NovelToon NovelToon
Jaring Cinta Istri Pengganti

Jaring Cinta Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti
Popularitas:20.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Nona ketiga Xiao Xinyi di paksa menikahi Adipati Ling Yun menggantikan kakak tertuanya yang terus berusaha untuk mengakhiri hidupnya.

Siapa yang tidak tahu jika Adipati Ling Yun selalu berselisih dengan Tuan besar Xiao. Dua keluarga besar yang saling bertentangan itu di anugerahi pernikahan Kaisar Jing Hao.

Bersedia ataupun tidak salah satu wanita dari kediaman Xiao harus menikah menjadi Nyonya utama kediaman Adipati Ling Yun. Intrik dalam pernikahan yang berlandaskan politik menjadikan Nona ketiga Xiao Xinyi harus membuat rencana untuk dirinya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan pernah membiarkan aku sendirian

Di dalam ruangan kamar, Xiao Xinyi hanya diam memandang kearah lilin yang perlahan terbakar lalu meleleh. Kedua pandangan matanya cukup gelap bahkan sangat samar. Dia sendiri tahu tidak ada obat untuk racun bunga mati. kertas di tangannya yang telah tertulis, 'Terima kasih sudah membuat kebohongan untukku.' Surat di lipat menjadi dua baru setelahnya di masukkan kedalam amplop kecil. "Daxia, berikan ini kepada Tuan muda Jiang Xu." Memberikan amplop kepada pelayannya.

"Baik." Pelayan Daxia menerimanya dan langsung pergi mengikuti arahan Nyonya mudanya.

Pelayan Daiyu yang masih ada di dalam kamar menatap Nyonya mudanya cukup lama. Hingga rasa penasaran di hatinya cukup kuat. "Nyonya muda, kenapa anda terus menatap kearah lilin itu? Apa bagusnya lilin yang menyala sehingga membuat Nyonya muda menatap diam cukup lama?"

Xiao Xinyi melepaskan tusuk konde di kepalanya. Dia perlahan menempatkan ujung tajam tusuk konde kearah api. Membiarkan rasa panas merambat perlahan menuju tangannya. "Aku menyukai kehangatan cahaya lilin. Tidak terlalu terang namun mampu membuat tenang." Rasa panas mulai terasa lebih pekat di saat tusuk konde menghasilkan sedikit cahaya api di ujung yang terkena api.

Pelayan Daiyu mengambil tusuk konde dari tangan Nyonya mudanya. "Ah."

Praangg...

Pelayan Daiyu terkejut saat rasa panas di tusuk konde cukup menyengat tangannya. Dia bahkan sampai menjatuhkannya. "Nyonya muda maaf. Saya hanya ingin anda tidak menyiksa diri sendiri."

Xiao Xinyi tersenyum tipis. "Daiyu, rasa panas dari tusuk konde ini masih tidak seberapa. Aku hanya ingin berusaha untuk membiasakan diri." Menatap kearah jendela yang terbuka. Udara dingin masuk begitu mudahnya. 'Saat pengobatan tidak berhasil. Rasa sakit perlahan akan di gantikan rasa panas yang membakar di sekujur tubuh. Aku hanya takut tidak kuat menahannya. Dan harus mulai membiasakan diri.' Gumam Xiao Xinyi menatap samar kearah luar. Dia bangkit dari tempat duduknya berjalan menuju jendela yang masih terbuka.

Cahaya rembulan terlihat jelas di ikuti kumpulan awan sesekali menutupinya. Bintang bertaburan membentang tanpa ada celah yang dapat di lihat jelas. Sangat indah namun sayang sekali semua keindahan itu tidak dapat gadis itu nikmati lagi dalam waktu dekat. Benar-benar sangat di sayangkan. Rasa sedih, kecewa, terasa menekan kuat di hatinya. Di saat kematian sudah terjadwal dengan sangat baik.

Kreekkk...

Pintu di buka lebar,

Adipati Ling Yun masuk kedalam kamar mengenakan jubah brokat berwarna hitam. Jahitan benang emas membentang indah di sepanjang pinggiran jubah. "Kamu bisa kembali," ujarnya kepada pelayan Daiyu.

"Baik." Pelayan Daiyu pergi setelah mendapatkan perintah.

Pintu kamar kembali di tutup.

Di ruangan kamar Adipati Ling Yun mendekati istrinya yang masih diam tanpa suara menatap langit malam. "Apa yang kamu pikirkan?" Memeluk tubuh mungil istrinya dari belakang. "Apa ini dapat menghangatkanmu?"

Xiao Xinyi melirik kearah suaminya. "Ini sangat hangat."

"Xinyi, kamu menyembunyikan sesuatu dariku?" Memejamkan kedua matanya. Adipati Ling Yun sesekali menggerakkan kepalanya mengusap kepala istrinya.

Gadis itu diam untuk beberapa saat lalu berkata, "Yichen, aku mencintaimu." Menarik lebih dalam lengan suaminya agar dapat mendekapnya semakin kuat.

"Aku juga mencintaimu." Adipati Ling Yun merengkuh dalam tubuh istrinya. Dia membalikkan pelan tubuh Xiao Xinyi menghadap dirinya. Mencium lembut bibir manis gadis di depannya. Perlahan dia mengangkat tubuh mungil itu dalam dekapannya. Dia berjalan menuju kearah tempat tidur lalu menjatuhkan tubuh Xiao Xinyi dengan lembut. Tepat di atas tubuh istrinya, Adipati Ling Yun mencium kening jatuh ke hidung dan meluncur ke bibir. Setiap lumatan tidak pernah bisa di lupakan.

Kedua tangan Xiao Xinyi meraih punggung suaminya. Meremasnya lembut sehingga membuat sensasi hangat dan nyaman. Sesekali dia menggerakkan tubuhnya membuat gesekan yang cukup ketara.

Adipati Ling Yun menekan pelan tubuh istrinya di saat rasa panas mulai menjalar di sekujur tubuhnya. Rasa dahaga terasa menyiksa tenggorokannya. "Xinyi."

"Iya?"

"Aku menginginkanmu."

Xiao Xinyi tersenyum penuh arti. Dia meraih leher suaminya mendekatkan wajahnya lalu menciumnya.

Adipati Ling Yun sudah tidak mampu menahan hasratnya. Satu demi satu lapisan kain tebal yang ada di tubuh istrinya di lepaskan. Menyisakan kulit halus tanpa noda dari gadis cantik yang ada di dalam dekapannya. Jubah yang ia kenakan juga di lepas satu-persatu.

Malam yang semakin larut itu pada akhirnya menyatukan dua jiwa sepasang kekasih yang di mabuk cinta.

Sekitar pukul lima pagi, Xiao Xinyi bangun dari tempat tidurnya. Saat dia ingin turun dari tempat tidur tangan kekar suaminya menariknya pelan. "Masih pagi. Kamu ingin pergi kemana?" Mendekatkan tubuh gadis itu menuju pelukannya.

Xiao Xinyi hanya bisa mengikuti keinginan dari suaminya.

Di jam enam pagi mereka baru bersiap untuk sarapan yang sudah di sediakan Tuan Xiao Lang. Pasangan suami istri itu keluar dengan senyuman hangat di wajah mereka berdua. Membuat semua orang ikut merasa bahagia.

Lauk sudah memenuhi meja dari setiap ujung tanpa ada celah yang dapat di lihat. Tuan Xiao Lang terlihat penuh semangat menyajikan lauk yang ia masak dengan tangannya sendiri. "Menantu, aku tidak tahu masakan apa yang kamu sukai. Sehingga lebih banyak makanan yang di sukai Xinyi di meja ini."

Adipati Ling Yun tersenyum hangat. "Ayah mertua, semua yang di sukai istriku. Aku juga menyukainya."

Mendegar itu Tuan Xiao Lang semakin bahagia. "Bagus, bagus." Memberikan potong daging kecap yang sangat harum kepada menantunya. Adipati Ling Yun menerimanya dengan senang hati.

Hari-hari berlalu begitu tenang juga penuh kenyamanan. Xiao Xinyi lebih banyak diam di toko obat untuk membantu sedangkan Adipati Ling Yun juga mengikuti kemanapun istrinya pergi. Selama hampir dua minggu penuh mereka berdua hidup tanpa terpisahkan. Hanya saja sesekali Pengawal Guo Dong akan datang memberikan kabar kepada Adipati Ling Yun. Setelahnya semua berjalan dengan sangat baik.

Di ruangan kamar, Xiao Xinyi sudah hampir tidak dapat berdiri tegap lagi. Dia menyandarkan tubuhnya pada kursi yang ada di ruangan. Nafasnya menjadi tidak beraturan saat rasa sakit menekan semakin kuat di bagian jantungnya. Obat pemberian temannya bahkan hampir habis karena semakin hari racun semakin kuat. Terkadang sehari bisa kambuh sampai dua hingga empat kali.

"Xinyi." Adipati Ling Yun mendekat kearah istrinya menggendongnya menuju kearah tempat tidur. Wajah penuh kekhawatiran terlihat jelas. Perlahan dia menidurkan istrinya, "Bagaimana?" suara lirih itu penuh kesedihan.

Xiao Xinyi tersenyum menatap wajah suaminya. "Tidak apa-apa. Setelah minum obat aku akan kembali baikan. Jangan khawatir lagi." Mengelus lembut wajah suaminya. "Yichen."

"Iya!"

Gadis itu menetap lembut. "Aku suka memangil namamu." Senyuman indah itu terukir jelas.

Adipati Ling Yun membenarkan geraian rambut istrinya yang jatuh di samping wajah cantik Xiao Xinyi. "Jangan pernah berpikir meninggalkan aku sendiri."

Anggukan pelan yang Xiao Xinyi lakukan memberikan persetujuan.

1
Mydar Diamond
huh..puas hati bacanya kerna terus ada penamatnya..ty Thor semangat lagi ya melahirkan karya2 terbalik para pembaca sedang menunggu next..
Tata Nana
Luar biasa
Santy Susanti
Mkasih Othoor Ending yang Manisnya🤗🤩😘
Sehat selalu banyak rezeky nya yaaa biar lancar bikin cerita baru sm rajin up nya🥰😘❤
Santy Susanti: Aamiin YRA🤲🏻🤲🏻❤
Sri wulandari: Aamiin kk. Buat kk juga selalu jaga kesehatannya ya. Jangan lupa untuk selalu bahagia 🤗❤️
total 2 replies
Santy Susanti
Aah Othor mah ngiris bawang dimari😭😭😭😭
sahabat pena
siap2 bertaburan bawang 😭😭😭😭
sahabat pena
cieeee adipati sdh mulai bucin 🤣🤣🤣
sahabat pena
sdh mulai posesif nih adipati 🤣
Arix Zhufa
Bagus sekali, Tidak bertele tele & Bahasa nya mudah dipahami
Arix Zhufa
Cerita bagus tidak bertele tele, Bahasa rapi & mudah di mengerti. Saya tunggu di cerita selanjut nya thor. Terina kasih ❤️
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Xiao Xinyi kk. ☺️❤️🤗
total 1 replies
sahabat pena
Luar biasa
Suci Muji Asih
thanx thor..../Drool//Drool/
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Xiao Xinyi kk☺️❤️🤗
total 1 replies
мιѕѕнαℓυ🐌
terimakasih Thor sudah memberikan kisah yg penuh dengan tangisan luka penderitaan yg berakhir dengan bahagia, sukses selalu untuk mu Mak tunggu karya selanjutnya /Drool/
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Xiao Xinyi Mak tercinta. ❤️☺️
total 1 replies
Arix Zhufa
selamat ya...saya ikut bahagia mendengar nya 💕
Santy Susanti
Waah selamat bwt Yichen sn Xinyi, OTW sah jd Orangtua yg sempurna👍🏻👍🏻🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩
Santy Susanti
cepet tangkep dan adili aja lah si mentri Xiao nya🤬🤬🤬
Santy Susanti
hidup Xinyi ko rumit banget sih🤯🤯🤯🤯
Santy Susanti
aah bahagianyaaaa❤❤❤
Hasna 💙
trus Xinyi anak siapa dong, apa ayahnya masih hidup ?
Suci Muji Asih
ko jd bingung nih..../Frown/
Suci Muji Asih
semangat up lg kak/Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!