NovelToon NovelToon
Sigma Love Story : The Mother

Sigma Love Story : The Mother

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Balas Dendam
Popularitas:155.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Septira Wihartanti

Karena dikhianati, aku trauma terhadap wanita. Ditambah anakku yang masih bayi membutuhkan bantuan seorang 'ibu'. Apa boleh buat, kusewa saja seorang Babysitter. masalahnya... baby sitterku ini memiliki kehidupan yang lumayan kompleks. Sementara anakku bergantung padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septira Wihartanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mantan Istri

Besoknya aku dinas luar ke daerah Cilacap. Aku mencari lokasi pabrik yang akan kami gunakan untuk menyimpan suku cadang. Urusan pekerjaan semacam ini  memakan waktu minimal 2-3 hari, tergantung birokrasi di daerah sana. Aku juga harus izin lurah setempat, izin preman setempat, izin entitas setempat. Banyak izin, banyak pengeluaran, banyak waktu terbuang.

Lokasi itu sendiri biasanya sudah disediakan berbagai fasilitas oleh si pemilik lahan, tapi kami juga memiliki SOP sendiri. Jadi harus bersinergi.

Tapi entah kenapa, setelah aku kembali ke hotel malamnya, aku baru ingat kalau aku bekerja sangat fokus. Sudah lama aku tak merasa begini.

Biasanya aku kerja diganggu Reina, atau setelah bercerai, aku setiap harinya khawatir terhadap keadaan Aram.

Kali ini aku seperti memiliki waktu untuk diriku sendiri.

Aku memeriksa cctv, kulihat Aram sedang disusui di sofa, dan Kayla menonton Drama Korea sambil memeluk Aram. Kuperhatikan raut wajahnya tegang menatap layar. Kuubah posisi cctv, ia ternyata sedang nonton seri horor Korea. Lagi-lagi nonton horor, padahal penakut...

Sesekali wajahnya ia tenggelamkan di perut Aram, mungkin sedang ketakutan sendiri, dan terang saja Aram kegelian, melepaskan mulutnya dari tubuh Kayla dan mulai tergelak.

Aku ingin menelepon mereka tapi untuk kali ini, aku melihat makanan di depanku, Sate Martawi dan es teh manis.

Mungkin, ini saatnya aku Me Time. Sendirian, di hotel, tanpa gangguan, menikmati makan malam.

Pak Gatot, rekanku di bagian pergudangan usul untuk menyewa wanita bayaran untuk menemani malam. Tapi aku tak ingin terlibat masalah.

Yang sudah-sudah bahkan sulit lepas dariku. Aku sangat sadar diri kalau tampangku ini lumayan ganteng, dan dari style yang kukenakan orang sudah tahu kalau aku ini memiliki good rekening. Jadi aku akan sangat direpotkan oleh para wanita yang ‘aji mumpung’.

Baru esok paginya, aku mendapatkan telepon dari Kayla. Video Call tepatnya, aku baru selesai mandi untuk bersiap ke lokasi gudang.

Kulihat wajah Kayla di depan layar ponsel, memandangku dengan khawatir.

“Pak Zaki? Maaf mengganggu.” Sapanya.

Ah! Kenapa mataku ini.

Kenapa jadi silau begini?!

Kayla tampak seperti cewek-cewek douyin yang suka seliweran di TikTok. Hanya kalau Kayla, kecantikannya lebih natural.

“Ada apa?”

“Anuuu, di lobi ada wanita mencari Pak Zaki, kata sekuriti namanya Reina. Dia katanya sudah ke kantor tapi Pak Zaki sedang dinas. Kata sekuriti, sekarang dia sedang berteriak-teriak di lobi.”

Aku menarik nafas panjang.

Apa sih maunya wanita setan itu?

“Kamu kunci semua pintu, bahan makanan untuk sampai besok aman kan?”

“Aman Pak,”

“Jangan pesan aplikasi apa pun dan jangan keluar dari unit apartemen selangkah pun.” Kataku. “Saya akan telepon pengacara saya untuk menghadapinya.”

“Kalau boleh tahu, wanita itu siapa Pak? Kok saya lihat dari cctv lobi dia itu agresif Pak, seperti anak kecil sedang tantrum dan heboh banget.”

“Gila, maksud kamu?” tebakku.

“Ah... begitulah.” Kayla meringis tak enak.

“Memang dia gila. Dia ibunya Aram.”

“Ah...” Kayla menutup mulutnya. “Maaf Pak, saya akan kunci dobel pintunya.”

Aku pun menutup sambungan telepon dan kuhubungi sekuriti lobby apartemen. Aku menyediakan dana ekstra untuk mereka, untuk mengusir Reina dengan cara apa pun yang mereka punya.

Kalau perlu dengan kekerasan.

Setelah itu kuhubungi pengacaraku.

Siangnya saat makan siang, kuhubungi Kayla. Kali ini bukan dengan video call tapi dengan whatsapp.

Aku tidak enak dengan rekan-rekanku yang mengelilingiku kalau Video Call.

Sebuah sapaan lembut menyambutku saat dering ketiga.

“Halo?” suara Kayla.

“Kalian baik-baik saja?” tanyaku.

“Baik Pak, Aram baru saja tertidur, saya sedang mengepel.”

“Bagaimana keadaan apartemen?”

“Ada laki-laki yang mengaku pengacara bapak tadi menghubungi saya dari telepon sekuriti. Katanya Reina sudah ditangani. Mereka bilang wanita tadi itu sedang jadi buronan polisi, benar?”

“Ya Betul.”

“Pengacara Pak Zaki namanya Pak Kaharudin Septian ya?”

“Iya.”

“Aman Pak. Mudah-mudahan aman. Saya belum berani kemana-mana, tapi tadi Pak Kaharudin meletakkan paket di depan pintu, belum berani saya ambil.”

“Itu makan malam kamu, ambil saja. Sama beberapa keperluan untuk kamu.”

“Oh, baik Pak. Terima kasih.”

Kami hening sesaat sampai pikiran aneh melewati di otakku.

Karena tadi saat Video Call, entah bagaimana Kayla terlihat sangat cantik. Apakah ia mengenakan riasan? Riasan yang katanya natural biasanya ya tetap saja memakai make up dengan warna kulit mirip asli.

“Kamu dandan hari ini?” tanyaku.

“Eh? Tidak Pak. Saya masih mencari yang cocok untuk busui. Kalau skincare kan sudah beli yang cocok. Nah kalau make up saya masih ragu untuk pakai.”

“Kamu cantik.” Aku mendengarku bicara begitu. Dan aku sempat terdiam kebingungan.

Aku bicara apa?!

“Eh? Hem... makasih Pak.” Desis Kayla.

“Mau oleh-oleh apa dari Cilacap?”

“Hmmm... daster? Dengan batik motif khas Cilacap.”

“Oke.”

Lalu hening lagi.

“Saya mungkin besok pagi sampai Jakarta.”

“Baik Pak... Pak Zaki mau dimasakin apa?”

Kenapa dia tanya?

“Sop daging?” aku tahu ada daging di freezer. Tapi kenapa aku jawab spesifik?! Aku bukannya suka sup daging ya, tapi memang sempat terlintas makanan itu barusan.

“Baik. Makanan manisnya apa?”

“Apa saja, terserah kamu.”

“Saya mau buat cake besok.”

“Kalau kamu nggak repot ya.”

“Aram masih bayi, lebih banyak tidurnya. Saya juga bingung di sini mau ngapain, hehe.”

“Memang biasanya kamu ngapain?”

“Kerja di minimarket... lalu pulang beres-beres, lalu... yah banyak hal.”

“Kamu sudah marathon berapa film?” tanyaku. Iseng saja sih.

“Heheheh, 3 film masing-masing 16 episode. Seru banget ih ternyata Drakor ya. Akhirnya saya merasakan juga asiknya marathon drakor.”

“Santai-santai saja ya di apartemen. Saya titip Aram.”

“Baik Pak.”

Obrolan yang biasa saja kalau disimak orang lain, Tapi kenapa hatiku berdebar kencang?

**

Entah bagaimana, rekanku, Pak Gatot, sampai di Jakarta mengajakku ngopi di kedai kopi yang ada di bawah gedung apartemenku.

Memangnya belum cukup ya dua hari bersamaku di Cilacap? Padahal aku sudah lapar mau makan Sup bikinan Kayla, malah diajak ngopi di tempat yang jaraknya hanya beda lantai dengan unitku.

“Cewek semalem itu hot banget, bro.” Katanya bersemangat. “Rugi lu.”

“Lu tahu gue trauma sama cewek random.” Gumamku.

“Ya makanya cari cewek yang polos lah, yang kira-kira akan sangat bergantung ke kita. Pasti dia bakalan nurut. Kita kasih dia duit, kita atur pengeluarannya. Jangan lu biarin kerja diluar. Makin ndeso makin bagus.”

“Bukannya lebih baik kalau wanita itu bisa bekerja? IRT kan juga pekerjaan? Wanita berkarier di kantor apa salahnya?”

“Lu bego bro,” kata Pak Gatot padaku. “Kalau lu biarin bini lo berkarier, dia nanti bakalan songong sama lu. Kagak mau nurut apa maunya lo. Wanita kalau merasa udah bisa menghasilkan uang, wuih congkaknyaaaa luar biasa. Merasa independent apa-apa bisa. Sombong dan malah jadi makin jauh dari kodratnya yang sebenarnya.”

1
Daanii Irsyad Aufa
walah pengantin basi kena miskom jdi pisah
Daanii Irsyad Aufa
Luar biasa karyaa maddam emg selalu ok
Daanii Irsyad Aufa
nice, permintaan yg bagus Kayla
Daanii Irsyad Aufa
bahasanya tolong 🤭
Daanii Irsyad Aufa
wahai para suami dengerin nih omongan pak Zaki..
Daanii Irsyad Aufa
wah ngenes bgt
Daanii Irsyad Aufa
kalo suami sudah mulai menyakiti baik fisik maupun psikis PLEASE TOLONG CARI BANTUAN
Daanii Irsyad Aufa
bojone Kayla gaweke kopi sianida pie??
Daanii Irsyad Aufa
waduh intro nya ngeri - ngeri sedap nih
🌺tyy
seperti biasa,luar biasa karya kakak, terimakasih ❤️
Titik Handayani
mantaappp
Siti Kurniawati
semua karya author bagus semua, aku suka ceritanya tak bisa ditebak, keren banget, semangat terus Yo Thor...
Siti Kurniawati
wahhhhhh...
hania putri
bapak nya baby aram dan mamak nya baby arum berjodoh nih
HARTINMARLIN
assalamualaikum hai 🖐️ salam kenal dari ku
Silvi
Luar biasa
Gayatri Ayu Paramayoga
exca 2000PC 😂😂😂
Gayatri Ayu Paramayoga
paragraf ini pasti jadi perdebatan 😂😂😂
Irma Dwi
akhirnya tamat dan happy ending 🥰,,,,

maaf y Thor bacanya maraton tp untuk like dan komen ngak pernah absen kog 😁😁😁,,,,
Irma Dwi
😂😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!