk cucuku. Dengan begitu aku akan menjadikan kalian sebagai anak-anakku. Aku akan menjadikan mu direktur di perusahaan putraku yang baru saja di bangun itu bagaimana? Sebelum itu, Kau akan aku masukan ke perguruan tinggi agar kau menjadi pria yang pintar, Bagaimana kau mau?
Surya menoleh ke arah sang istri. Ini adalah kesempatan emas. Terlebih Aryani yang sudah bosan hidup miskin.
"Udah lah mas, Terima saja tawaran ini. Ini adalah kesempatan emas untuk kita hidup enak. Kapan lagi.." Aryani yang memang sejak dulu selalu ingin menjadi orang kaya mendesak sang suami agar mau menerima tawaran itu.
Karena terus di desak serta ada pula keinginan yang tak pernah tercapai. Akhirnya Surya memilih untuk menjadi orang tua Cecil serta merawat anak itu. Sama seperti sang istri Surya juga ingin hidup kaya.
Surya dan Aryani jelas senang. Menjadi Tuan dan Nyonya di rumah itu. Hal tersebut membuat keduanya lupa terhadap sang buah hati yang saat itu berada di dalam kampung saking senang nya menjadi Tuan besar.
Harta yang Manisa miliki memang tidak sebanyak pengusaha kaya lainnya. Perusahaan yang dirikan oleh putranya tidak sebesar Perusahaan konglomerat yang lain. Namun meski begitu, Semuanya cukup untuk bersenang-senang.
Di beri amanah untuk menjadi ayah dan ibu untuk cucu majikannya, Surya dan Aryani terus berusaha menyayangi Cecil seperti mereka menyayangi anak mereka sendiri.
Cecil tumbuh menjadi bocah yang nakal dan tak bisa di atur. Surya dan Aryani akhirnya merasa jengkel, Terlebih suami istri itu tak pernah merawat anak kecil tentu saja mereka jengah.
Surya dan Aryani seolah sempat abai terhadap Cecil. Tapi apakah Manisa tahu? Tentu saja tidak!
Manisa pulang ke kota kelahirannya di kota X karena harus mengurus ibunya yang tengah sakit-sakitan. Wanita itu percaya saja dengan Surya dan Aryani kalau mereka merawat cucunya dengan baik.
Hingga ketika Cecil mulai perlahan mengerti dan mengadu. Bocah tersebut mengadukan Semua perbuatan Surya dan Aryani yang katanya selalu marah-marah. Cecil juga mengadu kalau katanya dia punya kakak tapi berada jauh.
Jelas Manisa murka. Belum lagi melihat Cecil yang kecelakaan karena di tabrak motor mengakibatkan Cecil kecil masuk rumah sakit. Manisa tidak tinggal diam, Wanita itu menyuruh beberapa orang untuk memukuli Surya sampai pria itu tak berdaya.
Aryani tak bisa berbuat apapun. Mereka jera dan tak ingin mengulangi nya lagi. Dan sejak itulah Surya dan Aryani benar-benar menyayangi Cecil layaknya anak kandung sendiri. Mereka tak berani berontak atau macam-macam. Manisa selalu mengancam akan mele-nyapkan seluruh keluarga Surya dan Aryani kalau sampai kejadian tersebut di ulangi.
"Jangan sampai kalian ulangj perbuatan ini...Kalau sampai terjadi lagi, Keluarga kalian lah yang menjadi taruhannya..
Surya dan Aryani patuh. Wanita itu bak monster yang begitu menakutkan sekali. Gerak gerik suami istri tersebut selalu di awasi, Mengajarkan Cecil hal yang tidak-tidak. Bahkan Manisa selalu menghasut Cecil agar benci terhadap Tissa yang bocah itu tahu adalah kakaknya.
Manisa ingin Cecil full mendapatkan kasih sayang. Dan semua itu berlanjut hingga Cecil dewasa, Wanita itu menjadi Anak yang serakah. Dan itu semua adalah ajaran dari Manisa.
Benar kata orang, Penjahat itu di ciptakan bukan di lahirkan..
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Ikut menikmati harta yang jelas bukan miliknya memang sungguh enak dan menyenangkan. Hanya dengan merawat seorang anak Surya dan Aryani bebas memakai kartu milik putra Manisa dengan sesuka hatinya.
Akan tetapi terkadang Surya dan Aryani jengah juga. Setiap membahas Putri mereka Cecil selalu mengancam ingin bunuh diri. Jelas mereka takut, Karena Manisa bisa berbuat apapun demi Cecil.
Disana, Surya harus di tuntut seperti putra manisa, harus bisa meningkatkan perusahaan dalam waktu dekat. Meski perusahaan tersebut pernah terbengkalai karena Surya yang sibuk kuliah.
Hingga akhirnya Manisa meninggal karena sakit. Betapa senangnya Aryani dan Surya. Sekarang mereka bebas menikmati harta itu tanpa harus ini dan itu.
"Wanita itu sudah meninggal Pa.. Sekarang kita bebas.. " Ujar Aryani pada sang suami setelah Manisa meninggal dunia.
"Mama benar, Kita memang bebas. Tapi ingat Ma, Seluruh harta ini milik Cecil. Kita harus berusaha mendapatkan bagian juga..
"Lalu kita harus gimana pa? " Mereka kira menjadi orang tua pengganti untuk Cecil enak. Ternyata ada tidak enaknya. Terlebih Surya harus berusaha untuk mengembangkan perusahaan itu lebih besar lagi agar bisa seperti yang lainnya.
Dan di tahun ini, Mereka berjanji akan mencari keberadaan putri mereka. Surya mendapatkan kabar dari para tetangganya kalau putri kandung mereka menjadi anak yang pintar. Dan ini adalah kesempatan yang bagus sekali..
•
•
•
TBC
Mending pulang ke rumah paman mu lagi lbh nyaman tnpa ribut
Biarkan mereka itu bahagia dan hancur lebur di buat Joe Erlangga🤣