NovelToon NovelToon
Bukan Pelakor Biasa

Bukan Pelakor Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Romansa / Pihak Ketiga
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: Nadya Ayu

“Menikahlah denganku, lahirkan keturunanku, dan aku akan membantumu.”

Penawaran dari Sagara dengan imbalan yang cukup fantastis membuat Lisa seakan mendapatkan angin segar di tengah tuntutan hutang yang menggunung. Namun, gadis itu tak memiliki cukup keberanian untuk mengambil tawaran itu karena Lisa tahu bahwa Sagara telah memiliki istri dan Lisa tidak ingin melukai perasaan istri Sagara.

Hingga akhirnya Lisa kembali dihadapkan pada kabar yang mengguncang pertahanannya.

Ia harus memilih antara menjadi istri kedua dan melahirkan keturunan Sagara dengan imbalan yang besar, atau mempertahankan harga diri dan masa depannya, tetapi ia harus kehilangan orang yang ia sayangi.

Lalu, bagaimana dengan keputusan Lisa? Dan apa sebenarnya yang buat Sagara akhirnya berpaling dari istrinya?

Yuk, ikuti terus kisah selengkapnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadya Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Talak

Sagara membawa Dewi ke ruang baca yang letaknya berada di lantai satu. Ruangan yang di sekelilingnya terdapat deretan buku-buku tebal tampak tertata rapi dengan sebuah sofa serta meja mini di sudut ruangan. Pria itu menghempaskan tubuh istrinya ke atas sofa dan menatapnya dengan tajam.

Dewi tampak ketakutan, jantungnya berdetak kencang hingga membuat napasnya kian tercekat. Wanita itu akhirnya sadar, bahwa suaminya benar-benar telah mengetahui perselingkuhannya dan tampaknya ke dua mertuanya pun juga tahu akan hal itu.

“M-mas,” panggilnya lirih.

Ketakutan mendadak merayapi tubuhnya hingga ia terasa menggigil. Tatapan tajam dari suaminya sama sekali tidak beralih barang sedetik pun dan justru bertambah tajam.

“Sudah cukup segala drama yang kamu buat, Dewi. Aku benar-benar sudah muak selalu bersikap biasa-biasa saja dan terus memaklumi tingkahmu itu!”

“A-apa maksudmu, mas? A-aku s-salah apa?”

“Kamu masih bertanya lagi? Bukankah semua yang kamu lihat dan dengar dariku dan mama itu cukup untuk menjawab semuanya? Bahkan sudah pernah aku katakan bukan, kalau aku mengetahui perselingkuhan yang kamu lakukan. Aku pikir dengan aku mengatakan semuanya kemarin, kamu akan berubah dan memperbaiki diri, tapi nyatanya aku salah, kamu justru semakin menjadi-jadi, Wi. Sampai-sampai aku tidak lagi mengenal Dewi yang terkenal polos dan baik hati—”

“MAS!” pekik Dewi.

“APA?! Kamu ingin menyangkalnya lagi seperti kemarin, iya? Bahkan sebelum kamu kesini, kamu sempat bercinta dengan pria breng*sek itu lagi,’kan? Di rumah orang tuamu, rumah yang ku berikan untuk mertuaku sendiri! Bagaimana bisa kamu melakukan hal itu di sana. Sungguh, Wi, aku benar-benar jijik melihatmu sekarang!” tekan Sagara.

Pria itu benar-benar tidak habis pikir dengan wanita yang dinikahinya tiga tahun yang lalu itu. Andai Bara tidak melaporkan apa yang dilakukan Dewi pagi tadi, ia tidak mungkin meledak seperti sekarang. Niat hati ingin mengembalikan Dewi dengan cara baik-baik tidak bisa ia lakukan karena merasa harga dirinya telah diinjak-injak oleh istrinya itu. Meskipun tadinya ia sempat berbohong dengan menyetujui saran dari sang papa.

“Mas, a-aku—”

“Sudah, cukup, Wi. Aku benar-benar sudah muak meladeni drama yang kamu buat selama ini. Aku akui, aku pernah benar-benar mencintai kamu dengan tulus dan melakukan apapun agar kamu bahagia di sisiku. Namun, itu dulu, sebelum aku mengetahui semua kebohongan yang kamu lakukan padaku. Dan sekarang aku memilih melepasmu agar kamu bisa bebas bermain gila dengan pria lain tanpa perlu takut denganku.”

“Mas, dengarkan penjelasanku dulu, semua ini salah paham, mas. Aku tidak pernah selingkuh di belakang mu,” ucap Dewi sambil menangis heboh.

“Teruslah menyangkal. Tapi, aku tetap tidak akan percaya karena semua bukti yang aku dapatkan sudah menunjukan semuanya. Jadi sekarang aku akan melepasmu agar kamu bisa lebih bahagia dengan Kelvin, selingkuhanmu.”

“Mas, jangan, mas. Aku nggak mau, aku cuma cinta sama kamu,”

“Cinta? Perasaanmu itu bukan cinta, Wi, melainkan perasaan sayang, ya, sayang untuk dibuang karena kamu masih membutuhkan semua uangku, benar bukan? Coba kamu tanyakan lagi pada hatimu apa benar itu cinta, ah, itupun kalau kamu mempunyai hati!”

Sungguh, ungkapan fakta dari mulut Sagara begitu melukai harga diri Dewi. Meski kenyataannya ia telah mengkhianati pria itu, tetap saja Dewi tidak terima dengan kalimat ejekan yang keluar dari mulut suaminya.

“Nggak, mas. Aku beneran cinta sama kamu. Aku nggak mungkin selingkuh. Kelvin … ya, memang aku dekat dengannya, tapi bukan karena rasa suka apalagi menjalin hubungan percintaan, tapi karena kita sesama rekan kerja, sehingga aku lebih banyak menghabiskan waktu dengannya. Kamu pasti mengira tentang kedekatanku dengannya. Mas, kamu lebih dari mengenalku, tidak mungkin aku mengkhianatimu!”

Sagara menggeleng, dulu ia pikir juga demikian, ia telah mengenal istrinya luar dalam, tetapi setelah kejadian di mana dirinya mengetahui kebohongan Dewi, di saat itulah Sagara baru tersadar jika selama ini dirinya hanya mengenal luarnya wanita di hadapannya.

“Semakin kamu menyangkal, aku semakin yakin untuk segera melepasmu. Setelah ini aku akan bicara dengan orang tuamu, dan segeralah berkemas karena aku akan segera mengurus surat perceraian kita,”

“Mas?! Kita sudah lama menikah, kamu nggak bisa ceraikan aku begitu saja!”

“Siapa bilang? Aku punya bukti yang dapat menguatkan keputusanku di pengadilan. Dengar baik-baik Dewi Sekar Ningrum binti Suseno, mulai hari ini aku talak kamu dengan talak tiga, dan mulai hari ini kamu bukan lagi istriku!”

Duar!

Jantung Dewi seakan melompat dari tempatnya. Wanita itu tidak menyangka suami yang begitu penurut dan memanjakannya kini dengan tega memberikan talak untuknya. Di saat yang bersamaan, tampak ke dua mertuanya yang ternyata sudah berdiri mematung di ambang pintu mulai masuk ke ruangan itu. Suasana seketika hening, kemudian disusul isak tangis yang memilukan dari Dewi, seakan semua benar-benar telah hancur tanpa sisa.

“Ka-kamu menalakku, mas?” tanyanya lirih.

Sagara melengos, meski dirinya begitu marah dan kecewa akan ulah istrinya. Namun, memberikan talak untuk wanita yang pernah ia cintai tentu tidak mudah. Pria itu sudah berulang kali memikirkan hal itu matang-matang dan keputusannya sudah bulat. Ia ingin melepaskan wanita yang tidak mengharapkannya. Sagara pikir setelah dirinya membebaskan Dewi dari belenggu pernikahan, Dewi akan mudah bersatu dengan kekasih pilihannya.

Biarkan dirinya dikata bodoh karena bisa dimanfaatkan oleh wanita begitu dicintainya, ia harap setelah ini Dewi bisa berbenah dan berpikir ulang untuk melakukan hal yang sama.

“Aku minta maaf, jika selama menjadi suamimu aku begitu banyak kekurangan. Mungkin ada salah satu sikapku yang membuatmu tidak nyaman dan memilih mencarinya pada pria lain. Namun, aku tidak bisa lagi mempertahankan seseorang yang tidak bisa menghargai keberadaanku. Dan mulai sekarang, aku telah membebaskan kamu dari jerat pernikahan ini. Kamu bisa bebas melakukan apapun yang kamu inginkan tanpa perlu merasa khawatir.”

Setelah mengucapkan semua yang ada di pikirannya, pria itu segera melangkah keluar dari ruangan itu diikuti ke dua orang tuanya, meninggalkan Dewi yang meraung tidak ingin diceraikan. Namun, apa mau dikata, hati Sagara sudah mati, ia tidak bisa lagi menerima Dewi sekalipun jika wanita itu berlutut dan memohon. Baginya, kesetiaan dan saling terbuka menjadi suatu hal penting dalam berumah tangga.

Pria itu tidak bisa terlalu menghakimi Dewi dengan keras karena ia sadar, pasti ada suatu hal yang akhirnya membuat wanita itu berpaling, entah karena ada kesalahan yang diperbuatnya, ataukah memang sedari awal Dewi hanya mengincar nama keluarga besarnya saja. Entahlah, Sagara tidak pedulikan lagi akan hal itu.

***

Waktu berlalu begitu cepat. Lisa berdiri di pinggir jalan sembari menatap layar ponselnya untuk memesan ojek online karena hari ini dirinya akan langsung ke rumah sakit. Namun, belum sempat ia mendapatkan ojek, sebuah mobil hitam berhenti tepat di depannya sembari membunyikan klakson.

“Mas Saga?” Gadis itu sedikit terkejut melihat kedatangan Sagara yang tiba-tiba.

“Masuk, Lis!”

Tanpa banyak basa-basi, Lisa segera masuk ke mobil dan mengenakan sabuk pengaman. Gadis itu terdiam karena penasaran dengan Sagara yang tiba-tiba mendatanginya. Namun, ingin bertanya pun tidak berani karena ekspresi pria itu terlihat begitu dingin dan kaku.

“Em, mas, kita mau ke mana?”

“Pekerjaanmu sudah selesai bukan? Setelah ini kamu akan pulang atau langsung ke rumah sakit?”

“Rencananya mau langsung ke rumah sakit, Mas. Soalnya kata dokter, ibu sudah diperbolehkan pulang besok pagi. Jadi sekalian sebelum berangkat kerja besok, aku antar ibu pulang ke rumah dulu." Lisa terdiam sejenak, "Ehem! Mas, kamu ada masalah, kah?” tanya Lisa, ragu.

Suasana canggung begitu dirasakan oleh Lisa. Tidak biasanya Sagara bersikap seperti ini dan hal itu membuat banyak pertanyaan bercokol di kepalanya. Sehingga untuk mengurangi rasa penasarannya, gadis itu memberanikan diri untuk menanyakan langsung pada yang bersangkutan.

Sagara menoleh ke arah Lisa sebentar sebelum akhirnya kembali fokus pada kemudinya. “Mau ikut aku pergi sebentar?”

Melihat Sagara yang tampak tidak baik-baik saja membuat Lisa tak kuasa menolaknya. Ia yakin pasti ada sesuatu yang terjadi dengan pria itu. Akhirnya Lisa pun mengangguk, toh dia pergi juga bersama Sagara calon suaminya.

“Boleh.”

Bersambung

***

1
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Lutfi Emaknya Naura
keren
ardiana dili
lanjut
Wensy Gusno
Lanjut thor
Nad-IG : na_nadyaayu: kak, tunggu jam 18.00 wib ya☺☺
total 1 replies
Lita
up
Nad-IG : na_nadyaayu: hai kak, bab baru akan Nad up pukul 18.00 wib ya. sampai jumpa lagi/Kiss/
total 1 replies
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
Nad-IG : na_nadyaayu: siap kak, seperti biasanya ya/Kiss/
total 1 replies
Wensy Gusno
Menarik thor
Nad-IG : na_nadyaayu: terima kasih sudah membaca tulisan Nad, kak/Kiss/
total 1 replies
Jengendah Aja Dech
❤️
Lita
menarik cerita nya... lanjut baca
Nad-IG : na_nadyaayu: lanjut sampai nanti tamat ya kak/Kiss//Kiss/
total 1 replies
ardiana dili
semangat thor
Nad-IG : na_nadyaayu: makasih semangatnya kak, tau aja kalau Nad lagi galau. wkwk/Frown//Facepalm/
total 1 replies
ardiana dili
lanjut
Supryatin 123
team Lisa donkkl.lnjut Thor 💪💪
ardiana dili
lisa thor
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪.makin seru
Nad-IG : na_nadyaayu: siap, kak. selalu dukung Nad ya/Whimper/
total 1 replies
ardiana dili
lanjut
Nad-IG : na_nadyaayu: siap kak/Drool/
total 1 replies
Dhina Dindin
mantab buktinya ..biar mama saga percaya
Nad-IG : na_nadyaayu: harus percaya dong. kalau udh ada bukti fisik masa masih denial, ya nggak?? /Grin/
total 1 replies
ardiana dili
lanjut
ardiana dili
up lagi thor
ardiana dili
lanjut
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!