NovelToon NovelToon
Ku Jadikan Sepupuku Sebagai Maduku

Ku Jadikan Sepupuku Sebagai Maduku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Selingkuh / Keluarga / Pernikahan rahasia
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Donacute

"Oke, aku mau menikah dengan Kiara," putus pria.

"Alhamdulilah, aku sangat bahagia Bang mendengar keputusan kamu. Kak Ara pasti sangat bahagia karena bisa menjadi istri Abang," balas gadis itu dengan senyum sumringah, ia bahagia karena Kakak sepupu kesayangannya bisa menikah dengan pria yang dicintainya.

"Tapi aku ada syarat yang harus kamu lakukan."

"Katakan apa syaratnya Bang, aku bakal ngelakuin apapun agar Abang mau menikah dengan Kak Ara."

"Aku mau kamu jadi istriku, aku mau kamu menjadi istri pertamaku. Kiara tetap akan aku nikahi, tetapi dia akan menjadi istri keduaku." Mendengar ucapan dari pria yang ia panggil Abang barusan, jelas gadis itu kaget sekali. Bagaimana bisa punya ide gila seperti itu.

"Aku mau, Bang," putus gadis itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Donacute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14

Suster tiba-tiba masuk, sontak langsung menutup matanya. "Maafkan saya, saya tidak sengaja." Memang Digo hanya dipeluk Kiara yang sedang tertidur, tetapi suster itu merasa tidak enak melihatnya.

Digo perlahan melepaskan pelukannya. "Tidak papa kok, ada apa ya sus?"

"Dokter memanggil Bapak, ingin memberitahu kondisi istri Bapak sekarang," kata suster yang bername tag Susan itu.

"Baik, terima kasih. Saya akan segera ke ruangan dokter." Setelah mendengar jawaban Digo, suster susan langsung pergi dari kamar rawat Kiara. Digo pamit pada istrinya yang sedang tidur, tidak lupa mencium kening istrinya sebelum pergi.

"Dokter memanggil saya, tolong jagain Kiara sebentar saat saya tidak ada ya," pinta Digo pada Naina, Naina masuk ke kamar rawat Kiara. Sedangkan Digo pergi ke ruang kerja dokter. Setelah  mendengarkan penjelasan dokter tentang keadaan Kiara, yang mengatakan Kiara harus segera melakukan kemo terapi. Dokter juga sudah menjelaskan apa saja yang akan Kiara rasakkan, setelah melakukan kemo itu. Digo tidak tega, tetapi Digo menginginkan kesembuhan Kiara. Jadi Kiara tetap harus menjalankan pengobatan itu.

Digo tidak langsung kembali ke kamar rawat Kiara, ia akan pergi ke suatu tempat terlebih dahulu.

***

Kiara mengerjapkan matanya perlahan, ia baru saja bangun dari tidurnya. Orang pertama yang ia cari adalah Digo, tetapi Digo tidak ada di kamar rawatnya hanya ada Naina saja.

"Naina di mana Mas Digo?" tanya Kiara lembut.

"Bang Digo tadi sih pamitnya ke ruangan dokter, soalnya dokter mau jelasin keadaan Mbak Kiara," jawab Naina dengan sopan, Naina memang memanggil Digo dengan sebutan Bang. Itu Kiara yang memintanya, Kiara tidak mau Naina malah memanggil Digo dengan sebutan Mas. Karena yang memanggil Digo dengan sebutan Mas itu hanya Kiara, padahal tanpa Kiara tahu Manda juga memanggil Digo dengan sebutan Mas.

"Udah dari tadi atau barusan?"

"Dari tadi si Mbak."

"Kok lama ya? Padahal aku kan maunya bangun tidur ada Mas Digo." Kiara terlihat sedih, Naina sendiri bingung harus bagaimana.

"Tunggu aja Mbak, mungkin sebentar lagi juga Bang Digo balik."

Tiba-tiba Digo masuk ke kamar rawat Kiara, wajah Kiara yang tadi sedih tiba-tiba langsung senyum sumringah.

"Dari mana aja si Mas, kok perginya lama sih," rengeknya.

Digo memberikan sebuket bunga mawar untuk Kiara, Kiara senang sekali lalu menciumi buket bunga itu.

"Maafin ya, aku tadi abis dari dokter keluar sebentar cari bunga sama buah-buahan buat kamu. Kan buah-buahan kamu udah habis, sedangkan kamu harus banyak makan buah."

"Makasih udah jadi suami yang pengertian banget."

"Oh iya, Ki. Kata dokter secepatnya kamu harus melakukan kemotrapi, kamu pasti pernah dengar kan apa itu." Kiara mengangguk, ia memang pernah dengar bahkan sudah mencari tahu apa itu kemotrapi di internet. "Aku berharap kamu tidak menolak melakukannya, karena ini demi kesembuhan kamu."

"Kalau nanti rambutku rontok, sampai aku botak. Aku jadi jelek, Mas Digo enggak akan tinggalin aku kan?" Kiara membayangkan rambutnya akan rontok hingga membuatnya botak, dan membuatnya sangat jelek. Ia takut sekali, karena itu Digo malah meninggalkannya.

"Siapa yang akan ninggalin kamu, Mas enggak akan ninggalin kamu apapun yang terjadi. Mau kamu botak kek, jelek kek. Mas enggak perduli, Mas akan selalu di samping kamu mendampingi kamu bagaimanapun keadaannya."

"Makasih, Makasih, Makasih. Aku enggak tau harus berapa kali lagi bilang makasih, terkhusus kepada-Nya yang sudah menakdirkan aku menjadi istrimu. Istri paling beruntung di dunia ini, karena memiliki suami seperti kamu." Kiara memeluk suaminya, Digo membalas pelukan Kiara. Semua yang Digo lakukan ini semua tulus dari dalam hatinya, tidak ada paksaan dari siapapun. Keinginan hatinyalah yang membuatnya menjadi suami terbaik untuk Kiara.

"Suka enggak sama bunganya?" tanya Digo saat Kiara sudah melepaskan pelukkannya.

"Suka banget!"

"Kalau aku tiap hari kasih kamu bunga gini, kamu mau enggak."

"Mau banget, Mas."

"Itu ada kartu ucapan loh, kamu baca deh kartu ucapannya." Kiara mengambil kartu ucapannya yang menempel di buket bunganya.

"Untuk istriku, semangat buat sembuh ya. Dari suamimu tersayang." Kiara membaca kartu ucapannya, ia suka sekali.

"Romantis banget sih, suami aku ini. Makin sayang deh." Digo hanya tersenyum, tidak membalas ucapan Kiara.

***

Beberapa hari kemudian

Kiara kemarin baru saja melakukan kemo, sekarang baru merasakkan efeknya. Kiara muntah-muntah, tanpa rasa jijik Digo memijat tengkuk Kiara. Setelah Kiara merasa sudah puas memuntahkan isi perutnya, Digolah yang membersihkan bekasnya. Dengan tangannya sendiri.

"Mas kamu enggak jijik, bersihin muntahan aku? Kan bisa minta tolong clening servis untuk bersihinnya." Digo menggeleng. "Kenapa harus jijik? Biasa aja kok, selama Mas ada biar Mas yang bersihkannya. Kalau Mas lagi enggak disamping kamu baru deh kamu suruh clening servis saja."

"Ki, besok aku harus kerja. Balik ke London, tapi kamu enggak perlu khawatir ya, Mas akan ke sini kok kalau urusan Mas udah selesai. Mas akan usahakan bagi waktu buat kerja sama bagi waktu buat kamu, aku harap kamu mau ngertiin ya." Wajah Kiara langsung sedih mendengar perkataan Digo.

"Tapi, Mas." Mata Kiara sudah merah mau menangis.

"Mengertilah Ki, aku harus kerja. Apalagi aku sekarang adalah seorang suami, punya tanggung jawab sama kamu istriku. Aku harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan kita, juga untuk biaya rumah sakit kamu pastinya tidak sedikit. Aku tidak mungkin membiarkan Bunda sama Ayah yang membayar biaya rumah sakitnya, karena aku adalah suami kamu. Kamu adalah tanggung jawabku, Ki."

Setelah diberikan pengertian sedikit akhirnya Kiara mau mengerti, untuk kerja di London. Itu semua bohong, Digo sudah memindahkan semua kerjaannya di Jakarta, untuk perusahaan yang ada di London Digo sudah mempercayakan kepada orang kepercayaannya.

Digo berusaha bersikap adil, ia akan membuat seminggu sekali bersama dengan Kiara, seminggu sekali bersama Manda di Jakarta. Entah sampai kapan keadaan Kiara bisa sembuh total, agar ia tidak perlu bolak balik Jakarta-Singapure lagi. Kalau sama-sama di Indonesia kan, lebih enak sebenarnya.

***

Sekarang Digo sedang mengajak Manda ke suatu tempat romantis yang ada di singapura, sejak tadi Manda terus tersenyum menikmati pemandangan yang sangat indah. Tepatnya mereka sedang ada di Gardens By The Bay.

Mereka berkeliling, seperti ini saja Manda sudah merasa sangat bahagia.

"Senang?" tanya Digo pada sang istri.

"Banget, makasih ya udah ajak aku jalan-jalan. Aku tih bosan banget di hotel, tapi malas juga kalau pergi sendirian aja," balas Manda.

"Sama-sama cantiknya Mas, Mas tau kamu bosan. Maaf ya udah paksa kamu ikut ke singapure, tapi malah buat kamu di hotel terus."

"Udah, enggak usah di bahas."

1
Arabella
semangat kak. ceritanya bagus
Abc
Keren
Erarefo Alfin Artharizki
suka sama ceritanya, àku gift mawarnya ya
Donacute: terima kasih Kak, semoga kakak mau baca ceritanya sampai part akhir hehehehe
total 1 replies
chipsz🌙
Hai kak, aku mampir✨✨✨
Amelia story
lanjut
Amelia story
keren lanjutkan ka
Donacute: terima kasih Kak
total 1 replies
Sylvia Rosyta
aku mampir kak 😊 semangat buat nulisnya kak 💪
Amelia story
keren ceritanya semangat ka
secret enjel
haii kak aku dah mampir, mampir yu kak ke cs ku
Yoona
lanjutkan semangat terus💞💞
Yoona
semangat💞💞
Mobs Jinsei
sudah mampir dan baca, alurnya ok, mampir di karya ku Ace Disciple kalau berkenan ya kak, makasih /Pray//Smirk/
Yoona
bagus cerita nya,semangat terus ya nulis nya 💜💜
Donacute: terima kasih, Kak. terima kasih sudah mampir. semoga suka sama ceritanya
total 1 replies
Ocha Soraya
Bagus ceritanya ❤️
Donacute: terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Aulia Nur
best 🥰
Donacute: terima kasih sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!