NovelToon NovelToon
Tetanggaku Yang Super Barbar

Tetanggaku Yang Super Barbar

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Enemy to Lovers / Kencan Online / Kekasih misterius
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Archers

Menceritakan seorang pemuda kampung yang bernama Daniel yang pergi ke kota untuk mengejar cita citanya menjadi seorang penyanyi solo di audisi pencari bakat, dan saat dia menemukan tempat tinggal barunya dia memiliki seorang tetangga wanita yang sangat bar bar, dikarenakan ruangan mereka hanya terhalang oleh dinding sangat tipis mereka seakan terganggu oleh kegiatan mereka masing masing, mereka pun mulai menganggu satu sama lain. seiring berjalannya waktu mereka pun mulai akrab dan timbul rasa nyaman di keduanya, walaupun tanpa mengetahui nama dan wajah satu sama lain mereka mencoba untuk menjalani hubungan yang cukup unik diantara mereka berdua, bagaimana ceritanya Yuk coba ikuti semoga Kalian suka ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Archers, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 rencana Daniel

Di perusahaan properti kini Amanda sedang berdiskusi mengenai masalah kepemilikan hak cipta suatu karakter anime ditemani oleh pengacara.

" Semuanya sudah datang? Mati kita langsung memulai mediasi nya, pertama aku akan menanyakan kepada pihak penggugat dan bisakah pikah terdakwa bisa keluar sebentar" ujar sang hakim menoleh ke arah amanda dan pengacaranya dan mereka berdua pun keluar dari ruangan mediasi itu.

" Kekayaan intelektual ini seharusnya dibagi menjadi 70-30 " ujar sang pengacara Niko

" Kenapa demikian?" Tanya hakim

" Karakter ini di ciptakan oleh Amanda saat masih bekerja di prof didesign, jdi desain ini milik perusahaan namun karena dia bekerja keras aku memberikan 30 persen untuknya " ujar direktur PT prof didesign Devon

" Itu tidak benar, aku memang bekerja keras disana tetapi itu adalah karya desain pribadiku direktur Devon tidak mengadakan rapat dan dia ingin aku menunjukkan karya pribadiku, aku mengijinkan perusahaan memakai karya pribadiku, aku tidak pernah menandatangani penyerahan Desain itu jadi desain itu bukanlah milik perusahaan" jawab Amanda setelah bergantian masuk menemui sang hakim.

Berapa presentase kepemilikan yang kau inginkan?" Tanya hakim

" 50 - 50 mungkin itu yang terbaik" jawab amanda

" Aku mantan pegawai dari perusahaan itu, keuntungan nya pun dari penjualan, jadi aku akan berkompromi" ujar Amanda memutuskan.

" Bagaimana menurutmu?" Tanya hakim kepada direktur Devon

" Haaahh baiklah akan ku terima " jawab Devon

Dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri mediasi itu dengan keputusan keuntungan perusahaan akan di bagi menjadi 50-50 bagi kedua pihak.

" Terimakasih Bu pengacara" ujar amanda saat keluar dari ruangan itu.

" Bagus sekali, kamu sangat hebat" puji Bu pengacara sambil tersenyum.

" Terimakasih dan sampai jumpa" jawab Amanda.

Dan mereka berdua pun berpisah. Saat Amanda berjalan dia melihat direktur Devon yang sedang berbincang dengan pengacaranya.

" Seharusnya kita mengajukan banding" ujar devon

" Itu Takan mudah" jawab pengacaranya

" Aku memaafkannya semudah itu, dia mungkin berbohong saat mengalami serangan panik, untuk mencari simpatik, seperti biasa reaksinya berlebihan " ujar Devon

Dan tanpa disadari Amanda pun mendekati Devon dan mengendus baju Devon.

" Apa yang kau lakukan?" Tanya Devon saat melihat Anada mengendus bajunya.

" Aku mengikuti bau sampah, ternyata baunya disini" ejek Amada.

Devon hanya diam memandang wajah Amanda.

" Kaulah yang reaksinya berlebihan, hingga harus menguggat" tegas Amanda

" Kau ?" Kesal Devon

" Kau bau" potong Amanda dan diapun pergi meninggalkan Devon saat lift terbuka dia langsung memasuki lift itu menghiraukan tatapan tajam Devin padanya.

Saat pintu lift tertutup Devon pun mencoba mengndus bajunya di ikuti oleh pengacara itu.

Saat di rumah Amanda pun sedang mengobrol dengan Daniel.

" Dia berengsek, perusahaan berkompensasi, dasar pembohong" kesal Amada saat melihat berita tentang wawancara Devon dan wartawan

" Desainer ?" Tanya Daniel yang tak menyangka bahwa seseorang gadis yang terlihat berbar seorang desainer di perusahaan besar.

" Sulit di percaya kan, seharusnya aku pukul saja dia sekali" sesal Amanda

" Sekali saja kurang, kita harus membuatnya jera dan lihatlah mata selicik ular itu pipinya yang tamak, sial mataku jadi sakit. Dia membangkitkan kecintaanku pada keadilan" ujar Daniel sembari melihat berita tentang wawancara Devon.

Amanda hanya tertawa kecil mendengar ucapan Daniel yang memaki maki dikarenakan kesal kepada Devon itu.

" Bedebah ini" geram Daniel dalam hatinya.

Dan besoknya Daniel pun menghubungi teman temannya di group chat mereka ber empat.

" Niko kau temanku kan?" Isi pesan Daniel kepada niko

" Apa?" Isi balasan Niko

" Apa kau butuh bantuan kami?" Tanya Bima isi pesan dari bima

" Ada ini tentang keadilan " balasan dari Daniel

" Iya keadilan memang penting " jawab isi pesan Asep.

Dan mereka ber empat pun berkumpul.

Mereka kini sedang mengikuti Devon yang berada di tempat Nge gym.

" Satuuu, duaaaa, hey hey tolong aku", pekik daniel yang tidak kuat menahan barbel yang berukuran besar.

" Kau gila ya, sudah tau kau itu lemah masih aja " ejek bima dan Niko yang membantu Daniel.

Sedangkan Terget mereka sedang berolahraga raga di alat treadmill elektrik.

" Pergilah kesana" ujar Daniel kepada ketiga temannya itu.

Dan mereka bertiga pun mendekat Devon yang sedang berlari di treadmill.

" Pak sebaiknya jangan terlalu lambat nanti kau akan cepat lelah, dan tidak mendapatkan hasilnya" ujar bima yang mendekati Devon.

" Siapa kau?" Tanya Devon yang melihat bima dan Niko mendekat.

" Turunlah dia akan menunjukkan padamu, dia adalah atlet pelari terbaik di Indonesia" puji bima kepada Niko.

" Hah aku?" Tanya niko menunjuk dirinya sendiri.

" Iya kau, cepatlah kau kan badannya kurus pasti bisa" ujar Bima

Sedangkan Niko hanya diam dan mulai menaiki mesin treadmill itu.

Dan diapun mulai berlari dengan kencang tetapi beberapa minit dia langsung ngos ngosan,

" Dia sudah ngos ngosan?" Tanya Devon.

" Kau dulu atlet apa!" Tanya Bima

" Lompat tinggi hos hos" jawab bima yang ngos ngosan

" Sekarang cobalah " ujar bima kepada Devon

Devon pun mulai menaiki kembali mesin tradmil itu.

Sedangkan Asep mulai mengambil minuman milik Devon dan memasukan sebuah obat ke minuman itu.

" Cepatlah" bisik bima ke pada Asep.

Sedangkan Niko kini sedang terus mengalikan perhatian Devon.

" Ini sudah selesai" ujar Asep memberikan minuman itu ke pada bima, dan bima pun langsung menerimanya.

" Baiklah stop ujar bima yang mendekati Devon dan Niko.

Devon pun berhenti berlari dan bima memberikan minuman itu kepada Devon

" Kau sungguh hebat, minumlah ini" puji bima sembari memberikan minum itu.

Tanpa curiga Devon langsung menerimanya dan meminumnya.

" Baiklah sekarang kau mulai lagi, tambahkan kecepatannya, " ujar Niko

Devon pun hanya mengangguk menjawab ucapan Niko

" Baiklah kawan semangat membentuk otot kaki yang kuat, kami permisi dulu" ujar bima

" Baiklah terimakasih " jawab Devon yang berlari semakin kencang.

Sedangkan Daniel hanya tersenyum melihat teman teman berhasil menjalankan rencananya.

Mereka bertiga pun pergi menghampiri Daniel yang sedang bermain barbel di kedua tangannya.

Devon yang sedang berlari dengan cepat tiba tiba, perutnyaulai bermasalah, dia terus terusan buang angin saat berlatih

" Tu- tunggu sebentar" ujar Devon yang merasakan perutnya yang terus terusan buang angin.

Tetapi semakin iya tahan semakin menjadi, kini yang mulai berhenti berlari tetapi terlambat ia sudah dikerubungi oleh banyak orang yang melihat celananya basah akibat mencret.

Banyak yang mulai memvideokan dirinya dengan keadaan memalukan seperti itu.

" Tu- tunggu singkirkan hp kalian" larang Devon dengan wajah yang meringis menahan perutnya yang terus terusan mules tanpa terkendali.

Daniel dan ke tiga temannya pun mulai memvideokan Devon seperti yang lainnya.

" Siapa yang buang air besar di pusat kebugaran" ujar Daniel sambil tersenyum.

Dan setelah kepergian Devon mereka bubar kembali ke kegiatan mereka masing masing.

Kini Ditempat nya Amanda kini sang Kaka langsung masuk tergesa gesa kedalam rumah sang adik.

" Astaga apa kau sudah melihat video tentang Devon?" Tanya sang kakak yang memberikan ponselnya kepada Amanda.

" Apa maksudmu?" Tanya Amanda yang menerima ponsel dari Kaka nya.

1
Professor Ochanomizu
Wah, gak sabar nunggu kelanjutan ceritanya, thor! 😍
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
Valentino (elle/eso)
Menghibur
@le_10
Ceritanya keren, teruslah menulis thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!