Terjebak Cinta Gadis Tomboy

"Jangan sembarangan kalau bicara!" kata Kai tak kalah sengit dari Kiara.

"Heh, aku bicara kenyataan! gara- gara kamu, aku jadi di rawat malam itu!"

"Kamu di rawat karena kaki mu kena paku!"

"Tapi tidak separah setelah kamu menindih ku!" sungut Kiara penuh emosi.

"Kai ... " tekan tuan Krish menatap anak sulung nya, "Apa maksud nya kamu menindih Kiara?"

"Pah, bukan ... "

"Iya Om, dia nindih saya dua kali!" jawab Kiara memotong penjelasan Kai.

Rani langsung memijit Pelipis nya yang terasa sangat pusing saat melihat perlakuan Kiara di depan para tamu nya. Bagaimana bisa, kiara langsung mengomel dan menyemprot calon suaminya sendiri, ia begitu malu dan rasa benci nya pada Kiara semakin besar. Namun, berbeda dengan Rani, justru Iris dan Kris malah tertawa melihat perdebatan konyol antara Kai dan Kia yang menurut mereka sangat lucu. Dan kini mereka yakin bahwa mereka tidak akan menyesal karena melakukan perjodohan itu.

“Pah, pokoknya, Kai gak mau nikah sama cewek kaya dia!” sungut Kai penuh emosi sambil menunjuk pada Kiara.

“Kamu pikir aku juga mau menikah sama kamu! Meskipun aku jelek, aku juga pilih pilih soal pasangan! Jangan mimpi kamu dapetin aku!” jawab Kiara tak kalah sengit.

“Kiara,” panggil Rani dengan senyum paksaan.

“Kamu yang jangan mimpi!” tekan Kai, lalu ia pun memilih pamit undur diri, meninggalkan kediaman Kia. Dirinya begitu kecewa dengan orang tua nya. Sejak awal, ia mengetahui gadis yang di jodohkan dengan nya adalah Zaskia, gadis cantik, anggun dan lembut. Begitupun tadi saat mereka baru bertemu, ia melihat sendiri bagaimana cantik nya Zaskia, namun ia baru tahu bahwa ternyata mempelai nya di ganti.

Lelucon macam apa itu, bagaimana bisa calon mempelai di ganti. Mungkin, bila di ganti nya dnegan lebih baik, Kai tidak akan terlalu kecewa, tapi plis, Zaskia dan Kiara sangat berbeda jauh. Dan Kai sangat kecewa dengan keputusan para orang tuanya.

“Kalau begitu, kami permisi ya Ran, tenanglah, kita masih akan tetap jadi besan. Aku sudah menyukai Kiara, dia gadis yang baik dan cantik. Urusan Kai, tenang saja, pokoknya, nanti aku akan mengurus semuanya dan undangan akan segera di cetak,” ucap Iris sebelum akhirnya ia pamit bersama suaminya.

Sementara itu, Kia dan Zaskia sudah berada di dalam kamar. Kia terus mengungkapkan semua unek unek nya. Ia sangat membenci Kai karena ia adalah lelaki tak baik dan mata keranjang bagi Kiara. Bagaimana tida, bila Kai hanya melihat dengan paras, terlebih saat melihat lekuk tubuh Zaskia membuat Kiara ingin menusuk mata laki laki angkuh itu.

“Kia, maafin kakak.” Ujar Zaskia tak enak hati. Ia merasa bersalah karena Kiara harus terjebak dengan perjodohan seperti itu.

“Kakak tenang saja, Kiara tidak akan mudah terjebak. Kiara akan mencoba menggagalkan pernikahan ini,” gumam Kiara menyeringai, tentu saja ia akan berusaha menggagalkan, selain ia tidak menyukai sosok Kai, ia masih memiliki mimpi yang belum ia wujudkan. Dan kalau sampai dia menikah dengan Kai, maka impian nya akan pupus.

“Tapi bagaimana caranya?” tanya Zaskia bingung, pasalnya, perjodohan itu sudah di lakukan sejak mereka kecil. Bahkan, bisa di katakan sejak saat dirinya masih di kandungan.

Yah, selain papa Kia rekan bisnis keluarga Nolan, namun papa Kia dan juga Iris adalah sahabat sewaktu kuliah. Dan mereka dekat hingga saat Rani hamil dan mengetahui anaknya perempuan, mereka memutuskan untuk menjodohkan anak mereka.

“Tenang lah kak, bila aku tidak bisa menggagalkan pernikahan ini, maka dia yang harus menggagalkan nya. Aku akan membuat laki laki itu semakin ilfil dan membenci ku, dengan begitu dia yang akan menggagalkan semuanya,” kata Kiara tersenyum menyeringai, bayangan nya sudah jauh berkelana. Membayangkan dirinya bebas dari perjodohan dan ia bisa pergi sejauh mungkin.