NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Kekasih Sahabatku.

Terpaksa Menikah Dengan Kekasih Sahabatku.

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Perjodohan
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: selvi serman

Natasya Amira seorang gadis berusia 22 tahun terpaksa harus menikah dengan Reza Setiawan Admaja, seorang pria berusia 27 tahun yang tak lain adalah kekasih sahabatnya sendiri. akankah pernikahan yang tak di dasari cinta tersebut akan bahagia??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendiami Mas Reza.

Saat berada di perjalan pulang tiba tiba ponsel Reza bergetar tanda ada sebuah notifikasi pesan yang masuk di ponsel miliknya. seketika Reza menepikan mobilnya untuk membaca pesan yang masuk. tanpa di sangka oleh Reza pesan yang masuk adalah notifikasi bank. yang menyatakan jika no rekening xxxxx atas nama Natasya Amira telah melakukan transfer ke rekening milik Reza setiawan Admaja dengan jumlah empat juta rupiah.

"Ya Tuhan,,, gadis itu benar benar menepati janjinya untuk mangganti uang pemberian mama. bagaimana aku bisa lupa tentang janjinya itu." gerutu Reza yang kemudian melanjutkan perjalanannya menuju rumah.

Setibanya di rumah, Tasya yang tengah sibuk menyetrika pakaian tidak menyadari mobil Reza yang sudah memasuki pelantaran rumah.

"Sya,,, Sya,,,." panggil Reza ketiba sudah berada di ambang pintu utama. karena tidak mendapat sahutan dari Tasya, Reza segera mencari keberadaan Tasya ke seluruh penjuru rumah. hingga ia menemukan Tasya yang saat ini tengah menyetrika pakaian.

"Sya,,,." Tasya membalikan tubuhnya ketika mendengar suara Reza yang saat ini sudah berada di belakangnya. tanpa berkata kata Reza mendekat ke arah Tasya, kemudian menarik tubuh Tasya ke dalam dekapannya.

"Mas kenapa??." Reza tidak menjawab pertanyaan Tasya, namun semakin mengeratkan dekapannya pada sang istri. Tasya yang menyangka sikap aneh Reza di akibatkan bertengkar dengan Nadin, kemudian kembali bersuara.

"Tuh kan,,, Tadi pagi aku sudah bilang sama mas, buat jemput Nadin. mas Reza malah ngeyel, tetap nganterin aku ke kantor. kalau Nadin sudah ngambek, mas jugakan yang sedih. sudah,,, sudah,,, mas jangan sedih lagi, nanti aku coba bicara dengan Nadin, biar aku bilang ke Nadin kalau aku yang maksa mas buat nganterin aku ke kantor." terang Tasya mencoba menghibur Reza sembari mengelus lembut punggung Reza, yang di sangkanya sedih karena bertengkar dengan Nadin.

"Ya Tuhan aku jadi nggak tega melihat mas Reza seperti ini, sebesar itukah cinta mas Reza pada Nadin." bathin Tasya yang saat ini masih berada di dekapan Reza.

"Astaga apa yang aku lakukan??." Gumam Reza ketika menyadari dirinya yang saat ini menarik Tasya dalam dekapannya.

"Maaf." Reza melepas dekapannya, kemudian memalingkan pandangannya ke kanan dan ke kiri, karena malu dengan apa yang baru saja di lakukannya.

"Emang Nadin semarah itu sama mas Reza??." Tasya menatap lekat wajah Reza, sebab menyangka apa yang baru saja di lakukan Reza terhadapnya, adalah bentuk rasa sedihnya akibat bertengkar dengan sang kekasih.

"heemt." Reza terpaksa berbohong, agar Tasya tidak berpikir macam macam tentangnya.

"Satu lagi, Saya tidak ingin kamu menyebut nama Nadin!!." ujar Reza yang sebenarnya, sangat muak jika mendengar nama itu di sebutkan.

"Begitu berharganya Nadin di mata kamu mas, hingga aku menyebut namanya saja kamu marah padaku."

"Sya,,, kamu tidak perlu mengganti uang pemberian mama, lagipula sekarang kamu sudah menjadi istriku, jadi sudah sepantasnya milikku menjadi milikmu juga." Ujar Reza masih dengan mempertahankan wajah datarnya, sembari melonggarkan dasinya.

"Itu hanya berlaku untuk suami istri yang saling mencintai mas." jawab Tasya usai menarik napas panjang dan mengeluarkannya perlahan, untuk mengontrol suasana hatinya.

"Apa kamu tidak berniat untuk mencintaiku???." mendengar ucapan Reza sontak membuat Tasya menatap lekat wajah Reza, hingga tatapan mereka bertemu.

"Aku mohon jangan permainkan perasaanku mas." jawab Tasya, kemudian langsung memalingkan pandangannya dari Reza.

"Kamu mencoba untuk mempermainkan perasaanku, Di saat aku mulai berdamai dengan takdirku mas, takdir yang memaksa aku harus menikah dengan pria yang sama sekali tidak pernah mencintai bahkan sangat membenciku." Reza tidak dapat berkata kata, ketika mendengar semua ucapan Tasya, sebab apa yang di katakan Tasya memang benar adanya. di awal pernikahan mereka, Reza memang terang terangan berkata bahwa ia tidak pernah suka dan bahkan ia sangat membenci Tasya. Reza menganggap tasya sebagai pengganggu dalam hubungannya dengan Nadin kekasihnya.

"Jadi, aku mohon mas, jika mas ingin bercanda, janganlah mempermainkan perasaanku. aku juga manusia yang punya hati dan juga perasaan." Ujar Tasya yang menyangka Jika apa yang di katakan Reza tadi adalah candaan. Usai meluapkan isi hatinya, Tasya melangkah meninggalkan Reza yang masih berdiri di ruangan tersebut.

Saat malam hari ketika keduanya sudah berada di dalam kamar bahkan ranjang yang sama, tidak ada suara yang terdengar, hanya keheningan yang tercipta di kamar tersebut. keduanya sibuk dengan pemikiran masing masing, hingga terlelap dalam sunyinya malam.

Keesokan harinya seperti biasa, Tasya selalu menyiapkan baju untuk Suaminya bekerja. sekalipun sedang diam diaman, Tasya tetap melakukan tugasnya melayani suaminya, termasuk menyiapkan baju serta sarapan.

"Kenapa nggak enak banget rasanya di diamin begini??." bathin Reza ketika melihat istrinya melayaninya di meja makan, tanpa bersuara.

"Sayang,,, mas minta maaf, jika ucapan mas kemaren menyinggung perasaan kamu" ujar Reza, sembari menahan lengan Tasya yang hendak melangkah.

"Apa,,, mas Reza memanggilku sayang?? apa aku tidak salah dengar, mas Reza bisa selembut ini sama aku??." bathin Tasya ketika mendengar ucapan Reza tadi.

"lepasin Mas!! aku mau mandi." Tasya mencoba melepaskan tangan Reza dari lengannya, Reza pun melepas genggamannya dari lengan Tasya.

"Sya,,, jangan kayak gini dong, kalau mau marah sama mas cacimaki saja mas, tapi jangan diam begini dong sayang!!." Reza memeluk Tasya dari belakang. sejujurnya Tasya sangat terkejut ketika mendapat pelukan dari Reza, Namun pelukan tersebut terasa sangat nyaman baginya. tidak ingin menyalah artikan sedikit kebaikan yang Reza Tunjukkan, Tasya mencoba melepaskan pelukan Suaminya tersebut.

"Aku nggak marah mas, aku hanya lelah." Tasya tetap mencoba untuk tenang, walaupun sebenarnya jantungnya seakan ingin melompat dari tempatnya, ketika Reza tiba tiba memeluknya dari belakang.

Melihat istrinya masih bersikap dingin, Reza pun mencoba untuk memberi waktu untuk Tasya menenangkan diri.

"Apa selama ini perbuatan serta ucapanku, sungguh menyakiti hati Tasya??." bathin Reza di saat ia tengah mengendarai mobilnya menuju perusahaan miliknya, setelah terlebih dahulu mengantar istrinya.

Sementara di jam yang sama namun di tempat yang berbeda, Tasya yang saat ini baru saja tiba di tempatnya bekerja, sudah di sambut Sarah dengan berbagai macam pertanyaan, yang sejak kemarin memenuhi isi kepalanya.

"Sya, Sini ikut mbak, ada yang ingin mbak tanyakan sama kamu!!." tanpa basa basi Sarah menarik tangan Tasya yang baru saja tiba agar ikut dengannya.

"Ada apa sih mbak??." tanya Tasya bingung dengan sikap Sarah.

"Sya kemarin ada seorang pria yang mencari kamu, kalau mbak nggak salah namanya Reza." Ucap Sarah lirih ketika mereka sudah berada di ruang yang agak sepi.

"Mas Reza?bathin Tasya.

"Emang Pak Reza ngomong Apa sama mbak??." Selidik Tasya

"Dia mencari kamu kemarin, eh,,, ngomong ngomong dia itu siapa sih Sya?? kayaknya dia bukan orang sembarangan deh, mana ganteng banget lagi." Giliran Sarah yang meluncurkan penyelidikannya.

Usai berpikir sejenak, Tasya menjawab pertanyaan Mbak Sarah.

"Pak Reza itu pacar teman aku mbak." jawab Tasya yang tidak sepenuhnya berbohong, karena setahu Tasya, Reza adalah kekasih sahabatnya Nadin.

"Mbak Nggak nyangka pria setampan itu, ternyata juga suka bohong ya Sya." mendengar penuturan Mbak Sarah, membuat Tasya mengerutkan keningnya heran.

"Memangnya pak Reza ngomong apa sama mbak Sarah??." Selidik Tasya.

"Masa dia bilang kalau dia itu suami kamu Sya." jawaban Sarah sontak membuat Tasya hampir saja memuntahkan air mineral yang baru saja di teguknya.

uhuk,,, uhuk,,, uhuk,,,

"Kamu kenapa sih Sya, makanya kalau minum itu duduk dulu!!." Sarah mencerami Tasya yang tidak sadar meneguk air dengan cara berdiri.

"Iya mbak maaf, aku khilaf." jawab Tasya, yang sebenarnya tersedak akibat ucapan Sarah yang mengatakan jika Reza mengakui dirinya sebagai suami Tasya.

"Mas Reza nggak malu mengakui aku sebagai istrinya." karena secara tidak langsung, jika Reza mengatakan ia adalah suami Tasya, itu berarti ia sedang mangakui Tasya sebagai istrinya.

Jangan lupa like, koment and vote nya sayang sayangku,,,, 😘😘😘😘😘 biar thor makin semangat upnya,,, 😍😍😍🙏🙏🙏🙏

1
Ona Wel
Luar biasa
Ona Wel
Lumayan
Bunda
Luar biasa
Bunda
Rangga=Raka
Bunda
Nadia apa nadin
Bunda
ijin Baca kak
Atoen Bumz Bums
A
Atoen Bumz Bums
nikah bebulan2 baru sadar diperut biniknya ada bekas luka
apa Wiki wik nya merem kok gak nampak
Atoen Bumz Bums
kasian rendi
Atoen Bumz Bums
Uda diginiin nanti gampang aja maafin
Leew
jodoh itu mah awokaowka
Itha
perasaaan baru 2 bulan kok mertuany gak sabaran banget,, aku kira2 udah beberapa bulan,,,
nana supriyatna
Luar biasa
Ida Miswanti
🤦Author haus kah dirimu??? hingga tak Fokus. bukan kah yg datang Musuh Si Sarah Rendi bukan Doni
Selvia: kirimin aqua dong sayang.....🥰🥰🥰🥰 nanti di review kembali ya, Kalau ada yg typo namanya biar di perbaiki.😘😘😘😘
total 1 replies
Ida Miswanti
Aneh tp ngena di hati ♥️♥️♥️
Ida Miswanti
🤔Si DW= Doni Wijaya kah
Ida Miswanti
Wow Rendi ternyata juga seorang Pengusaha Muda. Trio RD(Reza, Raka, Rendi, Doni) Pria Tajir semua 🤭👍
Selvia: visualnya harus dibuat ganteng and tajir semua ya say, cukup didunia nyata aja kita jadi pengeretan 😅😅😅😅
total 1 replies
Ida Miswanti
Santuy Pak Dirut,,,Calon Bu Dirut ada di pelupuk mata 🤗
Ida Miswanti
Soulmate Si Doni Launching 🤭😆
Susi Rahayu
emak bapaknya alisya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!