Apa jadinya jika seorang gadis remaja sudah bisa mengeluarkan ASI? Ya hal itu yang dialami oleh Shireen. Entah keajaiban darimana, tiba-tiba gadis berparas cantik nan manis itu bisa mengeluarkan ASI. Ia sadar dengan keanehannya, setelah sesaat ia bangun dari koma. Ia memberikan ASInya itu kepada bayi kembar seorang duda. Siapa sangka justru pertemuan Shireen dengan Sugar Daddy itu menjadi sebuah ikatan cinta.
Lantas siapakah seorang duda itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyusui Bayi Kembar
"Ya, masuk saja!"
Shireen langsung menangkap sosok seorang pria yang tengah mengganti popok kepada dua bayinya.
Shireen tersenyum gemas melihat bayi kembar itu. Bisa dia tebak, pasti bayi ini berjenis kelamin yang sama.
"Apa dia abis pup?" tanya Shireen.
"Ya, sudah tiga kali setelah aku beri susu formula untuk mereka," balas Samuel.
Shireen membantu memakaikan popok kepada bayi Samuel. Sedangkan sugar daddy itu memakaikan anak satunya lagi. "Gemes banget sii!" gumam Shireen menoel sedikit pipi bulat bayi itu.
"Bisa kau langsung susui kedua anakku ini? Aku rasa mereka lapar lagi."
Masih ada pelayan di sana. Sedikit canggung dan gugup, terlebih ia harus membuka dan memperlihatkan benda berharganya di hadapan mereka.
"Baiklah."
Dengan ragu dan malu, Shireen mulai membuka kancing bajunya satu persatu, dan itu masih dipantau oleh mereka. Samuel ini salah satu pria yang overprotektif, ia sangat menjaga anaknya. Bisa saja ia tinggalkan bayinya disusui oleh gadis itu. Namun, ia merasa khawatir jika terjadi sesuatu nanti.
Kini sudah jelas terlihat bra hitam yang dikenakan oleh Shireen. Sepanjang melakukan itu, Shireen terus menunduk. Jujur ini sangat malu, tapi tekadnya sudah ia bulatkan hingga ia bisa melawan rasa malunya ini. Mau bagaimanapun ini demi sang kakak.
Dengan perlahan dan dibantu oleh pelayan itu. Shireen memangku bayi Samuel, lalu ia mengeluarkan sebelah payud*ranya. Sedangkan, bayinya lagi masih digendong oleh Samuel. Shireen pun mulai menyusui bayi itu. Ternyata bayi itu memang benar sangat haus.
Ini adalah pengalaman pertamanya. Menyusui bayi yang bukan anak kandungnya sendiri. Ada rasa geli karena terus disedot oleh mulut mungil bayi itu, tapi ia yakin nanti juga akan terbiasa.
"Oeek oekk oeekkk ...!"
Tiba-tiba bayi yang berada di gendongan Samuel menangis, hingga mengalihkan kefokusan Shireen menyusui.
"Sini Om, biar aku susui dia!"
"Apa tidak apa-apa kau menyusui dua sekaligus?" ucap Samuel merasa tidak yakin.
"Nggak apa-apa kok daripada dia nangis, kasihan."
Samuel pun menyerahkan bayinya kepada pelayan, lalu pelayan itu menyerahkannya kepada Shireen dan membantunya untuk bisa disusui olehnya.
Kini sudah dua bayi menggulum put*ng Shireen. Ia merasa tersedot habis air susunya, mungkin setelah ini ia akan makan banyak agar terisi lagi.
Pelayan itupun tersenyum, lalu ia saling memandang dan menautkan alisnya dengan Samuel.
"Apa jenis kelamin mereka?" tanya Shireen.
"Lelaki dan perempuan," jawab Samuel.
Shireen merasa terkejut. Pasalnya mereka sama persis, sampai ia mengira memiliki jenis kelamin yang sama.
"Serius? Kok wajahnya gak ada bedanya."
"Mereka kembar seiras, dan kakaknya adalah yang perempuan sedangkan yang lelaki adiknya."
Baru paham sekarang Shireen. Ternyata bayi kembar ini berbeda jenis kelamin. Tidak sama dengan tebakannya.
'Aku benar-benar takjub dengan gadis ini,' batin Samuel.
'Semoga gadis ini bisa menjadi ibu ASI untuk tuan muda kembar,' batin pelayan itu.
Tanpa terasa kedua bayi itu tertidur pulas dengan masih menyusu.
***
Setelah sudah selesai Shireen susui kedua bayi itu, kemudian ia menidurkannya. Shireen pun kembali membenarkan bajunya.
"Hmm, karena sudah selesai. Aku mau langsung pulang," izin Shireen.
"Biasanya jika habis menyusui itu lapar. Biar tenaganya full lagi, makan dulu yuk Nona," ajak pelanyan itu.
Dan Samuel setuju dengan itu. "Ya, mari kita makan malam bersama. Aku ingin mengobrol lebih dalam denganmu."
"Hmm baiklah ...."
Kini Shireen diajak makan malam di satu meja makan besar. Ia merasa terkejut melihat ada beberapa orang yang sudah menunggu di sana.
"Mari duduk Nona!"
"Ya, terima kasih."
Tiba-tiba ada dua pasang mata menatap dirinya dengan sinis. "Dia siapa Kak?" tanya salah satu gadis yang seumuran dengannya. Dia adalah Lisa. Ya, Lisa adalah saudara kembar Lia. Mereka bernama asli Farielisa dan Farielia.
"Perkenalkan dia Shireen. Dia gadis yang menyusui Azel dan Azriel."
Uhuk uhuk!!
Tiba-tiba Arkan, adik lelaki Samuel tersedak saat ia sedang minum. "What? Gak mungkin. Dia masih seumuran Lia dan Lisa. Mana mungkin Kak. Hmm atau memang dia sudah nikah dan mempunyai anak?" Mendengar ucapan sang kakak memperkenalkan Shireen, ia merasa kaget.
Samuel mempunyai adik lelaki dan dua adik kembar perempuan. Arkan adalah anak ke tiga. Setelah ia, si kembar Fareielia dan Farielisa. Samuel juga mempunyai kakak, sudah menikah dan saat ini tinggal bersama istrinya di luar negeri.
Kedua orang tua mereka juga berada di luar negeri. Ya, Samuel memang blasteran antara Amerika dan Tionghoa. Jadi, memang sangat khas wajahnya. Adik dan kakaknya juga tak jauh beda dari ketampanannya. Adik kembarnya pun sangat cantik.
Shireen hanya membeku. Ini yang ia khawatirkan. Segala macam pertanyaan pasti ada dari mereka yang melontarkan. Masalahnya, bagaimana ia menjawab?
"Bisa kau tanyakan sendiri," balas Samuel.
"Hmm, sebenarnya saya ini masih sekolah dan belum menikah. Apalagi mempunyai anak," ujar Shireen.
Bersambung ....