NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:20.6k
Nilai: 5
Nama Author: Triyani

Gendis merasa jika hidupnya sudah hancur setelah mengetahui jika suaminya berselingkuh dengan teman semasa sekolah suaminya, dulu.

Gendis yang tidak terima dengan pengkhianatan itu pun akhirnya menggugat cerai Arya. Namun, disaat proses perceraian itu sedang berjalan. Arya baru menyadari jika dia sangatlah mencintai Gendis dan takut kehilangan istrinya itu.

Sehingga, Arya pun berusaha berbagai cara agar Gendis mau memaafkan nya dan kembali rujuk dengan nya.

Sayang, Gendis yang terlanjur kecewa dan sakit hati karena telah dikhianati pun tetap melanjutkan perceraian itu.

Hingga suatu hari, Gendis pun mendapatkan kabar yang mengejutkan. Dimana, dirinya dinyatakan hamil anak ketiga.

Lalu, apa yang akan Gendis lakukan? Akankah dia tetap melanjutkan perceraian itu? Atau memberikan Arya kesempatan kedua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.14

“Ini, bersihkan dulu wajahmu. Jangan sampai, kamu membawa muka berantakan ini kedalam rumah.”

Setelah memarkirkan mobilnya di depan lobi gedung apartemen. Tempat dimana Gendis dan kedua anaknya kini tinggal. Angga segera mengambil dan menyodorkan box tisu kepada Gendis.

Pria itu meminta Gendis membersihkan wajahnya yang berantakan terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam unit apartemennya.

“Terima kasih dan maaf, kamu harus melihatku yang seperti ini,” jawab Gendis, sambil meraih tisu yang di sodorkan oleh Angga.

“Tidak masalah. Toh, ini bukan pertama kalinya aku melihatmu menangis,”

“Tapi, tetap saja. Ini berbeda dengan dulu. Ini, aib dalam keluargaku,”

“Ya mau bagaimana lagi. Aku terlanjur melihat semuanya. Masuklah, jangan terlalu banyak pikiran. Aku tahu, masalah yang kamu hadapi saat ini bukan masalah kecil. Namun, aku yakin kalau kamu bisa melaluinya. Hubungi aku jika kamu butuh bantuan atau mungkin butuh teman untuk cerita,”

“Tapi, aku tidak punya kontak kamu,”

“Bukan tidak punya. Tapi, lebih tepatnya. Kamu tidak pernah menghubungi kontak itu lagi. Aku tidak pernah mengganti nomor ponselku. Hubungi aku jika kamu butuh bantuanku, ya.”

Deg.

Gendis tersentak kaget. Benar juga yang dikatakan oleh Angga. Bukan hanya Angga yang menghilang begitu saja. Namun, Gendis pun sama sekali tidak pernah mencoba untuk menghubungi pria itu lagi.

Setelah satu bulan tidak ada jawaban karena ponsel yang Gendis hubungi sudah tidak aktif. Gendis pun sudah tidak lagi menghubungi nomor itu.

Yang tanpa Gendis ketahui, jika setelah Gendis menghubungi nomor ponsel Angga untuk yang terakhir kalinya. Nomor itu kembali Angga aktifkan.

Sayang, setelah nomornya aktif. Sudah tidak ada lagi telepon maupun pesan yang masuk ke nomor itu. Namun, Angga tetap menyimpan dan mengaktifkan nomor itu.

Dengan harapan, kelak akan ada pesan atau panggilan telepon dari orang yang sangat dia rindukan.

Akan tetapi, harapan tinggalah harapan. Setelah sekian tahun berlalu tetap tidak ada yang menghubunginya. Sampai akhirnya Angga pun berhenti berharap. Setelah melihat foto pernikahan Gendis yang wanita itu posting di akun sosial medianya.

Dari sanalah, Angga pun mulai fokus dengan kehidupan nya sendiri. Fokus kuliah sampai menyelesaikan S2 dan juga fokus bekerja. Menggantikan sang ayah yang sudah tidak bisa lagi bekerja karena penyakitnya.

Kini, dua puluh tahun telah berlalu. Angga pun sudah menjadi pria matang yang sukses didunia bisnis. Namun sayang, sampai saat ini pria itu masih enggan untuk menikah.

Bahkan, perjodohan demi perjodohan telah dia lalui. Namun, tetap saja tidak bisa membuat hatinya tertarik untuk memulai hidup baru dengan pasangan.

Entah apa yang membuatnya enggan untuk menikah. Yang pasti, sampai saat ini Angga benar benar menutup diri dari yang namanya perempuan.

“Baiklah. Kalau begitu, aku masuk dulu, ya. Terima kasih karena sudah mengantarkan aku sampai selamat,”

“Eemm. Masuklah. Aku akan pergi setelah kamu masuk,”

“Baiklah. Hati hati dijalan, ya. Sekali lagi, terima kasih.”

Gendis pun akhirnya keluar dari mobil Angga. Berjalan gontai, masuk kedalam gedung tinggi yang kini menjadi tempatnya untuk pulang.

Sementara Angga, baru beranjak dari area gedung apartemen setelah Gendis sudah menghilang dari pandangan nya.

*

*

“Tit…”

“Tit…”

“Trriiinnnggg…”

“Kreeekkkk…”

“Mama dari mana saja? Kenapa ponsel Mama tidak bisa dihubungi? Mama, baik baik saja, kan? Mama, tidak kenapa kenapa, kan?” cecar si sulung Gisya, saat Gendis baru saja membuka pintu unit apartemen nya.

“Sayang, kok kamu sudah pulang? Bukan nya hari ini ada jadwal les?” tanya balik Gendis. Tanpa menjawab pertanyaan dari putrinya.

“Mana bisa aku pergi les disaat Mama pergi menemui Papa,”

“Kamu, tahu dari mana kalau Mama pergi menemui Papa?”

“Tadi pagi, Papa mengirim pesan yang memberi tahu jika Papa akan bertemu dengan Mama hari ini. Sayang, aku keburu masuk dan baru membaca pesan dari Papa saat pulang sekolah. Makanya, aku langsung pulang dan bolos les karena aku khawatir dengan Mama,”

“Lalu, apa yang kalian bicarakan? Apa, Papa bilang kenapa dia melakukan itu semua?” lanjut Gisya, yang membuat Gendis menghela nafas panjang dan berat.

“Ada apa? Apa, terjadi sesuatu, lagi?” tanya nya lagi. Saat melihat Gendis menghela nafas.

“Sayang, kalau misalnya Mama sudah tidak bisa lagi bersama dengan Papa. Bagaimana menurut pendapatmu?” tanya Gendis, mencoba meminta pendapat dari putrinya.

Karena saat ini, hanya Gisya lah satu satunya orang yang bisa diajak diskusi perihal rumah tangga nya bersama dengan Arya.

“Tadi, apa Papa bersama dengan wanita itu lagi?” tanya Gisya terlebih dahulu, sebelum dia menjawab pertanyaan dari Mamanya dan pertanyaan itu dijawab sebuah anggukan kepala oleh Gendis.

Melihat Gendis menganggukkan kepalanya. Kini, giliran Gisya yang menghela nafas panjang dan juga berat.

Rasa marah dan juga kecewanya terhadap sang ayah semakin besar saja dirasakan oleh Gisya. Hingga akhirnya, gadis remaja itu mendukung apapun keputusan yang akan diambil oleh Mamanya.

“Jika Papa lebih berat melepaskan wanita itu. Lalu, untuk apa kita bertahan? Bukan kah, itu akan semakin menyakiti kedua belah pihak. Ma, jika berpisah adalah keputusan yang terbaik untuk kalian. Maka, jangan pikirkan kami. Lakukan apa yang menurut Mama, itu yang terbaik. Toh, aku dan juga Ardi tidak akan kehilangan sosok Papa, kan? Kami, masih bisa bersama meskipun Mama dan Papa tidak lagi bersama.”

*

*

Sementara itu, Arya kembali dibuat kelimpungan. Sudah hampir malam, tapi pria itu masih belum bisa menemukan keberadaan istri dan anak anaknya.

Pesan yang terakhir dia kirimkan baik itu ke ponsel Gendis maupun Gisya. Masih belum ada jawaban dari keduanya. Bahkan, pesan itu masih ceklis dua dengan warna abu abu.

Yang artinya, pesan yang dikirimkan belum dibaca oleh istri dan anaknya. Merasa putus asa karena tidak tahu harus mencari istrinya kemana lagi.

Arya pun memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Berharap, jika istri dan anaknya sudah berada dirumah yang sudah 14 tahun dia tempati bersama dengan Gendis dan kedua anaknya.

Akan tetapi, semua itu hanyalah harapan semata. Karena nyatanya, rumah itu masih tetap kosong dan hanya dihuni oleh para pekerja yang sudah bekerja bersama dengan Arya sejak Arya dan Gendis menempati rumah besar dan mewah itu.

1
Nar Sih
semoga gisya ngk kaget bila lihat mama nya dtg ke pondok dgn laki,,lain
Sugiharti Rusli
kenapa alurnya dibuat lambat yah, dan lama nian nunggu kelanjutannya😄😄
ollyooliver🍌🥒🍆
apakah arya akan menyusul dengan berbagai spekulasi dimana biasa istrinya berada🤔...hmm ku menunggu bagaimana mereka semua bertemu..kali ini gendis harus menghadapinya.
Ais
hmmm klo ktm gisya di pondok yai ainun gmn ya reaksi gisya lihat mamanya dtng dgn pria yg bkn mahramnya jujur ya kasihan anak”nya karena korban dr orangtua yg sm”egois disatu sisi gendis sakit hati melihat kelakuan suaminya yg dia nilai sdh melukai pernikahan mereka tp klo aku diposisi gendis aku ngak akan lari dr smua masalah ini justru aku akan dtng dgn wajah tegak dan berani dihadapan suami serta pelakornya dan dengarkan apa penjelasan dr suaminya dihadapan pelakornya juga biar jelas smua masalah ini dan klo msh bs diperbaiki ya diperbaiki bkn malah lngs ambil jaur cerai hny berdasarkan pengelihatan mata gendis aja terlalu gegabah klo aku bilang keputusan gendis ini dan disaat lg proses cerai gendis malah ktm sm teman lama teman pria lagi smoga aj angga ngak mengambil kesempatan dlm kesempitan ttp berdiri diposisi sbg teman dan ngak melampaui batasan
ollyooliver🍌🥒🍆: bener..pada dasarnya orng maruk, ya gitu gak akan pernah mau mengaku...
Ais: makanya kak klo alasan jenuh knp hrs pas kehadiran sharon sebenarnya itu akasan arya semata yg terjadi arya ini cinta lama belum kelar kak🤣🤣🤣
total 7 replies
ollyooliver🍌🥒🍆
semoga imran jodohnya gisya..dan bisa menjadi suami yg baik gak seperti bapaknya..maruk😌
Nar Sih
dari hubungan prsahabatan bisa jadi menyukai dan mencintai ,itu mungkin yg terjdi dgn angga dan gendis
aroem
bagus
Sugiharti Rusli
dipikir Nadia toh Ghendis dan Angga uda punya kehidupan masing sih mikirnya
ollyooliver🍌🥒🍆
hmmm...roman"nya si nadia ini masuk list calonnya angga deh🙂
ollyooliver🍌🥒🍆
nadia blak-blakan amat ngomongnya🥲
ollyooliver🍌🥒🍆
calon masa depan gendis..ya kan thor?😏

btw..emng intan ada ya waktu arya ketemu sama angga?🤔
ollyooliver🍌🥒🍆
wah keluarga angga lebih kaya cuyyy..
ollyooliver🍌🥒🍆
wkwkwk...belum apa" dah ketemu sama sahabat yang mungkin merangkap calon masa depan gendis...

diperhatikam baik" arya...calonnya istrimu.😏
ollyooliver🍌🥒🍆
kalau alasan dia jenuh dengan kehidupannya artinya istri dan anak"nya tdk berarti bagi arya.
ollyooliver🍌🥒🍆
nah ini lagi, ada orang yang malah sdh memperingatkannya. masih mau membenarkan alasan" arya yang panjang kali lebar untuk membela dirinya sendiri?😏 jadi stop ya thor..pake alasan" lagi jangan sampai cerita lo terksesan plinplan isinya karena terlalu banyak perdahlian dari sudut arya😌
ollyooliver🍌🥒🍆
aduh. tanpa dihasutpun arya juga emng doyan sama sharon bukan? ada tuh dichapter sebelumnya..katanya sharon menarik, wanita karir dan perhatia ..trus dia pake alasan dan bedalih karena hasutan lagi.

kemarin selingkuj dibilang salah paham..jenuh dibilang khilaf pdh emng doyan sama sharon..disini lagi dibilang terhasut..terlalu banyak alasan.

dibilangbyg masuk akal.utu MARUK doang dan gak cinta lagi sama istrinya.
ollyooliver🍌🥒🍆
aduh thor plinplan kasih alasan..disini lu bilang dia terhasut, kemarin lu bilang karna jenuh makanya dia selingkuh..mana ada orng yg sadar jenuh tapi masih bilang terhasut orang lain. apalagi emng arya yg tertarik sama sharon karna dia wanita karir dan perhatian...gak mungkinkan itu adalah hasutan..hadueww..trus kalau arya jenuh dengan rumah tangganya yg sempura, istrinyg perhatian sehingga dia bilang bosan dengan kehidupannya.
lalu.menurutmu arya gak bosan dengan perhatian sahron? spek bidadari istrinya aja bosan.

trus arya gak bosan kehidpan perselingkuhannya tanpa bercinta sama sharon? emngnya yg mana sebenarnya yg bisa membuat arya bosan?....

gak usah pake alasan jenuh bosan dengan kehidupan rumah tangga segala...dihasut segala. jawabannya udah ada..MARUK. ARYA GAK CUKUP SATU WANITA. ITU ALASAN MASUK AKAL DALAM CERITANYA. JANGAN TERLALU BANYAK ALASAN DAN BERDALIH. GW GAK LIAT ITU DISETIAP JALAN CERITANYA.
Sugiharti Rusli
judulnya kesempatan k-2, kira" akan jadi nyata apa tidak yah nanti🤔🤔🤔
Yandri Tefi
pergerakan arya sungguh lambat untuk menyelesaikan masalah keluarganya seolah olah stak mat atau dengan kata lain tidak mendapatkan solusi malah terus dibiarkan saja berlarut larut yg menimbulkan kesalah pahaman makin melebar 🤦‍♀️🤦‍♀️
mbok Darmi
buat mereka bercerai dulu saja biar arya memperbaiki diri siapa tau dgn bercerai arya malah ngeran dgn sharon berarti tertutup pintu rujuk kalau dia tobat dan memperbaiki diri dgn sungguh2 mungkin gendhis masih bisa mempertahankan lagi dgn catatan gendhis ngga tergoda sama sahabat nya angga 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!