NovelToon NovelToon
Andrea (How Are You My Son?)

Andrea (How Are You My Son?)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Genius / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:347k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Demi kebahagiaan sang kakak dan masa depan anaknya, Andrea rela melepaskan suami serta buah hatinya dan pergi sejauh mungkin tanpa sepengetahuan mereka. Berharap dengan kepergiannya Gerard dan Lucy akan kembali rujuk, namun rupanya itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya karena bayi lelaki yang ia tinggalkan itu kini tumbuh menjadi anak pembangkang yang merepotkan semua orang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~17

Jiro yang melihat keterkejutan Andrea nampak tersenyum lebar, rupanya dugaannya benar jika wanita itu adalah Bibi dokter yang ia maksud setelah melihatnya tanpa menggunakan masker.

"Bibi dokter ternyata lebih cantik aslinya," ucapnya dengan antusias karena tidak menyangka mereka bertemu secepat ini.

Andrea yang masih berdiri di depan pintu kamarnya pun nampak mengernyit, sebenarnya siapa bocah itu kenapa mengetahuinya jika ia seorang dokter?

"Benarkah? Memang kamu tahu dari mana jika Bibi dokter, hm?" Ucapnya seraya mendekati bocah itu dan menatapnya dengan gemas.

"Kasih tahu tidak ya," Jiro pun langsung tersenyum menggoda.

"Astaga jadi kamu ingin bermain-main sama Bibi, hm?" Andrea pun langsung mengelitik perut bocah itu dan tentu saja itu membuat Jiro nampak tertawa nyaring.

Entah bocah dari mana tapi ia akui anak itu sukses membuat paginya yang suram berubah menjadi berwarna dan paling tidak ia memulai harinya dengan sebuah senyuman. Ia sampai lupa kapan terakhir tertawa seperti ini dan anak tersebut mampu membuat hatinya kembali menghangat.

"Ampun Bibi, ampun." Jiro nampak tak tahan di gelitik dan terus tertawa minta ampun.

Andrea pun langsung melepaskannya lalu menatapnya dengan lekat. "Entah siapa pun kamu tapi terima kasih sudah mengganggu pagiku," ucapnya kemudian.

Entah kenapa rasanya tak bosan menatap bocah itu dan ia baru menyadari jika anak tersebut memiliki mata hazel sama seperti dirinya, wajahnya pun terlihat putih bersih dan entah kenapa sedikit mirip dengan mantan suaminya.

"Ah mungkin hanya kebetulan saja," gumamnya.

"Berapa usiamu nak?" Tanyanya kemudian, mungkin putranya juga seumuran anak itu.

"18 tahun bibi," sahut Jiro dengan tersenyum menggoda.

"Bibi serius sayang," Andrea pun kembali menatapnya gemas.

"Kata papa aku boleh punya pacar umur 18 tahun, jadi aku mau 18 tahunnya sekarang saja biar bisa punya pacar seperti Bibi." Tukas bocah itu dengan polosnya.

Mendengar itu pun Andrea nampak melotot tak percaya namun detik selanjutnya langsung tertawa lebar. "Kamu lebih pantas menjadi anak Bibi, lagipula anak kecil belum boleh pacaran sayang." Ucapnya seraya mencubit hidung mancung bocah itu dengan gemas.

"Baiklah kalau begitu jadilah ibuku," mohon Jiro. Entah kenapa ia tiba-tiba merasa sayang dengan wanita itu padahal sebelumnya sangat sulit dekat dengan orang asing, bahkan ia sudah menyayanginya sejak pertama kali melihatnya. Ia sering membayangkan wajah wanita itu bahkan dalam mimpinya juga dan untuk itu mudah baginya mengaplikasikannya pada sebuah gambar.

Andrea terdiam seandainya putranya yang berkata seperti itu ia pasti akan sangat senang namun sepertinya kesalahannya yang telah meninggalkannya dahulu pasti takkan di maafkan oleh anaknya tersebut.

"Tidak sayang, bukankah kamu sudah memiliki ibu?" Tukasnya kemudian.

Jiro pun mengangguk. "Hm, apa aku tidak boleh memiliki 3 ibu?" Sahutnya seraya menunjukkan 3 jarinya.

"Tiga ibu?" Andrea pun langsung melotot menatapnya.

"Hm, aku sudah memiliki dua ibu kalau di tambah Bibi jadi tiga." Sahut bocah tersebut dengan polos, nampak kejujuran di wajahnya yang tak di buat-buat.

Andrea pun menatapnya lekat, apa ayah dari bocah itu memiliki dua istri? Atau sudah menceraikan salah satunya? Berbagai pertanyaan langsung singgah di benaknya meskipun itu bukan urusannya.

"Jadi kamu tinggal dengan dua ibu?" Tanyanya sedikit penasaran, namun Jiro langsung menggeleng.

"Ibu yang melahirkan ku sudah pergi," sahutnya dengan wajah muram dan Andrea pun memahaminya. Mungkin ibu anak itu telah meninggal atau pergi akibat sebuah perceraian.

Perceraian memang hal wajar bagi orang dewasa namun dampaknya sangat berbahaya bagi anak dan ia berharap anaknya cukup bahagia hidup bersama mantan suami dan juga kakaknya.

"Sini peluk Bibi,"

Andrea pun membawa bocah itu ke dalam pelukannya, mungkin kah anak dalam pelukannya itu kurang kasih sayang hingga mudah meminta perhatian kepada orang lain?

"Hangat," Jiro nampak menenggelamkan wajahnya dalam pelukan wanita itu, sepanjang hidupnya mungkin ini adalah pelukan terbaik yang pernah ia rasakan sebelumnya.

"Bibi lapar," ucapnya tiba-tiba dan Andrea pun langsung mengurai pelukannya.

"Kamu lapar hm?" Ulangnya.

"Hm," Jiro pun mengangguk dengan polos.

"Baiklah ayo Bibi masakkan sesuatu untukmu," Andrea pun mengajak bocah itu berlalu ke dapurnya.

Di dudukkannya anak tersebut di kursi lantas dengan cekatan wanita itu membuat sup untuk menghangatkan tubuhnya mengingat udara lumayan dingin pagi ini.

Jiro yang memperhatikan wanita itu memasak nampak senyum-senyum sendiri, masakan seorang ibu pasti rasanya sangat enak pikirnya. Karena selama ini ia makan dari hasil masakan para pembantunya.

Beberapa saat kemudian dua buah mangkuk sup telah terhidang di atas meja dan mereka pun segera menyantapnya dengan lahap karena kebetulan Andrea juga belum sarapan mengingat tadi sengaja pergi pagi-pagi sekali.

"Bagaimana rasanya sayang?" Tanya wanita itu kemudian.

Jiro pun langsung mengangkat dua jempolnya sedangkan mulutnya penuh dengan makanan, Andrea sontak tertawa gemas. Sebenarnya ia jarang sekali masak dan kemarin ia sengaja belanja bahan makanan sedikit banyak agar tak lagi makan di luar mengingat ia bisa saja bertemu dengan mantan suaminya di mana pun.

"Habiskan ya," ucapnya seraya mengusap lembut puncak kepala bocah itu.

Beberapa saat kemudian Jiro pun ingin pulang karena tidak mau membuat asisten ayahnya khawatir dan berakhir lapor kepada ayahnya, lagipula ia sudah mengetahui rumah wanita itu jadi lain kali akan datang lagi.

"Apa mau Bibi antar?" Tawar Andrea meskipun penginapan bocah itu tak jauh dari rumahnya.

Jiro pun menggeleng, asisten ayahnya pasti akan marah jika ia mengenal sembarang orang. "Aku berani Bibi," sahutnya lantas berpamitan.

Melihat udara yang masih berkabut Andrea pun menghentikan langkah bocah itu. "Ayo pakai ini biar tidak dingin," ucapnya seraya menarik syal di lehernya lantas mengalungkannya pada leher anak itu.

"Ini akan membuatmu hangat," imbuhnya setelah merapikan syalnya tersebut.

"Terima kasih Bibi," Jiro nampak senang kemudian melambaikan tangannya dan segera pergi meninggalkan kediaman wanita itu.

Andrea nampak menatapnya haru dan ketika menyadari mentari sudah mulai beranjak wanita itu pun segera bersiap-siap, ia harus segera pergi bekerja sebelum bertemu dengan sang mantan suami.

Sementara itu di tempat lain Henry yang baru membuka matanya nampak tersenyum ketika menyadari anak bosnya itu masih tertidur pulas di sampingnya. Tak terasa sudah hampir pukul 8 pagi dan sepertinya semalaman mereka tidur sangat nyenyak.

Kemudian pandangan Henry nampak terhenti ketika menatap syal yang melingkar di leher bocah tersebut, perasaan semalam anak itu hanya memakai piyama tidurnya tapi kenapa sekarang ada syal dan mirip syal wanita dewasa.

"Mungkin milik nyonya Lucy atau nyonya Merry yang di bawanya," gumamnya.

1
juhaina R💫💫
jgn slah gerrr jiro akan lebih giat lagi buat menytukan kalian 🤭
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Kalian berdua sama" keras kepala
Ego kalian masih tinggi
Tidak ada yg mau mengalh,😌😌😌

Mesti ada Jiro yg menengahi kalian
biar kalian sadar, kalian bukan anak kcil lagi 😵‍💫😵‍💫😵‍💫😵‍💫
⏤͟͟͞͞RL𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
adeeehhh 22 nya egoiss mau nya menang sendiri mau nya gk ada yg dislah kan,sma2 gk nyadar😫😫😫😫😫😫😫😫
dan kau gerarld beffkir sdkit tentang seorang ibu yg bertaruh nyawa demi malhirkan bibit mu hrus nya kamu bertnya knpa dia meninggal kan mu bukan mlah nuduh yg bukan2😒😒😒😒😒😒😒😒😒
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Sejauh apapun kamu akan membawa Jiro pergi,

Kemanapun Kamu akan Membawa Jiro pergi,

Suatu saaat Nanti Jiro akan tau siapa Andrea sbnernya Rard,,,,

takut skli kamu kalau Andrea bakalan merebut Jiro darimu 😌😌🥱🥱🥱🥱
💜⃞⃟𝓛 ˢ⍣⃟ₛ EmohDimaru💃
saling menyalahkan dan egois tanpa mau menjelaskan kejadian 5th silam.
Andrea kamu sebenarnya yg salah jadi berusahalah untuk menjelaskan wlaupun itu akan sulit di trima oleh Gerard
Hanima
dh habis sja ☺️
Niͷg_Nσͷg
Hehh kalian berdua, kalian berdua bukan lagi remaja yang baru jatuh cinta 🙄 kalian sudah jadi orang tua, jadi jangan meninggikan ego masing2 dan saling menyalahkan. Kalian berdua SALAH tak ada yang benar, makanya lebih baik duduk berdua, berfikir dengan tenang dan bicarakan masalah apa yang terjadi dan apa yang sebenarnya kalian mau, jangan kayak ABG saling menyalahkan. Seharusnya kalian berdua mikir? Di antara kalian sudah ada Jiro, jadi please lahh pikirkan keberadaan Jiro dan apa yang di mau jiro. Jangan lagi memikirkan apa yang kalian mau...dan kamu ger? jangan mendoktrin otak jiro buat membenci ibunya? seandainya kalian tak lagi bersama, kalian tetap bisa membesarkan jiro bersama , tanpa ada rasa benci. jangan egois..pikirkan kebahagiaan jiro?

sampai kapan kamu menyembunyikan smeuanya dre? lebih baik kamu jujur sama Dr steve, jangan gantungin hati orang? kamu tahu kan? rasanya di kasih harapan palsu..kalau memang kamu tak bisa melupakan masalalu, jangan coba2 kasih harapan palsu buat orang baru.
juhaina R💫💫: wkwkwk sewot aja lo kak Ning🤣
total 1 replies
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️
Sama" gengsi dan amarah pd hal sama" masih cintrong n kangen.
Putri Hardhita Kasih
jangan lama lama kak upnya,,
tanjung....
kok gak ada adegan yg manis kilap misalnya...pdhl ku berharap stelah sekian lama tak brtmu kok malah brdebat....
*MomNin*
Msh banyak teka teki thor...penasaran
Eva Karmita
sama" terluka sama"kecewa dan sama" keras kepala 😩
༄༅⃟𝐐Dena🌹
jiro sungguh manis sekali 😁
mbok Darmi
yuk jangan turunin ego mu gerard bila perlu tambah digedein biar tambah ancur sekalian jiro krn keegoisan kalian berdua yg merasa paling benar paling tersakiti yg ada hanya jiro yg paling malang, punya keluarga kaya tapi hidup nya serasa dipenjara semua serba diatur keinginan nya ngga pernah disetujui semua dgn dalih pewaris, makan itu harta kalian bawa mati sekalian
༄༅⃟𝐐Dena🌹
pak dokter kau dikibulin andrea 🚶‍♀️🚶‍♀️
༄༅⃟𝐐Dena🌹
resiko. ada sebab ada akibat. terima konsekuensi nya
Ais
jujur ya msh banyak pertanyaan yg blm terjawab
1.apakah bnr gerard seh menceraikan andrea kok bs”nya andrea menganggap gerard hny masa lalunya
2. lucy hamil dan mmg blm dijelaskan smp skr hamil anak siapa karena ketika ibunya gerard mau kasih tau kedua ortu lucy jwban lucy sngt ambigu dia mengatakan ortunya pst tidak akan senang mendengarnya apakah berarti itu anak dr pria lain?
Rahayu Ayu
Sama" egois, saling menyakiti padahal masih saling merindu.
entah dengan cara seperti apa yg nanti akan membuat mereka kembali bersama. mungkin Jiro yg nanti akan jadi jembatan penghubung antara Gerard & Andrea
Nini
akhirnya up jg, thanks thorr wkwk
Fitria Syafei
Mungkin kah mereka bersama lagi Kk 😔 Kk yg baik hati kereen 😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!