NovelToon NovelToon
Ayah Anakku

Ayah Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Nikah Kontrak / CEO Amnesia
Popularitas:27.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sasa Al Khansa

Kiara Putri terpaksa pergi dari suaminya saat ia hamil besar. Ancaman dari istri pertama suaminya, membuat ia nekat perg apalagi setelah sang ibu meninggal karena ulah istri pertama suaminya.

Namun, setelah anak yang ia lahirkan berusia 7 tahun, ia terpaksa kembali ke kota untuk menemui laki-laki yang telah memperistri nya.

Bayu Aksara Yudhistira, laki-laki yang kehilangan ingatan karena sebuah kecelakaan. Ia tidak tahu bahwa selain Yumna Cempaka yang sudah berstatus mantan istrinya, ia masih punya istri lain bahkan juga seorang anak.

Bagaimana kehidupan mereka saat keduanya kembali di pertemukan?

Happy Reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AA 14 Ingatan Bayu

Ayah Anakku (14)

Apa mas Bayu sebenarnya pura-pura amnesia? Monolog Kiara dalam hati.

Tangannya cekatan memegang penggorengan. Memasak aneka menu untuk sarapan. Beralih memotong bawang.

Tapi, hati dan pikirannya malah terbayang obrolan semalam. Ia baru sadar jika dari cara Bayu berbicara, ia melihat kalau Bayu ingat semua kejadiannya. Semalam, ia tak sadar karena terlalu terhanyut dalam kesedihan.

" Masak apa?,"

" astaghfirullah," karena terkejut pisau itu malah melukai jari Kiara.

Bayu langsung mengambil tangan Kiara dan mengemut jari sang istri yang terluka.

" Kenapa ceroboh?," suara Bayu yang setengah membentak membuat Kiara berkaca-kaca.

" Maaf," lirih Kiara seperti anaknya sedang dimarahi ayahnya.

Bayu menarik tangan Kiara yang sudah ia basuh.

" Plester nya dimana?,"

" Atas kulkas,"

Dengan telaten, Bayu memasang plester di jari Kiara yang terluka.

" Maaf, membentak mu. Aku hanya khawatir," Bayu merasa bersalah karena kini Kiara hanya diam.

Kiara tetap diam dan mengangguk.

" Ada apa mas ke dapur?,"

" Mau ambil minum," jawab Bayu.

Kiara mengangguk dan melanjutkan aktivitas memasaknya.

" Ayah akan datang hari ini," ucap Bayu duduk di kursi kosong di hadapan Kiara.

" Tuan Galih datang kemari?," Kiara terkejut. Itu artinya dia sudah tahu apa yang terjadi. Hal itu membuat Kiara khawatir.

" Apa tuan Galih marah?,"

" Ck, panggil Papa. Beliau ayah mertuamu sekarang,"

" Tapi,...."

" Tidak apa-apa. Papa sudah tahu. Beliau tidak sabar mau melihat cucunya."

Kiara semakin gugup. Benarkah tidak apa-apa?

" Mas yakin, tuan.. maksud aku Papa menerima Aksa?,"

" Papa sangat senang karena cucu laki-lakinya bertambah. Dan itu keturunanku,"

" Tapi, kasta..."

" Papa ku bukan orang tua yang kolot. Memandang status sosial sebagai tolak ukur pantas atau tidaknya seseorang masuk ke keluarga kami,"

Kiara mengangguk. Ia Tahu majikan ibunya itu sangat baik. Tapi, benarkah ia menerima menantu yang hanya anak pembantu.

" Jangan khawatirkan apapun. Aku akan melindungi kalian. Jadi, bersandar lah padaku,"

Kiara langsung menatap manik hitam suaminya. Sorot matanya memancarkan kesungguhan.

Perasaan Kiara menghangat. Haruskah ia bersandar pada laki-laki yang kini berstatus suaminya itu?

" Hmm," Kiara akhirnya mengangguk.

" Soal sengketa tanah wakaf itu biar aku yang urus. Tidak akan ada penggusuran madrasah,"

.

.

" Jadi, kamu mau membeli tanah itu agar madrasah itu tetap berdiri?," tanya Wildan di anggukan oleh Bayu.

" Beli juga lahan sekitarnya. Aku mau membangun Yayasan yang nantinya menanungi sekolah Taman kanak-kanak dan sekolah dasar," tambahnya.

" Kamu yakin?. Memangnya siapa yang akan mengurusnya? Pendidikan tidak sama dengan bisnis." Jelas Wildan.

Wildan tahu kalau Bayu sangat hebat dalam berbisnis. Tapi, soal pendidikan kan jauh berbeda.

" Aku akan berbicara dengan kakak iparku. Dia jauh lebih paham soal ini. Lagipula aku ingin membangun sekolah gratis untuk warga sekitar. Aku lihat sekolah dasar negri saja jauh dari sini."

" Oh, baiklah,"

" Nak Bayu serius ingin membeli tanah itu?," Ambu datang sambil meletakkan dua gelas minuman.

Ia sudah mendengar ceritanya dari Kiara.

" Iya Ambu. Saya akan membeli tanah itu tapi, akan tetap mewakafkan tanahnya atas nama almarhum Pak Bahar dan istrinya,"

" Masyaallah, tabarakallah," Ambu sampai berkaca-kaca dengan niat baik Bayu yang tak pernah ia sangka-sangka.

" Kalau begitu Papa juga ikut jadi donatur pertama sekolah yang akan kamu bangun," Galih datang dan ikut duduk di kursi yang kosong.

Galih yang memang sudah datang dan bermain dengan cucunya itu kini mengistirahatkan tubuhnya. Tubuh rentan nya tak bisa mengimbangi Aksa yang sedang aktif-aktifnya.

Aksa sendiri sedang bermain sepeda, hadiah yang di bawa Galih.

" Ya sudah, kita urus sekarang saja biar hari ini selesai," Wildan semangat. Ia pun akan turut serta dalam proyek amal ini.

" Minta Yogi, ayahnya Raka untuk membantu kalian mengurusnya. Biar dia yang menghubungi RT dan aparat setempat." Usul Ambu.

" Itu jauh lebih bagus," timpal Galih. Melibatkan warga sekitar sudah seharusnya.

" Ara, panggil Yogi gih. Bilang saja Ambu ada perlu,"

Kiara langsung mendatangi Ambu. "iya, Ambu." Kiara berlalu menuju rumah Raka.

"Aku ikut," Bayu tidak terima sang istri menemui laki-laki lain.

" Tidak perlu cemburu, Nak. Lagipula Ara mana mau langsung ketemu Yogi, paling melalui Rahma, istri Yogi,"

Wajah Bayu merah padam ketahuan cemburu. Begitu pula Kiara. Berbeda dengan Wildan dan Galih yang sudah tertawa.

Galih bersyukur, anaknya bisa menemukan perempuan yang tepat. Tak masalah baginya walaupun bukan kalangan berada.

.

.

" Bagaimana, Dad?," tanya Amanda saat melihat ayahnya keluar dari ruang kerja. Keduanya lalu duduk di sofa.

Sebelumnya, Anjas mengatakan akan menghubungi Galih sebelum melakukan pertemuan.

" Mereka sedang tidak ada di rumah. Mereka sedang ke luar kota," jelas Anjas dengan wajah tak nyaman.

" Kapan mereka pulang?," Amanda sedikit kecewa karena keinginannya harus tertunda.

" Galih bilang belum pasti,"

" Tapi, Daddy sudah bilang kan soal permintaan aku?,"

Anjas mendesah lalu menggelengkan kepalanya. "Tapi, sepertinya Daddy tidak bisa mendukung keinginanmu lagi," ucapnya.

" Lupakan Bayu, sayang. Dia sudah tidak mungkin kamu miliki," pinta Anjas sambil menggenggam tangan Amanda.

" Kenapa?," tanya Amanda tak percaya.

" Dia sudah menikah dan memiliki anak,"

Deg

Amanda membatu. Pikirannya tiba-tiba tertuju pada Kiara.

" Maksud Daddy mereka ke luar kota menemui Kiara?,"

Anjas mengerutkan keningnya. "Kamu tahu soal Kiara?," tanya Anjas yang bahkan belum menyebut nama istri dari Bayu.

Amanda tiba-tiba gelisah. Jika keberadaan Kiara sudah diketahui, bukankah itu artinya ingatan Bayu sudah kembali?.

" Katakan! Jadi, kamu sudah tahu soal Kiara?,"

Amanda menelan kasar salivanya. "Dia istri siri Bayu," Amanda tertunduk sambil meremas bajunya.

" Jadi, kamu juga tahu kalau Bayu menikahi Kiara saat masih menikah dengan Yumna?," Anjas menatap putrinya tak percaya.

Amanda hanya mengangguk pelan.

" Ya, ampun Amanda. Bisa-bisanya kamu menyembunyikan hal ini. Kalau kamu tahu harusnya kamu tidak meminta untuk menikah dengan Bayu,"

" Aku mencintainya, Dad," cicit Amanda takut akan kemarahan ayahnya.

" Apa Bayu sudah ingat semuanya,Dad?," tanya Amanda penasaran.

" Daddy tidak tahu." Jawab Anjas karena Galih memang tidak menceritakan semuanya.

Bagaimana kalau Daddy tahu aku sudah memberikan obat yang salah untuk Bayu. Batin Amanda takut ketahuan sudah menyalahgunakan profesinya sebagai dokter untuk kepentingan pribadinya.

.

.

" Tolong jawab jujur pertanyaan ku. Apa mas sudah mengingat semuanya?," tanya Kiara harap-harap cemas.

.

.

TBC

1
Arieee
semoga Amanda di hanguskan 😤😤😤😤😤😤😤cinta kok maksa👊👊👊👊👊👊👊👊👊
Teh Euis Tea
ya ampun mudah"an kiara selamat dan secepatnya bisa di temukan
Teh Euis Tea
awas aj km amanda bikin kekacauan tak pites km😁
Arieee
basmi si Amanda biar beres urusan para ulat bulu😤😤😤😤😤😤😤😤😤
Teh Euis Tea
bayu lepas dari si yumna terbitlah manda yg terang"an ingin menjd istri ke2nya dan ada niatan jahat mau nyingkirin istri sah, mudah"an aj ga terkabul niatmu itu
Teh Euis Tea
kynya ada yg mau balikan nih opa sm oma🤣🤣🤣🤣🤣
Teh Euis Tea
mungkin itu mobil arnold yg datang ke rmh bayu, mungkin arnold ingin kasus yumna ga keluar kemedia karna kasiahan sm anaknya
Teh Euis Tea
akhirnya si yumna di tangkeb jg, selamat tidur di hotel prodeo ya yumna
Arieee
tunggu Yumna karma u segera datang😁😁😁😁😁😁
Teh Euis Tea
siap" yumna masuk hotel prodeo
Teh Euis Tea
kasian shera selalu di jejali kebohongan sm yumna, benar arnold lebih baik shera di ajak pindah jauh klu yumna ga mau tinggalkan saja
Teh Euis Tea
pasti si yumna dgn anaknya itu
Teh Euis Tea
tentu saja ayahmu hebat aksa dia bos di perusahannya
Teh Euis Tea
ananda sebelum terlanjur mending km lupakan bayu karna bayu dan kiara sdh menikah dan punya anak, km jgn memaksakan kehendakmu manda sampe" menyalahi profesimu sbg dokter ngasih obat yg salah yg ada km bisa di penjarakan sm bayu dan keluarganya
Arieee
mampus lu Amanda👊👊👊👊👊👊👊
Teh Euis Tea
mantap bayu gercep libas semua yg menganggu anak istrimu
Arieee
gercep Bayu 👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Susi Lawaty
d tunggu klanjutan ny Thor ☺👍
Teh Euis Tea
syukurlah lambat laun semuanya terungkap tinggal nunggu si yumna kena karmanya
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
ditunggu kelanjutannya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!