Bagaimana jadi nya jika wanita yang menjadi istri nya adalah teman anak nya? apa yang akan terjadi? apakah anak nya akan menerima nya?
Bruuk
Elin ikut terjatuh dengan tubuh Firman di atas nya ,dia masih terkejut dan memejamkan mata nya hingga akhirnya dia merasakan sesuatu menimpa bibir nya.
Mata nya membulat sempurna saat merasakan bibir Firman berada diatas bibir nya ,Firman juga melakukan hal yang sama. Mata nya melotot, tak percaya dengan apa yang terjadi .
"Papa....Elin " Terima Mutiara,dia juga ikut terkejut melihat apa yang dia lihat didepan nya.
Firman tersadar dan langsung berdiri,dia melihat Elin yang meringis bangkit dan duduk sambil memegangi pinggang nya yang sakit. Tubuh Firman terbilang tegap dan berisi,sedangkan dirinya kecil walaupun berisi tapi tetap saja tubuh Firman berat .
"Kamu ngak apa apa ?" tanya Firman ,dia membantu Elin untuk berdiri tapi kaki Elin seperti nya kram sehingga dia susah untuk berdiri dengan tegak.
yuk lanjut baca ,smoga pada suka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳
Sebulan berlalu,veron masih berhubungan dengan Tia juga Elin. Kini Elin sudah kembali,dia ngak mungkin berlama-lama berada di luar negeri bersama tia . Apalagi saat kembali,firman langsung mengajak Elin untuk periksa dan ternyata benar dugaan tia kalau Elin hamil.
Kehamilan nya sudah dua bulan,Elin tidak mengalami morning sick. Hanya sesekali tubuh nya lemas saja ,apalagi firman selalu mengambil jatah nya setiap hari nya .
Elin merasa sedikit kesepian dan bosan ,sehingga sering x dia mengajak veron untuk keluar tapi karena veron masih dalam pemulihan masa nutrisi agar bisa dibuahi oleh Betran maka dia menolak nya.
Alhasil ,Elin sering ikut firman ke kantor nya. Duduk sambil menunggu firman selesai bekerja baru mereka akan berjalan jalan ,kemana pun Elin ingin akan dituruti oleh Firman. Dia ngak mau anak yang dikandung oleh Elin menjadi ileran karena ngak terpenuhi keinginan nya, begitu lah yang dia dengar dari sekretaris nya.
Sedangkan veron malam ini harus menyiapkan mental,malam ini dia akan menyerahkan kesuciaan nya pada Betran karena malam ini jadwal subur veron dan kemungkinan dia akan hamil . Betran sudah menyuruh dokter untuk memeriksa semua nya, dia ingin segera memiliki anak .
Hari sudah menjelang malam,veron sudah tampil cantik dengan lingerie warna hitam yang kata nya pilihan Betran. Padahal veron tau semua nya di siapkan oleh dokter dan pelayan yang bertugas di rumah itu,veron hanya mengenakan nya saja dan tidak terlalu memikirkan hal itu .
Saat ini kamar Betran sudah di hias sedemikian rupa,veron sudah menunggu dengan jantung yang berdebar tak karuan . Dia merasa gugup juga takut,ini pengalaman pertama nya dalam bercinta. Dia juga merasa setengah hati,demi bisa keluar dari keluarga nya yang tukang pukul. Dia memilih jalan ini,lebih baik sekarang dari pada nanti .
Bukan dirinya ngak sayang dengan anak nya,tapi dia yakin jika anak nya nanti pasti di sayang dan lebih berkecukupan dengan Betran dari pada dirinya yang belum jelas masa depan nya akan seperti apa .
Apalagi anak nya ini adalah anak yang memang sudah di nanti kan ,veron berharap anak nya perempuan seperti keinginan Betran walaupun bagi nya yang mana saja ngak masalah .
Ceklek
Pintu terbuka dari luar,terlihat Betran masuk dengan wajah lelah nya . Hari ini begitu banyak kerajaan, ada beberapa rapat penting dan berakhir pulang ke malaman karena biasa nya Betran pulang sore .
Melihat wajah lelah Betran,membuat veron senang . Malam ini pasti dia tidak akan kehilangan keperawanan nya ,walaupun pasti hal itu akan terjadi tapi dia masih memiliki kesempatan untuk beberapa hari lagi .
" Eh ....om,capek ya?" tanya veron dengan tatapan lembut nya ,dia bersorak dalam hati kalau malam ini dia ngak akan bercinta dengan Betran.
Veron pun menarik lengan Betran,mengambil tas kerja nya dan meletakan nya di atas meja dekat sofa. Kemudian menuntun Betran ke sofa ,dia pun berjongkok dibawah nya untuk membuka kan sepatu dan kaos kaki yang dipakai oleh Betran.
"Om udah makan malam ?" tanya veron yang sibuk membuka kaos kaki milik Betran,Betran hanya memperhatikan belahan dada veron yang tak sengaja terekspos dibawah nya tanpa veron sadari
"Om....om ,udah makan kan ? biar aku siapin air hangat buat mandi om aja trus om bisa istirahat" panggil veron lagi karena Betran hanya diam saja
"Ya....aku dah makan kok" jawab Betran, dia memang sudah makan malam bersama rekan bisnis nya sekalian membahas kerja sama mereka tadi .
"Ya uda,aku siapin air hangat nya ya . Trus nanti om bisa istirahat aja, kata dokter nya. Masa subur aku masih ada seminggu kok, kita bisa lakukan besok besok kok om . Yang penting om sehat dan baik baik saja " jelas veron yang langsung berdiri,dia berjalan menuju kamar mandi
Tatapan mata Betran tak kunjung lepas dari tubuh veron yang terbilang seksi menggunakan lingerie hitam,sangat cocok dengan warna kulit nya yang putih.
Betran pun berdiri dan berjalan menuju kamar mandi,mengikuti veron yang kini sudah menyiapkan air hangat di bath up . Veron terkejut melihat kedatangan Betran disana,dia mencoba untuk tetap tersenyum dan menuangkan aroma terapi di dalam bath up .
"Udah om,om mandi aja dulu trus nanti guyuran di shower baru langsung tidur ya " ucap Veron yang berniat keluar tapi pinggang nya langsung di tarik oleh Betran membuat veron terkejut
"Kamu mau kemana ? bukain baju nya " ucap Betran membuat Veron langsung berbalik dan menatap ke arah Betran
Veron membuka satu persatu kancing kemeja milik Betran, kemudian melepaskan nya hingga dada bidang milik Betran terpampang jelas didepan mata nya.
"Wow.....aku kirain cuma di film aja dada cowok kayak gini " gumam veron dan Betran mendengarnya hanya tersenyum
"Kamu mau pegang hhmmm?" tanya Betran dan langsung menarik tangan veron ,meletakan nya didada nya .
"Keras ya om " ucap Veron dengan polos nya
Betran membuka reseliting celana nya dan menurunkan celana kain yang dipakai nya hingga hanya memperlihatkan underware berwarna hitam miliknya,veron tersadar dan menarik tangan nya .
"Om mandi dulu gih, aku keluar ya om . Nanti om langsung tidur aja ,aku ngak ganggu kok" ucap Veron, jantung nya sudah berdebar tak karuan
"mandiin" ucap Betran membuat jantung veron semakin berdebar dan ingin melompat keluar dari tempat nya.
"tapi om,aku udah mandi " jawab veron,dia berusaha untuk tetap tenang dan tetap tersenyum
Betran menarik tangan veron dan berjalan menuju bath up,dia menggendong tubuh veron dan memasukan nya kedalam bath up bersama dengan nya . Membuat semua pakaian veron basah dan tembus pandang,veron yang masih terkejut hanya bisa diam saja .
Veron merenggut kan wajah nya ,membuat Betran tersenyum tipis dan mulai memberikan spoon mandi pada veron agar veron bisa mengusap punggung nya. Veron melakukan nya dengan perlahan,wajah nya terus ditekuk hingga akhirnya Betran merasa tak tahan menunggu berlama lama
Betran mengangkat tubuh veron,membawa nya ke bawah shower dan menghidupkan shower nya hingga mereka kedua kebasahan dibawah nya . Betran melepaskan lingerie milik veron dengan santai hingga tubuh nya polos, Betran semakin ngak bisa menahan nya dan langsung mengangkat tubuh veron keluar .
Tubuh nya masih basah dan dengan cepat Betran mengambil jubah mandi yang disiapkan oleh veron di dekat sofa,Betran mulai mengelap nya dan setelah nya mengangkat tubuh veron ke atas tempat tidur .
Bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘