Dia adalah Zaidul Akbar, pemuda yang ingin berdiri tinggi diatas puncak dunia, Mungkinkah dia bisa mewujudkannya dengan dukungan yang diberikan oleh sistem.
Ikuti keseruan nya, jangan lupa Like dan dukungan, serta berkomentar lah yang baik. untuk membangun karya yang baik...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertikaian Anak Muda
Lama dia menunggu tapi tidak ada satu diantara beberapa Spg yang mendatangi nya lagi, Di abaikan begitu saja oleh Spg motor, Zai hanya bisa menggelengkan kepala nya. "Sungguh sesuatu selalu di nilai dari uang. Jika tak punya uang akan tercampak kan. Memang sulit untuk menjadi rendah hati jika sudah punya uang" batin nya
Zai tetap memilih sesuai apa yang dia ingin kan. jadi dia memanggil Spg yang lain namun tidak ada yang mendekat kearah nya dan dia terus mamanggil dari beberapa orang yang dia panggil ada satu orang yang mendekat. "Akhir nya ada yang baik hati" batin nya.
"Aku hanya ingin membeli motor ini saja. Tolong percepat untuk pengurusan nya" ucap nya tanpa membuang waktu lagi.
"Cash atau kredit Pak" ucap nya dengan suara lembut.
"Cash.... ini kartu nya" Zai langsung menyerahkan kartu atm nya.
"Silahkan ikuti saya untuk menanda tangani berkas- berkas nya" ucap Spg itu lagi
Setelah selesai dengan semua kepengurusan berkas nya. Zai memberikan uang kepada wanita itu sejumlah Rp 1.000.000 sebagai tanda terima kasih nya.
Dan wanita itu sangat senang mendapatkan Bonus dari pelanggan belom lagi bonus dari penjualan.
Spg yang melihat pemuda itu memberi Uang merasa Shock, dia menyesal telah melepas kesempatan dapat bonus buat beli Make Up untuk mempertebal putih di wajah nya.
Zai langsung meminta kepada wanita itu untuk di buat kan Plat motor nya secepat nya dengan Nomor Polisi DA 1989 ABE
(Zai sudah menghabis kan Dana 13.212.000)
Semua pun selesai dalam sepuluh menit dan Zai langsung membawa motor baru nya itu. Motor Super X 125 berakselerasi dijalanan kota Banjarmasin yang padat meski siang hari.
Entah mereka tidak ada pekerjaan hingga hanya jalan- jalan pakai motor. Atau memang pekerjaan mereka pakai motor. Mc tidak peduli.
Zai memilih Universitas yang agak jauh dari tempat tinggal nya. Hingga tiga puluh menit berlalu baru dia menemukan pintu gerbang universitas Lambung Mangkurat. Dia memasuki setelah melapor kepada satpam. Bahwa dia ingin mendaftar masuk kuliah. Dan satpam mengarahkan nya dengan baik.
"Terima kasih Pak..." ucap nya sopan karna merasa terbantu oleh Pak satpam.
Zai terus berjalan hingga menemukan banyak nya orang yang berbaris menunggu antrian.
Giliran nya tiba dan dia mengisi formulir dan semua yang di perlukan untuk masuk kuliah
Karna Zai mempunyai Skil medis super. Zai pun menjadikan keterampilan nya itu sebagai tujuan awal nya. Spesialis penyakit dalam itu yang di pilih nya.
Zai bangkit lalu berjalan kearah parkir Motor SuperX nya. Dia senang dengan Motor itu. Karna Zai merasa membeli bukan dengan Uang sistem atau dari hadiah yang didapat dari melakukan tugas.
Tampilkan status" ucap Zai melalui pikiran
(Ding...)
Nama lengkap : Zaidul Akbar
Level : 1/100
Pesona : 3
Kekuatan : 5
Kecepatan : 5
Kecerdasan : 5
Keterampilan : Bela diri Kuno (Aktif) Medis Super (Aktif) Skill Pembalap Super (Aktif) Skill Semua Game (Aktif)
Dana : Rp 65.988.000
Shop : Bisa diakses.
Invetori : Semua keperluan tuan rumah
Sambil mendengar kan status yang di ucap kan sistem.
Braaak....! Tiba- tiba saja sebuah mobil Toyota Yaris menyerempet motor baru nya. Al hasil beberapa sisi dari body motor SuperX nya pecah. Untung Saja Zai sempat melompat jauh di atas rerumputan yang ada di taman Universitas jika tidak pasti dia akan terluka.
Dan orang itu keluar dari mobil nya. Terlihat tampan dengan rambut panjang tertiup angin.
"Hei bodoh kenapa kau menghalangi jalan ku, liat mobil ku penyok gara- gara motor butut mu!" Tunjuk nya kearah bemper mobil nya. Bahkan orang itu tidak peduli dengan keadaan Zai "Ganti rugi. Aku tak mau tau" kata nya lagi.
Zai menggelengkan kepala nya tak mengerti dengan pola pikir anak orang kaya ini, merasa punya kekuasaan langsung bersikap seenak jidat nya.
Zai bangkit dan berjalan mendekati motor baru yang di bilang butut, sedang kan orang itu masih menunggu jawaban dengan tampang sombong nya dan dengan tangan terlipat didada.
Zai memang tidak peduli dengan orang itu. Dia membangunkan motor nya lalu mendorong nya.
Terlihat Garis garis urat di kepala pemuda yang menabrak motor Zai membesar hingga hampir satu jari kelingking, saking besar nya.
Dia berlari mengejar Zai dengan tinju yang melayang kearah kepala belakang. Tapi dia tak tau siapa Zai dan tak akan menyangka apa yang akan terjadi kepada nya selanjut nya.
Mendegar suara langkah kaki yang cepat membuat Insting Zai bereaksi, dia langsung berpaling dengan kaki kanan di tarik kebelakang sedikit dan Zai langsung melepaskan pegangan nya terhadap motor yang sebelum nya dia dorong.
Lalu menangkis serangan yang seperti bulan sabit melengkung membawa kehancuran dengan tangan kiri nya. Lalu melepas kan tendangan tepat di pinggang kiri pemuda sombong itu.
Bugh...! Ugh...! terdengar lenguhan.
Membuat tubuh pemuda itu terpelanting dan melayang di udara dua detik sebelum jatuh ketanah.
Pemuda itu terkapar sambil memegang pinggang nya. Mungkin ada pergeseran dari tulang rusuk nya. Dia sungguh tidak menduga pemuda yang terlihat biasa- biasa saja itu sanggup memberikan tendangan yang begitu kuat. "Awas kau nanti" ucap nya berteriak lalu mengeluarkan ponsel memangil bantuan.
Dan adegan itu di lihat oleh beberapa orang yang menyaksikan permasalahan mereka dari awal.
Mereka tak mungkin melerai. Mereka hanya berdoa semoga pemuda yang di tindas itu tak mengalami patah tulang. Namun detik berikut nya apa yang mereka takut kan tidak terjadi malahan pemuda sombong itu yang terkapar.
"Jangan sombong. Aku diam bukan berarti tak berani" ucap Zai kepada pemuda itu lalu membangunkan kembali motor nya.
Terlihat dari kejauhan sesosok wanita berlari kearah Zai yang mendorong motor nya.
"Kau hebat sekali. Aku sangat kagum dengan keberanian mu" ucap wanita itu yang tidak lain adalah Aisya.
Mendengar suara lembut dari seorang wanita di belakang nya Zai menoleh dan dia terkejut mendapati Aisya berdiri dengan nafas yang ngos ngosan "Kau kuliah disini Ai?"
"Iya... aku mengambil jurusan spesialis penyakit masyarakat" sahut Aisya lalu ikut mendorong motor Zai mencari Bengkel.
Semua penonton kembali terkejut karna senior cantik dari fakultas kedokteran berbincang santai dengan pemuda itu dan mau ikut mendorong motor butut. Padahal mereka tau Aisya primadona kampus sangat dingin terhadap laki- laki. Hingga kini masih belum ada yang mampu meluluhkan hati nya. Namun kenyataan berkata. Orang baru yang mendapat kan nya.
Lalu ada yang mengambil phto mereka berdua. Dan memajang nya di medsos. Seketika saja banyak Pujian dan celaan yang menghampiri kolom komentar dari yang punya akun..
Sungguh di balik kebaikan selalu ada keburukan. Apa pun dan dimana pun......