Yulia Lingga gadis berusia 25 seorang tentara wanita yang meninggal karena kucing hitam dan masuk kejurang.
Yulia meninggal lalu melintasi waktu dan memasuki tubuh seorang permaisuri yang di meninggal di hari pernikahan karena penghianatan suaminya yang menikahi wanita lain di hari pernikahan nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka, apa Yulia bisa membalaskan dendam sang permaisuri atau iya tidak bisa menerima perpindahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Pagi harinya seperti janji Yuan dia pun datang bersama Ning ke istana untuk meminta hadiah miliknya karena dia butuh tempat tinggal dan tempat usahanya.
Saat Yuan sampai di istana ia sangat di hormati oleh semua orang dan itu membuat Yuan risih.
"Nona Yuan anda datang, silahkan anda sudah di tunggu oleh kaisar" ujar Kasim Lu
"Kasim kenapa semua orang terlihat aneh, apa kaisar bodoh itu memerintahkan sesuatu pada mereka yang membuat mereka jadi seperti ini padaku?" tanya Yuan menyelidik.
Kasim Lu yang di tanya pun mulai kebingungan untuk menjawab,
Melihat kebingungan Kasim Lu membuat Yuan tau ini pasti ulah si kaisar tua pikir Yuan.
"Ratu ku kau sudah datang, apa kau mau melihat lahan itu sekarang, ayo aku akan tunjukan padamu dimana letaknya" ujar kaisar tanpa Malu
"Kaisar apa kau tidak punya pekerjaan hingga kau mau mengantarkan aku, lebih baik kau suruh orang lain saja mengantar ku, atau yang lebih muda agar tidak sakit pinggang saat berjalan jauh, kau sudah tua untuk hal seperti ini" jawab Yuan dengan santai
Semua yang ada disana pun terdiam shock karena keberanian Yuan yang menghina kaisar.
Sedangkan putra mahkota dan pangeran yang mendengar itu menahan tawanya.
Kaisar sendiri saat ini menatap Yuan dengan intens, "Sayang apa kau meragukan kekuatan ku, aku ini masih muda belum tua jadi tentu aku kuat aku bukan kakek renta" ujar kaisar
"Tidak sadar diri, pangeran kedua Yun Ji dan putra mahkota ayo kita pergi tunjukan Diaman tempat itu" ujar Yuan lalu berlalu begitu saja tanpa melihat kaisar.
kaisar yang melihat kepergian Yuan hanya bisa menghela nafas,
"Kasim lu apa aku terlihat tua?" tanya kaisar.
Kasim yang di tanya pun memandang kaisar dengan teliti, "Menjawab yang mulia, anda terlihat masih sangat muda dan tampan, tapi mungkin karena rambut anda yang putih membuat nona Yuan menganggap yang mulia tua" jawab Kasim Lu
"Oh begitu baik aku akan ganti warna rambut tapi bagaimana caranya?" ujar kaisar
Semua terdiam mendengar pertanyaan kaisar.
"Baiklah ayo kembali ke ruang kerjaku" ujar kaisar lalu berlalu dari sana menuju ruang kerja di ikuti yang lainya.
Sedangkan Yuan saat ini sedang pergi menuju lahan yang sudah di persiapkan untuk pemenang, dan juga sebuah bangunan yang sangat luas.
"Ternyata ayah kalian tidak pelit juga walaupun bodoh" ujar Yuan sembari melihat keadaan semuanya.
"Ibunda jangan bilang ayah bodoh, ayah bukan bodoh tapi orang yang terlalu dingin" ujar putra mahkota dengan senyumnya
"Kau ikut ikut jadi gila ya panggil aku ibu, aku ini masih kecil bagaimana punya anak sebesar dirimu" ujar Yuan
"Tidak apa apa aku akan panggil ibu kecil" Jawab putra mahkota.
Ah terserah kau saja, tapi apa kau bilang tadi ayahmu terlalu dingin, dingin bagaimana yang ada tidak tau malu" ujar Yuan
"Hahahaha... Ibu benar kamu saja sangat terkejut melihat perubahan ayah, tapi ibu dia ayah yang baik dan sangat menyayangi kami walau kami bukanlah banyak kandungnya... Upsss" ujar pangeran kedua Yun Ji yang keceplosan.
Dan itu membuat putra mahkota memandang tajam sang adik.
"Apa maksud kalian, jangan mencoba merahasiakan apapun dariku, aku tau apa yang kalian sembunyikan" ujar Yuan menatap Keduanya dengan tatapan menyelidik.
Lalu terdengar suara long Wei melalui telepati.
" Nona aku mengetahui sesuatu" ujar long Wei dengan cepat
"Apa itu?" tanya Yuan
"Kaisar saat ini itu bukan kaisar yang sesungguhnya, dia adalah kaisar pengganti karena sang kakak yang meninggal, dan karena putra mahkota dan pangeran serta para putri masih sangat kecil akhirnya kaisar yang sekarang di nobatkan menjadi kaisar sementara hingga putran mahkota dewasa dan naik takhta" jelas Long Wei
"Kaisar terdahulu meninggal karena sakit setelah kelahiran Putri Yuma, sedangkan kaisar yang sekarang adalah pangeran kedua seorang jendral besar dan memiliki gelar raja perang terkuat" ujar long Wei
"Dan yang lebih penting dia masih suci hahaha" tawa long Wei dengan menggelegar di telinga Yuan
"Dasar naga mesum, aku tidak tanya dan tidak mau tau maslaah itu kau ini" kesal Yuan.
"Tapi nona sepertinya ada yang spesial darinya tapi aku belum menemukan sesuatu yang tepat" jelas Long Wei.
"Baiklah terima kasih atas informasinya" ujar Yuan lalu terputus pembicaraan mereka.
"Aku tau semua jadi tidak perlu di beri tau" ujar Yuan lalu berlalu dari sana dengan santai.
"yang mulia anda berurusan dengan orang yang salah, jie jie ku itu adalah wanita luar biasa dan tidak ada yang bisa di sembunyikan seseorang darinya" ujar Ning lalu pergi mengikuti Yuan.
Kedua pangeran itu pun saling tatap dan menjadi takut, " Gege ibu sangat hebat" ujar pangeran kedua Yun Ji
"Kau benar" jawab Putra mahkota
Bersambung
makin seru ceritanya
bisa bisa di kurung tu Yuan Ling
nanti jatuh cinta lo
apakah kaisar?
terima aja nasibmu Long Wei....
karena memang itu kenyataannya
ketika mereka bertemu takkan ada namanya tipu muslihat
bahkan saking tepatnya akan di jadikan permaisuri oleh kaisar....
jaga jantung cucumu ibu suri agung agar tak copot nantinya.....
cari mati ni orang...
udah Yuan Ling jangan beri ampun mereka...
musnahkan aja....
Pepet terus biar ratumu luluh
tak takutkah bila di hukum oleh ayah kaisar....
dengan entengnya Yuan Ling bilang tanaman jelek....
sungguh terlalu Yuan Ling.....
nanti dijodohkan sama author loo....