NovelToon NovelToon
Your Duplikat

Your Duplikat

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Slice of Life
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nukamah

setelah menjalani setahun pernikahan kontrak olivia dan barra akhirnya berhasil bercerai.
namun tanpa mereka sadari ada satu malam yang telah mereka lupakan bahwa ada suatu momen penting yang telah terjadi yang mengakibatkan kesalahan fatal bagi mereka berdua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nukamah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Mengapa aku baru tahu

Di dalam ruang rapat yang tenang dan kondusif itu terdapat beberapa orang anggota yang tak terkecuali juga ada oliv disana, dia tampak duduk bersebelahan dengan bu ketua dan rekan Arif. wajahnya lumayan tegang karena rapat ini adalah pertemuan antar tim yang diikutinya pertama kali di perusahaan itu.

"Perencanaan one product tools akan di lakukan oleh tim produksi 1 dan tim produksi 2" papar bu Miran sebagai ketua pimpinan rapat. Terlihat semua orang tampak fokus memperhatikan ucapan beliau dengan beberapa orang lainnya tengah fokus membolak balikkan lembar kertas yang ada di hadapan mereka sebagai bahan pembahasan rapat kala itu.

"Dan perkenalkan ini adalah karyawan baru kami seorang copywriter di tim produksi 1 bernama olivia"

"Halo salam kenal, semoga"

"Astaga, karyawan baru itu benar-benar sangat membantu" ucap Cindy menyela pembicaraan oliv.

"Saya tidak tahu jadinya kalau setiap hari harus melakukan copywriting sendirian, saya harap anda bisa lebih bekerja sama dengan saya" imbuhnya lagi sambil cari muka.

"Baiklah mari segera kita mulai saja rapatnya!" Ujar bu Miran mulai serius.

Di waktu mendekati jam berakhirnya rapat perancangan produk baru itu, tiba-tiba saja rekan kerja Arif mengajak ngobrol oliv yang terlihat masih fokus dengan keputusan akhir rapat yang sedang di bicarakan oleh ibu ketua.

"Asisten oliv, saya ingin bertanya" ucap rekan Arif berbisik lirih

"Ya, silahkan?"

"Apa anda sudah menjalin hubungan dengan seseorang, seperti misalnya anda punya seorang kekasih?"

"Tidak punya, saya sedang tidak menjalani hubungan apapun saat ini"

Tapi saya sudah punya seorang anak haha, batin oliv berkata lain.

"Baiklah cukup sampai disini saja pembahasan kita, mungkin beberapa hal lain sebagai bahan tambahan akan kita bahas di lain rapat pada selasa depan, terima kasih atas kerja keras kalian semua!" Ucap bu miran menutup rapat kali ini.

Setelah rapat selesai semua orang pun berhamburan keluar dan kembali sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing, saat itu oliv tengah berjalan mengikuti bu Miran di belakang sambil memegang beberapa dokumen di tangannya, lalu tiba tiba Cindy sengaja berjalan menabrak sambil melewatinya begitu saja tanpa merasa bersalah sama sekali.

"Bu ketua tim, anda pasti lelah" ucapnya mulai cari perhatian seperti biasanya.

"Ah, iya aku rasa hari ini terlalu melelahkan karena harus mengadakan beberapa rapat penting dalam satu waktu, saya dengar-dengar anda akan segera menikah apa itu benar manager cindy?" Tanya bu miran mulai mengakrabinya.

"Iya, itu sepertinya masih belum pasti kapan tepatnya, sebenarnya ibuku sudah merencanakan tahun ini juga, tapi seperti yang anda ketahui pasangan saya sangat sibuk, jadi saya masih belum yakin untuk memutuskannya" cerocosnya, sementara di belakang dua orang yang sedang asik berbincang itu ada oliv yang tak begitu memperhatikan obrolan mereka berdua.

"Begitu rupanya"

"Kalau begitu saya pamit duluan bu ketua"

"Iya"

Sementara cindy telah pergi agak jauh dari mereka, mendadak bu miran memberikan kode pada oliv untuk mendekat ke arahnya.

"Iya bu, ada apa?" Tanya oliv masih bingung

"Tadi saat saya lewat di elevator, tidak sengaja saya melihat anda dan direktur di ruang lobi dokumen, sebenarnya kalian sedang apa?"

"Ah, benar itu saya" ucap oliv sambil menggaruk pipinya yang tak gatal

"Apa karena direktur hendak membuang bingkisan hadiah dari anak-anak itu?"

"Oh rupanya anda melihat semuanya?" kata oliv lumayan terkejut.

Bu miran hanya mangut-mangut mendengar perkataan oliv sambil memasang wajah ingin tahu atas jawaban oliv.

"Saya tahu saat itu saya sudah melewati batas, tapi saya tidak bisa diam saja ketika melihat direktur hendak membuang hadiah itu ke tong sampah begitu saja" jelas oliv

"Saya mengerti, tapi perlu anda ketahui bahwa direktur mempunyai situasi yang berbeda dengan kita!" Jelas bu miran terasa tabu.

"Situasi apa?" tanya oliv penasaran

"Maksud saya, karena direktur barra pernah mengalami kecelakaan berat dimana pelakunya sengaja menabrak beliau dan meninggalkannya begitu saja, beruntung nyawa direktur masih bisa tertolong saat itu"

Seketika Oliv terkejut dan tubuhnya lemas saat mendengar rangkaian kata-kata itu, sepasang matanya yang lentik membelalak sempurna ketika mengetahui sebuah kabar masa lalu yang baru saja dia ketahui sekarang.

"Perusahaan berusaha untuk menjaga rahasia ini, tapi banyak desas desus yang beredar bahwa direktur mengalami amnesia hebat atau lost memory akibat kecelakaan itu" papar bu miran

Tampaknya oliv semakin tak bisa berkata-kata dan hanya bisa berdiri kaku saat mendengar cerita itu lebih lanjut.

"Ada yang pernah bilang kalau direktur kehilangan sebagian ingatannya tepat di 3 tahun terakhir, mungkin kalau sekarang sudah berjalan beberapa tahun yang lalu" imbuhnya.

Apa jangan-jangan ini yang dimaksud oleh Salman saat pembicaraan yang sempat aku potong tadi di telefon, apa karena kejadian ini juga yang menjadikannya lebih berhati-hati setelah insiden kecelakaan itu?, batin oliv.

Apa yang di pikirkan oliv tidaklah sepenuhnya salah, hal yang sama terjadi berlaku pada kue pemberian anak-anak saat itu, karena kecelakan tersebut barra selalu kesulitan untuk percaya begitu saja pada pemberian orang lain tak terkecuali pada makanan yang disediakan oleh orang asing. Mungkin saja dalam pikiran barra makanan pemberian dari orang asing bisa jadi sangat beresiko pada dirinya.

"Apa anda tau kapan kejadian itu terjadi bu?" Tanya oliv yang sudah bergetar tak karuan

"Ah, sebentar saya ingat lagi" ucapnya seraya memeriksa sebuah unggahan artikel dalam ponselnya.

"Nah ini dia, untung saja saya sempat menyimpan artikelnya dalam ponsel, ini adalah artikel yang memuat berita tentang kejadian itu" ucapnya sambil menunjukkannya pada oliv. Menyaksikan sendiri bahwa apa yang di bicarana oleh bu Miran bukanlah omong kosong belaka oliv makin merasa bahwa dirinya telah salah paham padanya selama ini, hingga tak terasa bulir bening hampir menetes dari sepasang pelupuk mata oliv, dirinya sangat terkejut ketika menyadari betapa terlambatnya ia mengetahui kenyataan itu.

"Keluarga dari direktur telah memblokir seluruh media yang memuat berita tentang kejadian itu dan yang tersisa hanya ini saja" Tutur bu Miran.

7 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 24 november adalah hari dimana barra berjanji untuk mengantar oliv pergi ke rumah sakit bersama pada pukul 3 sore. Namun karena insiden itu barra telah melewatkan momen tersebut hingga melupakan segalanya seolah dia telah berhutang janji selama 7 tahun pada oliv.

1
Juliana Vicky Vicky
makasih thor...lanjut🤣
Juliana Vicky Vicky
up dong thor.....
Oriana
Wah seru!
yongobongo11:11
Wah, cerita yang luar biasa! Semangat terus author!
Professor Ochanomizu
Ide ceritanya kreatif banget, pengen terus-terusan baca meleleh terus!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!