Become The Duchess Of Light

Lady rosella saat ini masih tersesat dengan laura ia tidak tau sudah berapa lama ia tersesat bahkan ia tak tau kemana arah laura kudanya membawanya saat ini

Tetapi karna laura juga bukan kuda biasa ia hanya

mempercayai kemana laura akan membawanya hingga tak lama laura berhenti

Lady rosella yang menyadari langsung menatap sekitar dan mengerutkan keningnya bingung

Dia berpikir laura membawanya ke tempat apa saat ini ia pun melihat sekelilingnya dan matanya tertuju pada kolam kecil di depannya la sedikit terpaku akan keindahan kolam itu dan setelahnya ia tersadar dan kembali mengerutkan keningnya karna

merasa aneh kenapa di kolam itu terdapat bangunan yang seolah dibangun khusus hanya untuk kolam itu

Kolam itu berada di tengah-tengah bangunan tetapi

bangunan itu tak berbentuk seperti kastil ataupun gubuk ia kembali memperhatikan bangunan itu dan berpikir sejenak

"bentuknya seperti paviliun tapi sedikit berbeda" ucapnya pelan

Lady rosella semakin di buat bingung dengan tatanan

bangunan itu yang agak acak tetapi kemudian ia pun turun dari kudanya dan berjalan memasuki bangunan aneh itu lalu melangkah kan kakinya menuju kolam

la melihat sekeliling apakah ada orang disini tapi tak

menemukan tanda-tanda kehidup an

Hanya ada bunga langka yang berada di sekitar kolam ini Lady rosella yang telah berada tepat di dekat kolam

kemudian menunduk memperhatikan kolam itu seketika ia begitu terkejut karna tak melihat bayangan dirinya di air

Dia semakin dibuat penasaran kolam apa sebenarnya ini dan tempat apa yang ia datangi sekarang dan bagaimana bisa laura menemukan tempat aneh ini

la terus saja disibukkan dengan pikirannya tanpa sadar laura kini mendekat kearahnya dan menyenggol bahunya lembut memakai kepalanya itu

Lady rosella yang tersadar dari lamunannya seketika

berbalik menatap kesal ke laura melayangkan tatapan tajam

Laura yang melihatnya hanya mendengus dan seolah

menunjuk ke arah kolam dengan kepalanya yang ia gerakkan atas bawah dengan pelan

Lady rosella yang mengerti arah pandangan laura selketika terkejut karna mengetahui niat laura

"Tidak! apa kau gila?! kau tak liat air itu tak menangkap bayangan ku apakah aku sudah mati laura oh tidak tapi bagaimana mungkin kan dari tadi aku hanya tersesat dan tak merasakan sakit sedikit pun" ucapnya sedikit dramatis Laura yang melihat itu mendengus lalu dengan segera mendorong lady nya yang memang berada di ujung kolam

Lady rosella yang merasakan tubuhnya oleng seketika

terjatuh ke dalam kolam itu sembari berteriak

"apa yang kau lakukan kuda sialan"

Tak lama ia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya yang semakin lama semakin tenggelam ke dalam kolam itu

"Tidaaaaak!! ada apa ini laura tolong aku belum mau matiiii dasar kuda sialan tidak kusangka kau akan membunuh ku seperti ini akan kupastikan akan memenggal kepalamu ketika aku jadi hantu dan ak....AKHHHH" teriaknya tiba-tiba ketika laura ikut lompat ke dalam kolam yang tak lama menghilangkan tubuh mereka berdua

Gadis itu kini pingsan karna begitu terkejut dengan kejadian tiba-tiba yang menimpanya la saat ini berada di hutan kerajaan cahaya dan tempat tadi sebenarnya adalah tempat yang ia cari-cari melalui peta

Laura yang sedari tadi sabar menunggunya sadar hanya menghela nafas kasar karna sang lady belum juga sadar dan asyik tertidur di perutnya

Laura memang bukan kuda biasa ia adalah kuda spesial yang bisa mengerti bahasa manusia dan juga bisa mendengar suara hati manusia kuda itupun di berkahi oleh dewa mata batin yang bisa melihat tempat tak kasat mata maka dari itu laura bisa menemukan tempat yang memang ingin didatangi lady nya itu la pun tanpa sengaja berlari menuju kesana entah kenapa karna ia hanya merasa mengikuti pikirannya dan berlari ke tempat yang menurutnya aman

Tak lama lady rosella perlahan membuka matanya dan

tersadar dari pingsan ia pun segera duduk dan menatap tajam ke sekeliling merasa sedikit pusing tapi ia abaikan karena ia merasa sedang berada di dunia lain

"tempat apa ini kenapa semua pepohonan disini berwarna kekuningan" tak lama ia terkejut dan berpikir apakah dirinya sudah mati saat ini mengingat terakhir kali ia tenggelam di dalam kolam dengan laura

Laura? ah dimana kuda itu pikirnya segera berdiri dan

melihat sekeliling tanpa menyadari laura yang kini sedang sibuk menatapnya datar masih dengan posisi duduk

Kuda itu pun mendegus dan membuat gadis itu mengalihkan pandangannya ke arahnya yang membuat sang gadis memekik kaget dan sedikit senang karena ia tak sen diri

"laura kita mati bersama dasar bodoh malah bunuh diri bukannya menyelamatkan aku dulu tapi tak apa karna sekarang kita sudah di surga bukan" ucapnya begitu dramatis membuat laura kembali mendegus kesal

Laura benar-benar merasa ada yang aneh dengan otak

lady nya bagaimana tidak lihat lah dia begitu kekakanakan sekarang

Kemana sikap dingin dan tegasnya itu serta mata tajam penuh mengintimidasi kenapa sekarang yang ada di depannya ini seperti bocah 10 tahun batin kuda itu Laura pun bangkit dari duduknya lalu berdiri dan memberi isyarat agar lady rosella naik ke tubuhnya

Tanpa banyak bicara sang lady pun naik karna ia bingung kemana lagi laura akan membawanya kali ini tapi ia hanya bisa pasrah karna ia tak ingin ditinggal sendiri

"dasar kuda kejam awas saja kalo kembali ke kerajaan alaida nanti akan kupenggal kepalamu meskipun kau hadiah terakhirdari kakekku"

Laura tentu bisa mendengar suara hati gadis itu dan hanya menghela nafas kasar karna ia pun tau sang lady tidak akan pernah berani memenggalnya karna ia adalah wasiat terakhir dari tuannya untuk selalu dijaga oleh gadis ini begitu pun sebaliknya

Mereka berdua menyusuri hutan ini dengan lady rosella yang sudah pasrah mengikuti kemana pun laura pergi

Dari kejauhan mereka berdua seperti mendengar suara

senjata yang membuat mereka sedikit gugup tetapi tak hayal laura dengan beraninya tetap melangkah menuju suara itu dengan sang lady yang hanya bisa menyumpah serapahi dalam hati yang tentu di dengar juga oleh laura

"Wah yang mulia kau begitu hebat aku begitu kagum dengan cara menembak mu" ucap pangeran gilbert yang selalu memuji kehebatan sang duke tersebut

Duke harvey hanya menghela nafas pelan mendengar putra mahkota yang akan selalu memujinya kapan pun mereka berburu bersama

Seperti saat ini ia yang sebenarnya ingin segera ke kerajaan alaida tapi karna keingin putra mahkota yang sangat ingin berburu mau tak mau ia harus tepati mengingat kedudukan pangeran gilbert lebih tinggi darinya

Pangeran gilbert sebenarnya bukan tak mau segera

mengantar sang duke ke kerajaan alaida hanya saja ini baru sehari setelah penobatannya dan ia sedikit merasa lelah karna begitu banyak hal yang ia urus belakangan ini apalagi jarak kerajaan alaida dari kerajaan cahaya begitu sangat jauh Ia hanya ingin istirahat sehari saja dan mengajak duke

untuk berburu agar pikiran mereka berdua bisa teralihkan sebentar dan merasa tenang setidaknya untuk saat ini

Setelah itu ia berjanji akan mengantar sang duke ke kerajaan alaida besok hari

Gadis yang sedang bersembunyi di semak-semak itu bersama kudanya hanya terpaku menatap dua orang di depannya yang sedang asik berburu

Dia sedikit sedih karna ia juga merindukan kegiatannya yang juga suka berburu di masa lalu

Pergerakan tiba-tiba laura membuatnya kaget dan

kehilangan keseimbangan membuatnya terjatuh dari kuda itu ia lalu meringis kesakitan

Mendengar itu kedua pria yang asyik berburu saling

berpandangan sebentar sebelum berbalik menuju ke arah semak-semak tempat gadis itu bersembnyi dengan kudanya

Duke harvey yang kini semakin mendekat dengan senjata yang ia pegang di ikuti pangeran gilbert di belakangnya merasa sedikit was-was dan begitu penasaran apa yang ada di balik semak-semak itu

Mereka berdua terlonjak kaget ketika laura keluar tiba-tiba ke hadapan mereka dan membuat mereka berdua seketika mundur teratur

Duke harvey seperti biasa mengontrol ekspresi

keterkejutannya sehingga terlihat biasa saja berbeda dengan pangeran gilbert yang saat ini menganga tak percaya melihat kuda secantik ini di depannya

"woah kuda apa ini keren sekali" ucapnya begitu kagum melihat laura

Duke harvey mengerutkan keningnya menilai kuda itu dan ia bisa langsung tau bahwa kuda di didepannya ini bukan lah kuda biasa tapi ini kuda spesial yang mengerti bahasa manusia

Tapi kenapa kuda ini bisa masuk di kerajaannya sepertinya ada yang tidak beres batinnya

Tak lama mereka kembali dibuat terkejut dengan munculnya seorang gadis dari balik semak-semak dengan tatapan tajam ke arah kudanya sembari masih meringis kesakitan seolah tak melihat keberadaan dua pria yang kini menatapnya aneh juga tatapan dingin dari sang duke

Lady rosella yang menyadari itu langsung membelalak kaget karna tak menyadari jika ternyata pria itu telah mengetahui keberadaannya la merutuki dirinya yang lebih fokus marah ke laura sehingga tidak menyadari bahwa ia telah ketahuan saat ini Ia pun mencoba mengontrol ekspresinya dibalik cadarnya itu lalu menatap tajam dan sangat dingin ke arah dua pria yang dari tadi memperhatikannya aneh

Duke harvey menaikkan alisnya berpikir melihat

penampilan gadis di depannya dari atas ke bawah lalu

ia sedikit kaget karna pikirannya yang tiba-tiba seolah

mengarah ke suatu hal tapi untungnya ia dengan pintar mengontrol kembali ekspresinya dengan datar

la ingin memastikan apakah yang di pikirannya ini benar ia pun berjalan perlahan menuju gadis itu

Lady rosella yang melihat pria yang sedari tadi menatapnya dingin berjalan kearahnya tak membuatnya talkut sedikitpun ia malah membalas tatapan itu seakan menantang walaupun

sebenarnya dia gugup setengah mati

"Apa kau dari kerajaan alaida" suara berat pria itu begitu dingin dan tajam terasa begitu menusuk telinganya tapi ia abaikan karna sekarang ia lebih terkejut dengan pertanyaan pria di hadapannya ini

Bagaimana pria ini bisa tau asalnya juga jangan lupakan pangeran gilbert yang mendengar itu ikut terkejut bukan main

"Bagaimana bisa kau tau aku dari kerajaan alaida" ucapnya tak percaya mengerjakan matanya berkali-kali

Mendengar itu duke harvey tersenyum miring dan masih setia menatap tepat di kedua manik mata sang gadis yang juga menatapnya masih dengan tatapan terkejut tanpa sadar melototkan matanya

"Pengawal bawa gadis dan juga kudanya ini ke istana

sekarang juga" ucapnya tajam kemudian berlalu begitu saja meninggalkan mereka pengawal yang memang selalu ikut ketika mereka berburu kemudian beranjak ke arah mereka untuk melaksanakan perintah sang duke

Lady rosella dan juga laura tentu merasa keberatan

apa-apaan ini mereka tiba-tiba saja di seret paksa mengikuti pria yang telah berjalan duluan meninggalkan merekatapi lady rosella dan laura tak bisa berbuat apa-apa selain menurut sembari menyumpah serapahi si pria tadi yang tentu saja hanya di dengar oleh laura sembari mengangguk-angguk setuju

Duke harvey kembali lebih dulu dengan senyum miring

tercetak jelas di wajahnya entah kenapa ia merasa begitu senang sekarang tapi ia tetap harus kembali memastikan bisa jadi gadis itu bukan lah orang yang ia cari selama ini

Akhirnya mereka udah ketemu guys, siap-siap ya makin banyak momen mereka bersama nanti uh jadi ga sabarrr jugaaa. Love author 🎀