NovelToon NovelToon
Katanya Cemara?

Katanya Cemara?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Balas dendam pengganti
Popularitas:512
Nilai: 5
Nama Author: Laililya

Plakk!!!

"Kamu itu emang beban ya" kata Papa
"Ma-Maaf Pa, aku cuma pengen Papa dateng besok ambil rapotku"
"Papa Sibuk, kamu suruh Bi ijah aja yang ambil sana"
"Tap..."
"Jangan banyak omong kamu"


Tak Di Pedulikan, Tak Di anggap dan tak Di Inginkan itulah hal yang selalu Laili rasakan, setiap ia pulang ke Rumah yang sudah lama Runtuh itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laililya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Jatuh Cinta?

Laili pun di bawa ke UKS, mereka semua pun menunggu Laili bangun. Tak lama kemudian Laili terbangun dari pingsannya.

"Li, akhinya lo bangun juga?" Kata Sinta

"Gue dimana?" Tanya Laili

"Lo di UKS Li, tadi lo pingsan"

"Pingsan?"

"Iya, lo pingsan tadi terus kita semua bawa lo ke UKS deh"

"Makasih ya"

"Iya Li"

"Li kita tadi udah telpon bokap lo, tapi ga ada angkatan sama sekali" kata Diva

"Hah, ga usah jangan ada yang sampai tau"

"Kenapa Li?" Tanya Diva

"Ga papa, soalnya takut bokap gue malah khawatir terus ga fokus kerjanya" kata Laili

"Oh gitu"

"I-iya"

"Ya udah lo istirahat aja ya, kita mau balik ke kelas dulu" kata Diva

"Gaes gue disini aja ya, gue mau nemenin Laili" kata Sinta

"Ga usah Sin, lo balik ke kelas aja ga papa"

"Ga papa Li, gue mau disini aja"

"Udah biarin aja Li, biar lo ada temennya, nanti kita yang izinin lo sama Sinta"

"Ya udah deh, makasih ya"

"Iya"

Diva, Luna, dan Lussy pun kembali ke kelas.

Ting Ting Ting.

Bell pun berbunyi, tanda masuk semua murid pun bergegas masuk ke dalam kelas.

"Sin gue ke Toilet bentar ya" kata Laili

"Gue temenin ya"

"Ga usah, gue sendiri aja"

"Tapi nanti ka.."

"Udah ga papa, percaya sama gue, oke"

"Oke"

Laili pun pergi ke Toilet sendirian, Laili buang air kecil setelah itu ia kembali ke UKS lagi tapi.

Tiba-Tiba.

BRUKKK

Tanpa sengaja Laili menabrak seseorang laki-laki, sampai ia terjatuh.

"Eh sorry gue ga sengaja" kata Tegar

"Iya ga papa, gue yang salah kok"

"Bentar lo Laili kan, anak IPA satu yang selalu ikut lomba SAINS dan selalu dapet juara satu" kata Tegar

"Iya kok lo tau"

"Taulah, siapa sih yang ga tau Laili, Si anak pintar" kata Tegar

"Enggak kok biasa aja"

"Tapi bagi gue itu luar biasa, kenalin gue Tegar anak IPS satu" kata Tegar

"Laili" kata Laili

"Udah tau, oh ya lo pulang sama siapa nanti"

"Naik motor"

"Ya, kapan-kapan bisalah, pulang bareng"

"Maaf kayaknya ga bisa deh, gue selalu naik motor soalnya"

"Ya udah gue, jemput minta nomor telpon lo" kata Tegar

"HP gue ketinggalan gue ga hafal nomor gue"

Tiba-Tiba.

"LAILI" teriak Sinta

"Sinta kok lo disini?" Tanya Laili

"Gue cariin lo, gue khawatir sama lo, gue takut kalau lo pingsan lagi" kata Sinta

"Gue ga papa"

"Ya udah balik yuk" kata Sinta sambil menarik tangan Laili

"EH GUE BELUM DAPET NOMOR TELPON LO" teriak Tegar

Tiba-Tiba, dari arah belakang Riyan teman baik Tegar, menghampiri Tegar.

"Percuma lo deketin, ga bakal dapetin dia lo" kata Riyan

"Apaan gue ga lagi deketin dia kok" kata Tegar

"Yakin gue liat lo suka sama dia"

"Suka ga suka itu urusan gue"

"Gue kasih lo uang lima juta kita taruhan kalau lo bisa dapetin Laili, uang lima juta gue buat tapi kalau lo ga bisa dapetin Laili lo yang harus kasih gue uang, gimana?" Kata Riyan

"Ga tertarik, gue suka sama Laili beneran kayaknya, tapi gue ga yakin"

"Alah bilang aja lo takut, cupu"

"Lo bilang apa?"

"Lo cupu"

"Oke gue terima taruhan lo" kata Tegar

"Oke, gue kasih lo waktu satu bulan buat nembak Laili"

"Ga sampai satu bulan gue juga bakal dapet"

"Buktiin aja"

"Oke" kata Tegar sambil merangkul pundak Riyan

***

Di UKS.

"Li, jangan deket-deket sama dia deh" kata Sinta

"Hah, kenapa?" Tanya Laili

"Lo ga tau beritanya tentang anak itu?" Tanya Sinta

"Ga tau"

"Ya ampun berita nya viral lo di sekolah, dia anak ga bener suka tawuran, suka balapan liar lagi" kata Sinta

"Hah, yang bener lo"

"Beneran Li, nih kalau lo ga percaya" kata Sinta sambil menunjukkan foto Tegar sedang balapan liar

"Tapi dia lucu lo" kata Laili

"Laili, jangan bilang lo suka ya sama dia" kata Sinta

"Eemm suka sih enggak, mungkin kalau tertarik bisa di bilang iya" kata Laili

"Li, plisss jangan suka sama Tegar"

"Udah jangan berisik gue mau tidur, sini tidur bareng gue"

"Li, dengerin gue"

"Suuutttthhhh, diem"

Laili dan Sinta pun tertidur di UKS.

***

Di Rumah Laili

"Laili, sini kamu" kata Papa

"Ad-ada apa Pa?" Tanya Laili

"Besok kamu pakek ini, ke acara calon Mama Tiri kamu" kata Papa sambil melemparkan Dress berwarna biru

"Hah, Papa mau nikah lagi?" Tanya Laili

"Iya kenapa, kamu ga suka?"

"Pa, Papa sadar ga sih masih ada Mama Pa"

"Mama kamu itu juga sama aja, Mama kamu juga selingkuh di belakang Papa"

"Terus Papa bales dengan selingkuh juga gitu?" Tanya Laili

"Diem kamu, Papa cuma mau kamu dateng ke acara calon Mama Tiri kamu aja, besok dateng jangan sampek ga dateng"

"Kalau aku ga mau emangnya kenapa?"

"Kamu mau Papa siksa lagi, Hah?"

"Papa Jahat"

"LAILI JAGA UCAPAN KAMU, DATANG BESOK JANGAN SAMPAI BIKIN PAPA MARAH" teriak Papa

Laili pun lansung masuk ke dalam kamarnya, menutup pintu, Laili menangis sejadi-jadinya di dalam Kamar.

"AAAAAAAAA KENAPA SEMUA ORANG JAHAT, SEMUA NYA GA NGERTI APA YANG GUE RASAIN"

"GUE CAPEK, GUE MUAK SAMA SEMUANYA, GUE PENGEN MATI AJA, TUHAN AMBIL AJA NYAWA GUE"

"SEKARANG TUHAN, AMBIL AJA NYAWA GUE" teriak Laili

Tanpa Laili sadari hidungnya tiba-tiba mimisan, Laili langsung saja berlari ke dalam Toilet kepalanya kembali pusing seperti yang ia rasakan waktu mimisan di Sekolah.

"Kenapa sih sama hidung gue, kenapa gue sering mimisan gini" kata Laili

Laili pun keluar untuk membeli obat ke apotik.

"Mau kemana kamu?" Tanya Mama

"Mau ke apotik Ma, mau beli obat"

"Jangan lama-lama, cepet pulang"

"Iya Ma"

Laili pun menggunakan sepedah motor miliknya, ia pergi ke apotik yang lumayan dekat dari rumahnya.

Di Apotik.

Laili lansung membeli obat Mimisan dan beberapa vitamin untuk ia minum, setelah membeli obat ia pun pulang, namun saat ingin pulang Laili bertemu dengan seseorang.

"Hai"

"Eh, Hai" kata Laili

"Abis beli apa lo?" Tanya Tegar

"Ini abis beli obat buat Mimisan sama beberapa Vitamin"

"Obat Mimisan buat siapa?"

"Buat gue, akhir-akhir ini gue sering Mimisan soalnya" kata Laili

"Itu tandanya lo kurang jalan-jalan sama gue"

"Hah"

"Jadi sekarang ayok kita jalan-jalan"

"Eh tapi.."

"Bentar aja kok"

Tegar dan Laili pun akhirnya berkeliling kota Jakarta, mereka naik sepeda motor milik Tegar, sedangkan sedepa motor Laili di titipkan di penitipan sebentar.

Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam, sebelum pulang mereka berhenti terlebih dahulu ke mini market.

"Nih es krim buat lo" kata Tegar

"Makasih" kata Laili

"Gimana enak?"

"Enak"

"Serukan, keliling kota Jakarta sama gue?" Tanya Tegar

"Iya seru juga, ga rugi gue ikut lo"

"Berarti harus sering-sering kita jalan berdua"

"Modus lo"

"Eh ya, sebelum pulang gue minta nomor HP lo" kata Tegar

Laili pun memberikan nomor HPnya ke Tegar.

"Makasih nanti gue telpon ya"

"Oke"

"Ya udah pulang yuk"

"Ayok"

Tegar dan Laili pun mengambil sepedah motor Laili di penitipan. Mereka pun pulang ke rumah mereka masing-masing.

Di rumah Laili.

Laili lansung masuk ke dalam kamarnya.

"Kenapa gue deg-degan ya, apa gue suka sama Tegar, tapi ga mungkin deh" kata Laili pada dirinya sendiri

"Udahlah gue mau tidur aja" kata Laili lagi

Laili pun tertidur.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!