Proses revisi. Harap maklum
Sebuah kisah yang menceritakan keponakan angkat dan om angkatnya. Semua berjalan normal pada awalnya. Namun, karna kecelakaan yang menewaskan keluarganya membuat Om angkat sangat membenci keponakan angkatnya. Tapi, tak di sangka benih-benih cinta tumbuh di hati mereka.
Kebahagian itu tidak bertahan lama. Karna suatu hari kesalah pahaman mendera hubungan mereka.
Penasaran kam? Yuks baca.
Plak, satu tamparan melayang di pipi mulus Bella hingga dia tersungkur. Bella yang bingung apa kesalahannya hanya bisa beringsut mundur.
"Ma-mas, anak kita!" Bella terisak, saat merasakan ada darah mengalir diantara kedua pahanya.
Aska menjambak rambut Bella dengan kasar, "Kau, masih berani menyebut itu anaku!" teriak Aska. Lalu dia melepaskan jambakannya dengan kasar.
Bella berjalan terseok-seok, dia takut suaminya kembali menyiksanya.
6 Tahun berlalu, mereka dipertemukan kembali dan setelah mereka bertemu kembali, Aska baru mengetahui bahwa selama ini dia telah salah paham terhadap istrinya.
Semua cara telah dia lakukan untuk mendapatkan maaf dari Bella. Namun, Bella yang sekarang bukan Bella yang dulu. Sehingga Aska harus berjuang untuk mendapatkan maaf dari Bella.
Diawal banyak bawang
Di tengah-tengah kebucinan bertebaran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps26
Setelah Bella melarikan diri dari Aska, Aska Langsung memegang dadanya. Detak jantungnya benar-benar meningkat.
Sepercik rasa bahagia hadir dihatinya. Aska sadar bahwa Bella juga mempunyai rasa yang sama.
Dengan banyaknya foto Aska dihape Bella, dan cara Bella membalas ciuman aska, sudah meyakinkan bahwa saatnya Aska menjemput gadisnya.
Aska masih teguh memegang keinginannya untuk mendapatkan Bella dan jika Bella sudah disamping Aska, Aska tetap akan merahasiakan bahwa Bella bukanlah keponakannya.
Aska keluar manghampiri Andra dan mereka memutuskan untuk pulang.
Ketika diperjalanan pulang Andra mendapat pesan dari Bella.
Ketika membaca pesan tersebut Andra menyunggingkan senyuman. Sekarang Andra tau bagaimana cara agar Aska tidak membatalkan hadiahnya.
"Ka. Gue ga bisa ketemu bibi. Boleh ga gua nitip pesen ke bibi?
"Ngapain lu nitip pesen ke bibi? emng lu ada perlu apa?" tanya Aska mengernyit heran.
"Bukan gue, tapi bella." Andra menjeda ucapannya, kemudian dia melihat Aska dari kaca depan. "Bella bilang nyuruh minta maaf sama terimakasih bibi. Soalnya Bella udah tinggal diapartemen sama Hana dan juga bella udah ga akan kerja lagi."
Aska yang sedang minum langsung menyemburkan air dimulutnya dan langsung terbatuk-batuk mendengar ucapan Andra.
Betapa puasnya batin Andra yang melihat Aska terkejut. "Ka. lu ga apa-apa?"
"Gue ga akan batalin hadiah lu. lu taukan apa yang harus lu lakuin?"
Andra pun mengangguk senang.
Keesokan paginya.
"Bell bangun Bell!" teriak Hana dari luar.
Ceklek.
"Apa'an?"
"Gue ada kuliah pagi. Gue pulang siang tungguin gue! nanti gue anterin lu ke kampus."
"Hmm ... Han lu udah saralan belum? kalau belum gue masakin."
"Pembantu suruhan Bram udah datang, dia lagi masak. Gue sarapan di kampus."
"Oke, ati-ati lu. Inget itu mobil mahal, lecet dikit bisa digantung lu sama si Bram."
"Oke. Gue berangkat."
Bella kembali masuk kekamarnya. dan saat Bella akan berbaring untuk kembali tidur hapenya berbunyi, ternyata chat yang dikirim Bella semalem baru dibalas oleh Andra.
Andra: "Waalikum salam, maaf baru bales Bell. Bel bisa ka Andra minta tolong?"
Bella: "Ia kak. Sikahkan."
Andra: "Bell. sepertinya ka Andra demam. Ka Andra ga ada tenanga buat bangun, ka Andra bisa minta tolong Bella buat ke apartemen ka Andra ... ka Andra ga bisa buat bikin makanan, ka Andra juga ga bisa pesen makanan diluar."
Tanpa pikir panjang Bella langsunh meng iyakan karna Andra sudah banyak membantu Bella.
Bella : "Oke. Bella ksana sebentar lagi. kirimin alamat apartemen ka Andra."
Andra : "xxxx xxxx dan sandi pintunya 226353 ka Andra ga bisa bukain pintu, jadi Bella masuk aja sendiri."
Bella :"ok"
Setelah siap, Bella langsung ke dapur ntuk sarapan.
"Selamat pagi mba." Bella menyapa pembantu yang dikirim Bram
"Paagi non."
"Jangan panggil non bi, saya temennya bram ko."
"Saya diperintah untuk melayani nona Bela dan nona Hana dengan baik non."
Bella yang malas berdebat akhirnya langsung duduk di meja makan. Betapa terharunya Bella melihat semua makanan yang terhidang dimeja makan.
Bagaimana tidak, dia sangat merindukan makan dimeja makan dengan hidangan yang enak. Karna bella tidak bisa makan sendiri Bella pun mengajak mba untuk makan bersama.
Setelah sarapan Bella bergegas ke apartemen Andra. 20 menit kemudia Bella pun sampai diapartemen Andra.
Bella langsung menekam kode apartemen Andra, setelah masuk Bella mencari kamar Andra. Karna Andra bilang bahwa Andra tidak kuat bangun jdi Bella berasumsi Andra sedang berbaring. Saat masuk lebih dalam bella menemukan pintu kamar yang sedang terbuka. Tanpa pikir panjang Bela masuk ke kamar itu.
Dan brakk. Pintu itu langsung tertutup ketika Bella masuk kekamar.
catet ya eps selanjut nya aska mulai nge bucin 😆😆