Jeon Kookie, Yeoja cantik dengan mata Hazel , hidungnya yang mancung serta postur tubuhnya yang proporsional membuat semua mengagumi kecantikan itu .
Temannya sering memanggilnya Kookie , Anak manis yang penyayang namun merasa kesepian dengan semua hidup yang dijalaninya . Seperti apa Kisahnya? Yuk simak cerita Kookie .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eowyn Yasahiro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Taehyung memarkirkan mobilnya didepan cafe mewah yang ada di sana . Hari ini ia menemui client untuk membahas semua bisnisnya yang berkembang pesat itu .
Ia memasuki cafe itu dan menemui beberapa orang penting diruang Vip yang sudah disediakan . Seharusnya ia datang bersama Yoongi untuk membantu semua pekerjaannya , namun hari ini ia harus menemuinya sendiri karena Yoongi harus menemani adiknya di Villa .
Sampai didalam , Taehyung membuka laptopnya dan membicarakan banyak hal . Terutama tentang kinerja perusahaannya , dan beberapa point penting yang harus ia sampaikan hari ini .
" Jika semua nya berjalan dengan lancar saya bisa memberikan saham perusahaan sebesar 10% untuk anda . Itu penawaran yang cukup bagus bukan ?" ucap Taehyung .
" deal ! Saya menyetujui semua kesepakatan ini . Semoga semua berjalan dengan baik kedepannya . "
Taehyung mengeluarkan beberapa lembar kertas yang sudah ia siapkan sebelumnya yang berisi beberapa surat pejanjian yang harus mereka tandatangani.
" Anda bisa tandatangan disini , tepat diatas materai yang sudah tertempel disini . " ucap Taehyung .
Mereka pun akhirnya menyepakati kerjasama ini , mereka pun saling berjabat tangan . Setelah selesai dengan perbincangan mereka , Taehyung masih harus menemui satu client nya lagi sebelum akhirnya ia benar-benar selesai dengan pekerjaanya .
" Masih ada waktu satu jam sampai jam makan siang selesai . " gumam Taehyung .
Taehyung yang merasa lapar pun langsung memesan makanan dan kopi untuk menemani jam istirahatnya . Ia membuka ponsel dan melihat beberapa bubble chat yang ada di ponselnya . Semuanya hanya berisi tentang pekerjaan , tak ada satu pesan pun dari Valerie .
Taehyung mencoba menghubungi Valerie namun tak ada jawaban apapun dari kekasihnya itu . taehyung mulai gelisah , ia takut valerie sakit atau hal lain terjadi padanya .
( chat Pov Taehyung )
Setelah tak mendapat jawaban apapun ,Taehyung memilih untuk fokus memakan makan siangnya .
----------------
Ditempat yang berbeda , Kookie sedari pagi sangat senang membantu nenek Kyon . Ia menata bunga yang sudah ia beli hari ini .
Kookie menata bunga itu kedalam vas yang sudah di sediakan nenek Kyon . Kookie terlihat sangat senang . Nenek Kyon pun menatapnya dengan tatapan bahagia .
" kamu anak yang manis . "
" ah nenek bisa saja . Kookie jadi malu . "
" duduklah , biar enek yang melayani mereka . "
" Nenek , Ini tugasku , sebelum Oppa menjemputku nanti aku harus membantu nenek bekerja disini . "
" Oppa ? Kau memiliki kekasih ? Dia lebih tua darimu ?"
" Yaihh nenek , bukaaann .. Emm dia kakak lelaki Minhwa nek . Kebetulan dia ada meeting di cafe dekat sini dan aku ikut sekalian untuk bertemu nenek . Mungkin mulai minggu depan aku akan jarang kesini karena aku mulai bekerja nek . "
" Syukurlah , semangat bekerja . Kamu harus kuat dengan semua tekanan disana nee ? Jangan sedih , kesinilah kalau libur .nenek akan selalu menunggumu disini . "
" Baiklah nek .Kookie akan sering kesini untuk bertemu dengan nenek . "
Kegiatan mereka berlanjut dan Kookie sangat bahagia hari ini karena bisa menemui nenek Kyon .
----------------
Selesai dengan makan siangnya , Taehyung duduk santai menunggu seseorang datang menemuinya . Ia melihat ponselnya dan melihat beberapa nomor telepon yang masuk namun belum sempat ia save termasuk nomor telepon Kookie .
Ia membuka bubble chat kookie .
" siapa namanya ? Kookie ? "
Taehyung menatap foto senyum indah yang terpajang disana .
" dia anak yang ceria , tapi apa yang membuat daddy membawanya ?"
Taehyung masih memikirkan itu , namun , ia mencoba mengabaikannya . Tak lama , ada seseorang yang masuk keruanganya dan menyapa dirinya .
" Hallo selamat siang Tuan Kim. "
Mendengar suara itu , Taehyung pun melirik kearah sumber suara yang tidak asing baginya .
" Apa kita sudah ada janji sebelumnya ?" tanya Taehyung sambil mengerutkan dahinya mengingat jadwalnya yang sudah disiapkan oleh Yoongi .
" Ah maaf , saya membuat anda kebingungan sepertinya. Sebelumnya memang sekertaris saya yang mengatur jadwal dan dia yang seharusnya menghandle meeting ini . Namun sepertinya saya harus menemui anda secara langsung Tuan Kim ."
Siapa sebenarnya yang datang ? Dia adalah Kim Namjoon . Seorang pengusaha yang kaya dan selalu memiliki ambisi yang tinggi untuk mendapatkan semua yang ia mau .
Dari sekian banyak bisnis yang ia jalani , ia lebih memilih untuk fokus menjadi Mafia dan sering kali menyelundupkan barang haram demi mendapatkan keuntungan yang banyak .
Begitupun dengan Taehyung yang ikut serta menjalankan bisnis tersebut diluar kuasa Min Hyuk . Namun Min Hyuk masih tetap mengawasi anak lelakinya itu .
Taehyung mempersilahkan Namjoon untuk duduk . Taehyung berusaha untuk tenang dan memang tidak ada ketakutan sama sekali dalam dirinya .
" Apa yang anda inginkan ?" Tanya Taehyung .
Namjoon mengeluarkan sesuatu dari sakunya . Satu bungkus Cigarette dan korek api yang ia letakan tepat didepan Taehyung .
" Ambillah satu , Setelah makan siang memang lebih enak kalau kita menghirup asapnya terlebih dahulu ." Ucap Namjoon .
Taehyung menggeser benda itu dan ia langsung menolaknya .
" Saya tidak punya bayak waktu untuk meladeni anda . Silahkan katakan apa yang anda mau sekarang?" tegas Taehyung .
Tak bisa dipungkiri , Namjoon memang kesal dengan jawaban itu . Namun ia juga harus mengontrol emosinya . Matanya menatap tajam Taehyung dan Taehyung hanya diam dan tak merasa takut sama sekali .
" Stop membuang waktu anda , karena saya tidak akan menyetujui semua kerjasama ini . Saya tidak akan pernah melakukan itu . " Tegas Taehyung .
Matanya yang tajam dan terlihat dingin itu sering kali membuat lawan bicaranya menciut . Namun tidak dengan Namjoon . Karena bukan pertama kali mereka saling bertemu dan membicarakan beberapa bisnis yang akan mereka laksanakan .
Namun kali ini Taehyung tidak mau terlibat terlalu jauh karena Namjoon terlalu jauh menyalahi aturan dan sudah tidak sesuai dengan Prinsipnya . Namjoon memberikan beberapa penawaran menarik tentang penjualan organ tubuh manusia .
Memang sangat menjanjikan dengan semua keuntungannya , Namun Taehyung tidak mau melakukan itu dan ia tidak akan melakukan pekerjaan yang sangat mengerikan itu .
" Ini sangat membantu anda dalam masalah keuangan , apa anda tidak tertarik? " tanya Namjoon
" Tidak ." Tegas Taehyung .
" Anda yakin? "
" hm .. Saya sudah kaya dan tidak membutuhkan bisnis keji itu . Kalau sudah tidak ada yang perlu kita bahas . Saya harus pergi ." ucap Taehyung .
" tapi anda bisa memikirkanya....."
" Tidak. Saya harus pergi . Permisi"
Taehyung melenggang pergi meninggalka. Namjoon begitu saja . Namjoon sangat marah dengan Taehyung yang selalu saja mengabaikannya .
" BRENGSEK!! Beraninya dia mengabaikanku seperti ini!!"
Namjoon terlihat sanga marah . Matanya memerah . Giginya gemertak .
Namun ia juga tak.bisa melakukan apapun apalagi sampai mencelakai Taehyung . Namjoon tak meyerah begitu saja . Ia pun menelepon seseorang untuk bekerjasama dengannya .
📞 : cari tahu tentang adik Taehyung dari keluarga Park Min Hyuk Sekarang!!!
Namjoon memerintahkan anak buahnya untuk mencari tahu tentang Minhwa . Apakah ia berhasil? Ini akan sangat sulit karena Minhwa tidak akan pernah terdeteksi keberadaannya .
Taehyung memilih untuk pergi dan tidak menanggapi semua yang Namjoon katakan . Ia keluar dari cafe tersebut dan memutuskan untuk pergi dari tempat itu .
makasih thor.
penasaran sama kookie knp di selalu mimpi buruk
lanjut yaa
semangat thor.
makasih ya.
makasih thor udah up.
di tunggu part selanjutnya.hehehe