NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati Tuan Muda

Pelabuhan Hati Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:54.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ennita

Usia yang sudah memasuki 33 tahun, membuat tuan muda Anderson merasa frustasi karena tekanan orang tuanya untuk segera menikah. Ditambah dengan semua adiknya sudah berumah tangga, hal itu membuatnya semakin tertekan.

Namun, pertemuan tidak sengaja dengan seorang perempuan muda yang ceria dan menarik, membuat Tuan muda terpesona.

Apakah akhirnya dia akan segera menemukan pendamping hidup dan terhindar dari tekanan kedua orangtuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

"Loh Ruby, kok kamu masih di sini nak?" tanya Sofia kala akan keluar dari sekolah karena memang sudah jam pulang, bahkan ini sudah lebih dari setengah jam dari jadwal pulang sekolah.

"Iya Miss, belum di jemput." jawab Ruby.

"Kata supir yang biasa jemput, mobilnya pecah ban Miss jadi kita di minta tunggu di sini." kata pengasuh gadis kecil itu.

Karena sekolah ini dalah sekolah bertaraf internasional dan elit, jadi siswa yang bersekolah di sana kebanyakan dari kalangan berada. Sehingga semua yang bersekolah rata-rata di tunggu oleh pengasuh mereka.

Sofia akhirnya ikut duduk di samping salah satu anak didiknya itu dengan tujuan ingin menemani hingga mobil jemputannya datang.

"Ya udah Miss temani smpai Ruby di jemput." ujar Sofia.

Sedangkan di lain tempat, Axel sedikit uring-uringan kala sang bunda tiba-tiba menelpon dan mintanya untuk menjemput sang keponakan di sekolah.

"Apa gak ada yang lain yang bisa jemput sih Bun? Axel lagi sibuk ini, banyak banget kerjaan bunda." kata Axel berusaha untuk bernegosiasi dengan ibundanya.

"Gak ada Ax, bunda sama ayah lagi benar-benar gak bisa jemput." sahut bunda Meyva. "Sedangkan Zea masih di rumah sakit ... sedang imunisasi baby Zanna dan Rai ada meeting penting dengan klien." papar bunda Meyva pada putra sulungnya.

Ruby Zera Anderson, putri pertama Rainard dan Zea yang berusia menginjak lima tahun dan Zanna Zera Anderson, putri kedua Rai dan Zea yang berusia empat bulan.

Mendengar perkataan bundanya yang sudah tidak bisa di ganggu gugat akhirnya mau tak mau Axel pun pergi menjemput keponakannya. Untung saja dia tak ada meeting hari ini kalau gak bisa berantakan semua jadwalnya. Tapi kalau di pikir-pikir lagi kasihan Ruby jika harus menunggu terlalu lama di sekolah.

"Mau kemana?" tanya Noel kala hendak pergi keruangan Axel. Bahkan dia dan Axel hampir saja bertabrakan di pintu masuk ruangan Axel tersebut.

"Mau jemput Ruby." jawab Axel. "Aku pergi dulu ya ... Kasihan dianya sudah nunggu." kata Axel yang hendak melangkah.

"Eh balik lagi ke perusahaan gak?" tanya Noel.

"Balik, nanti aku kabari lagi biar lebih pastinya." sahut Axel sambil berjalan menuju lift yang akan membawanya menuju kelantai bawah.

Pakaian formal dengan celana dan jas warna hitam pekat, sepatu hitam mengkilat dan kacamata hitam yang bertengger di hidungnya yang mancung semakin membuat kedar ketampanan pria itu bertambah berkali-kali lipat.

Mengunakan salah satu koleksi mobilnya, Axel mulai menginjak pedal gasnya membelah jalanan ibu kota.

Empat puluh menit, waktu yang di butuhkan Axel dari perusahaan menuju ke sekolah Ruby. Untung belum jam makan siang jadi kendaran belum padat merayap hingga menyebabkan kemacetan parah.

Begitu sampai di sekolah Axel langsung bertanya pada pihak keamanan yang akhirnya menunjukan pada dirinya dimana Ruby berada.

Dari kejauhan saja Axel sudah bisa mengenali keponakannya. Gadis kecil tersebut sedang duduk bersama pengasuh dan seorang wanita lagi di sampingnya yang Axel pun tak tau dia siapa.

"Ruby." panggil Axel yang membuat ketiga langsung menoleh.

"Om Axel." teriak Ruby saat melihat siapa yang menjemputnya kali ini. Rasanya begitu senang bisa di jemput oleh kakak dari papinya yang biasanya super sibuk.

Ruby pun langsung berlari menghampiri Axel dan merangkul kaki omnya itu.

"Ayo kita pulang." ajak Axel. Namun saat pria itu hendak membalikan badan, Ruby sudah lebih dulu mencegahnya hingga kembali menghadap Ruby.

"Ada apa sayang?" tanya Axel.

Bukannya menjawab, Ruby malah menarik tangan Axel sehingga omya tersebut mau tak mau mengikuti langkah kecilnya.

"Miss Sofia." panggil Ruby sehingga Sofia yang tadinya sedang berbincang dengan pengasuh Zanna menjadi ikut nimbrung bersama. "Miss Sofia, Ruby pamit pulang dulu ya ... sudah di jemput sama om Axel." pamit Ruby dengan begitu sopannya.

"Iya sayang, hati-hati dijalan ya." kata Sofia.

"Terimakasih misa sudah mau menemani saya dan non Ruby." ucap pengasuh Ruby.

"Iya mbak tidak masalah." sahut Sofia.

Ruby melambaikan tangan berulang kali pada Sofia kala dirinya sudah berada di gendongan Axel.

"Tampan.'' lirih Sofia tanpa sadar. "Eh ya ampun Sofia, kamu itu apa-apaan." gumam Sofia pada dirinya sendiri supaya sadar akan kedudukannya.

Sama halnya dengan Sofia, walupun hanya melihat sekilas namun Axel merasakan sesuatu yang membuatnya ingin bertemu lagi.

❤️

Axel membawa Ruby pulang ke kediaman utama atas perintah sang bunda karena memang Zea apalagi Rai belum pulang.

"Oma." seru bunda Meyva.

"Eh cucu cantik Oma." sahut bunda Meyva dengan merentangkan kedua tangannya karena memang Ruby berjalan kearahnya.

"Kangen Oma banyak-banyak." ucap Ruby saat memeluk tubuh ibu dari ayahnya.

"Axel balik ke perusahaan ya Bun." kata Axel yang secara tidak langsung berpamitan pada ibunya.

"Gak bisa, kamu harus makan singa dulu di sini sama bunda dan ayah juga Ruby." sahut bunda Meyva. " Sudah lama loh Ax kita gak makan bareng, apa perlu bunda memohon sama kamu." kata bunda Meyva lagi saat Axel hendak kembali membuka mulutnya, karena bunda sudah hafal betul pasti putranya itu ingin menolaknya.

Axel itu tipe workaholic atau gila kerja, jadi sudah pasti dia akan segera kembali ke perusahaan untuk kembali bekerja. Bagus sebenarnya tapi kalau sampai berlebihan ya gak baik juga dampaknya.

Sebenarnya kisah Axel itu hampir sama dengan ayahnya, meraka sama-sama anak sulung yang di kejar-kejar untuk segera menikah. Namun ayahnya tak sampai di langkahi kedua adiknya seperti dirinya saat ini.

"Gimana Ax? kapan kamu mau kenalin calon mantu ke bunda?" kan kan mulai lagi, baru beberapa hari kemarin mereka buat kesepakatan ... eh ini bundanya sudah mulai lagi.

Axel memutar kedua bola matanya sangking jengahnya dengan pertanyaan sang bunda yang entah sudah berapa kali di layangkan padanya dalam kurun waktu beberapa tahun ini.

"Bunda." tegur ayah Dave.

Dia tau betul bagaimana rasanya jadi Axel, dia pun dulu juga sering mendapatkan pertanyaan yang sama dari mama Lira.

Ngomong-ngomong mama Lira, ibunda dari Dave, Daniel dan Dena tersebut sudah beberapa tahun meninggal lebih tepatnya dua tahun setelah kepergian papa Delon yang juga berpulang pada sang Pencipta.

"Bukannya kita sudah membuat kesepakatan Bun? Jadi jangan di ungkit lagi sampai waktu yang telah kita sepakati berakhir." sahut Axel pada akhirnya. Pria itu langsung berdiri dari duduknya. "Ayah, bunda, Axel berangkat ke kantor dulu ... Axel ada meeting penting dengan client siang ini." pamit Axel yang tentu saja dia berbohong dengan mengatakan ada meeting, padahal sebenarnya hanya ingin menghindari pembahasan sang bunda tentang perkara yang itu-itu saja.

1
Kasih Bonda
next thor semangat
secret
iyaa nihh sofia hrs siapin panggilan khusus buat Axel jgn panggil nama ajaa biar makin romantis😁😁
yumna
seng bngt liat sofia m axel
Rina
Bahagia terus ya Axel dan Sofia 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Yuliana Purnomo
bahagia nya,,, lepas dari rumah nya sndri yg bak neraka,, diterima bagai ratu di keluarga suami,, nasib nya Sofia sungguh beruntung
Yani
MasyaAllah
cerita bagus ..
Yuliana Purnomo
beruntung banget Sofia,, dicintai Axel yg tampan dan tajiiiir
fee2
soalnya bilang mandi ujung-ujungnya minta iya iya kan Sofia... jadi suda antisipasi dulu lah....
fee2
susahnya jadi bos gak bisa tenang bulan madu ya axel....
ichcha
lanjut kak
Bak Mis
di tunggu lagi lanjutannya OK 💪💪🤗
Bak Mis
kasian banget bacanya gak ada bisa bebas dari tanggung jawabnya ya pak boss /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Bak Mis
aku pengen banget keluarga toxic itu tau gimana kehidupan Sofia sekarang
Dewi @@@♥️♥️
yg udah unboxing , tapi masih aja ya d ganggu pekerjaan
fee2
senang nya liburan punya vila pribadi juga....
secret
wahhh jd critanya udah golll nihh? 😁😁 smg makin romantis yaa kaliann
yumna
mudah"n axel junior sgra launcing🤭🤭🤭🤭
dapurAFIK
pengantin baru akhirnya unboxing juga...
bahagia slalu ya Axel dan Sofia
Rina
Aduh senangnya yg udah unboxing , bahagia terus ya kalian berdua 🫢🫢🫢
Kasih Bonda
next thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!