PERJALANAN HIDUP JIA LI

Baiklah yang mulia kami mengerti, asal Jia bahagia dan baik baik saja kami akan sangat bahagia, kita akan bicarakan pada ibu Jia juga, karena dia adalah orang yang paling sulit jauh dari Jia" ucap Jendral Hui bebesar hati.

"Ayah tenang saja aku tidak akan menjauhkan kalian dengan Jia'er, kapanpun Jia ingin tinggal bersama kalian nanti ya aku akan ikut dengannya, karena itu kita akan buat kediaman yang nyaman untuk ayah dan ibu disana agar bisa selalu bersama Jia'er" ucap Shan yuan dengan sungguh sungguh.

"Baiklah ayah akan setuju, Jia pasti tau mana yang lebih baik ayah akan selalu mendukung kalian asal putri ayah bahagia masalah ibu asal ibu tidak jauh dari Jia pasti ibu akan mengizinkan" ucap ayah Hui bijak

"Terima kasih ayah, waktunya juga masih satu tahun lagi sampai usia Jia dewasa jadi ayah bisa memanjakan ya nanti" ucap Shan yuan dengan senyumnya

"Iya tentu, baiklah kalian hati hatilah makam ini kami akan berjaga disini, semoga berhasil jadi kita tidak mendapatkan korban" ucap ayah Hui

"Baik ayah tenan lah kami akan kembali dengan kemenangan" ucap Shan yuan dan Jia

"Ayah Jia sayang ayah Terima kasih" ucap Jia memeluk ayahnya

"Ayah juga menyayangi mu nak" ucap ayah Hui dengan sayang

"Paman sebelum Jia menikah Jia harap paman sudah memberi Jia bibi" ucap Jia dengan senyumnya

"Bagaimana bisa paman belum menyukai wanita mana pun" jawab Yun

"Bagaimana jika aku memberi anda istri paman muda" ucap Shan yuan

"Yang mulia mana bisa begitu" ucap Yun dengan malu.

"Kenapa tidak aku memiliki sepupu jendral wanita, dia juga sedang mencari suami siapa tau cocok, aku akan kenalkan kalian, apapun keinginan Jia'er akan ku penuhi jika bisa dan sepertinya keinginan nya melihat sang paman menikah aku bisa memenuhinya jika paman dan sepupuku cocok" ucap Shan yuan dengan senyumnya

Ayah Hui yang mendengar itu pun tertawa melihat sang adik yang malu, saat akan di jodohkan Yun selama ini tidak pernah dekat dengan wanita manapun selain keponakan nya Jia.

"yang mulia ternyata anda juga jahil seperti Jia kalian memang cocok jadi pasangan" ucap Yun

"Tentu kami sehati" ucap Shan yuan dengan senyumnya Jia pun tertawa melihatnya.

Tidak lama akhirnya Jia dan Shan yuan pamit karena sudah malam waktunya mereka pun

"Jia'er apa sudah tau dimana titik mereka berada?" tanya Shan yuan

"Sudah Yuan Ge, mereka ada di sini dan disini, mereka juga ada di dekat perbatasan Kekaisaran Longwei tepatnya ada disini. Sebenarnya mereka sudah terpengaruh oleh pengaruh oleh iblis, jadi jiwa mereka sudah hilang di gantikan iblis itu" ucap Jia

"Iya Gege juga melihat itu, dan sepertinya pengendali itu di tanam di suatu tempat" ucap Shan yuan

"Benar Jia sudah tau dimana, karena itulah Jia mau kesana memusnahkan pengendali itu" ucap Jia.

"Baiklah sayang ayo kita datangi pengendali itu" ucap Shan yuan

"Nanti ge, Jia akan memusnahkan mereka semua dulu dengan panah ini, ini Gege gunakan juga kita cari tempat yang lebih tunggu untuk melakukanya" ucap Jia

"Itu tempat tertinggi" ucap Shan yuan

"Ayo kita naik kesana Gege bisa melihat dalam gelap kan" ucap Jia

"Tentu sayang " ucap Shan yuan

"Bagus ayo" ucap Jua naik ketempat lebih tinggi lalu menyiapkan panah dewa dewi yang di pegang Shan yuan satu dan Jia satu lalu satu panah bisa menjadi ribuan anak panah.

"Sebentar sayang Gege akan memasang arai agar tidak ada yang bisa mendengar atau melarikan diri pada setiap kelompok yang kita serang" ucap Shan yuan

"Baik" jawab Jia sembari menunggu ia melihat lihat keadaan disana dan mencari di pusat pengendalian semua iblis itu.

Saat Jia ada di puncak tertinggi ia bisa melihat semuanya lalu pandangan nya tertuju Sebua cahaya merah di dalam sebuah tanah.

"Gege sebelah sana bukanya itu benteng pertahanan Kekaisaran Longwei?" tanya Jia

"Iya benar, ada apa?" tanya Shan yuan

"Lihat baik baik di bawah tanah tepat di bawa benteng pertahanan itu" jawab Jia mendengar itu Shan yuan pun melihat dengan teliti tidak lama wajahnya berubah menjadi marah.

"Apa Gege sudah melihatnya, sepertinya ada musuh di dalam Kekaisaran Gege yang dengan sengaja menciptakan kekacauan ini agar kita fokus disini dan mereka bisa menjalankan rencana lain mereka. Cepat panggil orang kepercayaan Gege untuk menyelidiki semuanya di dalam Kekaisaran Longwei" ucap Jia

"Kurang ajar sepertinya mereka ingin bermain main dengan ku" ucap Shan yuan

tidak lama Shan yuan mengucap sesuatu dan datanglah dua orang berbaju hitam dan lalu membungkuk di hadapan Shan yuan

"Kami menghadap yang mulia" ucap keduanya

"Hong Gui... Hong Sui pergilah ke kaisaran cari tau keadaan disana, apa ada pergerakan yang mencurigakan atau ada sesuatu yang lain" ucap Shan yuan

"Kalian gunakan ini untuk mencari tau siapa yang sudah menanam pengendali itu, jika kalian dekat dengan orang itu maka benda ini akan berubah warna putih jadi hitam lihatlah pada kukunya yang akan ikut berubah hitam jika dekat benda ini" ucap Jia pada kedua orang Shan yuan

"Baik kami laksanakan perintah tuan nona kami permisi" ucap keduanya lalu pergi.

Setelah kepergian keduanya barulah seorang jendral wanita mendekati Shan yuan

"Salam yang mulia... Nona, ada apa memanggil ku?" tanya jendral wanita itu

"Yuna kembali ke istana tolong jaga ayah dan ibu ku, sepertinya orang terdekat kita sedang melakukan sesuatu yang tidak benar dan sepertinya dia di balik hilangnya para gadis dan pria muda selama ini' ucap kaisar

"Aku sebenarnya sudah mencurigai seseorang tapi kita tunggu laporan orang orang mu tadi, baiklah aku pergi dulu ucap Jendral Yuna pamit kepada Shan yuan dan Jia lalu menghilang.

"Sepertinya peperangan ini hanya pengalihan, sebentar aku akan menghubungi kaisar awan dulu" ucap Jia lalu mengeluarkan sesuatu Talu munculah gambar kaisar disana.

"Ada apa Jia'er dan kenapa disana gelap?" tanya kaisar.

"Ayah kaisar Jia ingin memberi kabar, sepertinya peperangan ini hanya pengalihan dan sepertinya akan ada kejadian lain di kota kekaisaran, apa terjadi sesuatu?" tanya Jia

"Benar banyak laporan jika para gadis dan pria muda yang menghilang tiba tiba, mereka menghilang dari dalam rumah mereka sendiri, putra mahkota juga melapor jika di tempat bencana banjir sudah selesai berkat saran mu tapi masalah lain datang yaitu para gadis dan pria muda juga hilang di sana" ucap kaisar

"Kurang ajar, ayah sepertinya ada orang berpengaruh yang melakukan ini ia bekerja sama dengan para iblis itu, baiklah tolong beri penjaga di setiap desa jangan sampai lengah Jia akan menangkap semuanya" ucap Jia

"Baiklah putriku, berhati hatilah ayah menunggu kepulangan mu, soal ibu mu kau tenang saja ayah sudah menyuruh orang orang kepercayaan ayah untuk menjaga kediaman jendral Hui" ucap kaisar

"Terima kasih ayah kaisar, jika begitu Jia akhiri dulu" ucap Jia lalu menghilang percakapan mereka

"Sayang sepertinya kau sangat dekat dengan kaisar awan" ucap Shan yuan

"Iya Gege kami sangat dekat bahkan aku seperti pemilik dari kekaisaran awan karena semua keputusan disana kaisar atau permaisuri akan meminta pendapat ku" ucap Jia dan itu membuat Shan yuan tersenyum

"Ayo Gege kita mulai setelah ini kita harus membersihkan orang orang bodoh di kota" ucap Jia

"Baiklah ayo kita pulai" jawab Shan yuan

Bersambung