NovelToon NovelToon
Wanita Yang Dirindukan Surga

Wanita Yang Dirindukan Surga

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Kontras Takdir
Popularitas:44.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Alquinsha

[SEDANG PROSES REVISI]

Shakila Anara Ainur sudah pernah bertemu dengan berbagai jenis konsumen. Dari Ia yang hanya seorang karyawan toko sampai sekarang menjadi owner butik, rasanya tidak ada satupun konsumen yang belum pernah Ia temui. Namun, hari itu Ia bertemu dengan konsumen tidak terduga yang memintanya menjadi istri kedua.

Shakila tersinggung sebagai perempuan yang memiliki prinsip tidak ingin menjadi orang ketiga dalam pernikahan orang lain, tapi hatinya yang lembut dan tidak tegaan membawanya masuk ke dalam pernikahan poligami dengan Abian Devan Sanjaya sebagai kepala rumah tangganya.

Pernikahan itu membuat Shakila menjadi seorang ibu tanpa melahirkan anak, karena Abian dan istri pertamanya —Zahra sudah dikaruniai seorang putri cantik bernama Khansa.

Shakila sangat menyayangi Khansa sebagai putri dari suaminya, akan tetapi kesalahpahaman terjadi dan masalah demi masalah kian hadir dalam pernikahannya dengan Abian.

Bagaimana kisahnya? ikuti terus ya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Alquinsha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 : Bukan tipe idaman Shakila

Shakila menujukkan senyuman terbaiknya di depannya Abian dengan mata yang masih berkaca-kaca, "aku tidak sedang menghadapi apapun, mas. Aku hanya menyesali setiap dosa yang aku lakukan di masa lalu."

Abian menyimak setiap kata demi kata yang keluar dari mulut Shakila. Ia tidak tahu dosa apa yang sudah istrinya itu lakukan, tapi Ia tidak menanyakannya karena bisa saja itu aib istrinya.

Dalam agama islam ada satu perkara yang tidak perlu diceritakan istri kepada suami, begitu juga sebaliknya. Dan perkara itu adalah aib mereka di masa lalu. Jadi akan lebih baik jika Shakila tidak menceritakan aibnya dan Abian pun tidak perlu menanyakan aib istrinya.

"Saat aku kecil, aku pernah membaca komik yang menceritakan tentang nabi Ayub. Aku sangat menyukai kisahnya dan mengagumi kesabaran nabi Ayub dalam menghadapi cobaan yang Allah berikan."

Abian bisa melihat kekaguman Shakila yang begitu besar terhadap laki-laki yang sedang diceritakannya dari binar di mata istrinya itu. Senyuman dibibirnya pun terlihat berbeda dari yang biasa Ia lihat.

Ternyata tipe idaman Shakila laki-laki sabar. Itu berarti Abian sudah ter blacklist oleh Shakila karena Abian sudah emosian terhadap Shakila. Abian bukan tipe idaman Shakila dan jauh dari tipe idaman Shakila.

"Karena aku membacanya dan aku juga mempercayai kisahnya, setiap aku menghadapi cobaan atau masalah aku selalu berkata pada Allah," Shakila menatap tepat pada mata Abian sebelum melanjutkan kalimatnya.

"Ya Allah, sebenarnya apa yang sudah setan bisikan kepada engkau sampai engkau melakukan semua ini padaku? tapi tidak peduli apapun itu, aku akan tetap mempercayai kehadiranmu dan tidak akan pernah berpaling darimu, itu yang selalu aku katakan."

Abian masih terus menyimak apa yang Shakila ceritakan padanya, bahkan Ia berusaha menajamkan pendengarannya supaya tidak ada satupun hal yang Ia lewatkan dari cerita Shakila.

"Tapi setelah dewasa aku sepertinya melupakan kisah itu dan itulah alasan aku menangis setiap kali aku menghadap Allah," Shakila mengakhiri ceritanya dengan tetesan air matanya.

Abian yang melihatnya dengan sigap menghapus air mata Shakila supaya air mata itu tidak sampai merusak kecantikan istrinya.

"Entah berapa banyak dosa yang sudah aku lakukan setelah aku melupakan kisah nabi yang kesabarannya selalu aku kagumi," air mata Shakila semakin menetes dan bahkan Shakila terlihat sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan ceritanya.

Tapi meskipun begitu Shakila masih berusaha untuk menyelesaikan apa yang ingin Ia katakan pada Abian supaya suaminya itu tidak perlu bertanya-tanya lagi jika nanti suaminya melihatnya menangis.

"Masalah dalam hidupku hanya dosa-dosaku, mas. Aku ingin berada dalam rombongan putri Rasulullah yang membuat para laki-laki menundukkan pandangan mereka dan aku juga ingin berada dalam rombongan Rasulullah yang masuk ke dalam surga, tapi aku merasa tidak pantas."

Abian langsung memeluk Shakila setelah istrinya itu menyelesaikan kalimatnya. Ternyata Zahra benar, perempuan ini, perempuan yang Abian nikahi, perempuan yang sekarang sudah resmi menjadi istrinya adalah perempuan baik.

"Setiap manusia pasti melakukan kesalahan, tapi Allah maha pemaaf. Cukup lakukan yang terbaik yang kamu bisa, InsyaAllah sebesar apapun kesalahanmu, Allah akan memaafkanmu," ucap Abian sambil mengusap pelan punggung Shakila untuk menenangkannya.

-

-

Paginya saat keluarga kecil Abian sarapan. Zahra diam-diam memperhatikan Shakila dan Abian yang matanya merah seperti habis menangis.

Entah apa yang terjadi dengan mereka selama tidur bersama. Zahra tidak bertanya karena masalah antara Abian dan Shakila bukan urusannya.

Zahra dan Shakila sama-sama istri Abian, tapi Zahra tidak berhak ikut campur dengan masalah antara Abian dan Shakila, begitu juga sebaliknya. Kecuali memang diperlukan untuk ikut campur.

"Mas, stok bulanan kita sudah mau habis," ucap Zahra memberitahu suaminya tentang kondisi yang terjadi di rumah mereka.

Abian membayar jasa asisten rumah tangga di rumah mereka. Tapi asisten rumah tangga mereka pulang pergi, alias tidak tinggal bersama mereka. Dan untuk urusan dapur biasanya mereka urus sendiri.

Asisten rumah tangga membantu memasak, tapi Zahra dan Abian yang belaja. Karena mereka yang paling tahu apa saja yang mereka butuhkan. Asisten rumah tangga mereka hanya perlu memberitahu jika bahan makanan di kulkas sudah mau habis.

"Nanti mas minta orang buat belanja, mas ada kerjaan hari ini," ucap Abian menatap Zahra selaku orang yang mengajaknya bicara.

Abian sedetail itu memperhatikan orang-orang di sekitarnya. Ia akan memandangi orang yang mengajaknya bicara, kecuali orang tersebut perempuan yang bukan mahramnya yang bisa menimbulkan fitnah antar keduanya.

"Biar aku saja yang pergi," ucap Shakila menawarkan dirinya.

Shakila belum melakukan apa-apa selama tinggal di rumah itu, kecuali mengurus Khansa. Ia merasa harus melakukan sesuatu supaya kehadirannya sebagai istri Abian lebih berguna.

"Mas hari ini ada kerjaan," ucap Abian menekankan barangkali Shakila tidak mendengarnya.

Abian ada pekerjaan yang harus diurus hari ini di kantor dan itu artinya tidak akan ada yang belanja bulanan hari ini. Istri-istrinya tidak boleh pergi belanja tanpa didampingi olehnya.

"Iya, mas kerja saja. Aku bisa membeli bahan dapur sendiri. Nanti kasih tahu saja apa yang perlu dibeli."

"Mas Abian tidak akan membiarkan istrinya belanja sendiri," ucap Zahra memberitahu karena Shakila orang baru yang tidak tahu hal itu.

"Kenapa?" pertanyaan itu lolos begitu saja dari mulut Shakila.

"Mas Abian takut terjadi sesuatu dengan istrinya jika belanja sendiri," Zahra membantu Abian menjelaskan karena tahu Abian tidak akan bisa melakukan itu.

"Aku sudah biasa belanja sendiri," ucap Shakila masih kukuh untuk pergi belanja karena merasa mampu menjaga dirinya sendiri.

"Maka mulai sekarang biasakan untuk tidak belanja sendiri. Mas tidak mengizinkan itu."

Shakila tidak tahu kenapa suaminya seketat itu hanya perkara belanja bahan makanan, tapi sebagai istri Ia hanya mengikuti perkataan suaminya.

"Iya baiklah, mas," ucap Shakila pasrah dan lanjut memakan sarapannya.

Abian hanya melirik sekilas kearah Shakila karena sedang sibuk menyuapi putri kecilnya yang mendadak minta disuapi makan.

"Oh ya, waktu itu kamu dan Khansa pergi ke rumah sakit tidak izin mas," ucap Abian masih dengan dirinya yang sibuk menyuapi Khansa.

Abian memiliki banyak pekerjaan hari ini, tapi Ia masih menyempatkan diri untuk menyuapi putrinya dan mengobrol dengan istri-istrinya.

"Kali ini mas maklumi karena situasinya kamu sedang panik, tapi lain kali jangan lupa izin kemanapun kamu akan pergi."

Shakila langsung mengiyakan karena tahu memang begitulah yang harus dilakukan istri kepada suaminya. Ia fakir ilmu agama, tapi hal seperti itu adalah pengetahuan umum yang sudah seharusnya diketahui wanita yang sudah menikah.

"Oh ya, aku lupa," Shakila menghentikan sarapannya dan berlari ke kamar untuk mengambil sesuatu.

"Hey, mau kemana? sarapan kamu belum habis!"

"Aku ambil obat untuk Khansa sebentar," jawab Shakila tanpa menghentikan langkahnya.

Shakila sampai melupakan obat Khansa karena pertengkarannya dengan Abian.

1
Shyfa Andira Rahmi
sekelad ustadz aja begini perlakuannya trhadap salah satu istrinya apa lagi laki2 biasa...
Shyfa Andira Rahmi
ini yg dikatakan adil, salah satu sudah tiada pun masih begini sikap nya
Shyfa Andira Rahmi
anehh luu...
Shyfa Andira Rahmi
tapi kan istri kedua mu ngga tau, payah kamu...
Shyfa Andira Rahmi
sok misterius gtu kamu...bukannya jawab yg jujur, ambigu bnget jawabannya
Shyfa Andira Rahmi
ihhh baguss bnget pertanyaan si ibu😁
jdi istri nya tetep 2 ya kan Bu😁😁😁
Shyfa Andira Rahmi
salah satunya harus sakit dulu🤣🤣🤣
Shyfa Andira Rahmi
emang kamu sudah merasa adilkah atas istri2 mu???
Shyfa Andira Rahmi
iyya siihh secara logika ibu mana yg rela anaknya dimadu, meskipun itu permintaan anaknya sendiri...
harusnya kalo mau nikah lagi yaa nunggu jadi duda dulu😁😁aq team monogami, jadi rada nyesek kalo baca cerita gini....untung aja ini di dunia hallu😁🙏🙏
Shyfa Andira Rahmi
👍👍👍
Shyfa Andira Rahmi
makanya seadil adilnya laki2 ngga akan ada yg bisa adil di dunia ini trkecuali Rasulullah...
Shyfa Andira Rahmi
cemburu buta....
sabarr ya Damm😁😁
Syaira Liana
dahlah mirip banget sama baba nya ini 🤣🤣
Shyfa Andira Rahmi
ini nihh biang keroknya...
Shyfa Andira Rahmi
rebut aja...aq mndukungmu💪💪😁😁
Shyfa Andira Rahmi
siapa juga yg mau jdi istri kamu, kalo ngga kalian paksa
Shyfa Andira Rahmi
tuh kannn denger...
Shyfa Andira Rahmi
diiihhh...dia beli kafan buat dirinya sendiri x, ustadz ko suudzon...
Shyfa Andira Rahmi
ngga usah ngeluh bukankah ini kemauan kamu...🙄
Shyfa Andira Rahmi
ada yaaa orang tua yg mengizinkan anak nya berpoligami...🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!