Seoraang anak yang berusia enam belas tahun yang tidak memiliki bakat dalam kultivasi membuatnya di paksa untuk keluar dari klan, orang tuanya sendiri sangat frustasi melihat anaknya yang tidak memiliki bakat, karena di klan Wu, semua anggotanya adalah kultivator kuat, rata rata memiliki bakat yang membuat banyak klan iri, karena tidak mau menjadi aib bagi klan, Wu Hong akhirnya di usir tanpa orangtuanya mampu membelanya, Ibunya menangis memohn agar anaknyaa tidak diusir, namun klan tidak perduli karena kalau di pertahankan maka akan menimbulkan aib bagi klan, disaat Wu Hong terusir dia mendapatkan pengalaman mendebarkan hingga berhasil menjadi kultivator terkuat tanpa tanding, mari kita ikuti petualangan Wu Hong mencapai puncak kultivasi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs clowy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29. KOLAM DARAH NAGA.
Wu Hong terjatuh ke dalam jurang yang paling dalam tampak Wu Hong tidak sadarkan diri, beberapa saat kemudian Wu Hong pun sadar dengan merasa sekujur tubuh nya sakit semua dan seluruh tulang tulang nya terasa remuk.
"Akrrrggggg.....,"
Dengan sangat berhati hati Wu Hong pun mulai duduk sambil menyandarkan tubuhnya di dinding jurang dengan perasaan ngeri tapi tidak sedikit pun panik, kemudian Wu Hong perlahan lahan mengeluarkan pil penyembuh dan pil penambah energi dari dunia cincin penguasa nya dan menelan sekaligus ke dua butir pil tersebut. Setelah itu Wu Hong duduk mengambil sikap lotus untuk memulihkan seluruh anggota tubuhnya dan energi nya yg telah terkuras habis.
Beberapa jam kemudian tepatnya kira kira dua jam lebih telah berlalu Wu Hong pun berhenti dari sikap lotusnya.Wu Hong mencoba mengumpulkan energi nya dan menghantamkan kedua tapaknya ke arah dinding jurang, akan tetapi sebaliknya dari dinding tebing mengeluarkan sentakan energi yang sangat kuat, seolah olah energi nya membal berbalik menyerang Wu Hong bahkan energi yang terpantul itu lebih kuat lagi.
"Arrrgggg......."
Wu Hong merasa kesakitan akibat pantulan energi tersebut.
"Sayang sekali Xiao Kim belum sembuh , aku akan mencoba memanjat sendiri naik ke atas tebing ini"
Dengan susah payah Wu Hong memanjat tebing jurang yang terjal tapi sia sia usaha yang dia lakukan.Karena diding jurang terlalu licin dan curam.akhirnya Wu Hong pun kembali mencoba nya dengan menggapai dahan dan ranting atau apa saja yang dapat di genggam nya di pegang nya untuk menahan tubuh nya agar tidak meluncur ke bawah.
Di bagian inti hutan sekte Matahari sejati terdapat jurang yang sangat dalam bahkan kultivator tahap ranah pertapa agung yang dapat terbang pun berfikir seribu Kali lipat untuk memasuki jurang tersebut yang konon katanya didalan jurang tersebut terdapat hewan legendaris naga merah bertanduk tunggal yang usia nya sudah ribuan tahun dan sangat kuat yang berada di dasar jurang tersebut.
Akan tetapi siang itu terlihat ada sesosok tubuh manusia yang tersangkut di dahan pohon besar yang tumbuh di dinding jurang tersebut.Dengan menggunakan segala daya upayanya, Wu Hong berhasil meriah cabang pohon besar tersebut dan perlahan lahan menaiki cabang pohon tersebut.
"Uhukkk....., sangat mengerikan dan hampir saja nyariss...."
Wu Hong memuntah kan seteguk darah merah yang kental keluar dari mulut Wu Hong, akibat hantaman hewan iblis singa piton emas, yang membuat tubuh fisik Wu Hong menjadi kepayahan dan lemah.
Dengan duduk di atas cabang pohon Wu Hong pun kembali meminum pil penyembuh dan pil penambah energi. Setelah hampir satu jam menyerap energi dari pil pil tersebut dia pun merasa lebih baikan lagi.Kemudian Wu Hong berdiri tegak sembilan puluh derajat sambil memperhatikan sekeliling bentuk tebing tersebut.
Selama dua jam lebih Wu Hong terus memperhatikan di sekelilingnya dan akhirnya matanya berbinar, ada sedikit harapan setelah dilihatnya di dinding sebelah depan berjarak sekitar dua puluh meter terdapat sebuah goa yang tertutupi oleh tumbuh tumbuhan yang menjalar yang sangat lebat.
Apabila tidak di perhatikan secara teliti maka akan terlihat seperti dinding jurang saja.Tetapi Wu Hong melihat adanya lubang di dinding tersebut setelah tanaman menjalar tersebut di hembus angin yang lumayan kuat.
Setelah merayap dengan susah payah dan bantuan pisau belatinya selama tiga jam Wu Hong akhirnya sampai juga di bibir goa tersebut.
"Hupp..."
Wu Hong melompat masuk ke dalam goa tersebut.Dengan hati hati Wu Hong pun kemudian mengambil sikap lotus di depan goa tersebut untuk memulihkan kekuatannya. Keadaan sudah mulai gelap Wu Hong pun mengeluarkan daging hewan iblis dari dunia cincin penguasa nya.Setelah mengumpulkan ranting rating kering yang berserakan di sekitar mulut goa.Kemudian Wu Hong memanggang daging hewan iblis tersebut, setelah matang lalu menyantap nya dengan sangat lahap lalu beristirahat di mulut goa tersebut.
Keesokan harinya saat Matahari bersinar, yang sinarnya memasuki goa dan mengenai wajah Wu Hong, dia pun terbangun dari tidurnya.
Wu Hong pun mulai memperhatikan sekeliling goa yang berukuran tiga puluh kali tiga puluh lima meter dan mulai memasuk ke dalam goa tersebut tak lupa Wu Hong menebarkan persepsinya sampai ke dalam goa tapi tidak ada merasakan aura apapun.
Akan tetapi Wu Hong dapat merasakan adanya aliran energi padat di dalam goa tersebut.Tiba tiba Wu Hong mendengar suara senior Chung di dalam benaknya.
"Hhmmm.....sepertinya kamu memiliki keberuntungan yang sangat hebat nak!, sepertinya di depan terdapat sebuah kolam yang kalau aku tidak salah itu adalah kolam formasi penyerap inti bumi dan darah naga."
Wu Hong pun menjadi lebih bersemangat dan matanya berbinar binar bercahaya.
"Apakah kegunaan kolam darah naga tersebut senior Chung"
"Hehehee....sekarang ini biar pun kamu bisa menaikan ranah mu sampai ke tingkat kekosongan tahap ke tiga, akan tetapi itu tidaklah cukup karena semua itu belum dapat di katakan sempurna, Karena belum dapat membersihkan seluruh saluran saluran yang tersumbat di tubuhmu, untuk melancarkan aliran energi keseluruh tubuh dan juga menguatkan seluruh organ tubuhmu, dan energi dari kolam tersebut dapat membersihkan ke seluruh dantian luas mu apabila kamu beruntung mungkin ranah mu akan meningkat drastis dengan berendam di dalam kolam darah naga tersebut, akan tetapi kamu akan mengalami tujuh puluh kesengsaraan untuk menembus semua itu.Sebab saluran yang akan diterobos akan sangat menyakitkan tetapi kamu harus selalu tersadar"
Senior Chung menjelaskan nya secara detail.
"Hhhmmm, baiklah saya sudah mengerti dan mari kita berangkat, heheheh....."
Wu Hong tetap teguh meskipun kesengsaraan yang harus di hadapinya.
Setelah berjalan selama satu jam lebih dengan jalan yang berkelok kelok dan licin akhirnya Wu Hong sampai juga di kolam darah naga yang sangat indah, dimana air kolam tersebut berwarna merah darah dengan diameter dua puluh meter.Kolam tersebut memancarkan energi yang sedikit asing menurut Wu Hong.
Karena aliran energi inti bumi yang menyebabkan air kolam tersebut terasa lebih hangat dan menimbulkan asap dan tampak kelihatan nyaman saja. Akan tetapi aliran energi kolam ini belum masuk saja dan hanya menghirup melalui hidung saja sudah seperti melayang layang fikirannya.
"Senior Chung mohon petunjuknya bagaimana caranya saya bisa menyerap aliran energi di kolam ini"
Wu Hong bertanya antusias kepada senior Chung.
"Hhhmmm...., yah masuk saja seperti biasa kedalam kolam dan berendam serta melakukan kultivasi penyerap energi dengan mengaktifkan seluruh dantian luas mu lalu putarlah aliran energinya keseluruh tubuh mu agar saluran saluran yang tersumbat dapat segera terbuka , agar kedepannya kamu sangat mudah untuk mengedarkan aliran energi mu kemana pun si seluruh bagian tubuh mu."
Tanpa berfikir panjang Wu Hong pun perlahan lahan langsung masuk kedalam kolam darah naga, ternyata kedalam kolam darah naga kedalaman nya hanya satu meter saja, dan Wu Hong langsung berkultivasi dengan mengambil sikap lotus berusaha menyerap energi yang ada di dalam kolam darah naga tersebut, dengan mengaktifkan seluruh dantian luasnya. Tak lama kemudian terdengar suara raungan kesakitan yang amat pilu yang berasal dari kolam darah naga, tak lain itu merupakan jeritan dari suara Wu Hong.