NovelToon NovelToon
Tuan Muda Yang Posesif

Tuan Muda Yang Posesif

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Tamat
Popularitas:40.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: mommy tree

Tuan Dave Anderson dalam usianya yang terbilang muda, dirinya sudah mempunyai segalanya. Pemimpin Intel Group itu memiliki karier yang sangat sukses, harta berlimpah, dan otak yang cerdas. Tapi semua yang di milikinya itu percuma, karena di dalam hidup Dave tidak akan pernah ada kata hubungan cinta.


Jingga gadis yatim piatu yang sangat berani, masuk kedalam kehidupan Dave Anderson. Akankah sosok Jingga bisa membuat seseorang Dave Anderson mau menjalani sebuah hubungan?

Ig mom_tree_17

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 31

"Tuan, tidak berbohong akan menikahiku kan?" lirih Jingga, menatap kearah pria yang sudah mengambil kehormatannya.

"Dave, panggil aku Dave. Dan percayalah pada janjiku." Dave membelai wajah Jingga dengan perlahan.

Jingga menghela napasnya dengan berat, dan mulai menghapus air matanya. Semuanya sudah terjadi, dan tidak bisa diputar ulang. Bagi Jingga, yang terpenting saat ini adalah Dave mau bertanggung jawab atas perbuatannya. Dan tidak bisa dipungkiri juga, kalau hati Jingga pun sudah mulai mencintai pria yang kini sedang memeluknya dengan erat.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?"

"Tidak, aku tidak menatapmu." Jingga mengalihkan pandangan matanya.

"Nyonya Anderson, apa kau mulai mencintaiku?" Goda Dave, dengan senyum yang tersungging dibibirnya.

"A-aku -- "

"Aku tidak akan memaksa kau mencintaiku, tapi satu hal yang aku pinta darimu. Apa pun yang terjadi, jangan pernah meninggalkan aku!" Dave menatap intens wajah Jingga. "Berjanjilah, Ji ..."

"A-aku berjanji."

Dave tersenyum, lalu mengecup bibir mungil milik Jingga. Menyesapnya dengan dalam. "May I ..?" tanya Dave, dengan memohon.

Entah setan dari mana yang membuat Jingga, mengangguk kepalanya begitu saja tanpa beban. Dan terjadilah kegiatan panas di pagi hari, erangan dan desahan memenuhi ruang kamar apartemen tersebut. Percintaan kali ini sangat berbeda dengan yang semalam, karena yang saat ini mereka lakukan atas dasar saling suka dan tanpa paksaan dari salah satu pihak. Semua belaian dan perlakuan Dave, membuat Jingga melupakan dosa yang sedang dilakukannya. Jingga lupa bahwa apa yang dilakukannya saat ini, akan menjadi boomerang dalam hidupnya nanti. Memang disaat manusia merasakan yang namanya surga dunia, maka mereka melupakan dosa dan resiko yang akan di hadapinya nanti.

...🍀🍀🍀...

Tiga hari kemudian.

"Dave, kapan kau akan menikahiku?" tanya Jingga, saat membuka dasi yang di kenakan oleh pria yang dicintainya.

"Sabar sayang, tunggu dua hari lagi. Setelah itu, kita akan menentukan tanggal pernikahannya." Dave mengecup kening Jingga. Dave masih menunggu hasil dari Jo, apa surat wasiat itu asli atau palsu. "Apa kau sudah tidak sabar, untuk menjadi nyonya Dave Anderson?" Dave mencium bibir Jingga.

"Dave .." Jingga memukul dada bidang prianya. "Tapi Dave, kenapa harus menunggu dua hari lagi baru menentukan tanggal?" Jingga mengerutkan keningnya.

"Karena dua hari ke depan aku masih sibuk." Bohong Dave.

"Oh ... " Gumam Jingga, entah mengapa perasaan Jingga mulai tidak enak dan cemas. Memang sejak kejadian tiga hari yang lalu, Dave sudah tidak menyentuhnya. Dave bilang, dia akan menyentuhnya lagi saat mereka sudah menikah dan Jingga senang mendengar itu semua. Tapi akhir-akhir ini Jingga merasa sangat tidak tenang, dan ada sesuatu dihatinya yang tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata.

Melihat kecemasan di wajah Jingga, membuat Dave memutar otaknya. Dave tidak ingin melihat wanitanya bersedih. "Ji, ganti pakaianmu! Kita pergi jalan-jalan." Ucap Dave.

"Jalan-jalan?" Pekik Jingga, dengan tersenyum bahagia. Karena sudah lama dirinya tidak keluar dari apartemen.

"Ya, sayang. Aku ingin melihat kau berbelanja." Dave mengusap rambut Jingga, dan teringat kalau Balck card miliknya tidak pernah dipakai oleh Jingga.

"Tapi aku tidak punya uang, dan utangku padamu saja belum aku bayar." Keluh Jingga, dengan wajah yang cemberut.

"Hutang?" Dave mengerutkan keningnya.

"Jas, kau lupa? Kalau aku merusak jasmu?"

Dave langsung tertawa terbahak-bahak. "Ji, kau masih mengingat jas milikku?"

"Tentu saja aku ingat. Walau bagaimanapun, yang namanya utang tetaplah utang. Dan sebelum sang pemilik utang mengatakan lunas, maka utang itu tetap ada." Jingga mengedipkan matanya, memberikan kode pada Dave agar hutangnya dianggap lunas.

Dave yang mengerti arti tatapan Jingga, mulai tersenyum jail. "Aku akan anggap utangmu lunas, tapi dengan satu syarat."

"Ish, kau itu pelit sekali. Pake syarat segala." Gerutu Jingga.

"Syaratnya mudah sayang." Dave memeluk erat wanitanya.

"Apa?" tanya Jingga.

"Cium bibirku seratus kali, baru aku anggap lunas utang mu."

"What? Seratus kali?" Jingga membelalakkan matanya, dengan mulut terbuka.

Melihat bibir Jingga yang terbuka, Dave pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Di kecupnya bibir itu, dengan sangat dalam. Bibir yang selalu membuatnya ketagihan untuk terus mengecupnya.

"Satu." Ucap Dave setelah melepaskan ciumannya.

Jingga yang masih kaget hanya diam dengan mata yang tidak bisa berkedip. "Baru satu, itu tandanya masih sembilan puluh sembilan ciuman!" gumam Jingga. "Mau sampai kapan lunasnya?"

Dave pun tertawa terbahak-bahak, melihat ekspresi di wajah Jingga yang sangat lucu baginya. "Cepat ganti pakaianmu!" Dave mendorong Jingga kearah walk-in closet.

Dengan wajah yang masam, Jingga pun berjalan menuju ruang ganti pakaian.

"Aku sangat mencintaimu, Jingga." Gumam Dave dalam hati, menatap wanitanya yang masuk kedalam ruang ganti pakaian. Sebenarnya tanggal pernikahan sudah ditetapkan oleh Dave yaitu tanggal dua puluh minggu depan, tapi Dave sengaja menyembunyikannya dari Jingga. Karena Dave ingin memberikan kejutan pada calon istrinya itu. Dan mengenai keinginan kedua orang tuanya untuk menikah dengan Jeny, Dave tidak mau memikirkannya dulu sebelum tahu keaslian surat tersebut. Tapi satu hal yang pasti, mau surat itu asli atau tidak, Dave tetap akan menikahi Jingga. Dan itu sudah keputusannya yang tidak bisa di ganggu gugat.

1
Nelfi Zega
Dave seperti orang yang datang bulan
dikit² marah🤣🤣🤣🤣

Kasihan jo harus tersiksa🤣🤣🤣
Supina Ukek
menarik sekali
Ila Lee
semoga jeny benar2 insafi buang kereuh ambik yg jernih ikat adik beradik diantara mereka semakin kuat
Ila Lee
akhirnya nya inalilalla
Ila Lee
jgn pergi dulu daddy ahtur lihat cucu MU
Ila Lee
pergi mati mungkin
Ila Lee
jgn buat bodoh lh jeny kau terkejar2 Dave sedang Dave sudah kasi tahhyg di hanya mencintai jingga hanya jingga di hatinya
Ila Lee
jangan jingga cepat Dave cerai kn jeny
Ila Lee
jgn mahu jingga ingat pesan Mike siapa jeny yg samgguh berbuat apa ajer untuk merebut dave
Ila Lee
bagus kn punya teman sebaik make walau dia mencintai jingga tetap memberi semangat pada jingga yg di anggap sahabat
Ila Lee
pak tri juga sama seperti tuan nya porosif
Ila Lee
semoga adaj jalan penyelesaian ya
Ila Lee
itu ibu kandung MU jingga takdir tuhan tidak ada yg thu akhirnya ketemu orngtua kandongmu jingga
Ila Lee
Dave biar pak Arthur menemui jingga kn ada kamu juga
Ila Lee
kenapa menikah jeny jgi jingga salah sangka
Ila Lee
jahat betul jeny kamu juga perempuan
Ila Lee
adik baby kn enak dipeluk papa jbuat lh mama MU ngdam ingin dekat dan di manja papa
Ila Lee
nantinya hanya kau saru2 isteri Dave jingga tak ada yglain
Ila Lee
jingga kn masih h ada cinta diantara kelian
Ila Lee
Dave tidak bahagi jingga jeny hanya isteri di atas kertas tampa disentuh dave
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!